sembilan

Erlang yang baru saja tiba di kantor mendapatkan pesan dari arabela dan tentunya ia sangatlah bahagia, dan seketika senyumnya itu luntur seketika sebab arabela menyuruhnya datang ke rumahnya bersama dengan istrinya. Mau tidak mau Erlang pun menuruti kemauan dari arabela. Selama beberapa kali Erlang menyentuh venus ia langsung menyuruh venus meminum obat kontrasepsi sehingga sampai sekarang venus juga belum hamil. Hal itu menjadi momok yang begitu mengerikan sebab setiap kali ibu dari Erlang menelpon pasti menanyakan jika istrinya sudah hamil jika tidak akan mendapatkan Omelan virtual.

Kini terlihat venus yang sudah berada di lantai paling tertinggi sebab ia akan membersihkan ruangan CEO. Hari ini adalah bulan ke tiga venus bertugas membersihkan ruangan CEO itu.Dengan berbekal sapu pel dan juga kemoceng tak lupa juga kain untuk mengelap turut ia angkut keatas. Baru saja ia ingin membuka pintu langsung saja di berhentikan oleh sekretaris wanita yang bernama Siska Amelie tersebut. Selama tiga bulan ini Siska selalu saja membuat huru-hara dengan venus sebab ia tidak mau jika ruangan CEO di masuki oleh wanita norak seperti venus ini. Dan baru kali ini ia di dapati oleh Dave langsung. Selama dua bulan kemarin venus selalu gagal dalam mengerjakan tugas untuk membersihkan ruangan Leo karena ulah dari Siska apalagi jika Dave bertanya jika ruangan CEO sudah di bersihkan pasti Siska menjawab sudah.

"ngapain kamu kesini?" tanya Siska dengan nada yang sedikit sinis sebab ia tidak suka jika ada sembarang orang masuk kedalam ruangan Leo.

"saya mau membersihkan ruangan ini mbak"ucap venus dengan sedikit menunduk.

"udah sana pergi, kamu tidak memiliki tugas ini jadi jangan sembarangan untuk masuk"usir Siska sambil mendorong venus untuk segera pergi dari lantai itu. Tetapi semua itu langsung di dapati oleh Dave.

"pak Dave, tolong displinkan karyawan ini masa mau masuk kedalam ruangan CEO"ucap Siska dengan nada yang sedikit kasar.

"seharusnya kamu yang harus saya disiplinkan sebab kamu sudah menghambat kerja karyawan disini"ucap pak Dave kepada Siska dan hal itu membuat Siska terhenyak.

"lah kok saya pak, saya hanya ingin memberikan karyawan yang tidak disiplin ini"ucap Siska sambil menunjuk venus.

"dia itu adalah OG yang di tugaskan untuk mengurus ruangan CEO dan kamu sudah menghambat kerjanya, mulai hari ini kamu akan saya beri tugas tambahan"ucap Dave dengan tegas. Dave Memang sangatlah tegas dalam mendisplinkan karyawan sehingga para karyawan yang ada di perusahaan ini begitu segan terhadapnya beda lagi jika dengan Leo yang tidak segan-segan memecat karyawan yang tidak disiplin.

"apakah tidak ada OG lain yang di tugaskan di ruangan CEO. misalnya pria atau wanita paru baya"ucap Siska yang mulai cemburu dengan venus.

"kamu berani mengatur saya, baiklah karena kamu sudah merasa sangat hebat maka tugas kamu saya lipatgandakan. sana cepat kerja"ucap Dave dengan anda tegas dan juga dingin.

Siska langsung kembali keruangannya dengan wajah kesal dan ia akan membuat perhitungan kepada venus nanti. venus pun masuk kedalam ruangan milik Leo dan ia pun terpanah dengan interior dari ruangan ini yang kelihatan begitu mewah dan menawan. Dengan segara ia melakukan tugas dan kewajibannya. Saat ia membersihkan bagian lemari ia mendapati tombol yang begitu misterius tetapi ia tidak memencetnya sebab ia ingat dengan apa yang di ucapkan oleh Dave tempo lalu. Dengan segera venus membersihkan seluruh ruangan hingga bersih kesat seperti tanpa kaca. Setelah itu ia keluar dengan hati riang sebab ia sudah selesai mengerjakan tugasnya. Tapi semua itu tidak selalu baik, di depan terlihat Siska dengan senyum jahatnya. Saat venus sedang berjalan dengan segala macam tentengan yang ada di tangannya dengan sengaja Siska menyenggol venus sehingga venus harus terjatuh dan semua bawaan yang ia pegang terjatuh berceceran di lantai saat itu juga Dave baru saja keluar dari ruangannya dan mendapati venus yang sedang memungguti semua sampai yang kini sudah berserakan.

"dasar ceroboh, lain kali kalau kerja yang benar"umpat Siska dengan dramatis seolah-olah dia adalah sebuah kebenaran.

"venus ada apa ini?" tanya Dave dengan nada dingin sebab ia tidak yakin jika itu adalah sebuah kecerobohan.

"oooh ini pak saya tidak sengaja tersandung kaki sendiri jadi jatuh"ucap venus dengan anda yang sedikit tercekat sebab ia melihat Siska dengan mata yang sudah melotot.

"lain kali hati-hati"ucap Dave dengan singkat,padat dan jelas.

Sementara Cindy kini sedang jalan dengan kekasih barunya yakni pemilik perusahaan pesaing Xavier group. yakni perusahaan brown company. Laki-laki tersebut adalah Kalvin. Ia yakin dengan ia mendekati kekasih hati dari Leo maka ia bisa menghancurkan perusahaannya dengan mudah sebab selama ini Xavier group selalu menghambat pertumbuhan dari perusahaannya di karenakan penawaran yang di lakukan oleh Leo selalu menjadi incaran para investor.

"baby aku ingin tas ini"ucap Cindy dengan nada manja dan mengangkat salah satu tas yang begitu cantik dari brand ternama.

"ambil saja biar aku yang bayar tagihannya"ucap Kalvin dengan nada yang begitu enteng dan hal tersebut membuat Cindy senang bukan main.

Dengan segera Kalvin membayar semua belanjaan dari Cindy.

"ini semua tidak gratis baby,kamu harus memuaskan aku dulu"ucap Kalvin di telinga Cindy dan menggigit kecil telinga tersebut.

Sementara di sisi lain tepatnya di Amerika kini terlihat leo yang sedang duduk di depan laptop yang sedang menampilkan bagan pertumbuhan dan juga investasi dari perusahan mereka. Ia merasa sangat puas dengan kinerja dari Dave. Tapi ia percaya dengan kembalinya dirinya ke tanah air maka ia akan membuat perusahaan yang ia pimpin menembus pasar internasional. Di Amerika juga banyak Gadis yang mengejar Leo untuk di jadikan kekasih tetapi Leo tidak menanggapi hal tersebut. Bahkan di salah satu majalah bisnis milik Amerika kini Leo di rumorkan dekat dengan salah satu model ternama. Di Amerika juga Leo bukan hanya sekedar untuk melanjutkan studynya tetapi ia juga mempromosikan perusahaannya sehingga ada beberapa investor yang tertarik untuk bekerja sama dengannya. Sehingga saat ini sudah di bilang sebagai awal dari segalanya karena sedikit demi sedikit Leo membuka ruang untuk bisa menembus pasar internasional. Tetapi dengan segera Leo melakukan klarifikasi terhadap rumor yang beredar tersebut agar berita ini tidak terus berlanjut. Ia juga sudah sangat bosan berada di negara ini dengan tekad yang kuat ia akan menyelesaikan kuliahnya dalam kurun waktu 2 tahun setengah. Agar ia cepat kembali ke tanah air dan melihat wajah cantik dari venus yang selalu menghantui dirinya. Di samping itu juga ia sudah mendapatkan beberapa fakta mengenai Cindy dan juga kekasih hatinya itu.

"kita lihat siapa yang akan hancur perusahaanku atau perusahaanmu"ucap Leo dengan seringai yang terlihat begitu menyeramkan.

setalah itu ia langsung menyimpan laptopnya di atas meja kecil yang ada di samping ranjangnya. selanjutnya ia berdiri dan masuk kedalam kamar mandi hanya untuk mencuci kaki dan juga wajahnya serta membersihkan mulut dan giginya. Di depan wastafel ia membasuh wajahnya kemudian mengarahkan ke arah cermin.

"tunggu saja permainanku, aku sudah tidak lama lagi disini. Kamu yang memulainya dan aku hanya mengikutinya. Untukmu Cindy kita lihat siapa yang nanti akan berlutut aku atau dirimu setelah kehancuran dari kekasihmu itu. Ternyata selama ini kamu hanya mengincar hartaku dan tidak pernah mencintaiku" ucap Leo yang sudah sangat geram dengan fakta yang ia dapatkan.

Yah selama ini memang Cindy tidak mencintai Leo, Cindy ingin dengan Leo hanya karena semata uang dan keuntungan. begitu juga dengan Kalvin ia tidak mencintainya hanya karna uang dan juga keuntungan.

Tbc

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!