Gerbang Teleportasi

Benua Kekacauan

Perang telah usai, semua kultivator dari Sekte Langit dan Kerajaan Di telah musnah di tangan Ren Jie dan pasukannya.

“Semuanya telah dibereskan, mayat-mayat mereka telah dikuburkan.” Salah satu naga yang telah berubah menjadi manusia, melapor kepada Ren Jie yang sedang duduk memikirkan banyak hal bersama dengan yang lainnya.

“Bagus, selanjutnya adalah pergi ke Kerajaan Di. Aku mendengar bahwa salah satu dari bawahan mereka mengatakan bahwa di sana terdapat gerbang teleportasi yang bisa mengirim seseorang ke arah tempat tertentu di Pusat Benua Kekacauan. Beritahu kepada semua pasukan tentang hal ini.” Perintah Ren Jie.

“Baik Raja!” Naga dalam wujud manusia itupun mengangguk tegas lalu langsung pergi.

“Apakah memang ada sesuatu seperti itu?” Huan Caiyi bertanya dengan nada penasaran.

“Ya, aku pernah mendengar hal itu. Aku tidak tau dari mana Di Luo memperoleh teknologi itu. Di Bintang Brahma, teknologi seperti itu entah kenapa dihapus, selain dari itu, teknologi gerbang teleportasi tingkat rendah tidak mampu menembus dimensi di dunia ini. Hanya beberapa jenis gerbang teleportasi yang bisa melakukannya.” ujar Zhan Ming setelah berpikir sejenak.

“Jika memang ada teknologi seperti itu, kita semua akan menghemat waktu untuk pergi ke pusat Benua Kekacauan.” ucap Lin Ming. Ia juga tertarik dengan gerbang teleportasi itu dan ingin mempelajarinya juga. Jika ia bisa mempelajarinya, gerbang teleportasi akan sangat membantu mereka dikemudian hari.

“Berapa lama jarak bepergian antara Pegunungan Para Raja dengan pusat Benua Kekacauan?” Tanya Ren Jie menatap ke arah Zhan Ming.

“Jika dengan rata-rata kekuatan tingkat Kaisar Abadi, dibutuhkan setidaknya setengah tahun untuk mencapainya. Itu pun bagian pinggiran dari pusat Benua Kekacauan.” ujar Zhan Ming. Sebagai seseorang yang telah bepergian ke banyak tempat, ia tentu sangat mengetahui jarak ke banyak tempat.

“Cukup lama. Kita tidak bisa membuang waktu dalam perjalanan. Gerbang teleportasi ini merupakan hal baik. Ayo pergi, aku ingin melihat apakah gerbang teleportasi itu bisa dipergunakan atau tidak.” ucap Ren Jie dan ia pun menatap ke arah tertentu lalu terbang perlahan diikuti oleh semua yang ada di sana.

Semua pasukan juga langsung mengikuti Ren Jie terbang ke arah Kerajaan Di berada.

Kerajaan Di saat ini pasti cukup kosong, hanya di diami oleh para kultivator paling kuat tingkat Raja Abadi sehingga tidak adanya ancaman. Untuk mereka semua, Ren Jie tidak berniat memusnahkan mereka karena ia bukanlah seseorang yang berdarah dingin.

Dalam waktu kurang dari tiga hari, Ren Jie dan kelompoknya pun tiba di Kerajaan Di. Semua yang ada di Kerajaan Di cukup ketakutan dengan kedatangan banyak eksistensi kuat. Banyak dari mereka yang langsung melarikan diri.

Ren Jie tidak memperdulikan hal itu dan terus bergerak ke arah istana tempat Di Luo memerintah.

Bahkan para penjaga yang tersisa di istana tidak berani untuk mencegah kelompok Ren Jie Masuk ke dalam.

“Para penjaga tidak mengetahui tentang gerbang teleportasi. Tetapi mereka semua mengatakan bahwa ada tempat yang tidak bisa dikunjungi begitu saja oleh siapapun, hanya dengan izin dari Raja Di Luo seseorang bisa masuk ke dalam sana.” ucap Lin Ming yang baru saja selesai mengintrogasi banyak penjaga.

“Sudah pasti itu adalah tempatnya. Kakek, tolong pimpin jalan.” ucap Ren Jie.

Lin Ming menangguk kecil dan memimpin jalan menuju tempat yang dikatakan oleh para penjaga.

Tempat itu terletak di bawah aula dimana Raja Di Luo duduk di singgasananya.

“Formasi segel?” Ren Jie yang mendekat ke jalan masuk, menaikkan sedikit alisnya menatap segel yang membuat pintu masuk tidak terlihat. Formasi seperti itu hanya permainan anak-anak baginya walaupun itu dapat menghalangi para kultivator tingkat Dewa Kelas 3.

Di telapak tangan Ren Jie, kekuatan Kehancuran perlahan berkumpul, membentuk bola berukuran setengah genggaman tangan. Ia pun mengendalikan kekuatan itu dan melesat ke arah tempat segel berada lalu memusnahkan segel dengan mudah.

Ketika formasi segel pecah, pintu sederhana pun terlihat lalu Ren Jie langsung menendangnya.

Ren Jie dan yang lainnya pun masuk ke dalam dan menatap gerbang besar yang terdapat di tengah-tengah ruangan yang sangat luas.

“Ini memang gerbang teleportasi. Tetapi sangat berbeda dari semua gerbang teleportasi yang pernah aku lihat.” ucap Ren Jie saat menatap gerbang teleportasi yang dapat dilewati oleh ratusan orang secara bersamaan.

Lin Ming yang menatap itu, langsung menghilang dan muncul di samping gerbang teleportasi. Ia mencoba melihat semua bagian dari gerbang teleportasi itu dengan cermat.

Tidak ada yang menganggu Lin Ming untuk menganalisis gerbang teleportasi.

Setelah hampir 10 menit memeriksa, Lin Ming pun akhirnya berbicara, “Gerbang teleportasi ini terbuat dari bahan yang sangat keras. Bahkan untuk Dewa Kelas 3 tidak mampu menggoresnya sama sekali. Dan gerbang teleportasi ini masih bisa digunakan. Namun, sumber energi yang digunakan tidak berasal dari batu yang mengandung qi. Menurutku, gerbang teleportasi ini hanya bisa diaktifkan oleh batu konsep, yaitu batu konsep Ruang.”

“Batu konsep Ruang adalah sesuatu yang sangat langka. Tidak semudah itu mencarinya. Untuk satu keping batu, sangat sulit menemukannya kecuali kita mencarinya di luar angkasa.” Xiao Zun memasang ekspresi serius setelah mendengar analisis Lin Ming.

“Untuk satu kali penggunaan, berapa banyak batu konsep Ruang yang dibutuhkan, kakek?” Tanya Ren Jie.

Lin Ming terdiam untuk beberapa saat lalu mempelajarinya sekali lagi di bagian penyerapan energi.

“Sangat banyak. Setidaknya dibutuhkan 10.000 keping batu konsep Ruang tingkat pertama untuk sekali pakai. Tetapi itupun belum mungkin berhasil, disarankan menggunakan batu konsep Ruang tingkat kedua sebanyak 1.000 keping.” ujar Lin Ming setelah menganalisis mekanisme penggunaan energi.

“10.000 keping batu konsep Ruang tingkat pertama? Apakah kau bercanda? Dari mana kita mendapatkan sumber daya sebanyak itu?” Xiao Chen melebarkan matanya setelah mendengarkan analisis Lin Ming.

“Ayah, aku tidak berbohong sama sekali. Ayah juga harus tau bahwa aku adalah pencipta gerbang teleportasi di Bintang Saint walaupun aku tidak pernah mempublikasikannya agar tidak terjadi perang. Walaupun penggunaan energi yang berbeda, setiap mekanisme gerbang teleportasi tidak terlalu sulit diuraikan.” ucap Lin Ming.

“Tidak terlalu sulit?” Semua yang ada di sana menatap Lin Ming dengan bodoh karena kata tidak sulit hanya mungkin berlaku untuk seseorang seperti Lin Ming.

“Pantas saja cincin ruang milik Di Luo memiliki banyak batu konsep Ruang tignkat pertama.” Batin Ren Jie dan tidak terkejut dengan analisis Lin Ming.

“Di dalam cincin ruang milik Di Luo, terdapat hampir 10.000 batu konsep Ruang tingkat pertama. Yang artinya, Di Luo semula brencana untuk memindahkan pasukannya ke Pusat Benua Kekacauan. Untuk energi, tidak masalah sama sekali karena aku memilikinya.” ucap Ren Jie setelah memikirkan tentang batu konsep kosong yang sangat banyak di dalam cincin ruang miliknya.

“Yang menjadi pertanyaan, ke mana tujuan Gerbang Teleportasi ini ditetapkan.” Lanjut Ren Jie.

Dan kata-kata Ren Jie pun membuat semua mata yang ada di sana memandang ke arah Lin Ming.

Terpopuler

Comments

Vanny Candra

Vanny Candra

up thor

2024-01-15

3

Nur Tini

Nur Tini

like

2024-01-13

0

Anonymous

Anonymous

🤗🤗🤗

2023-12-05

0

lihat semua
Episodes
1 33 Surga
2 Diskusi
3 Menuju Bukit Tengkorak
4 Keputusan Zhan Ming
5 Ren Jie vs Hang Song
6 Latar Belakang Hang Song
7 Aliansi Dua Kekuatan Tingkat Ketiga
8 Menuju Sekte Langit
9 Paviliun Dewa Kura-kura Hitam
10 Melawan Cang Wen
11 Kombinasi Sempurna
12 Perang Usai
13 Gerbang Teleportasi
14 Koordinat Gerbang Teleportasi
15 Tebing Kematian
16 Pelahap Kuno
17 Melawan Samurai
18 Negosiasi
19 Titik Awal
20 Istana Kaisar Surgawi
21 Formasi Mewah
22 Semua Kekuatan Besar Bergerak
23 Pergerakan Kekuatan Besar Lainnya
24 Bentrokan
25 Kerjasama
26 Tingkat Dewa Kelas 3 Tahap Menengah
27 Tubuh Ilahi Dewa Harimau Bersayap
28 Ketakutan Bo Zong
29 Kematian Bo Zong
30 Diskusi dan Undangan
31 Menuju Paviliun Dewa Kura-kura Hitam
32 Kota Dewa Kura-kura Hitam
33 Ji Guoyou
34 Rubah Tua
35 Negosiasi Selesai
36 Ji Hua’er
37 Lelang
38 Lelang (2)
39 Lelang (3)
40 Lelang (4)
41 Lelang (5)
42 Lelang (6)
43 Lelang (7)
44 Lelang (8)
45 Lelang (9)
46 Lelang (10)
47 Lelang (End)
48 Sebelum Kekacauan
49 Semua Pesaing Berkumpul
50 Keengganan Ren Jie
51 Menindas Yang Lemah
52 Permintaan
53 Ren Jie vs Niu Gong
54 Fenomena Kematian Dewa Kelas 1
55 Asal Muasal Kuil Buddha
56 Pengejaran Manusia Ular
57 Membeli Informasi
58 Transaksi
59 Tetua Tertinggi Klan Dai
60 Sejarah Ratu Medusa
61 Patriak Klan Xie
62 Ketakutan Raja Roh Peri
63 Ingatan Yang Terhapus
64 Dewa Kelas 3 Tahap Akhir
65 Melawan Manusia Ular
66 Melawan Manusia Ular (2)
67 Ren Xue-Yu
68 Hadiah Pertemuan
69 Lembah Ilusi
70 Binatang Roh Medusa
71 Patung Batu Makhluk Dari Luar 33 Surga
72 Bertemu Ratu Medusa
73 Warisan Yang Tidak Pernah Terputus
74 Informasi
75 Bertemu Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
76 Sejarah Lampau
77 Serangan Iblis Hantu
78 Dewa Kelas 2 Tahap Awal
79 Ancaman
80 Melempar Umpan
81 Kedua Kelompok Bertemu
82 Melawan Hang Mo
83 Pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
33 Surga
2
Diskusi
3
Menuju Bukit Tengkorak
4
Keputusan Zhan Ming
5
Ren Jie vs Hang Song
6
Latar Belakang Hang Song
7
Aliansi Dua Kekuatan Tingkat Ketiga
8
Menuju Sekte Langit
9
Paviliun Dewa Kura-kura Hitam
10
Melawan Cang Wen
11
Kombinasi Sempurna
12
Perang Usai
13
Gerbang Teleportasi
14
Koordinat Gerbang Teleportasi
15
Tebing Kematian
16
Pelahap Kuno
17
Melawan Samurai
18
Negosiasi
19
Titik Awal
20
Istana Kaisar Surgawi
21
Formasi Mewah
22
Semua Kekuatan Besar Bergerak
23
Pergerakan Kekuatan Besar Lainnya
24
Bentrokan
25
Kerjasama
26
Tingkat Dewa Kelas 3 Tahap Menengah
27
Tubuh Ilahi Dewa Harimau Bersayap
28
Ketakutan Bo Zong
29
Kematian Bo Zong
30
Diskusi dan Undangan
31
Menuju Paviliun Dewa Kura-kura Hitam
32
Kota Dewa Kura-kura Hitam
33
Ji Guoyou
34
Rubah Tua
35
Negosiasi Selesai
36
Ji Hua’er
37
Lelang
38
Lelang (2)
39
Lelang (3)
40
Lelang (4)
41
Lelang (5)
42
Lelang (6)
43
Lelang (7)
44
Lelang (8)
45
Lelang (9)
46
Lelang (10)
47
Lelang (End)
48
Sebelum Kekacauan
49
Semua Pesaing Berkumpul
50
Keengganan Ren Jie
51
Menindas Yang Lemah
52
Permintaan
53
Ren Jie vs Niu Gong
54
Fenomena Kematian Dewa Kelas 1
55
Asal Muasal Kuil Buddha
56
Pengejaran Manusia Ular
57
Membeli Informasi
58
Transaksi
59
Tetua Tertinggi Klan Dai
60
Sejarah Ratu Medusa
61
Patriak Klan Xie
62
Ketakutan Raja Roh Peri
63
Ingatan Yang Terhapus
64
Dewa Kelas 3 Tahap Akhir
65
Melawan Manusia Ular
66
Melawan Manusia Ular (2)
67
Ren Xue-Yu
68
Hadiah Pertemuan
69
Lembah Ilusi
70
Binatang Roh Medusa
71
Patung Batu Makhluk Dari Luar 33 Surga
72
Bertemu Ratu Medusa
73
Warisan Yang Tidak Pernah Terputus
74
Informasi
75
Bertemu Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
76
Sejarah Lampau
77
Serangan Iblis Hantu
78
Dewa Kelas 2 Tahap Awal
79
Ancaman
80
Melempar Umpan
81
Kedua Kelompok Bertemu
82
Melawan Hang Mo
83
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!