Abah Tahnia seorang laki-laki sholeh yang sangat sabar dan tidak pernah marah. Beliau sangat ramah kepada orangblain bahkan kepada orang yang tidak bersikap baik kepadanya. Beliau merupakan salah satu santri di pesantren sukabumi selama tujuh tahun. Karena itu aktivitas setiap maghrib memimpin sholat maghrib dan mengajar ngaji anak-anak. Setiap hari Beliau bangun pukul 03.00 WIB kemudian pergi ke mesjid yang ada di depan rumah, untuk sholat malam dan tadarus. Ketika waktu shubuh Beliau juga memimpin Bapak Ibu sholat berjamaah dilanjut memimpin kegiatan mengkaji ayat-ayat Al-Qur'an mulai dari terjemah sampai asbabun nuzulnya.
Pukul 05.30 WIB Beliau pulang dan siap-siap untuk bekerja. Ketika ke luar luar banyak sekali untaian do'a yang Beliau panjatkan demi kelancaran dalam menjemput rizki Alloh. Beliau bekerja dengan menjalankan mobil elf milik ayah umi Tahnia. Namun Abah Tahnia orang yang sangat jujur sehingga meski kepada mertua Beliau selalu memenuhi setoran sesuai ketentuan meski untuk anak istrinya yang ia bawa hanya beberapa rupiah saja. Jika hari jum'at Abah Tahnia mengisi waktunya untuk menengok sawah dan sawah yang dibelinya sendiri serta sawah kakek Tahnia yang digarapnya, serta kebun warisan dari ayahnya Abah Tahnia.
Ayah umi Tahnia terkenal sebagai orang paling kaya di kampungnya karena memiliki banyak mobil, bis, tanah, sawah, usaha onerdir mobil, kontrakan dan lainnya. Adik-adiknya uminya Tahnia (paman dan tantenya) semuanya disekolahkan sampai selesai dan sekarang 2 tantenya menjadi PNS, dan di kejaksaan. Berbeda dengan umi dan kakak-kakaknya mereka hanya lulus Sekolah Menengah Pertama karena tidak diizinkan untuk melanjutkan ke Sekolah Pendidikan Guru, malah dijodohkan dengan Abah yang tidak disukainya. Mama Haji Safari begitu sebutan orang-orang kepada ayah umi Tahnia. Mama haji Safari tidak menyekolahkan umi Tahnia dan kakak-kakaknya karena waktu itu kondisi ekonominya belum stabil dan ada lima adiknya yang masih sekolah, sehingga Beliau menjodohkan umi dengan putra sahabat nya masih satu kampung namun berbeda RT. Bapak Haji Hidayat itulah nama ayahnya Tahnia, waktu itu beliau seorang pedagang sapi dan memiliki tempat penggilingan beras, dan termasuk orang kedua di kampung tersebut.
Waktu dulu ayah Tahnia pernah mendapatkan tawaran menjadi pendidik pelajaran Agama Islam di slaah satu SMA di Bandung, namun waktu itu gaji seorang guru jauh lebih kecil dari hasil wirausahanya membantu Bapak Haji Hidayat. Oleh karena itu Beliau ingin agar keluarganya hidup aman, maka Beliau memilih untuk berwirausaha.
Namun karena mendapatkan tawaran untuk menjalankan mobil dari mertuanya maka Abah Tahnia membantu menjalankan bisnis mertuanya. Meskipun begitu Beliau tetap berlaku seperti pegawai yang lainnya, bahkan jika setoran kurang, maka Om Tahnia yang dikejaksaan pengelolanya akan merekap kekurang itu dan suatu saat melayang surat total kekurangannya, maka tak heran jika ke rumah Abah Tahnia hanya membawa sekedarnya saja. Namun beliau sangat yakin rizki itu akan Alloh cukupkan untuk memenuhi semua kebutuhan keluarganya.
Beliau selalu mengisi waktu kosongnya dengan sesuatu yang bermanfaat, dan sangat memiliki keinginan yang tinggi untuk berkunjung ke Baitullah. Tak heran jika Beliau sering membaca do'a pada buku panduan ibadah haji yang ia peroleh dari orang yang sudah berangkat haji.
Umi Tahnia, Kakaknya yang bernama Tuti, dan kakak mereka berdua bernama Solihat mereka sudah menggunakan kerudung, sangat rajin mengikuti pengajian baik di mesjid keluarga yang berada di depan rumah maupun pengajian lainnya.
Mereka bertiga tidak merasakan pendidikan menengah tingkat atas, sehingga hanya menjadi ibu rumah tangga.
Suatu saat pada Tahun 1997, Mama Haji Safari memanggil ketiga putrinya itu. Beliau menyampaikan maksud tujuan memanggil ketiganya. "Mama dulu tidak bisa menyekolahkan kalian sampai tercapai cita-cita kalian tidak seperti adik-adik kalian. Karena itu sebagai gantinya Mama bermaksud untuk memberangkatkan kalian bertiga melaksanakan ibadah haji. Mama yanga akan membiayainya. Untuk suami-suami kalian silahkan kalian upayakan sendiri agar bisa berangkat bersama-sama."
Umi Tahnia sangat senang dengan maksud Mama Haji Safari menyampaikannya ke Abah Tahnia. Sehingga Beliau berusaha mengupayakan agar dapat memiliki uang untuk ongkos ibadah haji, sehingga memutuskan untuk menjual tanah berupa kebun warisan dari almarhum Bapak Haji Hidayat yang letaknya di pinggir rumah adiknya. Kebun itu dijual ke orang Bandung, dan ketika jual beli disampaikan agar apabila akan menjualnya kembali ditawarkan lagi ke keluarga ini jangan ke siapa-siapa.
Dan alhamdulillah, Abah dan umi Tahnia, Wa Tuti dan suaminya Wa Sudirman serta Wa Sholihat dapat menjalankan ibadah haji bersama. Pelajaran berharga bagi Tahnia, jika sudah waktunya Alloh akan membuka jalan dari mana saja untuk mengundang orang-orang yang dikehendaki-Nya untuk datang ke rumahnya.
Ketika akan berangkat ibadah haji Abah Tahnia mendadak sakit, sehingga umi dan keluarga merasa khawatir jika terjadi apa-apa pas menjalankan ibadah haji. Namun ternyata sesampainya di tanah haram, Beliau menjadi segar bugar dan menjalankan semuanya rangkaian ibadah haji dengan tertib. Kata Umi banyak sekali orang Arab yang menyambut dan ramah kepada nya. dan ketika dilaut merah Abah haji melihat ada ikan yang besar. Entah apa artinya namun hanya berharap semua itu hal terbaik yang akan diberikan Alloh kepada keluarganya.
Empat puluh haripun berlalu, Abah dan Umi Tahnia sudah kembali dari tanah suci. Kami menjemputnya ke Jakarta. Dalam perjalanan satu-satunya adik Tahnia bertanya kepada Umi, "Umi siapakah yang umi lihat di mekah?" Umi menjawab : "Umi lihat si Teteh (Tahnia)". Adik Tahnia diam saja, dia berharap umi menyebut namanya. Menurut orang tua, orang yang ibadah haji akan melihat orang yang akan Alloh undang untuk datang kerumahNya. Namun Tahnia tidak mengetahui percakapan ini. Meski ia sering mengucapakan Allohumma labaik karena kerinduannya untuk sujud di Baitulloh.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Imas Rahayu
top bgt
2023-10-29
0
Imas Rahayu
top
2023-10-29
0
Curtis
Tidak ada yang kurang.
2023-09-08
1