Sixteen chapter

Di pagi hari,Zia sedang duduk sembari makan snack dan melihat berita yang menayangkan penangkapan Elvano.

"Sialan memang"gumam Zia.

Zia senang,akan tetapi dia masih merasa bahwa ada sesuatu yang janggal di pikirannya.

Zia melihat jam di ponselnya yang menunjukkan pukul sembilan bagi,dia bersiap-siap untuk bertemu dengan Jeffan.

Setelah bersiap-siap,Zia melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Tidak membutuhkan waktu lama,Zia sampai di restoran pelangi,tempat dirinya bertemu dengan Jeffan.

Jeffan melambaikan tangannya dan menatap Zia,"Disini sayang"sambut Jeffan tersenyum menggoda.

Zia berdiri dan melepas sepatunya,hendak melemparkannya kepada Jeffan.

"Baik maaf,maksudku Zia!"

"Duduk!".

Zia duduk di hadapan Jeffan sambil menggenakan sepatu,"Sayang sayang lagi,gue potong bibir lo!"ancam Zia.

"Sudah lama sekali,aku tidak melihatmu seperti ini"tutur Jeffan bersedekap dada.

Zia menghela napas kasar,"Thanks udah bantuin gue tangkap lelaki itu"cetus Zia menyeruput segelas jus yang sebelumnya telah Jeffan pesan.

"Semudah itu?"tanya Jeffan tidak habis pikir,"Dasar lelaki bodoh"hina Jeffan.

"Benar juga,kok bisa semudah itu?"sambung Zia.

"Pasti akan ada sesuatu"sahut Jeffan mengunyah steak.

Ting

Ponsel Zia berbunyi,terdapat sebuah pesan masuk.

Dia mengambil ponselnya di atas meja,lalu membuka pesan tersebut.

...+62...

Send video

Zia membuka video tersebut,lalu tubuhnya membeku di tempat.

Jeffan meletakkan pisau nya di atas piring dan menatap Zia,"Ada apa?".

"Zia?"tanya Jeffan lagi karena tidak mendapatkan jawaban dari Zia.

Jeffan berdiri di samping Zia dan merebut ponsel yang Zia genggam,lalu melihat video yang dikirim oleh nomor tidak dikenal.

Jeffan melihat video nya sekilas dan mematikan kembali ponsel Zia.

Jeffan berdiri sambil memeluk tubuh mungil Zia,"Sudah-sudah,jangan dilihat lagi,lupakan itu"pinta Jeffan mengelus punggung Zia.

Zia duduk sambil memeluk Jeffan,dia menumpahkan air matanya di kemeja Jeffan,"Hiks hiks".

Drtt drtt

Caca is calling

Jeffan membuka ponsel Zia lalu mengangkat telfon itu dan menempelkannya di telinga.

"ZIA LO UDAH LIHATKAN VIDEO ITU?!".

"VIDEO MELODI HIKS".

"NGGAK CUMA KITA YANG DIKASIH VIDEO ITU,TAPI SATU KAMPUS!".

"APA JANGAN-JANGAN LO YANG SEBAR VIDEO ITU?!".

Tut tut..

Jeffan mematikan ponsel Zia dan memasukkan nya kedalam saku celana.

Zia mendengar ucapan Caca dan membuatnya menangis semakin kencang"Hiks hiks hiks".

"Tenanglah".

"Aku tidak bisa melakukan apapun,jika kamu seperti ini".

Jeffan berjongkok di depan Zia dan menghapus air matanya,"Kamu tahu siapa yang mengirim video itu?".

Zia menggeleng,"E-enggak".

"Kamu mencurigai seseorang?"sambung Jeffan.

"Elvano-".

"Tetapi?"tanya Jeffan lagi.

"Dia udah masuk penjara".

"Ada orang lain yang terlibat?".

"Davin".

"Mengapa kamu bisa menuduh orang itu?".

"Melodi cinta sama Davin dan Davin benci sama Melodi".

"Dia lelaki yang menampar kamu?"cetus Jeffan.

Zia mengangguk,"Hm".

"Mengapa kamu tidak pernah bercerita jika ada yang menyakiti kamu?".

"Karena-"

"Tidak ingin membuatku kerepotan? Tidak ingin bergantung kepadaku?".

"Hm iya".

"Dan sekarang?".

"Semua masalah datang bersamaan tanpa ada titik terang".

"Mengapa bisa seperti itu?".

"Karena gue nggak punya keberanian buat menangani semuanya,sedangkan gue takut kalau cerita sama lo,gue takut kalau harus minta tolong lo"ungkap Zia menunduk.

Jeffan menghela napas kasar sambil berdiri,"Ayo kita bereskan semua masalahnya"ajak Jeffan mengacak-acak rambut Zia,gemas.

"Beneran?"tanya Zia mendongak menatap Jeffan.

"Hm".

...ミ🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰ミ...

Jeffan menemani Zia ke kantor polisi dan menemui Elvano di penjara.

Zia masuk terlebih dahulu,untuk menemui Elvano.Sedangkan Jeffan,masih di luar sedang berbicara pada anggota polisi.

"Sa-saya minta maaf Tuan,saya tidak tahu bahwa perempuan tadi adalah adik Tuan"sesal Reno menunduk.

"Anda yang menangani kasus seorang perempuan yang bunuh diri itu?"tanya Jeffan memasukkan kedua tangannya kedalam saku.

"Benar sekali Tuan,kami masih dalam penyelidikan sebab sepertinya ada seseorang yang sengaja melakukannya"balas Reno.

"Bagaimana pelakunya?".

"Pelakunya sudah kami tangkap,tetapi karena tidak ada bukti kuat,kami terpaksa melepaskannya setelah empat puluh delapan jam".

Jeffan mengangguk dan menepuk pundak detektif tersebut,"Lakukan seperti biasanya"pinta Jeffan kemudian meninggalkan detektif tersebut.

...ミ🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰ミ...

Di dalam sel penjara,Elvano duduk berhadapan dengan Zia.

"Bagaimana kejutan yang saya berikan?"tanya Elvano tersenyum meremehkan,"Kamu sudah melihat video nya kan?".

"Haruskah saya memberi tahu kamu,bagaimana suasana saat itu?".

Elvano duduk di atas meja,"Ketika aku tidur di atasnya dan menggoy*** kan tubuhnya dia mende***.Ahh aku masih membayangkan suaranya".

Zia duduk di bangku,sambil mengepalkan tangannya kuat.

"Tapi dia sudah mati".

"Bagaimana jika,kamu saja sebagai penggantinya?!".

Bug.

"Ash aku sudah menahannya sembari tadi"geram Jeffan berkacak pinggang menatap Elvano yang tersungkur di lantai.

Elvano menghapus sudut bibirnya yang berdarah lalu mendongak menatap Jeffan.Dia menelan salivnya kasar.

"Kamu ingin bermain-main denganku?"marah Jeffan mendekati Elvano.

Zia berdiri di samping Jeffan,"Udah"pinta Zia mencekal lengan Jeffan,"Kita disini bukan mau berantem".

"Tuan,sa-saya".

"Kamu pelakunya?!"lanjut Jeffan.

"Bu-bukan Tuan"jawab Elvano terbata-bata.

"Aku sudah mengeluarkanmu dari perusahaan,jadi perusahaan kami tidak akan bertanggung jawab".

"Jangan Tuan,saya hanya menuruti klien".

"Tugas itu bukanlah tugas perusahaan kami dan kamu sudah tahu sendiri akibatnya".

"Itu di luar kendali"lanjut Jeffan.

Jeffan mengandeng tangan Zia,"Kita pergi sekarang".

"Tapi kita belum tahu siapa yang menyebar video itu!"

"Biarkan lelaki bodoh itu di manfaatkan,kita tidak perlu membantunya".

"SAYA AKAN BERITAHU PELAKUNYA,AKAN TETAPI LINDUNGI SAYA DARI PERUSAHAAN KLIEN DAN JANGAN MENGELUARKAN SAYA DARI PERUSAHAAN TUAN!".

...ミ🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰ミ...

Davin berjalan keluar kampus sembari tersenyum bermain ponselnya.

"Lo kenapa?!"tanya Arlon kebinggungan.

"Aku sudah muak melihat wajah brengsek itu!".

Bug

Jeffan melayangkan tonjokannya kepada Davin dan membuat Davin mundur beberapa langkah.

Jeffan menarik kerah Davin lalu menendang perutnya,"Lemah".

"Shh".

"Kamu pelaku yang membunuh Melodi bukan? Dan kamu malah bersembunyi di belakang Zia dan menuduhnya?"

"Siapa yang bilang?!"sentak Davin.

"Elvano"balas Jeffan.

"Apa?".

"Jadi bukan Zia?"gumam Caca menatap Davin.

"Tapi ada yang bilang kalau Zia pelakunya".

"Apa itu pembelaan?".

"Polisi akan datang menjemputmu"kata Jeffan.

"Jadi itu bener?"seru mahasiswa.

"KALIAN SEMUA SUDAH MENUDUH ADIKKU,SEKARANG MINTA MAAF PADA ADIKKU SEKARANG,JIKA TIDAK,AKU AKAN MELAPORKAN KALIAN KE POLISI ATAS TUDUHAN PENCEMARAN NAMA BAIK!"ancam Jeffan sambil merangkul pundak Zia.

"Nggak perlu Jeffan"cicit Zia.

"Zia punya kakak?".

"Ganteng banget kakaknya".

Episodes
1 One chapter
2 Two chapter
3 Three chapter
4 Four chapter
5 Five chapter
6 Six chapter
7 Seven chapter
8 Eigh chaapter
9 Nine Chapter
10 Ten chapter
11 Eleven chapter
12 Twelve chapter
13 Thirteen chapter
14 Fourteen chapter
15 Fiften chapter
16 Sixteen chapter
17 seventeen chapter
18 Eighteen chapter
19 Nineteen chapter
20 Twenty chapter
21 Twenty one chapter
22 Twenty two chapter
23 Twenty three chapter
24 Twenty four chapter
25 Twenty five chapter
26 Twenty six chapter
27 Twenty seven chapter
28 Twenty eigh chapter
29 Twenty nine chapter
30 Thirty chapter
31 Thirty one chapter
32 Thirty two chapter
33 Thirty three chapter
34 Thirty four chapter
35 Thirty five chapter
36 Thirty six chapter
37 Thirty seven chapter
38 Thirty eight chapter
39 Thirty nine chapter
40 Forty chapter
41 Forty one chapter
42 Forty two chapter
43 Forty three chapter
44 Forty four chapter
45 Forty five chapter
46 Forty six chapter
47 Forty seven chapter
48 Forty eight chapter
49 Forty nine chapter
50 Fifty chapter
51 Fifty one chapter
52 Fifty two chapter
53 Fifty three chapter
54 Fifty four chapter
55 Fifty five chapter
56 Fifty six chapter
57 Fifty seven chapter
58 Fifty eight chapter
59 Fifty nine chapter
60 Sixty chapter
61 Sixty one chapter
62 Sixty two chapter
63 Sixty three chapter
64 Sixty four chapter
65 Sixty five chapter
66 sixty six chapter
67 Sixty seven chapter
68 Sixty eight chapter
69 Sixty nine chapter
70 Seventy chapter
71 Seventy one chapter
72 Seventy two chapter
73 Seventy three chapter
74 Seventy four chapter
75 Seventy five chapter
76 Seventy six chapter
77 Seventy seven chapter
78 Seventy eight chapter
Episodes

Updated 78 Episodes

1
One chapter
2
Two chapter
3
Three chapter
4
Four chapter
5
Five chapter
6
Six chapter
7
Seven chapter
8
Eigh chaapter
9
Nine Chapter
10
Ten chapter
11
Eleven chapter
12
Twelve chapter
13
Thirteen chapter
14
Fourteen chapter
15
Fiften chapter
16
Sixteen chapter
17
seventeen chapter
18
Eighteen chapter
19
Nineteen chapter
20
Twenty chapter
21
Twenty one chapter
22
Twenty two chapter
23
Twenty three chapter
24
Twenty four chapter
25
Twenty five chapter
26
Twenty six chapter
27
Twenty seven chapter
28
Twenty eigh chapter
29
Twenty nine chapter
30
Thirty chapter
31
Thirty one chapter
32
Thirty two chapter
33
Thirty three chapter
34
Thirty four chapter
35
Thirty five chapter
36
Thirty six chapter
37
Thirty seven chapter
38
Thirty eight chapter
39
Thirty nine chapter
40
Forty chapter
41
Forty one chapter
42
Forty two chapter
43
Forty three chapter
44
Forty four chapter
45
Forty five chapter
46
Forty six chapter
47
Forty seven chapter
48
Forty eight chapter
49
Forty nine chapter
50
Fifty chapter
51
Fifty one chapter
52
Fifty two chapter
53
Fifty three chapter
54
Fifty four chapter
55
Fifty five chapter
56
Fifty six chapter
57
Fifty seven chapter
58
Fifty eight chapter
59
Fifty nine chapter
60
Sixty chapter
61
Sixty one chapter
62
Sixty two chapter
63
Sixty three chapter
64
Sixty four chapter
65
Sixty five chapter
66
sixty six chapter
67
Sixty seven chapter
68
Sixty eight chapter
69
Sixty nine chapter
70
Seventy chapter
71
Seventy one chapter
72
Seventy two chapter
73
Seventy three chapter
74
Seventy four chapter
75
Seventy five chapter
76
Seventy six chapter
77
Seventy seven chapter
78
Seventy eight chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!