Benua Kekacauan, Pegunungan Para Raja
“Bajingan!” Hang Song meraung marah saat menatap ke arah semua tempat di mana bawahannya berada. Hanya dalam satu serangan saja, hampir setengah pasukannya lenyap. Ia tidak menyangka bahwa daya hancur serangan Ren Jie akan sangat mengerikan. Hanya dari itu saja, ia langsung paham bahwa Ren Jie telah mengolah konsep Kuno ke tingkat ketiga.
Enam bawahan Hang Song yang ikut marah pun langsung bergerak ke arah Ren Jie. Tetapi keenamnya di hadang oleh Xiao Zun, Zhan Ming dan dua bawahannya.
“Aku akan melawan dua dari mereka seorang diri!” Xiao Zun berkata dengan nada dingin. Disaat itu juga, api yang memancarkan suhu sangat panas menyelimuti tubuhnya.
Zhan Ming hanya melirik ke arah Xiao Zun lalu mengangguk kecil. Ia juga berniat melawan dua musuh sekaligus. Meksipun ia terluka cukup parah, ia masih dapat melawan dua eksistensi Dewa Kelas 3 tahap awal.
Sementara dua bawahan Hang Song Tingkat Dewa Kelas 3 tahap awal, di hadang oleh dua bawahan Zhan Ming dengan tingkat kekuatan yang sama.
Hang Song menatap hal itu dengan wajah ganas. Ia ingin bergerak dan langsung menghabisi Zhan Ming tetapi Ren Jie muncul tiba-tiba di jarak 10 meter darinya memegang sebuah pedang berwarna ungu sedikit pudar.
“Akulah lawanmu!” ucap Ren Jie saat auranya meningkat pesat. Ia langsung memasuki Mode Kekuatan Naga, tubuhnya di tumbuhi oleh skala naga pudar serta tubuhnya memercikkan petir dengan dua warna yang berbeda.
“Demi-Human? Qi Raja?” Wajah Hang Song sedikit tenggelam karena ia menyadari bahwa Ren Jie tidak akan lebih lemah darinya walaupun kultivasinya satu tahap lebih tinggi dari pada Ren Jie.
“Jangan sombong bocah!” Teriak Hang Song saat di telapak tangannya bola berwarna merah yang tampak memiliki banyak lapisan bola kecil di dalamnya berputar dengan cepat lalu ia pun melesat ke arah Ren Jie menggunakan kecepatan penuhnya.
“Kutukan Energi, Qi Penghancur!”
Ren Jie mendengus dingin lalu mengayunkan pedangnya yang telah diselimuti oleh konsep Kehancuran tingkat ketiga.
“Seni Rahasia, Tebasan Dimensi!”
Sraing!
Blar!
Pedang dan bola energi langsung bertabrakan yang membuat gelombang kejut besar menghempaskan semua yang ada di sana.
Zrrrrt! Zrrrrt!
Hang Song memasang wajah muram karena konsep miliknya sangat mudah di tekan oleh Ren Jie. Karena tau bahwa ia tidak akan menang dalam hal energi dan konsep, ia pun beralih ke mode kecepatan.
“Sayap Energi!”
Bussssh!
Sayap berwarna merah meletus dari punggung Hang Song, di saat ia menggunakan teknik tersebut, kecepatannya akan meningkat setidaknya 50% dari aslinya.
Zhep!
Hang Song langsung menghilang dari pandangan Ren Jie lalu muncul tepat di belakang Ren Jie.
Ren Jie yang merasakan tubuhnya tidak seimbang, tau bahwa serangan fatal mendekati dirinya.
Hang Song dengan ganas mengayunkan tangan kanannya membentuk cakar ke arah kepala Ren Jie.
“Cakar Kutukan!”
“Waktu Kilat!”
“Teleportasi!”
Sraing!
Jrezzh!
Cakar Hang Song langsung membelah semua yang ada di hadapannya. Tetapi ia memasang wajah jelek karena kecepatan Ren Jie tidak kalah darinya setelah ia merasakan bahwa Ren Jie menggunakan konsep Ruang tingkat kedua.
“Mati!” Ren Jie yang muncul di belakang Hang Song, mengayunkan pedangnya sekuat tenaga.
Tetapi reaksi Hang Song lebih cepat dari dugaan Ren Jie dan Hang Song menghilang sekali lagi muncul di sampingnya.
Bom!
Karena tau bahwa dirinya tidak sempat menyerang menggunakan pedang, Ren Jie pun menggunakan cakar tangan kirinya ke arah sedangan Hang Song.
Blar! Blar!
Kecepatan keduanya seimbang dan keduanya terus-menerus bentrok di udara, berpindah ke semua tempat. Bekas sayatan serta ledakan energi terus-menerus menghancurkan banyak di tempat di mana keduanya bentrok.
“Mati!”
Teriak Hang Song saat ia menyerang menggunakan bola energi kutukan sekali lagi dari arah atas ke bawah.
“Seni Rahasia, Lubang Teleportasi Pemecah Ruang!”
“Waktu Kilat!”
Zhep!
Ren Jie di tarik oleh sebuah portal lalu Hang Song melesat ke arah permukaan tanah.
Blar!
Ledakan energi berupa sayatan angin berwarna merah meletus ke segala arah di saat kawah besar tercipta.
Ren Jie yang muncul di udara, mengayunkan pedangnya dengan kecepatan tinggi, hanya dalam waktu serangan satu detik, ia melancarkan ratusan tebasan dengan gaya menusuk.
“Seni Rahasia, Hujan Bilah Ruang!”
Zhep! Zhep!
Hang Song yang berada di bawah kawah, menatap ratusan serangan layaknya hujan panah qi dengan wajah gelap.
Wusssh! Wusssh!
Tubuh Hang Song bergerak ke samping secara refleks layaknya sebuah bayangan, menghindari semua serangan Ren Jie.
“Jika kekuatan ini tidak cukup, maka aku akan meningkatkannya sedikit lagi!” ucap Ren Jie di udara lalu niat pedang tingkat Mata Pedang meledak.
“Apa? Niat pedang?” wajah Hang Song semakin tenggelam karena Ren Jie terlalu memiliki banyak kemampuan. Ia saat ini bertanya-tanya apakah Ren Jie adalah reinkarnasi rubah tua karena terlalu menguasai banyak kekuatan di usia yang begitu muda.
“Seni Kehancuran, Bilah Kehancuran Mutlak!”
Sraing!
Niat pedang bercampur dengan konsep Kehancuran, melesat ke arah Hang Song yang berada di permukaan tanah.
Mata Hang Song menyusut tajam karena level serangan itu lebih kuat dari pada sebelumnya.
“Kutukan Energi, Dominasi Energi!”
Hang Song menyentuh permukaan tanah lalu energi berwarna merah meledak ke arah langit dalam radius beberapa km.
Drrrrtttt!
Blar! Blar!
Ledakan beruntun terus-menerus terdengar saat serangan Ren Jie bertabrakan dengan serangan Hang Song.
“Seni Rahasia, Lubang Teleportasi Pemecah Ruang!”
“Waktu Kilat!”
Deg!
Ren Jie muncul dalam sekejap di samping Hang Song dengan senyum kejam diwajahnya lalu mengayunkan pedangnya sekuat tenaga ke arah Hang Song yang terkejut dengan kemunculan Ren Jie.
“Seni Rahasia, Penghancuran Ilahi!”
“Belitan Qi Raja!”
Blar!
Petir merah kehitaman diselimuti oleh niat pedang berhamburan ke arah Hang Song.
“Sial!” Hang Song mengutuk Ren Jie lalu menyilangkan kedua lengannya saat ia berbalik ke samping.
“Perisai Kutukan Energi!”
Di depan lengan yang disilangkan oleh Hang Song, perisai cekung berwarna merah pudar muncul mencoba melindunginya dari serangan Ren Jie.
Blar!
Krak! Krak! Prang!
Perisai energi Hang Song diledakkan seketika lalu serangan itu menghujani tubuhnya.
Tubuh Hang Song terpental sangat jauh, ia memuntahkan seteguk darah merah tua. Kesadarannya sedikit kabur dan ia semakin ketakutan karena ia langsung menyadari bahwa Ren Jie juga pengguna Belitan Qi Raja.
“Inilah akhirmu! Jika kau selamat, aku akan menganggapmu luar biasa!” ucap Ren Jie saat ia mengangkat pedangnya ke arah langit.
“Seni Rahasia Tertinggi, Bilah Kekacauan Ilahi!”
Sraing!
Blar!
Sinar cahaya sebesar tingkat melesat ke arah tempat Hang Song terptal. Serangan yang berfokus pada satu titik itu bahkan jauh lebih tangguh dari pada teknik Bola Awal Kehancuran dalam hal daya rusak.
“Sial!” Hang Song yang menyetabilkan kesadarannya akibat pengaruh qi Raja, hanya bisa berkata dengan nada putus asa saat melihat serangan yang sudah tiba dihadapannya.
Dung!
Blar!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
hbb
mc nya masih jomblo sdh brp x ganti judul tetap sendiri😀
2025-02-17
0
Loly 💃
lanjut
2024-10-10
0
Vanny Candra
lanjut thor
2024-01-14
3