Beberapa minggu berlalu, Agniasri dan Arjuna berusaha menjalani kehidupan mereka dengan lebih harmonis. Mereka sering meluangkan waktu untuk berbicara tentang perasaan dan kekhawatiran masing-masing. Selama waktu ini, hubungan mereka semakin kuat.Suatu hari, ketika mereka berdua sedang berjalan-jalan di taman kerajaan, mereka melihat Putri Rose dari kejauhan. Agniasri merasa lebih percaya diri daripada sebelumnya. Ia tahu bahwa cinta mereka akan mengatasi segala rintangan.Putri Rose mendekati mereka dan tersenyum. "Hai, kalian berdua. Bagaimana kabar?"Agniasri menjawab dengan ramah, "Kami baik-baik saja, Putri Rose. Terima kasih atas bunga-bunga yang telah kamu berikan. Mereka tumbuh dengan baik."Putri Rose tersenyum lagi, kali ini tanpa maksud tertentu. "Saya senang mendengarnya. Aku ingin kalian tahu bahwa saya benar-benar menghargai persahabatan kita."Arjuna juga tersenyum, "Terima kasih, Putri Rose. Kami juga menghargai persahabatan kita. Kamu telah memberikan kami pelajaran tentang pentingnya komunikasi dan kepercayaan."Putri Rose mengangguk mengerti.
"Tentu, hubungan harus didasari oleh komunikasi yang baik. Saya senang melihat kalian berdua semakin bahagia."Mereka berdua berbicara sebentar lagi, dan kemudian Putri Rose pergi dengan senyuman yang tulus. Agniasri dan Arjuna merasa lega bahwa mereka telah mengatasi cobaan yang dihadapi dan bahwa cinta mereka semakin dalam.Dalam beberapa tahun berikutnya, Agniasri dan Arjuna membangun keluarga bahagia mereka sendiri. Mereka selalu mengingat pelajaran berharga yang mereka peroleh dari pengalaman dengan Putri Rose, bahwa komunikasi dan kepercayaan adalah dasar yang kuat dalam menjaga hubungan yang harmonis dan bahagia.
Pada keesokan harinya putri Rose datang ke ruang kerja Agniasri.
"Yang Mulia, ada sesuatu yang ingin saya sampaikan." ucap Rose kepada raja Arjuna dan Agniasri
Agniasri penasaran ia pun bertanya, "Apa itu?"
"Besok pagi orang tua saya menjemput saya untuk pulang. jadi saya harap saat mereka tiba besok saya ingin anda berdua menyambut kedua orang tua saya dengan baik saat mereka tiba disini. Dan ya juga Yang Mulia Raja, saya sudah berbicara dengan sekretaris pribadi anda mengenai tandatangan perdamaian antara kedua kerajaan kita, saya juga sudah menandatangani perjanjian nya." ucap Tuan Putri Rose
Raja Arjuna dan Agniasri saling pandang, tersenyum, dan merasa senang dengan kabar yang dibawa oleh Putri Rose.
Arjuna menjawab dengan penuh keramahan, "Tentu, Putri Rose. Kami akan menyambut kedua orang tua Anda dengan hangat saat mereka tiba besok. Kami sangat menghargai inisiatif perdamaian yang Anda ambil, dan perjanjian ini akan menjadi tonggak penting dalam hubungan antara dua kerajaan kita."
Agniasri menambahkan, "Kami bersyukur atas kesempatan ini dan berjanji akan menjaga kedamaian antara kedua kerajaan. Terima kasih, Putri Rose, atas segala upaya Anda dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara kerajaan kita."Putri Rose tersenyum kembali, merasa lega dan bahagia. "Terima kasih, Yang Mulia. Saya yakin bahwa dengan kerja sama kedua kerajaan, masa depan akan menjadi lebih baik. Sekali lagi, saya berterima kasih atas dukungan dan keramahan Anda."Mereka melanjutkan berdiskusi mengenai rincian kedatangan orang tua Putri Rose dan rencana-perencanaan perdamaian antara kedua kerajaan. Keharmonisan di antara mereka semakin terasa, dan masa depan yang cerah tampak menghampiri.
Pada paginya waktu pun telah tiba.
"Terimakasih atas kunjungannya Tuan Putri Rose." ucap Agniasri
Tuan putri rose mengangguk kan kepalanya, "Ya."
Arjuna menjabat tangan Putri Rose, "Mari kita saling bekerja sama Tuan Putri Rose De Rosemell." ucap Arjuna
Putri Rose tersenyum hangat, merasa bahagia dengan sambutan yang diberikan oleh Raja Arjuna dan Ratu Agniasri. "Saya sangat berterima kasih atas keramahan Anda berdua. Saya yakin kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kedua kerajaan kita."
Kemudian, kedua orang tua Putri Rose tiba di istana, disambut dengan upacara yang meriah. Mereka duduk bersama, berbicara tentang masa depan perdamaian antara kedua kerajaan, dan menjalin hubungan yang semakin erat.Beberapa minggu setelah kunjungan orang tua Putri Rose, perjanjian perdamaian antara kedua kerajaan akhirnya diumumkan. Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat tinggi dari kedua pihak, dan semuanya berlangsung dengan lancar.Agniasri dan Arjuna merasa bangga dengan peran mereka dalam menjaga perdamaian, dan Putri Rose juga merasa puas melihat bahwa upayanya untuk memperbaiki hubungan antara kedua kerajaan telah berhasil.Dalam tahun-tahun berikutnya, kedua kerajaan berkembang dengan damai dan sejahtera.
Agniasri dan Arjuna juga terus menjaga keharmonisan dalam hubungan mereka, selalu mengingat pelajaran berharga dari pengalaman dengan Putri Rose, bahwa komunikasi dan kepercayaan adalah kunci utama dalam menjaga hubungan yang harmonis dan bahagia.
Mereka hidup bahagia, membina keluarga mereka, dan terus berusaha untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kerajaan mereka dan bagi Putri Rose yang telah memberikan kontribusi besar dalam perdamaian mereka.
Pada malam harinya di kamar raja Agniasri duduk disamping suaminya dan Arjuna duduk disamping istri nya, dengan perasaan malu-malu Agniasri meminta maaf kepada Raja Arjuna. "Maafkan saya atas kesalahan ku beberapa hari yang lalu, Yang Mulia."
Raja Arjuna tersenyum lembut kepada Agniasri, "Tidak perlu meminta maaf, sayang. Kita semua membuat kesalahan, tapi yang penting adalah belajar dari mereka. Pengalaman dengan Putri Rose telah mengajarkan kita banyak hal, termasuk betapa pentingnya komunikasi dan kepercayaan dalam hubungan kita. Kita telah tumbuh bersama melalui perjalanan ini, dan aku sangat bangga akan dirimu."
Agniasri tersenyum lega, merasa dicintai dan dihargai oleh suaminya. "Terima kasih, Yang Mulia. Saya sangat bersyukur memiliki suami yang begitu bijaksana dan penyayang seperti Anda."
Mereka saling berpegangan tangan, merayakan perjalanan mereka yang penuh hikmah, dan bersiap-siap untuk melanjutkan menjalani kehidupan mereka dengan lebih kuat dan harmonis.
Raja Arjuna membalas senyuman Agniasri dengan lembut, "Sama-sama, sayang. Bersama, kita dapat menghadapi segala rintangan dan membangun masa depan yang lebih baik. Percayalah, cinta dan dukungan kita satu sama lain adalah kunci kebahagiaan kita."
Mereka saling pandang dengan penuh kasih sayang, dan kamar mereka dipenuhi dengan kehangatan.Mereka melanjutkan perbincangan tentang masa depan, rencana-rencana untuk kerajaan, dan cara mereka dapat terus memperkuat hubungan pribadi mereka.
Setelah itu, mereka tidur dengan damai ke kamar mereka masing-masing, tahu bahwa perjalanan mereka telah membawa kedamaian, cinta, dan pelajaran berharga dalam hidup mereka.Dan begitulah, kehidupan Raja Arjuna, Ratu Agniasri, dan Putri Rose terus berlanjut, diwarnai oleh keharmonisan, cinta, dan perdamaian yang mereka jaga dengan penuh kebijaksanaan dan kasih sayang.
Mereka menjadi contoh bagi seluruh kerajaan, bahwa komunikasi dan kepercayaan adalah fondasi yang kuat untuk menjaga hubungan yang harmonis dan bahagia.
Mereka menjadi contoh bagi seluruh kerajaan, bahwa komunikasi dan kepercayaan adalah fondasi yang kuat untuk menjaga hubungan yang harmonis dan bahagia. Kehidupan mereka berlanjut dengan penuh cinta, perdamaian, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
Semua orang di kerajaan mereka merasa terinspirasi oleh kisah mereka, dan mereka memahami bahwa kebahagiaan dalam hubungan dapat dicapai melalui kerja sama, kesabaran, dan komitmen.Dan pada akhirnya, Agniasri, Arjuna, dan Putri Rose hidup dengan bahagia, menjaga perdamaian antara kedua kerajaan, dan selalu mengingat pelajaran berharga yang mereka peroleh dari pengalaman mereka bersama.
Mereka melanjutkan perjalanan hidup mereka dengan optimisme dan keyakinan bahwa cinta, komunikasi, dan kepercayaan akan selalu membawa kebahagiaan dalam hidup mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments