Membekukan semua aset milik Mereka

"Daddy ingin menghukum Mereka berdua dengan cara menjual Mereka ke pelelangan atau menyuntik racun ke tubuh Mereka agar Mereka merasakan sakit yang luar biasa hingga seminggu kemudian Mereka mati mengenaskan." Jawab William.

"Edward lebih setuju Mereka tidak diberikan makan dan tinggal bersebelahan dengan hewan peliharaan kesayangan Kita." ucap Edward.

"Kalau begitu lakukanlah apa maumu asalkan Mereka sangat menderita karena sudah berani menjual putriku sekaligus adik kesayanganmu." ucap William.

"Baik Dad, kalau begitu Aku dan Alona pulang dulu dan nanti sore Aku akan pergi ke negara S." ucap Edward.

William hanya menganggukkan kepalanya kemudian Edward dan William keluar dari ruangan kerja tersebut menuju ke ruangan keluarga di mana sudah ada Angelica, Alona, Julia dan Alex.

"Kapan Kalian datang?" tanya William ke anak bungsunya dan menantunya.

"Baru saja datang Dad." Jawab Julia dan Alex bersamaan.

Julia dan Alex mencium punggung tangan William secara bergantian kemudian Mereka duduk bersama pasangan masing - masing.

"Alona sekarang Kita pulang." Ajak Edward dengan nada dingin.

"Tapi Aku baru saja mengobrol dengan Mommy dan Julia." ucap Alona sambil menatap wajah tampan suaminya yang terlihat menahan amarahnya.

'Perasaan tadi Kami datang baik - baik saja, apa Aku melakukan kesalahan?' Tanya Alona dalam hati.

"Kak Edward, apakah ada masalah?" tanya adik bungsunya yang bernama Julia.

"Aku mau bersiap - siap pergi ke negara S karena itulah Aku mengajak Alona pulang." Jawab Edward.

"Ke negara S? Kenapa pergi mendadak?" tanya Alona dan Julia bersamaan.

William dan Edward menghembuskan nafasnya dengan perlahan kemudian William menceritakan apa yang tadi diceritakan oleh Davina. Alona, Julia dan Alex yang mendengarkan cerita William sangat terkejut sekaligus menahan amarahnya terhadap Alex dan Ririn.

"Ingin rasanya Aku membunuh Alex." Ucap Julia sambil menahan amarahnya.

"Istriku ingin membunuhku?" tanya Alex dengan wajah terkejut.

"Maksudku Alex adalah pria brengs*k yang menjual adik bungsuku bukan Alex suamiku yang tersayang." Jawab Julia.

Alex hanya menganggukkan kepalanya kemudian mengambil ponselnya untuk menghubungi orang kepercayaannya.

"Perusahaan cabang yang ada di negara S adalah milik keluarga Kita jadi Edward akan menghubungi orang kepercayaan Edward untuk melarang Mereka berdua untuk masuk ke perusahaan milik keluarga Kita dan membekukan semua aset yang Mereka miliki." ucap Edward sambil mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi orang kepercayaannya.

"Daddy, apakah mempunyai foto Mereka?" tanya Alex.

"Daddy tidak punya, sepertinya Mommy punya." Jawab William.

"Sebentar." ucap Angelica.

Angelica mengambil ponselnya kemudian mencari foto di galeri ponselnya setelah beberapa saat Angelica menemukannya lalu diberikan ke Alex.

"Ini foto Mereka." ucap Angelica.

"Kirim ke Aku, Mom." pinta Alex.

Angelica hanya menganggukkan kepalanya kemudian mengirimkan foto tersebut ke Alex lewat WA hingga beberapa saat kemudian terdengar suara sekali tanda ada pesan masuk. Alex membuka ponselnya kemudian mulai mengutak atik ponselnya hingga beberapa saat kemudian Alex mengirim pesan tersebut ke orang kepercayaannya.

"Apa yang akan Kamu lakukan Alex?" Tanya William penasaran.

"Wanita itu dengan sangat liciknya menjual adik iparku ke pria hidung belang karena itu Aku menyuruh orang kepercayaanku untuk menjual wanita jahat itu ke pelelangan agar merasakan bagaimana dirinya di jual." Jawab Alex.

"Bagus juga idemu tapi bukankah di foto itu ada foto Davina, Mommy dan Daddy?" Tanya Angelica.

"Memang benar tapi foto Mommy, Daddy dan Davina tidak ada karena Aku sengaja hilangkan." Jawab Alex sambil memperlihatkan ponselnya.

Angelica, William, Edward dan Alona menatap ponsel milik Alex dan benar saja foto tersebut hanya ada dua orang yaitu Alex dan Ririn.

"Bagaimana dengan pria itu? Apakah mendapatkan hukuman juga?" Tanya William.

"Aku ingin menyuntikkan obat perang x sang dosis tinggi dan pria itu dimasukkan ke dalam sel tanpa ada orang sekalipun agar pria itu sangat tersiksa." Jawab Alex.

"Kalau begitu lakukanlah jadi Edward tidak perlu pergi ke negara S." ucap William.

"Baik Dad." Jawab Alex sambil mengirim pesan ke orang kepercayaannya.

Sebenarnya Angelica, Alona dan Julia adalah wanita yang sangat baik dan tidak tega menyiksa orang tapi karena ulah keji Mereka membuat perasaan Angelica, Alona dan Julia ma x ti.

'Sebenarnya Aku ingin melarang suamiku tapi karena ulah Kalian membuat putriku menderita dan kehilangan harta berharga yang selama ini di jaga.' Ucap Angelica dalam hati.

'Hukumannya sangat mengerikan tapi sebanding dengan kejahatan Kalian.' Ucap Alona dalam hati.

'Sebenarnya Aku tidak setuju dengan hukuman yang diberikan suamiku ke Mereka tapi karena ulah Kalian membuat masa depan adik tiriku menderita.' Ucap Julia dalam hati.

Tiba - tiba ponsel milik Alex berdering tanda ada panggilan masuk membuat Alex mengangkat ponselnya setelah hampir lima menit mengobrol Alex memutuskan sambungan komunikasi secara sepihak.

"Sepertinya rencanaku tidak bisa dijalankan." Ucap Alex.

"Memang kenapa Alex?" tanya William penasaran begitu pula dengan yang lainnya.

"Mereka berdua di culik oleh segerombolan pria berpakaian hitam dan orang - orangku tidak berhasil menangkap Mereka berdua malah orang - orangku terluka." Jawab Alex.

"Apa? Bagaimana bisa? Siapa Mereka?" tanya William terkejut.

"Tidak tahu Dad." Jawab Alex.

"Kalau begitu Edward akan menempatkan orang kepercayaan untuk bekerja sekaligus mengawasi Mereka berdua jika seandainya Mereka datang ke perusahaan." Ucap Edward.

"Daddy setuju sekaligus membekukan semua aset milik Mereka yang seharusnya milik Davina." Pinta William.

"Baik Dad, Edward akan lakukan apa yang Daddy pinta." ucap Edward sambil mengirim pesan ke orang kepercayaannya.

Setelah Edward selesai mengirim pesan kemudian Mereka melanjutkan mengobrol tentang bisnis mengingat Davina tiba - tiba datang dan duduk di tengah - tengah antara William dengan Angelica.

Setelah hampir satu jam Edward dan Alona berpamitan di susul Julia dan Alex. William, Angelica dan Davina yang sudah lelah membuat Mereka istirahat di kamar mereka masing - masing.

Terpopuler

Comments

Lilisdayanti

Lilisdayanti

kayanya seru 🤭

2023-11-02

0

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️

Alex ada dua ... untung beda sifat jadi gk bingung

2023-09-23

1

indra s

indra s

Kenapa pakai nama Alex utk 2 orang sich Thor?

2023-09-22

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Biarkan Davina Berlutut
3 Apa rencana Daddy selanjutnya?
4 Membekukan semua aset milik Mereka
5 Dua Bulan Kemudian
6 Enam Tahun Kemudian
7 Memperdalam ilmu IT dan sekaligus liburan
8 Mau ke Mall Paman
9 Kan Sehati
10 Mau kemana kamu?
11 Tidak bisa di retas Dad
12 Davina dan anak - anakku
13 Kak David
14 Anak Dari Keluarga Dave
15 Sangat yakin
16 Ibu Dari Ke Tiga Anakku
17 David ingin tidur dipeluk Daddy
18 Daddy kapan pulang?
19 Alex kangen sama Daddy
20 Menjadi Bagian Dari Keluarga Kalian.
21 Bertemu Dengan ke tiga cucunya
22 Davina
23 Satu Syarat
24 Dua Syarat
25 Syarat
26 Sangat Berarti
27 Memulai Dari Awal
28 Menginap Di Mansion Daddy
29 Jomblo
30 Tapi ........
31 Tatapan tajam dan kebencian.
32 Pesta Pernikahan Mommy Davina dan Daddy Aberto
33 Kemarahan Keluarga Mommy Davina
34 Kemarahan Tiga Anak Kembar
35 Daven Siapa Ya?
36 Paman David dan Paman Hendrik
37 Tabungan Kami
38 Kalian kenapa ikut paman Hendrik?
39 Mungkin Ponakan
40 Laptop
41 Meeting
42 Milik Paman Hendrik
43 Amarah Daddy Aberto, Paman David dan Paman Edward
44 Pistol
45 Markas Kantor Polisi
46 Aksi David
47 Rekaman CCTV
48 Perang - Perangan
49 Mengumpat
50 Lima Tahun Lagi
51 Apa yang harus Aku jawab?
52 Liburan Sekeluarga
53 Aku Mohon
54 Sangat Panik
55 Masalah Besar
56 Tolong Selamatkan
57 Mengusik
58 Valentina Microwife
59 Hendrik, kamu lupa ya?
60 Kematian Valentina Microwife
61 Ada yang bisa Aku bantu?
62 Maria dan Hendrik
63 Aku tidak mau ngerepotin dirimu.
64 Kakak Tidak Minta
65 Usir
66 Mimpi Hendrik
67 Violet
68 Violet 2
69 Ada Apa
70 Bangkrut
71 Tatapan Kebencian
72 Menabrak
73 Lari
74 Ada Apa Darling
75 Mommy
76 Mommy Davina Sadar
77 Suara siapa itu Hen?
78 Sudah ketemu
79 Tante Violet dan Paman Vincent
80 Curiga
81 Apakah orangnya sama?
82 Wanita itu bukan Violet
83 Siapa Pria Itu?
84 Acara Lamarannya Batal
85 Apartemen Hendrik
86 Nyonya Kelly
87 Menjodohkan
88 Tuan Albert
89 Tuan Albert dan Nyonya Albert
90 Hendrik dan Maria Bertunangan
91 Tapi Apa Tuan Muda
92 Pernikahan Hendrik dan Maria
93 Hadiah
94 Daddy Aberto Tertembak
95 Aberto dan Abertosa
96 Dua Pasang Mata
97 Siapa Pria Itu?
98 Maria Coba Sentuh Tangan Suamiku
99 Tamat
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Awal Mula
2
Biarkan Davina Berlutut
3
Apa rencana Daddy selanjutnya?
4
Membekukan semua aset milik Mereka
5
Dua Bulan Kemudian
6
Enam Tahun Kemudian
7
Memperdalam ilmu IT dan sekaligus liburan
8
Mau ke Mall Paman
9
Kan Sehati
10
Mau kemana kamu?
11
Tidak bisa di retas Dad
12
Davina dan anak - anakku
13
Kak David
14
Anak Dari Keluarga Dave
15
Sangat yakin
16
Ibu Dari Ke Tiga Anakku
17
David ingin tidur dipeluk Daddy
18
Daddy kapan pulang?
19
Alex kangen sama Daddy
20
Menjadi Bagian Dari Keluarga Kalian.
21
Bertemu Dengan ke tiga cucunya
22
Davina
23
Satu Syarat
24
Dua Syarat
25
Syarat
26
Sangat Berarti
27
Memulai Dari Awal
28
Menginap Di Mansion Daddy
29
Jomblo
30
Tapi ........
31
Tatapan tajam dan kebencian.
32
Pesta Pernikahan Mommy Davina dan Daddy Aberto
33
Kemarahan Keluarga Mommy Davina
34
Kemarahan Tiga Anak Kembar
35
Daven Siapa Ya?
36
Paman David dan Paman Hendrik
37
Tabungan Kami
38
Kalian kenapa ikut paman Hendrik?
39
Mungkin Ponakan
40
Laptop
41
Meeting
42
Milik Paman Hendrik
43
Amarah Daddy Aberto, Paman David dan Paman Edward
44
Pistol
45
Markas Kantor Polisi
46
Aksi David
47
Rekaman CCTV
48
Perang - Perangan
49
Mengumpat
50
Lima Tahun Lagi
51
Apa yang harus Aku jawab?
52
Liburan Sekeluarga
53
Aku Mohon
54
Sangat Panik
55
Masalah Besar
56
Tolong Selamatkan
57
Mengusik
58
Valentina Microwife
59
Hendrik, kamu lupa ya?
60
Kematian Valentina Microwife
61
Ada yang bisa Aku bantu?
62
Maria dan Hendrik
63
Aku tidak mau ngerepotin dirimu.
64
Kakak Tidak Minta
65
Usir
66
Mimpi Hendrik
67
Violet
68
Violet 2
69
Ada Apa
70
Bangkrut
71
Tatapan Kebencian
72
Menabrak
73
Lari
74
Ada Apa Darling
75
Mommy
76
Mommy Davina Sadar
77
Suara siapa itu Hen?
78
Sudah ketemu
79
Tante Violet dan Paman Vincent
80
Curiga
81
Apakah orangnya sama?
82
Wanita itu bukan Violet
83
Siapa Pria Itu?
84
Acara Lamarannya Batal
85
Apartemen Hendrik
86
Nyonya Kelly
87
Menjodohkan
88
Tuan Albert
89
Tuan Albert dan Nyonya Albert
90
Hendrik dan Maria Bertunangan
91
Tapi Apa Tuan Muda
92
Pernikahan Hendrik dan Maria
93
Hadiah
94
Daddy Aberto Tertembak
95
Aberto dan Abertosa
96
Dua Pasang Mata
97
Siapa Pria Itu?
98
Maria Coba Sentuh Tangan Suamiku
99
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!