Bab 12

Kini tiba jam pulang kantor.

Al bergegas untuk pergi ke toko kue yang ada di depan kantornya untuk menemui gadis yang ia senggol motornya tadi pagi.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Kini Al dan Matt sudah berada di dalam toko kue Lily. Al berjalan menuju kasir untuk menanyakan wanita yang dia senggol tadi pagi.

" Permisi, apakah ada salah satu pekerja disini yang datang dengan kondisi luka karna jatuh dari motor. " Tanya Al pada penjaga kasir tersebut, yang ternyata penjaganya si Vania. Vania pun memandangi wajah seorang pria yang sedang mencoba mengajak dirinya berbicara.

" Oh my... , ganteng nya. Apakah ini jodohku tuhan. Aduh Vania apa yang kau pikirkan dia adalah orang yang membuat sahabatmu jatuh dari motor, sadarlah Vania. " Gumam Vania dalam hati, dia pun segera menormalkan kembali pikirannya.

" Oh..., jadi anda tuan yang menyenggol motor temanku itu. " Ucap Vania.

" Iya nona saya yang tadi pagi tidak sengaja menyenggol motor nona tersebut, saya datang kemari ingin menepati janji saya untuk bertanggung jawab. Apa kah nona tersebut masih ada disini nona. " Ucap Al lembut.

" Tunggu sebentar, aku panggilkan dia dulu. Untung saja kau tampan tuan. Jika tidak aku akan memberikan perhitungan kepadamu, karna kau membuat sahabatku terluka. Anda silahkan duduk di meja sebelah sana tuan. " Ucap Vania dengan nada sedikit ketus, sambil menunjukan meja yang posisinya agak di pojok.

Al hanya menanggapinya dengan senyum.

Kini Vania dan Thalia sudah duduk berhadapan dengan Al dan Matt.

" Jadi nona kedatangan saya ingin menepati janji saya untuk bertanggung jawab.Perkenalkan nama saya Alaric Saltzman panggil saja Al. Sebelum kita membahas masalah ini boleh kah saya mengetahui nama anda nona. " Ucap Al.

" Nama saya Thalia tuan. Untuk masalah ini tuan Al hanya perlu membayar biaya perbaikan motor saya saja. Kalo masalah luka di tangan dan kaki saya tidak perlu, karna lukanya tidak terlalu parah cuma lecet sedikit. " Ucap Thalia sopan.

" Baiklah bisa saya meminta nomor rekening anda nona Thalia. Saya akan mentransfer uang perbaikan motor anda ke rekening anda nona. " Ucap Al.

" Maaf tuan panggil saja Thalia. Untuk masalah biaya perbaikan saya rasa tidak perlu sampai mentransfer ke rekening tuan Al. Karna biayanya tidak terlalu banyak, sampai harus di transfer. Kisarannya cuma 200 ribuan saja tuan. " Ucap Thalia menjelaskan.

" Baiklah nona. " Al pun mengeluarkan uang dari dalam dompet nya dengan nominal 1 juta rupiah.

" Maaf tuan, ini terlalu banyak. Saya ambil 200 ribu saja. Selebihnya saya kembalikan karna memang biaya perbaikan motor saya hanya kisaran 200 ribu. " Ucap Thalia, lalu dia mengambil dua lembar uang pecahan 100 ribu tersebut dan sisanya di kembalikan kepada Al.

" Tidak apa apa Thalia, uang itu tidak seberapa. Anggap saja lebihnya uang perminta maafan dari saya. " Ucap Al.

" Maaf, tetap saja saya tidak bisa menerimanya tuan Al. " Ucap Thalia.

" Begini saja, sisanya saya beli kue yang ada disini lalu nona Thalia bagikan ke orang yang pantas menerima kue gratis tersebut. Bagaimana nona. " Ucap Al memberikan penawaran kepada Thalia.

" Baiklah kalau begitu tuan Al, anda baik sekali tuan. Semoga rejeki anda di lancarkan selalu tuan Al. Dan terima kasih anda menepati janji anda untuk bertanggung jawab. " Ucap Thalia.

" Sama sama Thalia. Kalau begitu saya permisi dulu karna saya ada keperluan lagi. " Ucap Al yang berpamitan pada Thalia.

" Hati hati tuan, kapan kapan silahkan mampir ke toko kue kami untuk bersantai sambil menikmati kopi dan kue yang ada disini tuan Al. " Ucap Vania.

" Ok, nanti saya akan mampir. Sebelum saya pergi, boleh kah saya meminta nomor ponsel anda Thalia. " Ucap Al.

" Maaf tuan Al, saya tidak bisa memberikan nomor ponsel saya kepada orang yang belum saya kenali tuan. " Ucap Thalia menolak secara halus.

" Maaf kan saya karna sudah lancang meminta no ponsel anda. Kalau begitu saya pamit dulu nona Thalia. " Ucap Al lalu dia berpamintan kepada Thalia.

Kini Al dan Matt sudah berada dalam mobil.

" Ahh..., sial baru kali ini aku di tolak mentah mentah oleh seorang gadis. " Teriak Al sambil memukul setir mobil nya. ( Setir mobil be like ' bangke ni bocah, dia yang di tolak gue yang jadi sasaran.' 😂😂 ).

" Matt, tolong kau cari semua tentang gadis itu. " Ucap Al memerintahkan pada Matt.

" Baik tuan. " Ucap Matt singkat.

" Kau akan ku buat mengemis cinta Thalia, hanya kau yang tidak terpesona dengan ketampanan dan kekayaanku. " Gumam Al lalu dia melajukan kecepatan mobilnya.

Mohon maaf kalo ada typo atau kesalahan dalam kata kata yang aku ketik.🙏🏻

Kalau kalian suka bantu vote, like dan rate nya guys biar semangat akk ngetik nya.😊

Tinggalin jejak dikomen juga jangan lupa. 🙏🏻

Thank you udah baca karyaku.

Lope lope untuk kalian yang suka dengan karya ku. 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Ana Yuliana Malewa

Ana Yuliana Malewa

sepertix menarik.
lanjuuuut..

2022-01-15

0

Galuh Ajeng Candra Kirana

Galuh Ajeng Candra Kirana

saya juga tdk tertarik dgnmu tuan Al bukan Thalita saja hmm😄😄😄

2021-01-26

0

NurHafni

NurHafni

Author yg jd setir mobilnya Al.
pantesan bs ngedumel 😁😁

2021-01-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!