Benua Kekacauan
“Setelah kita membereskan semua kekuatan di Pegunungan Para Raja, kita akan mencoba merekrut salah satunya, mereka adalah Organisasi Kegelapan. Mungkin mereka akan menjadi bawahan yang cukup bagus. Selain dari itu, mereka pasti memiliki saluran intelejen yang dapat mencari banyak informasi. Kekuatan seperti itu dibutuhkan ketika kita pergi ke pusat Benua Kekacauan.” ujar Ren Jie saat memikirkan tentang Organisasi Kegelapan.
“Zhan Ming adalah seseorang yang dapat dipercaya. Tetapi, apakah dia mau di tandukkan atau tidak, itu adalah sesuatu yang tidak bisa aku perkirakan.” ujar Xiao Zun memikirkan kembali Zhan Ming, pemimpin Organisasi Kegelapan.
“Aku akan mencoba berbicara dengannya. Kalian semua pergilah untuk memimpin pasukan ke suatu tempat di dekat Sekte Langit. Aku akan pergi ke Bukit Tengkorak untuk menemuinya.” ucap Ren Jie mengambil keputusan.
“Aku akan ikut denganmu!” Yu Mei langsung menawarkan diri.
“Tidak, Yu Mei. Aku dengar bahwa Sekte Langit dan dua kekuatan lainnya telah menyewa Dewa kuat lainnya untuk membantu mereka membereskan semua kekuatan lainnya. Mungkin bantuan itu akan sangat kuat. Aku ingin kau menahannya jika terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan.” ujar Ren Jie.
Yu Mei sedikit tersesat dan ia memasang wajah tidak puas, memalingkan wajahnya ke samping seperti gadis kecil yang sedang merajuk.
“Aku akan pergi bersamamu. Mungkin aku dapat membantumu meyakinkan Zhan Ming.” Xiao Zun perlahan berdiri menawarkan diri. Ia sangat akrab dengan Organisasi Kegelapan dan pasti akan mudah untuk menemukan Zhan Ming setra bernegosiasi dengannya.
“Baik, ayo pergi.” Ren Jie tidak menolak sama sekali. Ia pun langsung pergi bersama dengan Xiao Zun menuju bukit tengkorak.
“Baiklah, bersiap-siap untuk pergi.” Xiao Chen pun mengambil inisiatif untuk memimpin karena kemampuannya untuk memimpin pasukan yang sangat banyak tidak perlu dipertanyakan lagi. Sebagai mantan Patriak, ia telah pernah mengelola Klan Xiao yang memiliki jumlah anggota ratusan ribu sehingga tidak akan sulit baginya untuk mengatur semua pasukan yang dimiliki oleh Ren Jie.
Tidak ada yang menolak perkataan Xiao Chen, sebagai eksistensi tertua, semua yang ada di sana sangat menghormatinya. Bahkan untuk Yu Mei, ia juga terkejut setelah mengetahui bahwa Xiao Chen telah hidup sejak zaman kuno, tetapi yang membuatnya terkejut adalah, itu adalah kemampuan garis darah Xiao Chen yang membuatnya tetap hidup sampai saat ini walaupun sebelumnya kekuatannya hanya berada di level fana.
Setelah Xiao Chen dan yang lainnya mengatur semua bawahan di sana yang terdiri dari Klan Naga, Klan Minotaur dan empat Klan Binatang Roh kuat lainnya, mereka pun akhirnya berangkat ke tempat yang telah ditentukan.
Kepergian pasukan yang di pimpin oleh Xiao Chen dan yang lainnya, di perhatikan oleh Xue Lingyi dari atas puncak gunung yang kini telah membeku.
“Tampaknya mereka telah bergerak. Lebih baik aku memimpin Klan Rubah Salju ke pusat Benua Kekacauan. Setelah aku menemukan sumber daya yang cocok, aku ingin secepatnya menerobos ke tingkat Dewa Kelas 2 tahap akhir lalu membentuk kekuatan tingkat kedua.” Gumam Xue Lingyi. Alasan ia tidak membantu kelompok Ren Jie, tentu saja karena kehadiran Yu Mei yang memiliki kekuatan sedikit lebih lemah dari dirinya sendiri.
“Persiapkan semua anggota Klan untuk pergi ke pusat Benua Kekacauan.” Perintah Xue Lingyi dengan nada samar tetapi beberapa sosok yang tidak jauh dari Xue Lingyi langsung pergi untuk melakukan perintah.
“Benua Kekacauan ini sangat menarik. Aku ingin melihat apakah kekuatan Klan Rubah Salju yang telah menurun mampu membuat pijakan di dunia tingkat tinggi ini!” ucap Xue Lingyi lalu ia menghilang sepenuhnya. Ia juga memiliki tujuannya sendiri untuk meningkatkan kekuatannya.
Xue Lingyi tentu mau membantu Ren Jie. Tetapi ada hal yang harus ia cari terlebih dahulu dan ia yakin bahwa apa yang ia cari pasti berada di Benua Kekacauan karena tempat Dimensi Kecil tempat dirinya ditempatkan oleh Dewi Naga Kehancuran juga berada di Benua Kekacauan.
**
Ren Jie dan Xiao Zun terus bergerak ke arah Bukit Tengkorak tempat Organisasi Kegelapan berada. Selama perjalanan, keduanya memerhatikan bahwa sangat banyak mayat di beberapa kota yang tergeletak dibiarkan begitu saja.
“Perang di Pegunungan Para Raja tampaknya sangat intens. Aku tidak menyangka bahwa ini akan menyeret kelompok lemah yang tidak memiliki sangkut pautnya dengan perang antara mereka.” Xiao Zun berkata dengan nada sedikit sedih saat memperhatikan semua nyata di kota yang mereka lewati.
“Ya, tetapi aku pernah mendengar dari Xiao Fang bahwa perang di Wilayah Utara Alam Abadi jauh lebih parah dari pada di Benua Kekacauan ini.” ucap Ren Jie saat menatap ke arah kota yang telah hancur dengan tatapan sedikit tidak nyaman.
Meksipun Ren Jie telah melakukan banyak pembantaian, ia tetap tidak akan membantai kelompok lemah yang tidak bersalah secara membabi-buta. Tetapi ia tidak bisa menyelamatkan siapapun dari mereka karena seperti inilah dunia kultivator yang sebenarnya.
“Apa yang dikatakan oleh Xiao Fang memang sangat benar. Perang di Wilayah Utara Alam Abadi sangat kacau. Banyak dunia yang lemah berserta dengan penghuninya telah punah tanpa alasan sama sekali. Inilah betapa kejamnya semua penguasa di Wilayah Utara Alam Abadi.” Xiao Zun sedikit menghela nafas ketika mengingat tentang semua catatan perang di Wilayah Utara Alam Abadi.
Ren Jie terdiam ketika mendengar apa yang dikatakan oleh Xiao Zun. Tetapi itu bukan urusannya untuk saat ini dan ia pun meningkatkan kecepatannya diikuti oleh Xiao Zun karena jarak dengan Bukit Tengkorak sudah dekat setelah mereka terbang selama hampir seharian.
Saat mendekat ke arah Bukit Tengkorak, wajah Ren Jie dan Xiao Zun tampak sangat serius karena apa yang mereka lihat adalah pertempuran tanpa henti. Saat ini Bukit Tengkorak diserang oleh kelompok yang sangat dikenal oleh keduanya, yaitu kelompok Organisasi Raja Ular.
Blar!
Ledakan dahysat terjadi. Ledakan itu terjadi akibat serangan dari empat kultivator tingkat Dewa Kelas 3 tahap awal ke arah Bukit Tengkorak dan satu eksistensi tingkat Dewa Kelas 3 tahap menengah yang tidak lain adalah Hang Song.
Bukit Tengkorak telah dihancurkan sepenuhnya. Korban jiwa yang sangat banyak berjatuhan.
“Zhan Ming! Apakah kau tidak akan menyerah? Hanya ada tiga tingkat Dewa yang tersisa diantara kalian! Kalian tidak akan mampu melawan kami!” Teriak Hang Song arogan saat menatap ke arah Bukit Tengkorak yang telah menjadi tumpukan bebatuan.
Zhan Ming yang keluar dari puing-puing, memasang wajah yang sangat muram. Kedua bawahannya yang terkuat tersisa juga terluka parah.
“Hang Song bajingan! Kau menyewa orang luar demi memenangkan perang ini! Aku tidak akan pernah memaafkanmu!” Teriak Zhan Ming saat kekuatannya meledak dahsyat. Tetapi ia sangat sadar bahwa ia akan kalah karena lukanya saat ini. Meksipun bantuan Hang Song telah pergi, tetap saja ia dan dua bawahan terkuat miliknya dan sisa pasukan yang tidak sampai 20% dari aslinya tidak akan mampu melawan tekanan dari Hang Song yang bersama dengan empat Dewa Kelas 3 tahap awal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Loly 💃
lanjut.
2024-10-10
0
Vanny Candra
mantap thor
2024-01-14
1
Anonymous
😊😇😇😇
2023-12-03
0