Liburan musim panas.
Didalam novel aslinya hari ini adalah hari pertama liburan musim panas di kerajaan Coelogyne, saat liburan musim panas tiba raja Arjuna dan duke Mahatma menikmati liburan musim panas bersama sang tokoh utama wanita didanau.
Di novel aslinya karena sang tokoh utama pria tidak pernah meluangkan waktunya bersama si tokoh antagonis wanita, tidak ada waktu untuk menghabiskan waktu bersama berdua, ia kesal dan marah melihat sang tokoh utama wanita merebut waktu kebersamaan nya dengan si tokoh utama pria.
Si tokoh antagonis wanita diam diam mengikuti si tokoh utama pria ke danau, sesampainya disana ia dengan sengaja mendorong si tokoh utama wanita jatuh ke danau.
Karena keadaan nya sekarang berbeda, tubuh Agniasri memiliki jiwa Leddyna didalam nya.
Meskipun begitu, ia tidak bertingkah seperti si tokoh antagonis wanita asli. Agniasri tahu bahwa musim panas pun tiba, ia langsung menyuruh raja Arjuna si tokoh utama pria menghabiskan waktu musim panas bersama sang tokoh utama wanita.
Saat ini Agniasri menikmati liburan musim panas dengan menikmati secangkir teh dibalkon kastil kerajaan..
Agniasri tertawa cekikikan "mereka pasti sudah bersenang senang didanau sekarang." gumam
"Yang Mulia, anda sedang memikirkan rencana apa lagi sih?." tanya Dharma
Beberapa waktu lalu...
"Agni, sekarang kan musim panas. Kenapa kita tidak berlibur berdua?." kata raja Arjuna
"Maafkan saya, Arjuna. Aku tidak bisa."
Arjuna pun sedih dan murung mendengar jawaban dari Agniasri "Kenapa?" tanya Arjuna dengan nada sedih nya seperti anak kecil
"Maafkan saya, saya tidak bisa ikut dengan mu." ucap Agniasri dengan penyesalan
"Mumpung masih ada waktu, Agni."
"Bagaimana kalau kamu menghabiskan waktu bersama Nayaka saja, ya." usul Agniasri
"Loh? Kok begitu sih?." tanya raja Arjuna
"kamu kan istri ku Agniasri, kenapa aku harus menghabiskan waktu musim panas kita dengan nya?"
Mendengar kalimat dari suaminya Agniasri diam saja tanpa berkata-kata.
"Baiklah, kalau itu mau mu."
"Maafkan aku, Arjuna." batin Agniasri
Tiba tiba ibu suri datang...
"Agni, dimana Arjuna?" tanya ibu suri "dia kok belum muncul ya?" tanya ibu suri seraya tengok sana - tengok sini
Dengan tubuh yang bagus, wajah tampan, rambut panjang tergerai, raja Arjuna berjalan ke arah balkon istana dan mengejutkan Agniasri..
Agniasri terkejut melihat raja Arjuna yang saat ini tidak bersama sang tokoh utama wanita yang sedang berjalan ke arah nya.
"Arjuna?! Kenapa kamu masih ada disini? Bukannya kamu sedang keluar ya tadi?" tanya Agniasri kebingungan melihat suaminya itu
Arjuna mendekat dan memegang dagu istrinya dengan lembut dan bertanya "Kenapa aku harus keluar menghabiskan musim panas bersama Nayaka tanpa dirimu istri ku?" tanya Arjuna dengan nada parau gagahnya
Ibu suri terkejut dan bertanya kepada Agniasri "apa?! Apa benar itu, Agni?" tanya ibu suri yang bingung dengan sikap putrinya yang menyuruh menantunya menghabiskan waktu liburan musim panas bersama wanita lain
Agniasri diam dan bingung harus menjawab apa kepada ibunya.
"Kyaaa!..., bukan seperti ini yang aku inginkan!" pikirnya
"Apa - Apaan ini, Agni?! Kenapa kau menyuruh suami mu menghabiskan libur musim panas nya bersama dengan wanita lain?!" tanya ibu suri "dasar, gila kamu ya!" ujar ibu suri yang kesal karena putrinya
raja Arjuna mendekat dan menyentuh pipi Agniasri dengan lembut dan berkata "Bagaimana kalau kita ke danau bersama?!" pinta raja Arjuna
Untuk pertama kalinya raja Arjuna meminta sesuatu kepada Agniasri, yang ia tahu didalam novel aslinya raja Arjuna tidak pernah sedikit pun meminta kepada pun itu.
"Istri ku, yang ku inginkan hanya menghabiskan waktu bersama mu, hanya kamu, tidak boleh orang lain yang bisa memiliki ku seorang. Jadi ku mohon ikutlah dengan hari ini. Ku mohon." pinta raja Arjuna dengan memelas didepan ibu suri dan Agniasri yang saat ini sedang menikmati secangkir teh bersama
"Kenapa jadi begini sih ceritanya...?!" batin Agniasri
Saat Raja Arjuna akan menggandeng tangan Agniasri, tiba tiba saja Agniasri terpikirkan sebuah ide.
"Oh. Aku punya ide, gimana kalau aku mengajak semua orang piknik? Dengan begitu aku bisa menghindari alur buruk tragisnya." pikir Agniasri
"Anu...Arjuna, aku mau mengganti pakaian dan berdandan dulu ya." pikir Agniasri
"Baiklah, jangan lama - lama ya."
Dikamar nya Agniasri menulis surat undangan untuk para tokoh didalam novel.
Pertama ia menulis surat untuk tokoh utama wanita yang saat ini berada di kediaman nya.
Kedua ia menulis surat untuk ksatria Astama yang kini sedang berada di asrama prajurit.
Ketiga ia menulis surat untuk sang Marques, dan seterusnya.
"Nah, sudah selesai." gumam Agniasri
"Dengan begini, aku terselamatkan deh!" pikirnya
Setelah selesai menulis surat undangan untuk para tokoh utama novel, Agniasri langsung bersiap - siap dan bergegas pergi ke danau bersama suaminya 'raja Arjuna' si tokoh utama pria.
Dua jam kemudian...sesampainya mereka di danau...
"Wah!...indah sekali ya danau nya." ungkap raja Arjuna
"Iya, kau benar suami ku." ujar Agniasri sambil memandang pemandangan alam yang sangat indah didanau kerajaan
"Tempat ini sangat cocok untuk kencan dan piknik keluarga kita, istri ku Agni."
"Ya" jawab Agniasri seraya meghirup udara segar
"Apa kamu suka pemandangan nya, istri ku?"
"Iya, aku suka kok." jawab Agniasri
Arjuna tersenyum kecut nan masam dan berkata "Tetapi..., tidak ku sangka kau mengundang semua orang ke sini istri ku."
"Berterimakasih lah kepada Ratu, raja Arjuna. Karena beliau, kita bisa bersenang - senang bersama disini." ujar ksatria Astama
"Oh, ya?" tanya raja Arjuna seraya menatap sinis ksatria Astama
"Kalian berdua ini! Tidak bisa apa tidak bertengkar sehari saja?" ujar Agniasri sambil menjewer telinga raja Arjuna dan ksatria Astama
Melihat sikap raja Arjuna dan ksatria Astama yang bertengkar seperti anak kecil, Marques, duke, dan yang lainnya tertawa terbahak - bahak.
Setelah keadaan mulai tenang mereka pun memulai kegiatan bersama seperti naik perahu bersama, bermain bersama dan piknik bersama.
Tetapi mereka semua tidak sadar akan tatapan jahat dari balik pohon yang sedang mengarah kepada mereka.
Ya, itu benar. Tatapan jahat itu berasal dari baron Atma yang diam diam mengintip kegiatan mereka dari balik pohon.
"Wah, wah, wah! Seperti nya mereka sangat senang sekali bisa menghabiskan waktu bersama bidadari ku 'Agniasri' ya?. Lihat saja nanti!" ujar baron Atma yang masih diam - diam mengintip dari balik pohon
"Bidadari ku, kenapa kau tidak mengundang ku juga? Jikalau kamu mengundang ku, aku pasti akan meluangkan waktu ku untuk mu, sayang ku..." batin baron Atma
"Nyonya, coba cicipi biskuit buatan saya!"
"Ini kamu sendiri yang membuat nya, Nayaka?" tanya Agniasri penasaran
"Iya, saya membuat nya sesuai resep dari anda." jawab Nayaka
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments