Latar Belakang Hang Song

Benua Kekacauan, Pegunungan Para Raja

Dung!

Tubuh Hang Song langsung di tembus oleh serangan Ren Jie lalu serangan itu terus melesat ke tempat yang sangat jauh.

Blar!

Sebagai gunung besar langsung meledak oleh serangan tersebut, menciptakan awan jamur raksasa yang langsung menarik perhatian semua kultivator yang sedang berperang.

Hang Song yang tubuhnya di tembus, memiliki lubang seukuran kepalan tangan di dadanya. Kesadarannya semakin kabur walaupun ia mempertahankan kesadarannya. Ini diakibatkan oleh serangan Ren Jie yang dilapisi oleh Belitan Qi Raja.

“Bajingan.. walaupun aku adalah Manusia Ular.. buangan, mereka.. tidak akan membiarkanmu pergi.. mereka akan langsung menyadari.. siapa yang.. membunuh...” Sebelum Hang Song menyelesaikan kata-katanya, daya hidupnya pudar karena yang di tembus oleh serangan Ren Jie adalah Jantungnya.

Blug!

Tubuh Hang Song terjatuh ke permukaan tanah dengan wajah penuh amarah bercampur penyesalan.

Untuk Ren Jie, ketika ia mendengar kata-kata Hang Song, matanya menyipit sedikit karena menurutnya Hang Song tidak berbohong.

Deg!

Ren Jie muncul di sebelah mayat Hang Song lalu menatap ke arah mayat itu dengan mata menyipit. “Apakah dia memiliki identitas khusus di Klan Manusia Ular?”

Itulah yang dipertanyakan oleh Ren Jie saat ini. Jika Hang Song merupakan Manusia Ular buangan, mungkin dia tidak akan terlalu dipedulikan. Tetapi jika dia memiliki identitas khusus, sudah pasti beberapa Manusia Ular akan mencoba mencari masalah padanya.

“Hmp! Aku tidak suka mencari masalah tetapi aku tidak takut masalah mendatangiku!” Ren Jie mendengus lalu mengambil cincin ruang Hang Song lalu menendang mayat Hang Song ke tempat yang jauh.

Kematian Hang Song membuat semua bawahan Hang Song merasa putus asa. Mereka tentu melihat kejadian ketika tubuh Hang Song dilubangi oleh energi deduktif yang sangat luar biasa dan bahkan langsung menghancurkan gunung yang sangat besar setelah menembus tubuh Hang Song.

Karena kejadian itu, semua bawahan Hang Song panik sehingga Xiao Zun, Zhan Ming dan dua bawahan tingkat Dewa Kelas 3 langsung mengambil kesempatan menghabisi semua bawahan Hang Song.

Ren Jie juga tidak tinggal diam dan langsung menghilang lalu menghabisi bawahan Hang Song yang tersisa. Ia menyadari bahwa semua bawahan Hang Song ikut bertanggung jawab atas pemusnahan kota-kota yang tidak terkait dengan perang yang berada di sekitar Bukit Tengkorak.

Hanya dalam waktu kurang dari 20 menit, semua bawahan Hang Song termasuk enam Dewa Kelas 3 pun terbunuh walaupun mereka mencoba melarikan diri karena kematian Hang Song.

Jleb!

Zhan Ming terlihat menusuk kepala bawahan Hang Song Dewa Kelas 3 tahap awal yang terbaring di permukaan tanah. Itu adalah musuh terakhir yang tersisa menandakan perang di sisi Bukit Tengkorak telah usai.

“Ini yang terakhir.” Gumam Zhan Ming dan wajahnya sedikit sedih ketika menatap banyak bawahannya yang telah menjadi mayat dingin karena tewas saat perang berlangsung.

“Kuburkan semua bawahanmu di bekas Bukit Tengkorak. Aku akan menunggumu.” ucap Ren Jie saat menatap wajah sedih Zhan Ming. Ia pun menghilang lalu muncul di atas sebuah batu lalu duduk bermeditasi memulihkan kekuatannya.

Zhan Ming sedikit lega karena ternyata pria yang akan ia ikuti peduli pada bawahannya sendiri. Jika Ren Jie tidak memberikannya waktu mengubur bawahannya, mungkin ia akan bertanya-tanya apakah keputusannya benar untuk bekerja di bawah Ren Jie.

Untuk Xiao Zun, ia sudah tau seperti apa kepribadian Ren Jie sehingga ia tidak merasa heran Ren Jie berkata seperti itu.

Zhan Ming dan semua bawahannya yang tersisa membutuhkan waktu beberapa jam mengubur semua rekan mereka lalu memberi penghormatan. Setelah itu, mereka semua membutuhkan waktu beberapa jam untuk memulihkan luka masing-masing mengunakan pil penyembuhan.

Walaupun belum sepenuhnya pulih, Zhan Ming menyelesaikan meditasinya lalu menghampiri Ren Jie yang sudah selesai memulihkan kekuatannya.

“Jadi, apa yang harus aku lakukan untuk membantumu?” Tanya Zhan Ming menatap Ren Jie yang duduk dengan santai.

“Setalah ini, kita akan pergi ke tempat Sekte Langit berada. Kau akan membantuku menghapus mereka. Setelah itu, kita akan pergi ke pusat Benua Kekacauan. Tetapi jangan khawatir. Aku memiliki banyak pasukan. Alasan aku merekrut kalian, aku ingin Organisasi Kegelapan menatap di pusat Benua Kekacauan sebagai jaringan informasi untukku.” ujar Ren Jie.

Zhan Ming tidak terkejut bahwa Ren Jie ingin menghapus Sekte Langit. Tetapi ia sedikit terkejut karena tujuan Ren Jie sebenarnya adalah pusat Benua Kekacauan yang penuh dengan perang dan dirinya sebagai agen jaringan informasi. Tetapi ia sedikit lega karena pekerjaan seperti itu merupakan keahlian utama Organisasi Kegelapan.

“Aku tidak akan mengingkari kata-kataku, aku akan bekerja untukmu bersama semua bawahanku.” ucap Zhan Ming dengan sumpah dihatinya. Semua anggota resmi Organisasi Kegelapan adalah keluarganya, ia akan membalas bantuan Ren Jie saat ini. Jika Ren Jie tidak datang, ia yakin bahwa Organisasi Kegelapan akan musnah di tangan Hang Song.

“Bagus. Jika semua bawahanmu telah pulih, kita akan segera bergabung dengan semua pasukanku yang telah bergerak lebih dulu ke Sekte Langit.” Ren Jie mengangguk puas dengan sikap Zhan Ming.

Zhan Ming mengangguk serius lalu mempersiapkan semua bawahannya dan memberi tahu kepada mereka semua bahwa mulai saat ini Organisasi Kegelapan akan bekerja di bawah Ren Jie.

**

Pusat Benua Kekacauan

Di suatu tempat di pusat Benua Kekacauan, tepatnya di sebuah lembah yang terasa sangat lembab, sangat jauh dari kota-kota manusia, terdapat sebuah kota yang sangat besar.

Tempat itu adalah tempat di mana Klan Manusia Ular tinggal.

Di banyak tempat, hanya Manusia Ular yang terlihat dan tidak ada spesies lainnya.

Klan Manusia Ular adalah kekuatan tingkat kedua sehingga tidak ada yang berani mendekati wilayah Kekuasaan Klan Manusia Ular.

Bahkan Dewa Kelas 1 juga enggan mendekat ke wilayah Klan Manusia Ular karena kehadiran satu sosok luar biasa yang dianggap sebagai salah satu ahli puncak di Bintang Brahma, yaitu pemimpin Klan Manusia Ular, Ratu Medusa.

Di bangunan tertentu tidak jauh dari istana tempat Ratu Medusa tinggal, satu sosok keluar dengan wajah tergesa-gesa lalu bergerak ke arah Istana.

“Apa yang terjadi?” Salah satu pengawal di gerbang istana, bertanya kepada Manusia Ular yang tampak tergesa-gesa tersebut.

“Aku ingin bertemu dengan Tetua Hang Mo!” ucap Manusia Ular itu dengan nada sangat buru-buru.

“Tetua Hang Mo? Beliau sedang sibuk dengan urusan perkembangan senjata baru. Apakah ada sesuatu yang penting?” Tanya penjaga itu dengan nada heran.

“Tolong sampaikan kepada Tetua Hang Mo sekarang juga bahwa putranya Hang Song yang di usir oleh Tetua lainnya telah tewas! Giok kehidupannya telah hancur!” ucap Manusia Ular itu buru-buru.

Kabar itu membuat beberapa penjaga di tempat itu tercengang dan tau bahwa Tetua Hang Mo akan mengamuk di tempat setelah mendengar kejadian itu.

Terpopuler

Comments

Vanny Candra

Vanny Candra

mantap thor

2024-01-14

3

Anonymous

Anonymous

🐷🐷🐷🐷

2023-12-04

0

Prefix13

Prefix13

ggwp

2023-11-29

0

lihat semua
Episodes
1 33 Surga
2 Diskusi
3 Menuju Bukit Tengkorak
4 Keputusan Zhan Ming
5 Ren Jie vs Hang Song
6 Latar Belakang Hang Song
7 Aliansi Dua Kekuatan Tingkat Ketiga
8 Menuju Sekte Langit
9 Paviliun Dewa Kura-kura Hitam
10 Melawan Cang Wen
11 Kombinasi Sempurna
12 Perang Usai
13 Gerbang Teleportasi
14 Koordinat Gerbang Teleportasi
15 Tebing Kematian
16 Pelahap Kuno
17 Melawan Samurai
18 Negosiasi
19 Titik Awal
20 Istana Kaisar Surgawi
21 Formasi Mewah
22 Semua Kekuatan Besar Bergerak
23 Pergerakan Kekuatan Besar Lainnya
24 Bentrokan
25 Kerjasama
26 Tingkat Dewa Kelas 3 Tahap Menengah
27 Tubuh Ilahi Dewa Harimau Bersayap
28 Ketakutan Bo Zong
29 Kematian Bo Zong
30 Diskusi dan Undangan
31 Menuju Paviliun Dewa Kura-kura Hitam
32 Kota Dewa Kura-kura Hitam
33 Ji Guoyou
34 Rubah Tua
35 Negosiasi Selesai
36 Ji Hua’er
37 Lelang
38 Lelang (2)
39 Lelang (3)
40 Lelang (4)
41 Lelang (5)
42 Lelang (6)
43 Lelang (7)
44 Lelang (8)
45 Lelang (9)
46 Lelang (10)
47 Lelang (End)
48 Sebelum Kekacauan
49 Semua Pesaing Berkumpul
50 Keengganan Ren Jie
51 Menindas Yang Lemah
52 Permintaan
53 Ren Jie vs Niu Gong
54 Fenomena Kematian Dewa Kelas 1
55 Asal Muasal Kuil Buddha
56 Pengejaran Manusia Ular
57 Membeli Informasi
58 Transaksi
59 Tetua Tertinggi Klan Dai
60 Sejarah Ratu Medusa
61 Patriak Klan Xie
62 Ketakutan Raja Roh Peri
63 Ingatan Yang Terhapus
64 Dewa Kelas 3 Tahap Akhir
65 Melawan Manusia Ular
66 Melawan Manusia Ular (2)
67 Ren Xue-Yu
68 Hadiah Pertemuan
69 Lembah Ilusi
70 Binatang Roh Medusa
71 Patung Batu Makhluk Dari Luar 33 Surga
72 Bertemu Ratu Medusa
73 Warisan Yang Tidak Pernah Terputus
74 Informasi
75 Bertemu Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
76 Sejarah Lampau
77 Serangan Iblis Hantu
78 Dewa Kelas 2 Tahap Awal
79 Ancaman
80 Melempar Umpan
81 Kedua Kelompok Bertemu
82 Melawan Hang Mo
83 Pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
33 Surga
2
Diskusi
3
Menuju Bukit Tengkorak
4
Keputusan Zhan Ming
5
Ren Jie vs Hang Song
6
Latar Belakang Hang Song
7
Aliansi Dua Kekuatan Tingkat Ketiga
8
Menuju Sekte Langit
9
Paviliun Dewa Kura-kura Hitam
10
Melawan Cang Wen
11
Kombinasi Sempurna
12
Perang Usai
13
Gerbang Teleportasi
14
Koordinat Gerbang Teleportasi
15
Tebing Kematian
16
Pelahap Kuno
17
Melawan Samurai
18
Negosiasi
19
Titik Awal
20
Istana Kaisar Surgawi
21
Formasi Mewah
22
Semua Kekuatan Besar Bergerak
23
Pergerakan Kekuatan Besar Lainnya
24
Bentrokan
25
Kerjasama
26
Tingkat Dewa Kelas 3 Tahap Menengah
27
Tubuh Ilahi Dewa Harimau Bersayap
28
Ketakutan Bo Zong
29
Kematian Bo Zong
30
Diskusi dan Undangan
31
Menuju Paviliun Dewa Kura-kura Hitam
32
Kota Dewa Kura-kura Hitam
33
Ji Guoyou
34
Rubah Tua
35
Negosiasi Selesai
36
Ji Hua’er
37
Lelang
38
Lelang (2)
39
Lelang (3)
40
Lelang (4)
41
Lelang (5)
42
Lelang (6)
43
Lelang (7)
44
Lelang (8)
45
Lelang (9)
46
Lelang (10)
47
Lelang (End)
48
Sebelum Kekacauan
49
Semua Pesaing Berkumpul
50
Keengganan Ren Jie
51
Menindas Yang Lemah
52
Permintaan
53
Ren Jie vs Niu Gong
54
Fenomena Kematian Dewa Kelas 1
55
Asal Muasal Kuil Buddha
56
Pengejaran Manusia Ular
57
Membeli Informasi
58
Transaksi
59
Tetua Tertinggi Klan Dai
60
Sejarah Ratu Medusa
61
Patriak Klan Xie
62
Ketakutan Raja Roh Peri
63
Ingatan Yang Terhapus
64
Dewa Kelas 3 Tahap Akhir
65
Melawan Manusia Ular
66
Melawan Manusia Ular (2)
67
Ren Xue-Yu
68
Hadiah Pertemuan
69
Lembah Ilusi
70
Binatang Roh Medusa
71
Patung Batu Makhluk Dari Luar 33 Surga
72
Bertemu Ratu Medusa
73
Warisan Yang Tidak Pernah Terputus
74
Informasi
75
Bertemu Setelah Sekian Lama Waktu Berlalu
76
Sejarah Lampau
77
Serangan Iblis Hantu
78
Dewa Kelas 2 Tahap Awal
79
Ancaman
80
Melempar Umpan
81
Kedua Kelompok Bertemu
82
Melawan Hang Mo
83
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!