Bab 18

Thalia yang panik setelah mendapatkan telpon dari ibunya langsung pergi menyusul ibunya tanpa berpamitan kepada Vania dan karyawan toko yang lain. Bahkan dia hanya membawa ponsel nya saja karena terlalu panik, khawatir kondisi ibunya saat ini.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Para pembegal yang menodongkan senjata tajam kepada Lily kini terlihat sangat marah. Karena disaat mereka sedang memukuli abang ojek tersebut Lily malah menelfon seseorang, dan yang mereka kira Lily sedang menelfon polisi.

" Plak! "

Pipi Lily ditampar oleh salah satu begal tersebut.

" Dasar wanita kurang ajar, siapa yang kau hubungi. Kau benar benar cari mati. " Ucap salah satu begal tersebut.

" Bugh! "

Kini perutnya di tinju oleh orang yang sama.

" Cepat, kita beri dia pelajaran. " Ucap pria yang satunya lagi.

" Bugh bugh bugh "

Mereka berempat menendang Lily yang tengah terbaring melengkung seperti bayi menahan sakit pukulan pertama yang ia terima. Tapi kini dia merasakan sakit bertubi tubi karena di keroyok oleh empat pria sekaligus.

" Hey... hey stop dulu. Body nya lumayan, lebih baik kita cicipi dulu baru kita habisi. " Lily yang kesadarannya masih ada sedikit itu hanya bisa memohon untuk melepaskannya.

Tapi mereka tidak memperdulikan nya.

" Srekk! " Baju Lily di koyak oleh salah satu dari mereka.

" Wahhh.., body nya mulus. " Ucap salah satu dari mereka.

Di saat mereka ingin menarik paksa celana panjang yang di pakai Lily.

" Stop.... ! "

" Dasar bajing* an lepas kan ibuku. " Teriak Thalia yang baru sampai.

" Wow... , datang lagi satu. Masih muda lagi, nona kemari lah bergabung. Kami ingin merasakan bagaimana rasanya bercinta dengan ibu dan anaknya sekaligus. " Ucap salah satu dari mereka, lalu mereka tertawa kencang.

Thalia yang posisinya masih berada di atas motor, kini menjalankan motornya mencoba menabrak salah satu dari mereka.

Tapi sayangnya mereka sepertinya mengetahui apa yang ingin Thalia lakukan.

" Hay nona manis, jangan coba coba ingin menabrak salah satu dari kami. Atau ibumu akan aku habisi sekarang juga. " Ucap salah satu dari mereka, sambil menodongkan pisau di leher Lily.

Kini Thalia hanya bisa menangis, dia bingung bagaimana menolong ibunya.

Dia ingin berteriak tapi jalanan sepi.

Dia ingin menghubungi polisi, pasti mereka akan membunuh ibunya. Karena ibunya sekarang sedang di todong bahkan kondisinya sudah sangat memprihatinkan.

Thalia merutuki kebodohannya karena sebelum pergi menyusul ibunya dia tidak menelfon polisi terlebih dahulu karena panik. bahkan ia tidak berpamitan kepada Vania dan yang lainnya.

" Kemari lah nona cantik, kami ingin malam ini kau dan ibumu memuaskan kami berempat. " Ucap salah satu dari mereka.

" Tidak akan pernah. " Teriak Thalia.

" Kau jangan membantah, atau nyawa ibumu yang cantik ini taruhan nya sayang ku. " Ucap pria yang menodongkan Lily senjata tajam.

" Tolong jangan kau apa apa kan ibuku. " Ucap Thalia memohon sambil menangis.

" Tuhan kirim lah malaikat penolong untuk aku dan ibuku. " Ucap Thalia dalam hati.

Salah satu dari mereka menghampiri Thalia, karena Thalia masih berdiam diri di samping motornya.

Lalu dia menarik paksa Thalia.

" Dasar cengeng, berhentilah menangis. Puas kan kami sekarang. " Ucap pria yang menarik paksa Thalia.

Thalia memberontak sambil memukul lengan pria yang menarik paksa dirinya.

" Bugh! " Thalia terkena satu tinju yang kuat di perut nya.

Dengan sisa tenaga yang ada, Thalia masih mencoba untuk memberontak.

" Plak! " Satu tamparan mendarat di pipi mulusnya.

" Kau ingin ibumu mati. " Bentak pria yang menarik paksa Thalia.

" Srekk! " Baju Thalia di robek paksa oleh pria tersebut.

" Bughh! "

# Maaf segini dulu ya, kepala ku pusing banget karna lagi kena flu.

Makasih yang masih setia menunggu ceritaku.

Love you dan cium jauh dari aku untuk kalian semua.

Muuuuaaccchhh 😘😘😘.

Like sama rate nya jngn lupa guys.

😉😉😊😊

Terpopuler

Comments

Sukliang

Sukliang

wah gawat

2021-11-06

0

Triyani Muafa

Triyani Muafa

nie author kelewatan banget ya

2021-04-23

0

One Offner

One Offner

lemah bangat si
knpa dia xa tdak kuat sdkit

2020-09-28

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!