Pagi hari ini adalah hari yang sangat sibuk bagi Agniasri, hari ini dia tidak temani oleh ksatria pelindung nya. tetapi pagi ini ia di temani Nayaka sang tokoh utama wanita.
Aku Dhatu Nayaka De Michella Alba White, putri angkat duchess Erina dari wilayah Michella Alba White.
Hari ini aku tukar tugas dengan tuan ksatria Astama.
Beberapa waktu yang lalu...Raja Arjuna memanggil ksatria Astama si tokoh utama pria ketiga dan dame Nayaka si tokoh utama wanita di ruang kerjanya..
"Ada apa, paduka?" tanya ksatria Astama
bingung dan penasaran
"Mulai hari ini, aku ingin kalian berdua bertukar tugas selama seminggu. Kau ksatria Astama! selama seminggu ini kau akan menjadi ksatria pelindung ku, dan kau Nayaka! Mulai hari ini kau menjadi ksatria pelindung Agniasri selama seminggu juga!"
"Kenapa begitu, apa saya kurang kompeten Yang Mulia?" tanya Nayaka ingin tahu
"ini tugas kalian berdua, jadi tidak boleh membantah!, ini perintah!"
Mendengar kata perintah dari Raja Arjuna, Nayaka dan Astama langsung diam dan patuh bagaikan anjing dan tuannya.
"Baik!"
Jadi begitu, mulai hari ksatria wanita Dame Nayaka mulai bertugas mengawal Agniasri...
Yang biasanya Agniasri dikawal oleh ksatria pelindung nya yaitu Astama kini dikawal oleh Nayaka sang tokoh utama wanita, dan Raja Arjuna yang biasanya dikawal oleh ksatria Nayaka kini dia dikawal oleh ksatria Astama.
Oleh karena itu hari adalah hari yang sangat sibuk bagi Agniasri dan Nayaka.
"Jadi, Yang Mulia Kaisar. Hari ini kita akan pergi kemana?" tanya Nayaka penasaran
"Kok kaisar?!"
"Lalu saya harus memanggil anda apa?" tanya Nayaka bingung
"nona Agniasri!"
"Baiklah, nona Agniasri" jawab Nayaka
"Yeeaay!..." batin Agniasri kegirangan
Agniasri berdeham "bagus sekali pertanyaan mu itu Nayaka! hari ini tolong temani aku ke panti asuhan 'Anggrek Putih' ya?" pinta Agniasri
"Kenapa harus tukar tugas sih?" pikirnya
Sesampainya di tempat tujuan mereka Nayaka seketika terkejut melihat sikap dan perilaku Agniasri yang biasanya anggun, diam dan bijaksana kini berubah menjadi ramah dan humoris setelah bertemu dengan para anak panti asuhan.
"Anak anak...nona peri datang nih!"
"Nona peri...!" Sorak sorai senang anak panti asuhan
Agniasri tersenyum dan langsung memeluk anak panti asuhan..
"Wow!...kaisar Agniasri yang punya rumor buruk ternyata aslinya baik juga, ya" pikirnya
"Nayaka, kau sedang apa, ayo kesini!" ajak Agniasri
"Baik, yang mulia ratu!" jawabnya
Dua jam kemudian... paduka Agniasri dan Aku pergi dari rumah panti dengan kereta kuda kerajaan yang sudah disiapkan oleh paduka Raja Arjuna.
Aku penasaran kenapa paduka ratu mengurus jadwal aktivitas nya sendirian?
"Ok, setelah ini apa ya?" gumam Agniasri
"Yang Mulia ratu...?"
"Ya, Nayaka?" tanya Agniasri penasaran
Karena penasaran aku pun bertanya kepada nya "Bukannya tugas ini seharusnya asisten sekretaris ya mengurus nya?" tanya Nayaka "Kenapa anda mengurus nya sendiri?"
Agniasri terkejut mendengar pertanyaan Nayaka, Nayaka tidak mengetahui bahwa hubungan diantara Agniasri dan Raja Arjuna hanyalah sebatas kontrak.
Karena hubungan nikah kontrak Agniasri tidak punya hak atas kerajaan dan kekayaan si tokoh utama pria.
Ia hanya bisa membantu Raja Arjuna sebagai ratu untuk sementara.
"Kamu tidak tahu Nayaka. Hubungan ku dan Arjuna hanya sebatas kontrak. Menurut hukum hubungan kami ini tidak sah! Aku cuma bisa membantu Arjuna sebagai ratu nya hanya untuk sementara ini." pikir Agniasri
"Ratu?"
"Maafkan aku, kamu tahu sendiri kan aku belum lama tinggal disini! Jadi butuh waktu untuk mengurusnya!" jawabnya
"Tapi yang mulia ratu, dulu mendiang ratu kinanti juga belum lama tinggal bersama paduka, tetapi mendiang ratu sudah bisa menyerahkan semua jadwal aktivitas nya kepada sang sekretaris" ujarnya
"Aku kan berbeda Nayaka, aku ini masih menjabat pemimpin negara lain" sanggah Agniasri "jadi perlu waktu untuk mengurusnya!"
"Oh, begitu"
"Nayaka, aku penasaran. Boleh aku tanya sesuatu nggak?"
"Ya, tentu saja"
"Apa kamu mengenal mendiang ratu terdahulu dengan baik?"
"Iya, tentu saya mengenal beliau dengan sangat baik" jawabnya
"Gimana menurut mu beliau itu, ceritakan dong kisah kalian!" pinta Agniasri yang penasaran
Ditengah perjalanan aku menceritakan kisah pertemuan pertama nya dengan mendiang ratu terdahulu...
Tanpa kusadari kami pun sampai di tempat tujuan kami...
"Oh..., ini ya tempatnya paduka?" tanya Nayaka
"Ya"
"Bukankah ini Academy paduka?" tanya Nayaka bingung
Kalian para pembaca, kalian penasaran seperti apa kisah ku dan para tokoh lainnya?...
Nantikan saja di halaman berikutnya ya...!
"Iya" jawab Agniasri dengan senyum hangat nya
"Kenapa kita kesini, paduka ratu?" tanya Nayaka bingung
"Hari ini aku mau melihat perkembangan dan kemajuan pendidikan di sekolah ini"
"Kenapa ratu?" tanya Nayaka penasaran
"Kamu belum tahu ya Nayaka, kerajaan ini dan kerajaan ku itu berbeda jauh. Meskipun disini banyak wilayahnya tetapi kerajaan ku adalah kerajaan besar yang kemajuan dan perkembangan nya juga sangat besar! Fasilitas pendidikan nya lengkap, kemakmuran rakyat juga terjamin, makanya disana semua rakyat dari kalangan rakyat biasa sampai bangsawan pun hidupnya tercukupi semua."
"Weh, begitu ya nona?" tanya Nayaka terkejut mendengar jawaban itu
"Ya"
"Ternyata begitu ya, tapi ku dengar dari rumor nya kalau pemimpin dan pengikutnya itu serakah dan haus darah. Jadi ternyata bukan ya?!" Gumam Nayaka sambil berpikir
"Apa maksudmu Nayaka, siapa yang bilang begitu?" tanya Agniasri bingung dan penasaran dengan perkataan nya
"Yha... Beberapa bulan yang lalu saya dengar rumor buruk itu dari ksatria pelindung saya dulu. Dia bilang dia mendengar rumor itu dari para petualang kerajaan barat. Katanya kaisar wanita disana itu gila perang dan serakah akan kekuasaan."
Agniasri tersenyum kecut nan masam sambil berpikir "yang benar itu gila perang Nayaka, bukan gila kekuasaan...! kalau itu sih pasti kelakuan Agniasri yang asli!" Pikir Agniasri
"Sudahlah Nayaka! Ayo kita berangkat!"
Sudah berjam-jam Nayaka menemani Agniasri berkeliling kota dari kota ke kota, kini sudah waktunya mereka kembali ke kastil kerajaan dengan kereta kuda kerajaan nya..
Sesampainya...
"Yang Mulia, gawat!"
"Ada apa, Dharma?"
"Ibu suri datang ke kastil, yang mulia!"
Agniasri terkejut menganga "Apaa?!"
"Kenapa ibu suri datang sih?" Pikir Agniasri
Dengan tergesah gesah Agniasri lari masuk ke dalam kastil...
Didalam kastil ibu suri dari kekaisaran sudah lama menunggu nya. Bukan cuma itu saja, ia juga kedatangan paman dan bibi nya.
"Ada apa ibu?" tanya Agniasri yang terengah-tengah
"Lama!"
"Maafkan saya" ucap Agniasri dengan penyesalan
"Apa-apaan kau menantu ku! Kenapa kau membiarkan putri ku kerja seorang diri?! Apa kau tidak membantu nya?!"
"Maafkan saya, ibu mertua" ucap Raja Arjuna dengan penyesalan
"Mulai hari ini aku akan tinggal dengan kalian sampai minggu ke depan nya! Aku tidak bisa diam saja putri ku tinggal di kerajaan yang miskin ini!"
Agniasri dan Raja Arjuna pun terkejut mendengar nya "Apaa?!."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments