Benua Kekacauan, Klan Manusia Ular
Di dalam istana raksasa, tepatnya di ruang bawah tanah tempat pengembangan senjata untuk para anggota Manusia Ular, sosok Manusia Ular yang cukup tua sedang sibuk merakit senjata.
Sosok tua tersebut adalah Hang Mo, salah satu Tetua Klan Manusia Ular dengan basis Kultivasi Dewa Kelas 2 tahap menengah. Ia merupakan salah satu Tetua terlemah tetapi karena keahliannya menempa senjata terbaik di Klan Manusia Ular, para Tetua lainnya cukup menghormatinya.
Bahkan setelah pengkhianatan Hang Song, Putra Hang Mo, dia tidak dikucilkan oleh anggota Klan Manusia Ular lainnya.
Ketika Hang Mo sedang merakit senjata, satu sosok bawahannya pun muncul di dekatnya.
“Apa yang membawamu kemari? Aku sedang sibuk menempa senjata!” ucap Hang Mon dengan nada dingin.
“Maaf Tetua, ada kabar buruk!” ucap Manusia Ular pria paruh baya tersebut.
“Hm?” Hang Mo mengentikan penempaan senjata di depannya. Firasatnya cukup buruk saat ini dan ia langsung menatap ke arah bawahannya.
Dan apa yang dikatakan oleh bawahannya membuat auranya menigkat drastis, wajahnya pucat dan amarahnya meningkat ke puncaknya setelah mendengar kabar kematian putra satu-satunya.
“Cari tau siapa yang membunuh Hang Song! Aku ingin dia hidup-hidup di bawa ke Klan Manusia Ular! Walaupun harganya berat, lakukan segala cara!” Perintah Hang Mo yang suasana hatinya sedang tidak stabil saat ini. Jika ia tidak menahan amarahnya, mungkin ruang bawah tanah istana itu akan meledak ketika ia mengamuk.
“Baik, Tetua!” Manusia Ular paruh baya itupun buru-buru pergi karena ia tau bahwa jika ia bertanya hal lainnya, mungkin ia akan menerima akibatnya.
Setelah kepergian bawahannya, Hang Mo tetap memasang wajah dingin lalu berkata dengan niat membunuh yang sangat besar, “Ketika kau di bawa ke Klan Manusia Ular, aku akan memberitahumu apa artinya neraka di dunia ini!”
**
Ren Jie sama sekali tidak tau bahwa dirinya telah diincar oleh seseorang yang sangat kuat dari Klan Manusia Ular. Tetapi ia tidak akan takut sama sekali karena ia yakin bahwa dengan bakatnya, cepat atau lambat ia akan melampaui semua yang ada di Bintang Brahma, tidak terkecuali untuk para Penguasa tertinggi di 33 Surga.
Saat ini Ren Jie bersama dengan Xiao Zun dan Zhan Ming telah bergerak membawa pasukan ke Sekte Langit berada.
Jarak dari Bukit Tengkorak menuju Sekte Langit cukup jauh tetapi Ren Jie yakin bahwa Xiao Chen dan yang lainnya akan menunggu kedatangannya.
“Tuan muda..” Zhan Ming kini merubah panggilannya ke arah Ren Jie karena ia saat ini berada di posisi seorang bawahan.
Ren Jie sama sekali tidak peduli dengan sikap Zhan Ming dan bertanya, “Ada apa?”
“Jika bisa, aku ingin mengetahui apa sebenarnya konflik yang kalian miliki dengan Sekte Langit.” ucap Zhan Ming. Setelah beberapa hari berpergian, ia sudah mengetahui spesifik kekuatan pasukan Ren Jie yang membuatnya sedikit terkejut. Ia langsung menyadari bahwa Dewa Naga Kehancuran yang muncul baru-baru ini adalah Ren Jie.
Hal ini juga membuat Zhan Ming semakin terkejut ketika mendengar bahwa pasukan Ren Jie terdiri dari binatang roh dan kebanyakan dari mereka adalah binatang roh Naga yang dirumorkan telah punah. Ini semakin membuatnya penasaran, apa sebenarnya identitas Ren Jie.
“Konflik kami...” Ren Jie pun menceritakan apa awal mula dari konflik antara dirinya serta pasukannya dengan Sekte Langit.
Mendengar cerita dari Ren Jie, Zhan Ming pun mengangguk setuju. Jika ia berada di posisi Ren Jie, ia tentu akan memburu Sekte Langit seumur hidupnya karena ia memang sangat menghargai rekan-rekannya, apa lagi keluarganya.
“Aku pasti akan membantumu sebisaku.” ucap Zhan Ming dengan wajah serius.
Ren Jie mengangguk kecil dan langsung meningkatkan kecepatannya menuju Sekte Langit.
Dalam waktu kurang dari satu minggu, Ren Jie bersama dengan Xiao Zun, Zhan Ming dan semua anggota Organisasi Kegelapan pun akhirnya mendekat ke arah Wilayah Sekte Langit.
“Kita akan pergi ke tempat pasukan yang di pimpin oleh kakek.” ucap Ren Jie saat membaca pesan di giok komunikasi yang terhubung dengan giok komunikasi yang di pegang oleh Xiao Chen.
Tidak sampai lima jam kemudian, Ren Jie dan yang lainnya pun akhirnya tiba di tempat Xiao Chen beserta semua pasukannya berada.
Tempat itu berada di jarak yang tidak terlalu jauh dari gunung tempat Sekte Langit berada.
“Kau akhirnya tiba.” Ketika Ren Jie mendekat, Xiao Chen membuka suara dan menatap ke arah semua pasukan yang di bawa oleh Ren Jie. Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, mereka semua adalah elit yang telah mencapai tingkat kultivasi Kaisar Abadi tahap menengah paling tidak. Ini membuktikan betapa kuatnya Organisasi Kegelapan yang hanya tersisa sedikit personel.
“Akhirnya kau datang.” Yu Mei langsung menghampiri Ren Jie dengan wajah bahagia diikuti oleh Huan Caiyi, Lan Qinzhu dan Xiao Yuu.
Untuk Lin Ming, Xiao Fang, Xiao Yang dan Xun Hai, mereka hanya tersenyum ketika melihat kedatangan Ren Jie.
Untuk Zhan Ming yang berada di belakang Ren Jie, ia langsung menyadari bahwa Yu Mei adalah eksistensi Dewa Kelas 2. Ini membuatnya langsung mengevaluasi kembali pasukan Ren Jie setelah ia melihat naga yang sangat banyak sedang berkumpul bersama dengan binatang roh lainnya.
Zhan Ming langsung tau bahwa level kekuatan pasukan Ren Jie sangat tinggi, hampir mendekati level kekuatan tingkat kedua terlemah di Benua Kekacauan. Dengan pasukan seperti itu, Sekte Langit tidak akan memiliki kesempatan untuk menang.
Setelah berbicara beberapa patah kata dengan para gadis, Ren Jie menatap ke arah Xiao Chen yang tampak menunggunya berdiskusi.
“Bagaimana situasinya kakek?” Tanya Ren Jie kepada Xiao Chen dengan wajah serius.
“Beberapa mata-mata dari Sekte Langit telah mengintai tetapi kami langsung membereskannya. Tetapi ini juga merupakan sinyal untuk semua pasukan Sekte Langit bahwa ada musuh yang datang ke pintu mereka. Selain dari itu, Raja Kerajaan Di juga telah bersatu dengan Sekte Langit untuk menghancurkan semua pasukan di Pegunungan Para Raja.” ujar Xiao Chen.
“Cang Wen dan Di Luo membentuk aliansi?” Zhan Ming sedikit terkejut mendengarnya karena ia tau bahwa kedua kekuatan itu adalah yang terkuat di Pegunungan Para Raja dan memiliki kesombongannya masing-masing. Sangat tidak terduga bahwa keduanya akan membentuk aliansi.
“Kerajaan Di?” Ren Jie mendengus dingin karena ia tidak takut sama sekali lalu melanjutkan, “Karena Kerajaan Di membentuk aliansi dengan Sekte Langit, maka kita akan membereskan mereka sekaligus jika Kerajaan Di mencoba melawan kita!”
Kata-kata Ren Jie membuat semua yang ada di sana juga mencemooh bahwa Kerajaan Di membentuk aliansi dengan Sekte Langit yang artinya Kerajaan Di telah membuat Ren Jie dan yang lainnya menjadi musuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Loly 💃
lanjut lagi
2024-10-10
0
herry bjb
mendengus dingin...istilah yg aneh da sama sekali gak ada maknanya...
2024-04-06
1
Vanny Candra
up thor
2024-01-14
1