Selama dua jam lamanya Sauqi memberikan pembelajaran tentang anatomi tubuh manusia di kelas 3A, tak lupa juga dia selalu melirik ke arah Delia, bila ada kesempatan. Sedangkan Delia sendiri enggan untuk menanggapi sorotan tajam mata gurunya itu, menurut nya Sauqi terlalu tua untuknya.
"Baiklah karena jam pelajaran saya sudah selesai, untuk hari Kamis besok kita belajar tentang Sistem Reproduksi Wanita.."kata Sauqi kemudian, sebelum dia keluar dari ruang kelas itu. Dan, untuk para siswa laki laki langsung riuh bersorak Sorai.
"huuuu.....asyik tuh pak.."celetuk sebagian besar anak didik yang berjenis kelamin laki laki.
"Loh itu penting,,,biar kita tahu lebih banyak tentang ilmu baik itu itu reproduksi wanita maupun reproduksi pria, tapi sementara waktu Reproduksi Wanita dulu"ujar Sauqi mempertegas celetukan muridnya itu.
Akhirnya kini Sauqi keluar dari kelas menuju ruang guru. Dengan menenteng tas bawaannya, tak luput kaca mata bacanya juga masih dipakai, menambah kesan ketampanannya, seperti oppa oppa Korea...xixixi
Setelah memasuki ruang guru..
"Bagaimana pak menurut anda mengajar di kelas 3A..?"tanya ibu Linda yang tempat duduknya di sebelah Sauqi.
"Lumayan menghibur, mereka juga pintar dan juga cepat tanggap, yah...meskipun ada salah satu yang sempat menguji kesabaran...!"jawab Sauqi dengan tersenyum.
"Pasti Maria ya namanya...!"tebak ibu Linda tersebut.
"Brarti dia cukup tenar ya Bu...???!"balas Sauqi kemudian.
"Dia memang begitu, suka mencari perhatian para guru. Tapi sebenarnya dia cerdas..!"jawab ibu Linda mempertegas jawabannya itu.
Setelahnya kedua guru tersebut mengakhiri obrolan mereka seputar anak didik kelas 3A. Karena mereka sibuk dengan kegiatannya masing masing.
"Maaf pak Sauqi, apa saya bisa minta tolong untuk tukar jam pelajaran dengan saya?"tanya ibu Nita, setelah mendekat kearah meja Sauqi.
Ibu Nita ini merupakan guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Dan ibu Nita mempunyai paras yang biasa saja, berambut sebahu, kulit sawo matang, berkacamata, dan ternyata tertarik dengan Sauqi... hehehe
"Ibu Nita mau tukar untuk hari apa? Di kelas berapa?"tanya Sauqi kemudian. Karena dia harus mengatur jadwal biar tidak bentrok.
"Hari Rabu besok pak, untuk kelas 1A..!"jawab ibu Nita yang berusaha mencondongkan badan nya kearah Sauqi. Sedangkan Sauqi merasa risih dengan perilaku wanita seperti itu. Yang seolah menjajakan dirinya secara sukarela.
"Baiklah bisa..!"jawab Sauqi yang tidak ingin berlama lama dekat dengan ibi Nita si ganjen.
"Terima kasih ya pak Sauqi, anda sudah mau menolong saya..!"ujar ibu Nita dengan suara merdu yang serasa dibuat buat.
Sedangkan guru lain yang mendengar hanya geleng geleng kepala dengan tingkahnya tersebut.
Setelah ibu Nita kembali ke tempat duduknya semula, yang hanya dibatasi 2 meja guru lainnya. Kini Sauqi, mulai mengoreksi tugas yang dia berikan di kelas 3A. Setelah sampai pada LKS milik Delia...
"Tulisannya bagus sekali..Delia Puspita Sari..!"Sauqi bergumam dengan sangat pelan, takut terdengar oleh guru lainnya.
Oia,, disini Sauqi merupakan guru laki laki ang masih single sendiri, karena yang lain sudah memiliki keluarga.
Akhirnya untuk tugas Delia, dia letakkan di tumpukan bawah sendiri. Dia akan membagi nya Kamis besok setelah jam pelajaran akan selesai. Dia sudah merencanakan akan mengobrol dengan Delia sembari menyerahkan tugas LKS nya tersebut, meskipun hanya sebentar.
Dan jam istirahat berbunyi di semua ruang kelas. Untuk para siswa langsung keluar kelas, ada yang menuju ke kantin, ada yang ke lapangan basket, ada yang hanya sekedar duduk duduk di bangku kelasnya masing masing. Tak terkecuali dengan Delia dan Sisca, mereka berdua menuju kantin, untuk mengisi perutnya yang sudah berbunyi.
"Bu,,, pesan soto ayam nya dua ya..!"ujar Sisca pada ibu kantin langganan mereka makan siang disini.
"Siap nona nona cantik...!"ujar ibu kantin dengan gaya khasnya, sambil membawa kain lap di bahu kirinya.
"Gak pake lama ya Bu...hehehe"goda Delia kemudian. Delia memang suka menggoda ibu kantin yang agak centil itu.
"Ya...palingan dua jam baru kelar non...!"jawab ibu kantin sekedarnya. Yang akhirnya dibalas tatapan sewot Delia dan Sisca.
"Awas ya....!"kata Sisca kemudian.
"Hahhaha....biarin!"goda ibu kantin yang gak mau kalah dengan 2 gadis yang lagi kelaparan itu.
Kantin memang tampak ramai sekali di jam istirahat seperti ini. Mereka perlu mengisi perut mereka biar kuat mengikuti pelajaran berikutnya dan kuat menghadapi kenyataan hidup...xixixi.
Setelah 5 menit kemudian...
Ibu kantin menuju meja Sisca dan Delia berada.
"Ini nona cantik pesanan nya...!"ibu kantinenyodorkan dua mangkuk soto pesanan mereka.
"Terima kasih ya Bu cantik...!"jawab mereka berbarengan dengan senyum merekah mereka.
"Silahkan dinikmati ya nona nona...!"kata ibu kantin yang langsung menuju dapurnya untuk melayani pesanan siswa lainnya.
Sedangkan di ruang guru...
"Bu, kalau siang gini di kantin kira kira ada menu apa ya..?"tanya Sauqi pada ibu Linda yang sedang serius memeriksa hasil ulangan siswanya.
"Macem macem pak. Biasanya ada soto ayam, pecel, rawon, sayur lodeh. Apa perlu saya telpon petugas kantin nya pak..?"tawar ibu Linda pada Sauqi, yang notabene guru baru, belum tahu betul seluk beluk sekolah ini.
"Oow gak usah Bu, biar saya langsung menuju kesana saja!"jawab Sauqi merasa gak enak dengan kebaikan ibu Linda itu.
"Baiklah,,,tapi kalau jam istirahat gini, kantin ramai sekali dengan anak anak pak..!"kata ibu Linda kemudian.
"Gakpapa Bu, biar saya juga mengenal mereka..!"jawab Sauqi dengan penuh hormat.
Akhirnya Sauqi meninggalkan ruang guru, dia belum mengisi perutnya sejak pagi tadi, karena buru buru.
Di kantin...
Sisca langsung menyenggol lengan Delia sahabatnya itu.
"Lihat, siapa yang datang..!"kata Sisca dengan antusias nya. Sampai sampai maknn yang akan masuk ke mulut Delia jatuh.
"Apaan sih, kau membuat kaget ajja."ujar Delia sambil matanya mengikuti kearah bola mata Sisca.
"Oooo.....!"jawab Delia kemudian. Tak ayal, jawaban tersebut membuat gemesh Sisca,yang dirinya sangat tahu bahwa gurunya tersebut tertarik dengan Delia.
Dan akhirnya...
"Pak sauqi...!"tegur Sisca setelah Sauqi sampai di pintu kantin. Karena Sisca dan Delia duduk dekat dengan pintu masuk kantin.
"Loh...kalian disini juga?"tanya Sauqi dengan hati berdebar debar setelah melihat gadis pujaannya itu.
"Iya nih, kita laper banget setelah jam pelajaran bapak tadi..!"goda Sisca sembari menunjukkan deretan gigi putihnya.
Tak ayal, Sauqi langsung duduk tepat di depan Delia, karena kebetulan kursi tersebut kosong.
"Kalau gitu, tungguin saya makan bentar ya...kalian jangan balik kelas dulu..!"ujar Sauqi kemudian setelah sempat mendudukkan pantatnya di kursi itu. Dia langsung nyelonong ke bagian dapur untuk memesan menu sarapan plus makan siangnya itu.
"Kamu ngapain sih senggol senggol aku sis..? Biasa ajja kali kalau ada pak Sauqi..!"ujar Delia pada Sisca dengan agak cemberut.
"iihh..kamu itu gak peka apa,,?pak Sauqi itu sepertinya tertarik sama kamu...!"ujar Sisca dengan semangat.
"Ahh sok tahu kamu...!"jawab Delia yang berusaha menyangkal perkataan sahabatnya itu.
"Lihat ajja nanti...pasti nanti ada yang jadian..."Ujar Sisca.
Kemudian...
"Ngomongin apa nih..?serius amat..!tanya Sauqi pada kedua sahabat yang saling adu pendapat itu.
"Ooohh ini loh pak, nanti Delia pulangnya ngajak bareng, karena dia gak dijemput hari ini, sedangkan saya ada kepentingan lain..!"jawab Sisca asal.
"Ooo, kirain apa. Bisa barng saya ajja nanti, kamu tenang ajja..!"ujar Sauqi dengan cepat. Dan dari intonasi nya itu, Sauqi gak mau ada penolakan.
Sedangkan kedua sahabat itu saling berpandangan dengan jawaban guru barunya itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 80 Episodes
Comments