Jacob Jelous

Malam ini Alesha sedang menunggu keputusan yang SIO beri untuk membantu Levin. Disebelahnya sudah ada Jacob dan Levin. Entah kenapa Alesha merasa gugup, jika diterima, besok akan menjadi hari yang menegangkan dalam hidupnya. Disebelahnya, Jacob hanya terdiam dengan wajah yang datar.

"Kau kenapa?" Tanya Levin pada Alesha.

Jacob menengok ke arah Alesha. Alesha hanya menggelengkan kepalanya.

"Kau gugup? Kenapa? Tanganmu dingin." Levin tersenyum sambil memegang kedua tangan Alesha yang sudah dingin. Jacob memutar bola matanya jengah. Kemudian Levin membuka jaketnya dan berniat untuk memakaikan pada Alesha. Jacob yang melihat itu segera menepis tangan Levin dan segera membuka jaketnya lalu memakaikannya pada Alesha.

Jacob berdiri.

"Geser!" Perintahnya pada Alesha. Alesha menatap Jacob dengan bingung. "Geser!" Ucap Jacob sekali lagi. Tidak ada pilihan lain, Alesha segera menuruti mentornya itu. Ia bergeser ketempat yang tadi Jacob duduki, dan sekarang, Jacob duduk ditempat Alesha tadi. Jacob duduk ditengah. Ia sebenarnya enggan duduk bersebelahan dengan Levin, namun Jacob tidak suka melihat tatapan Levin pada Alesha dan bersikap so manis didepan Alesha. Pandangan Jacob lurus datar dengan kakinya yang disilangkan.

Levin dengan sengaja bangkit dan duduk disisi lain disebelah. Ia ingin memancing emosi Jacob, mungkin itu akan sedikit lucu. Pikirnya.

Benar saja. Jacob menatap tajam pada Levin, namun Levin malah tersenyum dan menatap Alesha. Alesha sedikit gelagapan saat diperhatikan oleh Levin, ditambah senyum Levin yang membuat siapapun bisa jatuh.

"Stop menatap dan tersenyum ke arah Alesha!" Perintah Jacob. Levin menghiraukannya. Levin malah terus menatap Alesha dan ingin sedikit bermain-main bersama Jacob. Wajah Alesha memerah seketika, dan itu membuat Levin terkekeh. Alesha mengalihkan pandangannya sambil tersenyum menahan malu. Angin berhembus kencang dan menerpa rambut Alesha hingga membuat rambut Alesha terbang dan mengenai wajah Levin. Levin memejamkan matanya sambil menghirup rambut Alesha yang wangi.

Jacob mengepalkan tangannya. "Cukup!"

Jacob menarik tangan Alesha untuk menjauh dari Levin. Namun itu tidak mengurungkan niat Levin untuk memancing emosi Jacob. Levin terus memandangi Alesha dari jarak yang lumayan jauh. Alesha yang menyadari itu menunduk sambil tersenyum malu. Jacob mendengus. Ia membalikkan wajah Alesha untuk menatap ke arahnya.

"Jangan menengok ke arah sana." Jacob menatap intens pada Alesha. Alesha hanya mengangguk sambil menahan senyumnya. Jadi Alesha terus menghadap ke arah Jacob dan balik menatap Jacob. Jacob jadi sedikit gelagapan saat Alesha menatapnya, padahal Alesha hanya menatapnya dengan tatapan biasa.

"Kau cantik malam ini, Al." Puji Levin.

Spechless...

Wajah Alesha memerah dengan posisi wajahnya masih menghadap dan menatap ke arah Jacob.

Jacob mengepalkan tangannya. "Cukup Levin!" Bentak Jacob lalu bangkit hingga membuat Alesha terkejut.

"Kenapa?" Tanya Levin dengan santai.

"Hentikan ulahmu!" Bentak Jacob lagi.

"Aku hanya memuji Alesha, apa salah? Alesha memang cantik malam ini." Balas Levin sambil tersenyum. Alesha tersenyum malu. Jacob sudah sangat marah, ingin sekali dia menonjok mulut Levin. Alesha menyentuh tangan Jacob dan menariknya untuk duduk lagi disebelahnya. Jacob menghembuskan nafasnya dengan kasar. Ia kembali duduk dengan emosi yang masih menggebu-gebu.

Alesha menatap kearah Levin. "Terima kasih, Mr. Levin." Ucap Alesha dengan manis. Jacob menonjok bangku taman dengan tiba-tiba dan membuat Alesha terkejut lagi. Kemudian, Alesha menunduk karna takut dengan Jacob yang sedang emosi.

"Alesha. Hmm, nama yang bagus, jika saja aku bisa menamai salah satu bintang di sana dengan nama Alesha." Gombal Levin. Alesha tersipu malu karna ucapan Levin. Tangan Jacob mengepal kuat. Alesha yang melihat itu langsung menyentuh tangan Jacob dan mengangguk kecil sambil tersenyum ke arah Jacob. Ia berusaha untuk menenangkan Jacob. Jacob yang melihat Alesha seperti itu seketika merasa sedikit tenang. Saat seperti itu Alesha mirip sekali dengan Yuna. Jacob terus memandang ke arah Alesha dengan raut wajah yang sulit dijelaskan.

"Yuna.." Gumam Jacob pelan secara tidak sadar. Alesha terkesiap karna ucapan Jacob. Ia mengibaskan telapak tangannya di depan wajah Jacob yang masih tertegun menatapnya.

"Mr. Jacob, aku bukan Yuna!" Alesha mendengus lalu mengalihkan wajahnya. Jacob tersadar. Ia terdiam sambil menunduk. Apa yang sudah ia katakan?

"Yuna.." Panggil Jacob. Alesha tidak menjawab, bahkan tidak menengok ke arah Jacob.

Jacob menggelengkan kepalanya. "Maaf, maksudku Alesha. "Masih tidak ada jawaban dari Alesha. Alesha masih fokus menatap langit yang penuh bintang dengan wajah takjub.

Levin benar, Alesha sangat cantik malam itu. Pikir Jacob. Seketika Jacob tersenyum.

"Alesha." Panggil Jacob lembut. Alesha berdehem. "Alesha." Panggil Jacob lagi.

Alesha menghadap ke arah Jacob. "Apa?"

Jacob tersenyum lembut. "Kau cantik." Puji Jacob.

"Hah?" Alesha memasang raut wajah bingung.

"Kau cantik." Puji Jacob sekali lagi.

"Terima kasih." Balas Alesha dengan datar sambil mengangguk. Alesha sama sekali tidak merasa baper dengan ucapan Jacob barusan.

"Mr. Thomson!" Saut Alesha.

Mr. Thomson mendekat. "Bagaimana?" Tanya Alesha.

Mr. Thomson menatap Levin.

"SIO sudah merundingkan tentang ini tadi, dan SIO menyetujui rencanamu. SIO akan mengirim tim khusus sekarang yang akan dipimpin Jacob. Besok pagi kalian bisa berangkat." Ucap Mr. Thomson. Alesha dan Levin sama-sama tersenyum.

"Jacob, kau bersiap lah, timmu akan siap besok pagi, dan jaga Alesha di sana." Ucap Mr. Thomson. Jacob mengangguk.

"Dan satu lagi, kalian hanya punya waktu sampai jam delapan malam. Aku pergi dulu." Pamit Mr. Thomson lalu pergi.

Alesha menatap ke arah Levin sambil tersenyum bahagia. Jacob yang melihat itu menjadi bingung seketika. Bagaimana Alesha bisa bahagia sedangkan resiko besar sedang menunggunya?

"Kau bahagia?" Tanya Jacob. Alesha mengangguk. "Kau tau resiko apa yang sedang menunggumu?" Tanya Jacob lagi. Alesha mengangguk sambil tersenyum.

"Kau bisa terbunuh." Ucap Jacob.

"Kan ada kau." Ucap Alesha dengan gampangnya. Jacob mengerutkan keningnya. Ia terkekeh karna ucapkan Alesha.

"Tenanglah, aku akan menjagamu." Ucap Levin.

"Dia tanggung jawabku, aku mentornya." Ucap Jacob sambil menarik Alesha kebelakangnya.

"Kau tidak bisa selalu ada disebelahnya, kau harus memimpin timmu, dia yang akan bersamaku." Balas Levin.

Jacob mendengus, ia berusaha menahan emosinya. Sedangkan Levin tersenyum karna merasa menang.

"Cukup! Aku bisa menjaga diriku sendiri." Saut Alesha. Jacob berbalik lalu menunduk menatap Alesha.

"Kenapa? Jangan remehkan aku. Aku memang tidak pandai bela diri, tapi aku punya seribu akal untuk menjahili orang-orang itu." Ucap Alesha. Jacob menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Kau memang gadis pemberani." Puji Levin. Alesha mengedipkan sebelah matanya sebagai balasan.

"Al, kau mau tidak kalau menemaniku jalan-jalan malam ini." Tawar Levin. Jacob menatap tajam pada Levin.

"Y.." Ucap Alesha terpotong.

"Tidak!" Ucap Jacob dengan tegas. "Tidur sekarang, besok pagi kau harus bersiap!"

"Tapi aku ingin jalan-jalan sebentar, percuma aku kembali ke mess juga karna aku tidak langsung tidur." Ucap Alesha. "Kau boleh ikut jika mau." Tawar Alesha. "Ya, kan, Mr. Levin?"

Levin menatap Jacob yang sedang menyeringai. Levin mengangguk dengan terpaksa. Alesha tersenyum.

Alesha berjalan di depan dengan santai dan mengabaikan ketegangan antar Jacob dan Levin yang berjalan di belakang.

Alesha pergi ke kantin. Ia sedang ingin memakan ice cream.

"Ini malam, Alesha." Ucap Jacob.

"Siapa yang bilang ini siang." Balas Alesha sambil memakan ice creamnya. "Mau?" Alesha menyodorkan ice creamnya pada Jacob. Namun, bukannya Jacob yang memakan, Levin malah melahap Ice cream itu. Alesha kaget, ia tersenyum. Jacob segera merebut stick ice cream Alesha dan membuangnya.

"Mr. Jacob!" Alesha menatap kesal pada Jacob.

"Dia akan berbagi kuman denganmu kalau aku tidak membuang stick ice cream itu." Balas Jacob.

"Terus aku makan ice cream ini pakai apa?" Alesha melotot pada Jacob. Jacob hanya mengabaikannya. Dengan rasa inisiatif, Levin meminta stick ice cream baru keibu kantin dan setelah itu memberikannya pada Alesha.

"Ini, jangan biarkan dia berbagai kuman denganmu." Ucap Levin yang menyidir Jacob. Levin menang lagi sekarang.

"Terima kasih, Mr. Levin." Ucap Alesha sambil tersenyum manis. Jacob menghela nafas sabar.

Tahan Jacob, kau harus bisa menahannya... Batin Jacob.

Mereka akhirnya lanjut berjalan-jalan lagi. Beberapa murid WOSA yang lewat melihat ke arah Alesha dengan tatapan bingung karna Alesha begitu akrab dengan Jacob dan Levin.

Mereka duduk disebuah bangku di taman utama.

Alesha menguap. Jacob yang melihat itu terkekeh dan tersenyum kecil. Alesha terlihat lucu saat sedang menguap.

"Aku sudah bilang lebih baik tadi kau kembali ke messmu dan tidur." Ucap Jacob.

"Aku tidak mengantuk." Balas Alesha sambil memasukan ice cream kedalam mulutnya.

"Barusan kau menguap." Jacob tersenyum.

"Aku hanya menguap, bukan berarti aku mengantuk." Balas Alesha.

"Terserah." Balas Jacob.

Angin berhembus lagi. Mereka bertiga menikmati suasana damai yang sedang berlangsung. Namun, tiba-tiba saja Alesha terbatuk-batuk. Ia menaruh ice creamnya. Setelah itu Alesha berusaha menarik nafasnya yang terasa sulit. Asma Alesha kambuh lagi.

Jacob dan Levin panik melihat Alesha yang kesulitan untuk bernafas. Alesha terdiam sambil merasakan sesak nafasnya.

"Asmamu kambuh, aku sudah memperingatkanmu tadi." Jacob memijit pelan punggung Alesha.

"Ada apa dengannya?" Tanya Levin.

"Alesha punya riwayat asma dan akan kambuh jika dia kedinginan dan terlalu banyak menghirup asap dan debu." Jawab Jacob.

"Tenang saja, ini tidak akan berlangsung lama, aku sudah biasa seperti ini." Ucap Alesha.

"Sudah, ayo, aku akan mengantarmu ke messmu, tidur dan hangatkan dirimu." Jacob membantu Alesha berdiri. Alesha benar-benar kesulitan bernafas jika asmanya kambuh. Namun, asmanya itu tidak akan berlangsung lama, mungkin hanya beberapa menit hingga tubuh Alesha merasa hangat.

"Aku pergi dulu, Mr. Levin." Pamit Alesha. Jacob segera membawa Alesha kembali ke kamar messnya.

***

Haii, hehe aku comeback lagi malem ini 😊 niatnya author itu cuman bakal update satu part hari ini, cuman karna authornya gabutsss, jadi yaudah author up aja part ini, makanya part ini gak begitu panjang kaya yang lain. 😊

Selamat membaca ya, semoga kalian suka 🙏😍💕😚

Terpopuler

Comments

👑

👑

masa lalu mengubah hidupku hadir kembali Thor...

ditunggu feedback nya...
mari saling dukung

2020-12-22

0

Vera Nika Anjani

Vera Nika Anjani

aku udah mampir n boom like ya thor..

semangat terus upnya

2020-12-15

0

❤️YennyAzzahra🍒

❤️YennyAzzahra🍒

Hadir lagi ka. jgn lupa mmpr blk

2020-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 First Ceremony
2 First Class
3 Starry Night And The First Scary
4 Keep Running
5 Fall In Love?
6 Aku Mencintai Mu
7 Flashback
8 Jacob's MISSION
9 Hukuman Untuk Alesha, Stella, dan Bastian
10 Hukuman Untuk Alesha, Stella, dan Bastian II
11 Levin VS Jacob
12 Maafkan Aku, Alesha
13 Saling Memaafkan
14 Alesha Broken Heart
15 Jacob Jelous
16 MISSION X
17 MISSION X (II)
18 I Miss You
19 You are Beautiful
20 One Last Time
21 Hanya Sebuah Gurauan
22 Aku bukan istrinya
23 Wedding Plan
24 Gunting, Batu, Kertas
25 (Not) First Kiss
26 Bimbang
27 It's Just A Dream
28 Baby Ale
29 Jangan Katakan Itu!
30 Jangan Marah
31 Sunset
32 Sleep In My Arms
33 I didn't
34 Mrs. Laura
35 My Son
36 Penculikan dan Pengakuan
37 Harapan Hidup Atau Mati Untuk Alesha
38 Poor Alesha
39 On The Way
40 Bukan Alesha Tapi Aku
41 Poor Alesha II
42 Awal Baru Untuk Jacob
43 Saingan Baru
44 I will always protect you
45 Kebersamaan Lagi
46 Kebersamaan Lagi II
47 Kebersamaan Lagi III
48 Jacob Come Back Home
49 Welcome Home, Jacob
50 Alesha Blushed Again
51 Tidak sengaja
52 Nyaris Saja
53 Warna Jinggaku
54 Sudden Kiss
55 Kelompok Jaringan Gelap Yang Kembali Berulah
56 Love About Levin
57 Inginku Jujur
58 Alesha's Feeling
59 Sleep In Your Arms
60 Kembali Berkorban
61 Kembali Berkorban II
62 Kembali Pulang
63 Sudden Kiss II
64 Kembali Menuju WOSA
65 Kenapa Harus Cerita?
66 Kembali Menuju WOSA II
67 Kecemburuan
68 Hasrat Yang Tertunda
69 Hangat Kebersamaan
70 Lost Memory
71 Visual Tiga Peran Utama
72 Siasat Vincent
73 Kerinduan Jacob
74 Sweet Time
75 Hari Baru
76 Kecupan Romansa
77 Kecupan Romansa II
78 Kode Keras Anggapan Kegurauan
79 Alur Melebur Waktu
80 Keyakinan Alesha
81 Visual Alesha, Stella, Nakyung, Maudy, dan Merina
82 Birthday In Romance
83 Alesha's gifts
84 Berteduh di Rumah Pohon
85 Misi Pertama Luxury-01
86 Bad Feeling and Planning
87 D-1
88 Luxury-1 VS Appolo-X01
89 Dikejar Kelompok Jahat
90 Dikejar Kelompok Jahat II
91 Misi Tuntas!
92 Semua Karna Cinta
93 Serigala Berbulu Domba
94 Cepatlah Pulih
95 Siuman
96 Kado Ulang Tahun Penyebab Kecemburuan
97 Diacuhkan Dan Menyesal
98 Perhatian Jacob
99 Half Bad Night
100 Temu Calon Mertua, Kakak, dan Adik Ipar
101 Lip Candy
102 Kasmaran
103 LDR Part 1
104 LDR Part 2
105 LDR Part 3
106 Teman Lama
107 Melepas Rindu Hanya Sesaat
108 Aku Bukan Yuna!
109 Kejujuran Hati Jacob
110 Ulah Si Pengkhianat
111 Masalah Baru
112 Hamil Atau Tidak?
113 Pengkhianat Itu Ternyata?
114 Pengakuan Stella
115 Teman Tapi Khianat
116 Melompati Waktu, dan Menanam Benalu Dalam Kalbu
117 Kemarahan Jacob dan Rencana Vincent
118 Himalaya Dan Kenangan Lama
119 Pengorbanan Terakhir Alesha
120 Surat Terakhir Alesha
121 Never Let You Go
122 Ratu dan Selir Hati
123 The End
124 New Beginning (Seasons 2)
125 New Beginning II
126 Sweet Meeting
127 Pernyataan Jacob
128 Quality Time
129 Jacob'S Plan
130 Meminta Anak?
131 Kembalinya Sang Masa Lalu
132 Perusak Hubungan Orang?
133 Bucin
134 Memintamu
135 Satu Syarat Yang Tidak Boleh Dilewatkan
136 Berjanji Untuk Satu Masa Baru
137 Kehebohan Kawan-Kawan
138 Love Made By Two Person
139 Morning Sick
140 Akibat Bercanda
141 Rumah Baru
142 Honeymoon?
143 Cemburu
144 Unread Message
145 Ujaran Pedas
146 Kenangan Lama
147 Saling Memahami Adalah Kuncinya
148 Perubahan Keanehan
149 Mine
150 Holiday Dihari Weekend
151 Kejutan!!!
152 Kebahagiaan Yang Berisiko
153 Gara-Gara Seblak Hingga Ayah Baru
154 Mata-Mata
155 Honeymoon
156 Honeymoon II
157 Honeymoon III
158 Manja-Manja
159 Egois!
160 Peringatan keras
161 Double happiness But Double Trouble
162 Jangan Pergi
163 Klarifikasi Adam
164 Jacob Meminta Maaf
165 Ujung Permasalahan
166 Final Of 28 Weeks
167 Duka Sang Ibu Muda
168 Hukuman
169 Pulang
170 Memaafkan
171 Harmonisasi Yang Kembali
172 Welcome Home Alshiba
173 Pelepas Kerinduan
174 Akhir Kisah, Selamat Jalan, Jack (Epilog)
175 Nasib Kelanjutan Cerita MILFT!!! Harap Baca !!
176 PERHATIAN
Episodes

Updated 176 Episodes

1
First Ceremony
2
First Class
3
Starry Night And The First Scary
4
Keep Running
5
Fall In Love?
6
Aku Mencintai Mu
7
Flashback
8
Jacob's MISSION
9
Hukuman Untuk Alesha, Stella, dan Bastian
10
Hukuman Untuk Alesha, Stella, dan Bastian II
11
Levin VS Jacob
12
Maafkan Aku, Alesha
13
Saling Memaafkan
14
Alesha Broken Heart
15
Jacob Jelous
16
MISSION X
17
MISSION X (II)
18
I Miss You
19
You are Beautiful
20
One Last Time
21
Hanya Sebuah Gurauan
22
Aku bukan istrinya
23
Wedding Plan
24
Gunting, Batu, Kertas
25
(Not) First Kiss
26
Bimbang
27
It's Just A Dream
28
Baby Ale
29
Jangan Katakan Itu!
30
Jangan Marah
31
Sunset
32
Sleep In My Arms
33
I didn't
34
Mrs. Laura
35
My Son
36
Penculikan dan Pengakuan
37
Harapan Hidup Atau Mati Untuk Alesha
38
Poor Alesha
39
On The Way
40
Bukan Alesha Tapi Aku
41
Poor Alesha II
42
Awal Baru Untuk Jacob
43
Saingan Baru
44
I will always protect you
45
Kebersamaan Lagi
46
Kebersamaan Lagi II
47
Kebersamaan Lagi III
48
Jacob Come Back Home
49
Welcome Home, Jacob
50
Alesha Blushed Again
51
Tidak sengaja
52
Nyaris Saja
53
Warna Jinggaku
54
Sudden Kiss
55
Kelompok Jaringan Gelap Yang Kembali Berulah
56
Love About Levin
57
Inginku Jujur
58
Alesha's Feeling
59
Sleep In Your Arms
60
Kembali Berkorban
61
Kembali Berkorban II
62
Kembali Pulang
63
Sudden Kiss II
64
Kembali Menuju WOSA
65
Kenapa Harus Cerita?
66
Kembali Menuju WOSA II
67
Kecemburuan
68
Hasrat Yang Tertunda
69
Hangat Kebersamaan
70
Lost Memory
71
Visual Tiga Peran Utama
72
Siasat Vincent
73
Kerinduan Jacob
74
Sweet Time
75
Hari Baru
76
Kecupan Romansa
77
Kecupan Romansa II
78
Kode Keras Anggapan Kegurauan
79
Alur Melebur Waktu
80
Keyakinan Alesha
81
Visual Alesha, Stella, Nakyung, Maudy, dan Merina
82
Birthday In Romance
83
Alesha's gifts
84
Berteduh di Rumah Pohon
85
Misi Pertama Luxury-01
86
Bad Feeling and Planning
87
D-1
88
Luxury-1 VS Appolo-X01
89
Dikejar Kelompok Jahat
90
Dikejar Kelompok Jahat II
91
Misi Tuntas!
92
Semua Karna Cinta
93
Serigala Berbulu Domba
94
Cepatlah Pulih
95
Siuman
96
Kado Ulang Tahun Penyebab Kecemburuan
97
Diacuhkan Dan Menyesal
98
Perhatian Jacob
99
Half Bad Night
100
Temu Calon Mertua, Kakak, dan Adik Ipar
101
Lip Candy
102
Kasmaran
103
LDR Part 1
104
LDR Part 2
105
LDR Part 3
106
Teman Lama
107
Melepas Rindu Hanya Sesaat
108
Aku Bukan Yuna!
109
Kejujuran Hati Jacob
110
Ulah Si Pengkhianat
111
Masalah Baru
112
Hamil Atau Tidak?
113
Pengkhianat Itu Ternyata?
114
Pengakuan Stella
115
Teman Tapi Khianat
116
Melompati Waktu, dan Menanam Benalu Dalam Kalbu
117
Kemarahan Jacob dan Rencana Vincent
118
Himalaya Dan Kenangan Lama
119
Pengorbanan Terakhir Alesha
120
Surat Terakhir Alesha
121
Never Let You Go
122
Ratu dan Selir Hati
123
The End
124
New Beginning (Seasons 2)
125
New Beginning II
126
Sweet Meeting
127
Pernyataan Jacob
128
Quality Time
129
Jacob'S Plan
130
Meminta Anak?
131
Kembalinya Sang Masa Lalu
132
Perusak Hubungan Orang?
133
Bucin
134
Memintamu
135
Satu Syarat Yang Tidak Boleh Dilewatkan
136
Berjanji Untuk Satu Masa Baru
137
Kehebohan Kawan-Kawan
138
Love Made By Two Person
139
Morning Sick
140
Akibat Bercanda
141
Rumah Baru
142
Honeymoon?
143
Cemburu
144
Unread Message
145
Ujaran Pedas
146
Kenangan Lama
147
Saling Memahami Adalah Kuncinya
148
Perubahan Keanehan
149
Mine
150
Holiday Dihari Weekend
151
Kejutan!!!
152
Kebahagiaan Yang Berisiko
153
Gara-Gara Seblak Hingga Ayah Baru
154
Mata-Mata
155
Honeymoon
156
Honeymoon II
157
Honeymoon III
158
Manja-Manja
159
Egois!
160
Peringatan keras
161
Double happiness But Double Trouble
162
Jangan Pergi
163
Klarifikasi Adam
164
Jacob Meminta Maaf
165
Ujung Permasalahan
166
Final Of 28 Weeks
167
Duka Sang Ibu Muda
168
Hukuman
169
Pulang
170
Memaafkan
171
Harmonisasi Yang Kembali
172
Welcome Home Alshiba
173
Pelepas Kerinduan
174
Akhir Kisah, Selamat Jalan, Jack (Epilog)
175
Nasib Kelanjutan Cerita MILFT!!! Harap Baca !!
176
PERHATIAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!