Bab 16

Kini Charles sudah berada dalam mobil Al.

Al yang sudah kesal karna Charles membuatnya menunggu, menjadi penasaran karna wajah Charles terlihat begitu ceria.

" Maaf ya nak Al, bapak lama. Karna bapak melihat istri bapak yang sudah lama bapak rindukan. Boleh kah kita mengikutinya

nak, saya mohon nak Al. Karna saya juga ingin melihat putri saya yang sudah besar pastinya. " Ucap Charles memohon kepada Al.

" Kalau bukan ingin mendapatkan putrimu, aku pastikan hidup mu itu sengsara karna membuat aku menunggu. Cihhh... menyusahkan saja. " Gerutu Al dalam hati.

" Baik lah, bapak boleh mengikutinya. Tapi setelah bapak mengetahui kemana tujuan istri bapak. Kita langsung kembali ke kantor, karna ada pekerjaan yang menunggu saya. " Ucap Al sambil memaksakan senyum nya.

" Terima kasih banyak nak Al, kamu memang berhati malaikat. Bapak sangat bersyukur bertemu denganmu. " Ucap Charles gembira.

Sedang kan Al hanya tersenyum, tetapi senyuman nya mempunyai makna tersembunyi yang tidak diketahui oleh Charles.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Sedang kan di toko kue Lily.

Thalia, Vania, dan pegawai toko yang lain tengah sibuk melayani pelanggan karna sekarang sudah jam istirahat kantor.

Vania tiba tiba terlihat sangat gembira karna Matt datang kesana. Vania pun langsung menghampiri Thalia yang sudah selesai melayani pelanggan.

" Thalia.., kemarikan menu yang tangan mu itu cepat. " Ucap Vania sambil berlari pelan menghampiri Thalia.

Thalia menyeritkan kening nya hingga berkerut, karna heran melihat Vania yang beberapa hari ini terlihat tidak semangat. Bahkan tadi pagi Vania masih kelihatan tidak bersemangat. Tapi kenapa sekarang tiba tiba Vania terlihat sangat semangat bahkan tersenyum dengan sangat lebar. Kesambet hantu apa ni anak pikir Thalia.

Thalia tiba tiba di kagetkan oleh Vania karna menu yang berada di tangan nya dirampas oleh Vania. Thalia hanya bisa mengeleng geleng kan kepalanya melihat tingkah Vania. Thalia akan menunggu Vania bercerita setelah selesai melayani pelanggannya. Karna Thalia sangat mengetahui Vania akan bercerita kepada dirinya.

Sedang kan Vania, kini dia sedang menanyakan pesanan Matt. Vania tak melewatkan kesempatan untuk memperhatikan wajah tampan Matt yang bagaikan obat penyemangat berkerja bagi Vania.

Vania kini sedang berhadapan dengan Thalia, setelah dia melayani si tampan Matt.

" Akhirnya..., aku mendapatkan obat semangat hidup ku meskipun tak melihat Al, asisten pribadinya pun gak apa apa. " Ucap Vania sambil senyum senyum nggak jelas.

" Plak..., " Thalia memukul pelan kepada Vania.

" Dasar kamu ini Van, kamu nggak merasa kalau kamu udah kayak orang gila senyum senyum nggak jelas hanya karna pemuda menyebalkan seperti mereka berdua. " Ucap Thalia.

" Thalia kamu ini ngeselin tau nggak. Cowok baik kayak mereka kamu bilang nyebelin. Jangan sampai kamu nyesel loh, udah beberapa kali nolak si Al. " Ucap Vania sedikit kesal, karna Thalia tidak terpengaruh dengan ketampanan Al dan Matt. Sedang kan banyak wanita di luar sana memuja ketampanan mereka berdua.

" Aku nggak tertarik sama dia, ya wajar aja aku tolak. Jangan sampai nyesel loh kalo udah tau aslinya kayak gimana, aku hanya ingatin kamu aja Van. " Ucap Thalia.

" Seperti nya mata mu harus di periksa Thalia, karna sudah rusak. Masa cowok baik seperti mereka kamu bilang nyebelin. " Ucap Vania

" Terserah kamu aja Van, aku males ngomongin masalah cowok. Udah lanjut kerja sana, jangan mikirin cowok mulu. Aku juga masih ada pekerjaan yang belum selesai. " Ucap Thalia.

" Haiis..., selalu saja seperti itu jika membahas pria tampan selain Jac jac nya itu. Dasar Thalia nyebelin. " Gerutu Vania sambil berjalan menuju dapur untuk mengambil pesanan pelanggan yang lain.

🍀🍀🍀🍀🍀🍀

Sedangkan Charles kini sedang membuntuti Lily yang sedang menaiki ojek online untuk menuju ke tujuan yang ingin Lily tuju.

" Bukan kah ini jalan menuju kantor, sedang apa Lily di toko kue tersebut. " Batin Charles berkata sambil memperhatikan ojek online yang Lily tumpangi berbelok ke arah toko kue depan kantor Al.

" Pak, ini kan arah ke kantor. Katanya ingin mengikuti istri bapak. " Ucap Al yang berpura pura tidak tau apa apa, padahal dia sudah mengetahui siapa istri Charles.

" Ini saya sedang mengikutinya nak, dia berbelok ke toko kue itu. " Ucap Charles sambil menunjuk ke arah toko kue Lily.

" Apa kah wanita yang turun dari motor tersebut istri bapak. " Ucap Al pura pura bertanya.

" Iya nak itu istri bapak yang bapak pernah ceritakan. " Ucap Charles.

" Aku tau ibu itu, dia kan pemilik toko kue itu pak. Ternyata dia istri bapak, seperti nya tuhan memang ingin mempersatukan bapak dengan keluarga bapak kembali. " Ucap Al yang sedang melancarkan aksi drama.

" Tuhan memang di pihak ku karna melancarkan rencana ku tanpa ada hambatan. " Batin Al berkata sambil tersenyum senang.

" Iya nak, seperti nya tuhan memberikan bapak kesempatan untuk memperbaiki keluarga bapak. " Ucap Charles bahagia.

Tanpa Charles sadari putrinya akan menjalani hidup bagaikan di neraka. Neraka yang di ciptakan Al untuk Thalia.

Thank you udah baca karyaku.

Lope lope untuk kalian yang suka dengan karya ku. 😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Ana Yuliana Malewa

Ana Yuliana Malewa

jngn sampai Al membuat Thania menderita
jangan mengecewak an pembaca

2022-01-15

0

eza

eza

al jahat ya thor

2021-03-23

0

Mamahnya Rifda Maharani

Mamahnya Rifda Maharani

apa kabar nya jacob

2021-01-16

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!