Puncak birahi

Monica dan Ken sudah sampai di sebuah hotel, Ken langsung mendorong Monica ke atas ranjang dan langsung menaiki tubuh indah Monica yang masih dibalut gaun malamnya. Bercumbu dengan sangat panas, mengalirkan gelenyar hebat yang tidak tertahan. Bukan hanya Ken, namun kali ini Monica juga merasa sangat bergairah. Entah kenapa, Monica tidak pernah seperti ini sebelumnya.

Semakin lama pergulatan itu semakin memanas, menuntut kenikmatan yang lebih dan lebih lagi. Pakaian mereka bahkan sudah berhamburan di lantai. Kini mereka bergelut tanpa sehelai benangpun. Ken menjatuhkan diri di samping Monica, lalu meminta wanita itu untuk naik ke atas tubuhnya.

"Let's drive me crazy baby.." pinta pria yang setengah teler namun terbakar gairah juga.

Monica menuruti keingin Ken, dengan posisi woman on top mereka bercinta seolah lawan bermainnya adalah sang kekasih. Monica terus memimpin permainan sampai dia mencapai puncak. Dengan nafas tersenggal dia ambruk di sisi Ken.

Dan tanpa membuang waktu lagi, Ken langsung memulai aksinya. Menghujami wanita yang telanjang di hadapannya. Ken mendominasi permainan itu dengan sangat baik hingga akhirnya puncak ternikmat itu bisa mereka gapai bersamaan.

 

 

Pagi hari...

 

 

Ken bangun lebih dulu, dia mengecup kening wanita di sampingnya itu kemudian bergegas mandi. Dan setelah selesai mandi ternyata Monica belum juga bangun. Wanita itu masih terlelap dengan sangat nyenyak.

Karna sudah memasuki jam kerja, Ken harus buru-buru pergi, ia lantas bersiap untuk pergi dan meninggalkan kartu nama dan sejumlah uang cash di samping Monica. "See you again.." ucapnya sambil mengecup kening dan mengusap kepala Monica. Ia juga menulis sebuah surat kemudian pergi meninggal kan Monica yang masih tidur.

Beberapa saat setelah kepergian Ken, Monica akhirnya membuka mata, ia menggeliat kan tubuhnya dan menengok sekeliling. Mengedarkan pandangan diruangan asing tempat ia tidur.

"Kemana orang itu? Mmhh siapa? Keeenn.. Ya, namanya Ken." Monica memijat kepalanya yang terasa sedikit pusing.

Kemudian Monica bangun dan duduk di tepi ranjang, sejurus kemudian pandangan Monica menemukan uang dan sebuah surat, juga sebuah kartu nama. Monica membaca surat nya dan tersenyum.

"See you again, love ken❤️"

Kemudian monica menatap sebuah kartu nama, Ken. Tanpa nama tambahan. Namun karena Monica yang sudah terbiasa menerima kartu nama, ia tidak seantusias itu. Ia hanya menyimpan benda itu ke dalam tas, ia tak mungkin bertemu dengan Ken lagi pikirnya. Monica menghitung uang yang Ken berikan kemudian menaruh nya di dompet. Setelah itu monica mandi dan pulang ke rumah menggunakan taxi.

Sudah tiba dirumah..

 

 

Monica sudah sampai, kedatangannya disambut hangat oleh senyuman senyuman si kecil Alvino. "Mommy.." Alvino berlari dan memeluk monica.

"Hai sayang, sudah makan? sudah mandi? Astaga.. Mommy kangen!" monica mengecup wajah Alvino berulang-ulang.

"Mommy.. Nino mau jalan-jalan." ujar bocah yang masih cadel dalam berbicara.

"Mm anak mommy mau jalan-jalan? sama ibu yaaa.. Mommy capek.."

"Ajak anak mu jalan-jalan Mon, sesekali dia butuh quality time sama kamu." ucap Isabella, ibunda Monica.

"Aku capek bu, aku pengen istirahat.. Nanti malam aku harus kerja lagi. Job menyanyiku cukup padat akhir-akhir ini. Ibu aja yang ngajak yaaaa.."

"Kamu gak kasian sama anakmu? sudah lama sekali kamu tidak mengajak Nino untuk sekedar jalan-jalan. Walau cuma beli ice cream atau lolipop."

"Baiklah.. Tunggu Mommy ganti dulu baju yaaa." Monica mengalah. Apa yang dikatakan Isabella adalah benar, dirinya dan Alvino memang jarang sekali Quality time.

Monica berganti baju kemudian menggendong Alvino, dia mengajak bocah itu bersepeda keliling komplek dan mampir di sebuah minimarket. Monica mempersilahkan jagoannya untuk berbelanja sesuka hati.

Dan tanpa sadar Monica jadi senyum-senyum sendiri melihat tingkah lucu bayi merahnya yang kini sudah besar. Memang sudah lama dia jarang menghabiskan waktu bersama Alvino. Apalagi semenjak dia bekerja di Red apple.

Malam jadi siang, siang jadi malam. Begitulah hidup Monica. Saat malam tiba dia harus pergi bekerja, dan pagi hari ia pulang lalu tidur beristirahat. Alvino hanya menghabiskan satu atau dua jam bersama Monica setiap harinya.

“Mommy, lihatlah mobil ini sangat keren!”

“Wow.. kamu suka?” Monica ikut antusias sambil sedikit membungkuk mensejajari Alvino.

“Aha..” Anak kecil itu mengangguk.

“Kamu mau?”

“Tidak, Mom. Aku hanya ingin coklat dan ice krim.” Anak kecil itu terlihat tegar namun ada gurat kesedihan di wajahnya. Alvino memang sudah terlatih untuk tidak mendapatkan apapun sesuka hati. Lagipula, jadwalnya membeli mainan adalah dua minggu lagi.

“Ambilah, nak. Ini hadiah dari Mommy karna kamu sudah bisa menyikat gigimu sendiri.”

“Aaaaa… sungguh?”

Monica mengangguk..

“I Love you, Mommy.” Alvino memeluk Monica dan Monica balas memeluk lelaki kecilnya.

"Love you so much, Alvino.."

 

Be continued..

Terpopuler

Comments

Arie Sastia

Arie Sastia

lha kan pergi kerja'y pke mobil sendiri, koq pulang'y pke taxi

2022-01-05

0

Darmi Lulut

Darmi Lulut

udah pernah baca kangen jadi kuula. g baca lagi kangen monica sama gayanya om ken yang uhhhhh mantap asyik

2021-12-13

1

Heny Ekawati

Heny Ekawati

knp hrs jdi psk sih

2021-08-04

0

lihat semua
Episodes
1 Rutinitas
2 Puncak birahi
3 Pertemuan kedua
4 Kesepakatan
5 perubahan hidup
6 Kegilaan
7 Perjalanan
8 Tunggakan
9 Rileks
10 shoping
11 ketiduran
12 Hukuman
13 Kangen Alvino
14 Kevin
15 Kevin (2)
16 Penyatuan
17 Sesama manusia
18 Flashback Ken.
19 Fase apa?
20 Hina
21 Hentikan
22 Sial!
23 Mencari
24 Dimana
25 judulnya apa ya?
26 Upaya
27 Upaya (2)
28 Pulang
29 Bertemu
30 Bertemu (2)
31 Senyuman
32 Pertanyaan
33 Are u ok
34 siapa
35 pikiran
36 Hmptzz
37 Bicara
38 Balas
39 Cepat!
40 Diculik
41 -
42 Gimana
43 Im back
44 Ayo mulai lagi
45 Gantung
46 kembali
47 Cap..cip..cup
48 Low
49 Jembut
50 Meet
51 Great
52 Mine
53 Fantasi
54 Kira-kira
55 Hukum
56 Frustasi
57 Dilema
58 Whaat!!!
59 SECRET
60 Sebuah fakta
61 Lika liku luka
62 Ibu
63 Sampel
64 Marah
65 Hati
66 Rindu
67 Bonus chapter
68 Berdebar
69 Terkejut
70 Bungkam
71 Surprise
72 Bom waktu
73 Last wish
74 Kesalahan
75 Lega
76 Rumah
77 Wedding day.
78 Jodoh
79 Ikut!!
80 Bodoh
81 Almost
82 Final
83 Epilog
84 Satu
85 Dua
86 Tiga
87 Empat
88 Lima
89 Enam
90 Tujuh
91 Delapan
92 Sembilan
93 Sepuluh
94 Sebelas
95 Dua belas
96 Tiga belas
97 Empat belas
98 Lima belas
99 Enam belas
100 Sequel Wanita Pekerja Malam
101 Keinginan Fam
102 Kehidupan Sam
103 Ciuman pertama
104 Berantakan
105 Damn!
106 Para Wanita
107 Pulang
108 Buaya
109 Keluarga
110 Dimulai
111 Ancaman
112 Saling Jatuh Hati
113 Kepergian Alvino
114 Partner In Crime
115 Perang Bantal
116 Kekasih
117 Insiden
118 Panik
119 Hospital
120 Flat Sam
121 Pengumuman
122 Pengumuman Lagi
123 Call me, Hazel.
124 Flash Back
125 Moon Babe
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Rutinitas
2
Puncak birahi
3
Pertemuan kedua
4
Kesepakatan
5
perubahan hidup
6
Kegilaan
7
Perjalanan
8
Tunggakan
9
Rileks
10
shoping
11
ketiduran
12
Hukuman
13
Kangen Alvino
14
Kevin
15
Kevin (2)
16
Penyatuan
17
Sesama manusia
18
Flashback Ken.
19
Fase apa?
20
Hina
21
Hentikan
22
Sial!
23
Mencari
24
Dimana
25
judulnya apa ya?
26
Upaya
27
Upaya (2)
28
Pulang
29
Bertemu
30
Bertemu (2)
31
Senyuman
32
Pertanyaan
33
Are u ok
34
siapa
35
pikiran
36
Hmptzz
37
Bicara
38
Balas
39
Cepat!
40
Diculik
41
-
42
Gimana
43
Im back
44
Ayo mulai lagi
45
Gantung
46
kembali
47
Cap..cip..cup
48
Low
49
Jembut
50
Meet
51
Great
52
Mine
53
Fantasi
54
Kira-kira
55
Hukum
56
Frustasi
57
Dilema
58
Whaat!!!
59
SECRET
60
Sebuah fakta
61
Lika liku luka
62
Ibu
63
Sampel
64
Marah
65
Hati
66
Rindu
67
Bonus chapter
68
Berdebar
69
Terkejut
70
Bungkam
71
Surprise
72
Bom waktu
73
Last wish
74
Kesalahan
75
Lega
76
Rumah
77
Wedding day.
78
Jodoh
79
Ikut!!
80
Bodoh
81
Almost
82
Final
83
Epilog
84
Satu
85
Dua
86
Tiga
87
Empat
88
Lima
89
Enam
90
Tujuh
91
Delapan
92
Sembilan
93
Sepuluh
94
Sebelas
95
Dua belas
96
Tiga belas
97
Empat belas
98
Lima belas
99
Enam belas
100
Sequel Wanita Pekerja Malam
101
Keinginan Fam
102
Kehidupan Sam
103
Ciuman pertama
104
Berantakan
105
Damn!
106
Para Wanita
107
Pulang
108
Buaya
109
Keluarga
110
Dimulai
111
Ancaman
112
Saling Jatuh Hati
113
Kepergian Alvino
114
Partner In Crime
115
Perang Bantal
116
Kekasih
117
Insiden
118
Panik
119
Hospital
120
Flat Sam
121
Pengumuman
122
Pengumuman Lagi
123
Call me, Hazel.
124
Flash Back
125
Moon Babe

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!