Marvel Pria Genit Yang Agresif

Waktu menunjukan pukul 16.00 sore. Marvel menjemput Irina ke rumah sakit. Mereka melaju dengan kecepatan sedang menuju kediaman Marvel.

Saat itu Irina terlihat cantik meski hanya memakai dres sederhana dan make up alakadarnya. Bau tubuhnya harum sekali, sepertinya dia memakai sabun dan sampo beraroma buah buahan.

"Kalau boleh tau, kamu punya bisnis?" Irina basa basi.

"Banyak, ada pertambangan, properti dan lain lain. Kenapa memangnya?" Marvel menatap Irina sekilas lalu kembali mengemudi.

"Pantas saja kamu rela merogoh kocek dalam dalam hanya untuk menyewa wanita penghibur pemula sepertiku, ternyata uangmu terlampau banyak," celetuk Irina.

"Ha... Ha... Ha... Kamu ini bisa saja!"

"Tapi aku sangat berterimakasih padamu, karena kamu aku bisa mendapatkan uang untuk biaya operasi putriku,"

"Kapan operasinya akan dilakukan?"

"Besok pagi."

Ada sedikit rasa lega di hati Irina karena dia bisa mendapatkan uang untuk biaya operasi anaknya. Irina benar benar sudah merasa rindu pada suara tawa dan canda putri kecilnya itu. Ayumi adalah sumber kebahagiaanya, tidak ada yang lebih penting bagi Irina selain Ayumi.

Marvel tiba tiba saja menggenggam erat telapak tangan kanan Irina. Tangannya terasa dingin, seperti bongkahan es di gunung jaya Wijaya. Irina menatap Marvel dengan tatapan intens, pria itu sepertinya sudah mulai gatal minta disentuh.

Dag... Dig... Dug...

Jantung Irina berdegup kencang, dia salah terpesona oleh wajah Marvel yang tampan juga manis. Sudah lama dia tidak pernah diberi sentuhan lembut oleh Heru, tubuh Irina memberi respon positif dari sentuhan Marvel itu.

"Astaga, memalukan sekali. Bisa bisanya baru diberi sentuhan tangan aku sudah On." Umpat Irina dalam hati.

***

Irina tiba di kediaman marvel. Dia dibuat tak berkedip karena mengagumi kediaman megah itu. Rumah yang lebih mirip dengan istana kepresidenan itu benar benar membisu Irina takjub, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh Marvel saat membeli rumah itu ya? Yang jelas harganya jauh lebih mahal daripada harga diri seorang Irina.

Marvel melangkah masuk, Irina mengekor di belakangnya. Seorang pelayan laki laki datang menghampiri mereka dengan senyum ramah.

"Selamat sore Tuan, Nona," sapa pelayan itu.

"Cokro, tolong siapkan makan malam yang enak. Malam ini rumahku kedatangan tamu agung," ucap Marvel.

"Siap Tuan," pelayan itu bergegas pergi.

"Aku mau mandi," ucap Marvel.

"Mandi?" Irina bingung.

"Iya, mandi. Tolong mandikan aku," perintah Marvel.

"Apa? Memandikan kamu? Memangnya kamu tidak bisa mandi sendiri?" Irina reflek menolak.

"Ayolah Nona, apa kamu lupa aku sudah menyewa jasamu dengan harga tinggi?" Marvel mengingatkan tentang profesi yang sedang Irina geluti sekarang.

"Baiklah bayi besar ku, mari kita mandi sekarang juga. Dimana letak kamar mandinya?" Tanya Irina lantang. Marvel tersenyum senang.

Irina dan Marvel masuk ke dalam kamar mandi, usai menutup pintu Marvel langsung menanggalkan pakaiannya satu demi satu. Irina menutup kedua matanya rapat rapat, dia nampak enggan melihat pemandangan bagus yang terpampang nyata dihadapannya. Wanita pemalu seperti itu bisa bisanya nekat menjadi kupu kupu malam.

"Buka matamu!" Perintah Marvel. Irina membuka mata dan melihat Marvel sudah masuk kedalam bath tube yang dipenuhi oleh air sabun.

Irina berjalan mendekat, tanpa diperintah dia mengambil spon dan mulai menggosok punggung Marvel. Irina kaget, kulit seorang pria bisa mulus dan halus seperti pantat bayi. Tidak ada bekas gigitan nyamuk, bekas cacar air apa lagi bekas koreng. Irina jadi tak percaya diri untuk memperlihatkan bagian tubuhnya pada pria itu nanti.

Sepuluh menit, keduanya terjebak dalam kesunyian. Marvel menutup mata dan menikmati sentuhan lembut yang diberikan Irina. Sementara Irina bingung ingin mengajak Marvel berbincang apa.

"Aku rasa bagian belakang tubuhku sudah bersih, sekarang pindahkan ke depan," perintah Marvel lagi.

"Apa?" Irina tertegun.

"Masuk ke bath tube dan gosok bagian depan tubuhku," Marvel mengulangi kata katanya.

"Tapi nanti bajuku basah, aku tidak bawa baju ganti," Irina mencoba menolak secara halus.

"Tenang saja, aku sudah menyiapkan banyak baju bagus untukmu." Marvel mencengkram tangan Irina dan menuntunnya untuk masuk kedalam bath tube.

Irina mulai menggosok area leher dan dada Marvel, dia memalingkan wajahnya kearah lain. Dia malu melihat tubuh polos pria yang bukan suaminya. Heru, andai saja kamu tau istrimu sedang bersenang senang dengan berondong kaya yang tampan, pasti kamu akan mati terkena serangan jantung.

Pandangan mata Marvel terus berpusat pada wajah cantik Irina, dia sangat penasaran dengan rasa dari bibir tebal wanita pemalu itu.

"Aaaaah..." Irina berteriak saat tiba tiba Marvel menariknya masuk ke dalam pelukannya. Keduanya saling bertatapan beberapa menit, kemudian Marvel mengambil inisiatif untuk nyosor duluan.

Awalnya Irina hanya diam dan tak membalas permainan bibir Marvel, hingga akhirnya dia terhanyut dan mengimbangi permainan manis pria muda itu. Semakin lama, ciuman itu semakin panas dan menuntut Irina untuk melakukan lebih.

Ciuman Marvel turun ke area telinga Irina, kemudian turun lagi ke area d@da. Kesal karena Irina tak juga melepas pakaiannya, Marvel merobek pakaian Irina begitu saja dan membuangnya ke sembarang arah. Irina menenggelamkan tubuhnya kedalam bath tube, dia masih enggan mempertontonkan tubuh polosnya pada Marvel.

"Cantik, tidak perlu malu seperti itu. Mulai hari ini aku adalah milikmu, dan kamu adalah milikku." ucap Marvel.

Marvel menarik tangan Irina dan kembali membawanya masuk dalam pelukannya. Dia menghujani Irina dengan ciuman panas di segala titik hingga wanita itu menggelinjang seperti cacing kepanasan.

"Sial! Dia agresif sekali, apa aku bisa mengimbangi permainannya sore ini?" Keluh Irina dalam hati.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Chandra Dollores

Chandra Dollores

aw aw aw.. awas.. aq ketularan menggelinjang...
hahahaah

2023-10-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!