"Ken aku ingin reflexi dulu, tulang ku terasa kaku.."
"Baiklah, aku mengampuni mu malam ini. Sepertinya aku juga butuh reflexi itu."
"Aaahh thx you, Ken." Monica memberikan kecupan hangat di bibir Ken.
"Cukup, jangan memancing ku lagi."
Mereka saling tertawa, kemudian Ken meminta asistenya untuk menyiapkan reflexi untuk mereka berdua.
"Alex, hubungi pihak hotel. Aku menginginkan reflexi 15 menit lagi."
"Sesuai perintah, Mister."
Ken dan Monica berganti pakaian dan 10 menit kemudian dua orang pelayan datang menjemput mereka berdua.
Ting.. Tong.. (suara bell)
Ken menekan tombol di remote control lalu pintu kamar pun terbuka.
"Selamat malam.. Reflexi sudah siap, tuan nyonya.. Mari ikut saya."
Ken dan Monica pun langsung bergegas mengikuti pelayan itu. Mereka berdua di arahkan menuju sebuah tempat yang masih di berada di area hotel.
Ken dan Monica mulai masuk ke dalam ruang terapis dan memilih terapi kesehatan reflexi dan akupresur yang di dasari ilmu seitai (penyelarasan tubuh).
Ruangan dengan interior nuansa alam jepang membuat mereka nyaman saat mulai memasuki ruang reflexi itu.
Plus alunan musik terapi yang menerbangkan gelombang beta diyakini mampu membuat rileks dan mengurangi stress.
Belum di mulai pun Ken dan Monica merasa benar-benar sangat nyaman.
.
.
.
Setelah mendapatkan serangkaian pijatan mereka pun kembali ke kamar hotel dan langsung tertidur pulas tanpa memikirkan seks lagi.
.
.
Cahaya matahari mulai menyeruak masuk, Monica terbangun dengan senyuman yang sangat lebar. Badanya begitu ringan dan bugar.
Monica menatap wajah tampan Ken yang tampan meskipun sudah berusia kepala empat.
Ken, manusia macam apa kamu ini? Apa kamu akan terus bahagiain aku? Apa ini semua akan berakhir?
Monica merasa ada sesuatu saat dirinya dan Ken bersatu, apakah ini benih cinta? Ah tidak mungkin. Aku hanya wanita jalang yang mencari sesuap nasi dengan uang lendir, aku tidak mengenal cinta. Apalagi setelah kepergian Alfian dari hidupku.
Monica kembali masuk ke dalam selimut dan memeluk Ken. Monica membenamkan wajah nya di dada Ken dengan sangat manja.
Karna Monica terus menggerakan kepalanya Ken jadi terbangun karna rasa geli rambut Monica yang menyentuh hidungnya.
"Ada apa sayang? apa kamu akan melunasi tunggakanmu?"
"hahaha dasar om ku yang mesum!" Monica menaikan wajah nya kemudian mencubit hidung Ken pelan.
"Ayolah.. sudah lama aku tidak bertempur di pagi hari.."
"Kalo begitu kamu yang memimpin!"
"Oke, tapi hutangmu tetap belum lunas!!"
Ken langsung menyambar bibir Monica, meskipun baru bangun tidur tapi bibir itu terasa manis sekali. Ditambah dengan warna cherry yang semakin membuatnya mengagumkan.
Mereka mulai saling melepaskan pakaian dan membiarkan nya terbang hingga jatuh ke lantai. Mereka sudah tidak sabar untuk sarapan hahaha!!
Ken memberikan sedikit foreplay untuk Monica. Ken menciumi alat vital Monica dan memainkan pusat kecil berwarna merah muda milik Monica hingga basah.
Jlebb!! Ken mulai membenamkan batanganya. Ken merasakan batanganya sedang di himpit dan di sedot didalam sana.
Ken mulai memompa, gerakanya sangat cepat. Desahan mulai beradu, cengkraman demi cengkraman melesat karna menahan kenikmatan.
Karna ini masih pagi jadi Ken tidak dapat bertahan lebih lama. Ken mendapatkan pelepasanya tetapi Monica tidak.
Ken kemudian tertawa dan meledek wanita itu.
"Ha Ha Ha Maaf sayang, kita lanjut nanti malam."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Karebet
hirup ku hurip na hurip ku hirup na
2021-07-14
0
Juniaty Sipayung
kisah sedih sikupu-kupu malam ...😥fakta membuktikan...miris
2021-04-22
1
Caca Arie
duuh kayanya salah baca novel nih
2021-04-10
1