Nine Chapter

Zia mengecek Gabriel,apakah pria itu masih tertidur nyenyak.Dia mencoba memangil nama Gabriel,dan tidak mendapatkan balasan.Kesempatan bagi Zia untuk keluar.

"Gabriel gue keluar bentar ya"ucap Zia dengan suara samar.Dia berjalan perlahan dan keluar dari ruangan tersebut.Dia ingin membeli beberapa makanan dan cemilan.

"Zia!"

Zia berbalik badan ketika namanya di panggil,dia tertegun di tempat,dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan sekarang.

"Katanya lo nggak bisa jenguk Fello?"tanya Caca menghampiri Zia.

"Gue berubah pikiran,kasian juga kalo nggak ada yang jenguk dia"jawab Zia menggaruk tengkunya yang tak gatal.

"Yaudah,ayo kita jenguk sama sama"balas Caca merangkul pundak Zia.

Zia mengangguk dan tersenyum tipis,mereka menaiki tangga menuju ruangan Fello dirawat.

"Kalo nggak salah vvip nomor tiga deh"gumam Caca melirik ponselnya,sebelumnya dia sudah chat Fello di mana dia dirawat.

"TIGA?!"pekik Zia terkejut,bola matanya seakan ingin keluar.

"Iya memangnya kenapa?".

"Hah enggak"balas Zia,pasalnya kamar Gabriel ada di vvip nomor satu,mereka hanya berjarak satu kamar.Zia hanya tidak ingin Gabriel melihatnya.

................

"Kakak!"teriak seorang perempuan berlari kecil memeluk Gabriel,"Kakak,gimana keadaan kakak apa masih sakit?"tanya perempuan tersebut.

"Bisa pelankan sedikit suaramu?"balas Gabriel mengusap kasar wajahnya,dia terkejut dengan kedatangan adiknya yang tidak pernah dia nantikan.

"Kakak nggak kangen sama aku?!"sentak Shera berkacak pinggang.

"Siapa yang memberi tahu dia?"selidik Gabriel melirik Victhor,bergantian menatap satu persatu teman temannya.

"Saya tuan"jawab Victhor menunduk.

"Aku kan khawatir sama kakak!"celetuk Shera duduk di sova,dia mengangkat satu kakinya di sova.

"Cih khawatir dengan saya atau uang saya?"sindir Gabriel,sebulan sekali Gabriel memberi jatah sekitar dua puluh juta untuk adiknya yang masih kuliah dan tinggal di luar negri.Semua kebutuhan Shera Gabriel yang menanggung.

Bukan keinginan Shera untuk tinggal di luar negeri,namun itu semua paksaan dari Gabriel.Tempat tinggal Gabriel terlalu bahaya,banyak musuhnya dimana mana.dia tidak ingin membahayakan adik satu satunya.

Di luar negeri tepatnya di LA Shera akan lebih aman berada di sana.Menjalankan kehidupannya di sana,bersama dengan body guard kepercayaan Gabriel.

"Kakak tau aja"balas Shera tertawa,dia mengambil apel yang dirinya bawa,lalu memakannya.

Kai berdiri menyender tembok,melipat kedua tangannya di depan dada.Dia mengamati wajah Shera yang menurutnya lucu,bibirnya tertarik ke atas dan tersenyum tipis.

"Apa kamu takut jika Gabriel melarangmu?"bisik Elion tepat di telinga Kai.

"Hanya melihat dia tersenyum saja,saya sudah bahagia"balas Kai tidak melepaskan pandangannya dari Shera.

"Dasar pecundang,jika nanti dia bersama yang lain kamu akan tahu bagaimana sakitnya"cibir Elion.

Gabriel melirik sekeliling ruangan,dia tidak melihat keberadaan gadisnya.Gabriel mencoba mengambil ponsel yang berada di atas nakas,dan menghubungi Zia,dia tidak mendapatkan jawaban dari gadisnya.

"Kamu melihat Shaqueen?"tanya Gabriel pada Victhor,yang ada di sampingnya.

Victhor menggeleng,"Tidak tuan".

"Dimana gadis itu"batin Gabriel beranjak berdiri dari ranjangnya.

"Mau kemana?!"tanya Shera ikut berdiri.

"Bukan urusan kamu"sentak Gabriel dingin,Gabriel menutup pintunya keras sampai berbunyi nyaring.

Ketiga teman Gabriel saling pandang,lalu mereka menatap Victhor bersamaan,begitu juga dengan Shera yang kebinggungan.

"Mencari nona Zia"balas Victhor mengamati punggung Gabriel yang mulai menjauh,dari kaca.

"Siapa Zia?"tanya Shera.

****************

Caca menaruh buah buahan yang dia bawa di atas nakas"Gimana keadaan lo"tanya Caca,menepuk nepuk pundak Fello.

Keadaan Fello begitu mengenaskan seperti pertama kali dikroyok draxlionz,wajah yang di penuhi lebam,tangannya yang terkena banyak sayatan pisau juga kakinya yang sakit akibat terkilir.

Fello ingin duduk,tetapi Caca melarangnya agar tetap tiduran,"Lebih baik daripada sebelumnya"jawab Fello mengusap luka lebam di wajahnya.

"Lo beneran di kroyok draxlionz lagi?"selidik Zia,dia sampai tidak bisa mengenali wajah Fello.

"Lo nggak percaya?"sentak Fello sedikit ngegas,pertanyaan Zia membuat Fello merasa bahwa Zia membela Davin,menyangkal bahwa lelaki brengsek itu tidak bersalah.

"Bukan,bukan itu maksud gue,ini udah yang kedua kalinya,dan apa motif mereka sebenarnya?"

Fello duduk di atas ranjang,dia menghembuskan napasnya kasar,"Karena Davin masih cinta sama lo,dia nggak suka kalo gue deket deket lo"

"Se-sebenarnya ada sesuatu yang lo nggak tau"ucap Caca menunduk,"Kejadian di klub bukan kemauan Davin,sebenarnya Melodi yang udah kasih obat di dalamnya".

"Sejak kapan lo tau,dan kenapa lo sembunyiin hal ini dari gue?!"

"Maaf bukan,bukannya mau sembunyiin gue juga baru tau hal itu ketika gue kerumah Melodi,gue nggak sengaja denger perbincangannya sama Davin"jelas Caca mengusap air matanya yang keluar,"Gue nggak mau,lo nangisin dia lagi"

Zia tersenyum tipis,dia mendekati Caca dan memeluknya,"Udah,gue nggak akan marah kok,cuma kecewa dikit,tapi nggakpapa"ucap Zia mengelus punggung Caca.

Drtt drttt

Ponsel Caca berbunyi,Caca melepaskan pelukannya dan mengangkat panggilan dari orang tuanya.

"Iya iya Caca keluar sekarang"putus Caca dari sambungan telfon.

"Gue harus pergi sekarang,sebenarnya gue kesininyasama nyokap,dia nunggu di depan hehe"ucap Caca berlari kecil keluar ruangan.

"Hati hati"cetus Zia menatap punggung Caca yang mulai menjauh dari pandangannya.

Fello mencoba untuk bangun dan duduk di atas ranjang,Zia membantunya,"Jadi,

setelah lo tau yang sebenarnya,lo tahu kalo bukan sepenuhnya salah Davin.Apa lo mau balikan lagi sama dia?".

"Kenapa lo harus tanya gitu,itu nggak penting buat gu-".

"Itu penting karena gue cinta sama lo"potong Fello mencekal kedua tangan Zia,"Gue cinta sama lo Zia"lirih Fello mendongak menatap Zia.

Brakk!

Bugg bugg

"GABRIEL!"

Gabriel menonjok wajah Fello yang sudah terdapat bekas memar,dia menonjoknya begitu kuat sampai Fello tersungkir dari ranjang pasien.

Plakk

Episodes
1 one chapter
2 Two chapter
3 Three chapter
4 Four chapter
5 Five chapter
6 Six chapter
7 Seven chapter
8 Eigh chaapter
9 Nine Chapter
10 Ten chapter
11 Eleven chapter
12 Twelve chapter
13 Thirteen chapter
14 Fourteen chapter
15 Fiften chapter
16 Sixteen chapter
17 seventeen chapter
18 Eighteen chapter
19 Nineteen
20 Twenty chapter
21 Twenty one chapter
22 Twenty two chapter
23 Twenty three chapter
24 Twenty four chapter
25 Twenty five chapter
26 Twenty six chapter
27 Twenty seven chapter
28 Twenty eigh chapter
29 Twenty nine chapter
30 Thirty chapter
31 Thirty one chapter
32 Thirty two chapter
33 Thirty three chapter
34 Thirty four chapter
35 Thirty five chapter
36 Thirty six chapter
37 Thirty seven chapter
38 Thirty eight chapter
39 Thirty nine chapter
40 Forty chapter
41 Forty one chapter
42 Forty two chapter
43 Forty three chapter
44 Forty four chapter
45 Forty five chapter
46 Forty six chapter
47 Forty seven chapter
48 Forty eight chapter
49 Forty nine chapter
50 Fifty chapter
51 Fifty one chapter
52 Fifty two chapter
53 Fifty three chapter
54 Fifty four chapter
55 Fifty five chapter
56 Fifty six chapter
57 Fifty seven chapter
58 Fifty eight chapter
59 Fifty nine chapter
60 Sixty chapter
61 Sixty one chapter
62 Sixty two chapter
63 Sixty three chapter
64 Sixty four chapter
65 Sixty five chapter
66 sixty six chapter
67 Sixty seven chapter
68 Sixty eight chapter
Episodes

Updated 68 Episodes

1
one chapter
2
Two chapter
3
Three chapter
4
Four chapter
5
Five chapter
6
Six chapter
7
Seven chapter
8
Eigh chaapter
9
Nine Chapter
10
Ten chapter
11
Eleven chapter
12
Twelve chapter
13
Thirteen chapter
14
Fourteen chapter
15
Fiften chapter
16
Sixteen chapter
17
seventeen chapter
18
Eighteen chapter
19
Nineteen
20
Twenty chapter
21
Twenty one chapter
22
Twenty two chapter
23
Twenty three chapter
24
Twenty four chapter
25
Twenty five chapter
26
Twenty six chapter
27
Twenty seven chapter
28
Twenty eigh chapter
29
Twenty nine chapter
30
Thirty chapter
31
Thirty one chapter
32
Thirty two chapter
33
Thirty three chapter
34
Thirty four chapter
35
Thirty five chapter
36
Thirty six chapter
37
Thirty seven chapter
38
Thirty eight chapter
39
Thirty nine chapter
40
Forty chapter
41
Forty one chapter
42
Forty two chapter
43
Forty three chapter
44
Forty four chapter
45
Forty five chapter
46
Forty six chapter
47
Forty seven chapter
48
Forty eight chapter
49
Forty nine chapter
50
Fifty chapter
51
Fifty one chapter
52
Fifty two chapter
53
Fifty three chapter
54
Fifty four chapter
55
Fifty five chapter
56
Fifty six chapter
57
Fifty seven chapter
58
Fifty eight chapter
59
Fifty nine chapter
60
Sixty chapter
61
Sixty one chapter
62
Sixty two chapter
63
Sixty three chapter
64
Sixty four chapter
65
Sixty five chapter
66
sixty six chapter
67
Sixty seven chapter
68
Sixty eight chapter

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!