Bab 7

" Apakah kau sudah tidak waras datang kerumah ku tanpa mengabariku terlebih dahulu. " Teriaknya penuh emosi.

Charles benar benar emosi kepada Shopia karna sudah berani datang kerumahnya tanpa mengabarinya terlebih dahulu dan Shopia juga mengatai Lily sebagai pembantunya.

" Charles sayang, bukanya kau sudah memberitaukan kepada istrimu tentang kita. " Ucap Shopia dengan santai seolah dia tidak melakukan kesalahan apapun.

" Aku sudah berkali kali bilang padamu, jika aku akan membawa mu kehadapan istriku jika istriku sudah benar benar bisa menerima hubungan kita. Dan sekarang kau sudah merusak semua rencanaku, jika sampai Lily ku meninggalkan ku.Aku tidak akan pernah menikahimu Shopia. " Ucap Charles dengan nada tinggi karna masih di penuhi emosi.

" Kau tidak bisa begitu Charles, kau sudah berjanji akan menikahiku. Bagaimana dengan anakmu yang didalam perutku ini, kau harus bertanggung jawab karna kau ayahnya. " Ucap Shopia dengan nada tinggi juga.

" Kalau masalah anak yang di dalam perut mu tidak usah kau pikirkan, karna setelah anak itu lahir aku akan mengambilnya dan merawatnya. "

" Tidak..., kau tidak boleh melakukan itu karna aku ibunya. "

" Aku dan Lily akan merawatnya, kau tenang saja. " Ucap Charles lalu dia meninggalkan Shopia sendiri di apartemen.

Di sepanjang perjalanan pulang,Charles memikirkan cara agar istrinya bisa menerima semua ini.

🌺🌺🌺🌺🌺

Sesampainya dirumah.

Charles berjalan menuju kamarnya untuk mencari istrinya.

" Ceklek " Suara pintu kamar yang di buka oleh Charles.

Charles melihat di seluruh sudut kamarnya tetapi tidak dilihat istrinya. Lalu dia berjalan menuju kamar mandi. Dibuka nya pintu kamar mandi dan hasilnya nihil istrinya tidak ada di dalam. Perasaannya pun mulai tidak enak, Charles langsung berlari ke lemari pakaian. Saat dia membuka lemari pakaian istrinya sebagian pakaian Lily sudah tidak ada di lemari. Kemudian dia berlari lagi kekamar sang anak berharap Lily masih berada di kamar anaknya. Tapi setelah sampai di kamar anaknya hanya kenyataan pahit yang dia dapat, istri dan anaknya telah meninggalkan rumah.

" Aaaaaahh... " Charles berteriak frustasi.

" Lily sayang kau pergi kemana bersama putri kita, kenapa kau meninggalkan ku. " Ucap Charles sambil menangis.

Charles mencoba untuk pergi mencari Lily, mungkin sang istri belum terlalu jauh pikirnya. Disaat dia keluar dari kamar sang anak, dia melihat pembantu yang biasa datang untuk membersih kan rumahnya. Charles pun menghampirinya.

" Bi Ijah, apakah istriku dan anakku ada mengatakan akan pergi kemana dan apakah mereka sudah lama perginya. " Ucap Charles dengan semangat karna dia berharap bi Ijah mengetahui istrinya pergi kemana.

" Maaf tuan saya tidak tau nyonya dan nona muda pergi kemana, nyonya menelfon saya untuk kesini.Setelah saya sampai kesini nyonya hanya mengatakan bahwa mulai hari ini saya dan suami saya akan tinggal disini untuk menemani tuan. Nyonya pergi setelah beberapa saat tuan pergi. " Ucap bi Ijah.

" Baik lah, tolong jaga rumah ya bi karna aku akan pergi mencari istri dan anakku. Aku berharap mereka masih ada di kota ini. " Ucap Charles.

" Baik tuan, semoga saja nyonya dan nona muda masih di kota ini. " Ucap bi Ijah, meski dia tidak suka dengan kelakuan sang tuan yang sudah menduakan sang nyonya. Tetapi dia tetap mendoakan yang terbaik karna dia sangat tau kalau sang nyonya sangat mencintai suaminya.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Di Bandara

Lily dan Thalia berjalan masuk kedalam karna nama mereka sudah di panggil. Lily sangat bersyukur karna masih mendapatkan tiket untuk keberangkatannya malam ini.

" Semoga kau bahagia dengannya mas, aku akan pergi. Kau tenang saja mas, aku akan mengurus putri kita dengan baik dan aku tidak akan menceraikanmu karna aku tidak mau melanggar janji kita dulu. Aku pergi karna aku tak bisa membayangkan membagi dirimu dengan wanita lain apalagi wanita itu adalah mantan kekasih mu yang sangat kau cintai dulu . " Gumam Lily.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***