Apa rencana Daddy selanjutnya?

Davina dan Alex adalah sepasang kekasih waktu Mereka masih sekolah di salah satu sekolah Menengah Atas. Walau Mereka berpacaran namun Davina selalu ingat pesan ke dua orang tuanya selain berpegangan tangan tidak boleh karena takutnya tidak bisa menahan diri dalam arti melakukan hubungan suami istri.

Alex sebenarnya agak kecewa tapi dipendamnya dan tanpa sepengetahuan Davina kalau Alex selain menyukai Davina, Alex melihat Davina termasuk keluarga kaya karena setiap dirinya mengalami kesulitan keuangan Davina selalu membantunya.

Hal itulah membuat Alex tidak mempermasalahkan hal itu hingga setahun kemudian datang murid baru yang bernama Ririn. Ririn merupakan gadis dari desa namun karena terpengaruh dengan teman-temannya membuat Ririn kebablasan dimana harta berharganya yang dijaga di renggut oleh kekasihnya.

Hingga suatu ketika Davina di keroyok oleh beberapa preman dan Ririn yang tidak sengaja lewat membantu Davina hingga akhirnya Ririn terluka karena menjadikan tubuhnya sebagai tamengnya.

Davina yang merasa hutang budi di mana saat itu Ririn di usir dari kontrakannya membuat Davina meminta Ririn tinggal bersama dirinya di apartemen mewahnya.

Davina yang merupakan gadis yang sangat baik dan tidak pernah perhitungan membelikan semua keperluan Ririn. Davina memperkenalkan Ririn ke Alex hingga akhinya Mereka selalu pergi bertiga.

Selain berteman dengan Ririn, Davina juga berteman dengan Maria dan entah kenapa Maria tidak menyukai Ririn dan Alex. Maria selalu menasehati Davina agar jangan terlalu baik dengan Mereka tapi Davina selalu mengatakan jangan berpikir negatif tentang Alex dan Ririn karena Mereka baik.

Maria hanya terdiam dan setiap di ajak kumpul bersama Maria selalu menolak dengan berbagai alasan. Karena sering menolak Davina mengerti karena itu jika dirinya ingin jalan bersama Maria maka Davina tidak pernah mengajak Alex dan Ririn.

Tanpa sepengetahuan Davina kalau Ririn berusaha merayu Alex hingga akhirnya Mereka melakukan hubungan suami istri. Hubungan Mereka tidak diketahui oleh Davina hingga Mereka kuliah di tempat yang sama.

Davina yang sangat percaya dengan Alex terlebih sikap lembut Alex sama sekali tidak curiga hingga akhirnya Mereka lulus kuliah. Davina yang sangat sibuk mengurus perusahaan cabang di bantu Alex dan Ririn sama sekali tidak menyadari perselingkuhan Mereka.

Orang tua Davina beberapa kali berkunjung ke negara S dan mengenal Maria, Alex dan Ririn. Orang tua Davina sering menasehati putrinya namun Davina merasa yakin kalau Alex dan Ririn tidak mungkin tega mengkhianati dirinya.

Orang tua Davina hanya bisa membiarkan putrinya untuk mengetahui bahwa di dunia ini tidak semua orang baik. Hanya saja orang tua Davina menasehati putrinya untuk menjaga kehormatannya.

Hingga suatu ketika Ririn yang ingin menguasai harta Davina mempunyai rencana licik yaitu menjual Davina ke seseorang pria paruh baya dengan harga yang sangat mahal karena Ririn mengatakan kalau Davina masih menjaga kehormatannya.

Ririn membujuk Alex dengan tubuhnya hingga suatu ketika Ririn dan Alex mengajak makan bersama di apartemen milik Davina. Davina yang sama sekali tidak curiga makan bersama hingga akhirnya Davina tidak sadarkan diri. Ririn dan Alex langsung membawa Davina ke sebuah hotel untuk diberikan ke pria paruh baya.

Tanpa sepengetahuan Alex dan Ririn kalau Mereka salah memasukkan Davina ke kamar nomer 808 seharusnya kamar 888 karena kurangnya cahaya lampu di ruangan tersebut. Karena itulah Davina melakukan cinta satu malam bersama pria asing yang bernama Aberto.

FLASH BACK OFF

"Itulah yang terjadi Mom, Dad." ucap Davina setelah selesai menceritakan apa yang terjadi sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Mommy sudah menebak kalau Mereka sangat jahat, jadi Kamu sudah percayakan kalau Mereka sangat jahat?" tanya Angelica.

"Iya Mom. Maafkan Davina karena tidak mendengarkan nasehat Mommy dan Daddy." ucap Davina merasa bersalah.

"Itu sudah terjadi yang penting kamu sudah tahu bahwa di dunia ini tidak semua orang baik dan tulus." ucap Angelica.

"Daddy akan membuat hidup Mereka hancur karena sangat jahat terhadap putriku." ucap William yang sejak tadi terdiam.

"Daddy, Aku ingin cabang perusahaan yang ada di negara S di mana Ririn dan Alex bekerja langsung di pecat. Selain itu cari cara agar semua aset yang Mereka miliki di sita karena semua adalah pemberian Aku." Ucap Davina.

Tanpa menjawab William mengambil ponselnya kemudian menghubungi orang kepercayaannya untuk melakukan apa yang dikatakan oleh Davina.

"Apa rencanamu selanjutnya?" tanya Angelica.

"Sementara ini Davina akan tinggal di sini untuk mengurus cabang perusahaan A." jawab Davina.

"Mommy tahu sebenarnya Kamu bekerja untuk melupakan kesedihanmu tapi Mommy minta sama Kamu untuk tidak terlarut dengan kesedihan karena sudah kejadian dan Kita tidak bisa mengubahnya." ucap Angelica.

"Iya Mom." jawab Davina.

"Terima kasih Mommy dan Daddy tidak menghukum ataupun memarahi Davina." ucap Davina.

"Jika Kami marah dan menghukummu apakah itu bisa membalikkan keadaan? Yang ada Kamu akan sangat sedih dan terpukul hingga melakukan sesuatu yang tidak Kami inginkan." Ucap Angelica dengan nada lembut.

Angelica dan William sebagai orang tua tentunya ingin marah tapi jika melakukan hal itu membuat Davina semakin tertekan hingga akhirnya Davina mengambil jalan pintas yaitu bunuh diri. Hal itulah yang ingin dihindari oleh ke dua orang tuanya.

"Sekarang Kamu istirahatlah dulu nanti malam Kita makan bersama." ucap Angelica setelah beberapa saat Mereka terdiam.

"Baik Mom." Jawab Davina yang sebenarnya sangat lelah.

Davina kemudian berdiri lalu mencium punggung tangan ke dua orang tuanya secara bergantian. Davina pergi meninggalkan Mereka berdua di ruang keluarga di mana William memijat keningnya yang tidak pusing.

"Di usia Daddy yang tidak muda lagi ..." ucap William menggantungkan kalimatnya kemudian menghembuskan nafasnya dengan berat.

William ingin menikmati masa tuanya bersama istrinya namun William tidak menyangka kalau putri kesayangannya mengalami kejahatan yang sangat keji oleh Ririn dan Alex membuat dirinya ingin pergi ke negara S untuk memberikan pelajaran ke Mereka.

"Daddy kenapa Mom?" Tanya Edward yang tiba-tiba datang bersama istrinya yang bernama Alona kemudian mengecup punggung tangan ke dua orang tuanya secara bergantian.

"Daddy ..." Ucapan Angelica terpotong oleh William.

"Kebetulan Kamu datang, Kita bicara di ruang kerja Daddy." ucap William sambil berdiri.

"Baik Dad." Jawab Edward dengan wajah bingung.

Ke dua pria tampan tersebut dengan wajah sama hanya terpaut dua puluh tahun berjalan ke arah ruang kerja milik William.

Kini William dan Edward berada di ruang kerja dimana William duduk di kursi kebesarannya dan Edward duduk saling berhadapan dan hanya dibatasi oleh meja. William menghembuskan nafasnya dengan berat kemudian menceritakan apa yang terjadi dengan Davina putri bungsunya sekaligus adik tirinya Edward.

Edward hanya diam mendengarkan cerita William namun terlihat jelas wajah amarahnya sambil menggenggam erat ke dua tangannya.

"Itulah yang terjadi dengan adik bungsumu." Ucap William mengakhiri ceritanya.

"Apa rencana Daddy selanjutnya?" tanya Edward sambil masih menahan amarahnya.

Terpopuler

Comments

Lilisdayanti

Lilisdayanti

tunggu apa Alona kembran nya,,alana,,aluna alena,dan alona,,anaknya Dady antoni si dokter cabul sama Daiys ya 🤔

2023-11-02

0

Nur Hikmah

Nur Hikmah

disini bilangny kurang cahaya..pdhal diawal cerita Alberto itu menyalakan lampu kamar hingga terang benderang

2023-10-20

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Biarkan Davina Berlutut
3 Apa rencana Daddy selanjutnya?
4 Membekukan semua aset milik Mereka
5 Dua Bulan Kemudian
6 Enam Tahun Kemudian
7 Memperdalam ilmu IT dan sekaligus liburan
8 Mau ke Mall Paman
9 Kan Sehati
10 Mau kemana kamu?
11 Tidak bisa di retas Dad
12 Davina dan anak - anakku
13 Kak David
14 Anak Dari Keluarga Dave
15 Sangat yakin
16 Ibu Dari Ke Tiga Anakku
17 David ingin tidur dipeluk Daddy
18 Daddy kapan pulang?
19 Alex kangen sama Daddy
20 Menjadi Bagian Dari Keluarga Kalian.
21 Bertemu Dengan ke tiga cucunya
22 Davina
23 Satu Syarat
24 Dua Syarat
25 Syarat
26 Sangat Berarti
27 Memulai Dari Awal
28 Menginap Di Mansion Daddy
29 Jomblo
30 Tapi ........
31 Tatapan tajam dan kebencian.
32 Pesta Pernikahan Mommy Davina dan Daddy Aberto
33 Kemarahan Keluarga Mommy Davina
34 Kemarahan Tiga Anak Kembar
35 Daven Siapa Ya?
36 Paman David dan Paman Hendrik
37 Tabungan Kami
38 Kalian kenapa ikut paman Hendrik?
39 Mungkin Ponakan
40 Laptop
41 Meeting
42 Milik Paman Hendrik
43 Amarah Daddy Aberto, Paman David dan Paman Edward
44 Pistol
45 Markas Kantor Polisi
46 Aksi David
47 Rekaman CCTV
48 Perang - Perangan
49 Mengumpat
50 Lima Tahun Lagi
51 Apa yang harus Aku jawab?
52 Liburan Sekeluarga
53 Aku Mohon
54 Sangat Panik
55 Masalah Besar
56 Tolong Selamatkan
57 Mengusik
58 Valentina Microwife
59 Hendrik, kamu lupa ya?
60 Kematian Valentina Microwife
61 Ada yang bisa Aku bantu?
62 Maria dan Hendrik
63 Aku tidak mau ngerepotin dirimu.
64 Kakak Tidak Minta
65 Usir
66 Mimpi Hendrik
67 Violet
68 Violet 2
69 Ada Apa
70 Bangkrut
71 Tatapan Kebencian
72 Menabrak
73 Lari
74 Ada Apa Darling
75 Mommy
76 Mommy Davina Sadar
77 Suara siapa itu Hen?
78 Sudah ketemu
79 Tante Violet dan Paman Vincent
80 Curiga
81 Apakah orangnya sama?
82 Wanita itu bukan Violet
83 Siapa Pria Itu?
84 Acara Lamarannya Batal
85 Apartemen Hendrik
86 Nyonya Kelly
87 Menjodohkan
88 Tuan Albert
89 Tuan Albert dan Nyonya Albert
90 Hendrik dan Maria Bertunangan
91 Tapi Apa Tuan Muda
92 Pernikahan Hendrik dan Maria
93 Hadiah
94 Daddy Aberto Tertembak
95 Aberto dan Abertosa
96 Dua Pasang Mata
97 Siapa Pria Itu?
98 Maria Coba Sentuh Tangan Suamiku
99 Tamat
Episodes

Updated 99 Episodes

1
Awal Mula
2
Biarkan Davina Berlutut
3
Apa rencana Daddy selanjutnya?
4
Membekukan semua aset milik Mereka
5
Dua Bulan Kemudian
6
Enam Tahun Kemudian
7
Memperdalam ilmu IT dan sekaligus liburan
8
Mau ke Mall Paman
9
Kan Sehati
10
Mau kemana kamu?
11
Tidak bisa di retas Dad
12
Davina dan anak - anakku
13
Kak David
14
Anak Dari Keluarga Dave
15
Sangat yakin
16
Ibu Dari Ke Tiga Anakku
17
David ingin tidur dipeluk Daddy
18
Daddy kapan pulang?
19
Alex kangen sama Daddy
20
Menjadi Bagian Dari Keluarga Kalian.
21
Bertemu Dengan ke tiga cucunya
22
Davina
23
Satu Syarat
24
Dua Syarat
25
Syarat
26
Sangat Berarti
27
Memulai Dari Awal
28
Menginap Di Mansion Daddy
29
Jomblo
30
Tapi ........
31
Tatapan tajam dan kebencian.
32
Pesta Pernikahan Mommy Davina dan Daddy Aberto
33
Kemarahan Keluarga Mommy Davina
34
Kemarahan Tiga Anak Kembar
35
Daven Siapa Ya?
36
Paman David dan Paman Hendrik
37
Tabungan Kami
38
Kalian kenapa ikut paman Hendrik?
39
Mungkin Ponakan
40
Laptop
41
Meeting
42
Milik Paman Hendrik
43
Amarah Daddy Aberto, Paman David dan Paman Edward
44
Pistol
45
Markas Kantor Polisi
46
Aksi David
47
Rekaman CCTV
48
Perang - Perangan
49
Mengumpat
50
Lima Tahun Lagi
51
Apa yang harus Aku jawab?
52
Liburan Sekeluarga
53
Aku Mohon
54
Sangat Panik
55
Masalah Besar
56
Tolong Selamatkan
57
Mengusik
58
Valentina Microwife
59
Hendrik, kamu lupa ya?
60
Kematian Valentina Microwife
61
Ada yang bisa Aku bantu?
62
Maria dan Hendrik
63
Aku tidak mau ngerepotin dirimu.
64
Kakak Tidak Minta
65
Usir
66
Mimpi Hendrik
67
Violet
68
Violet 2
69
Ada Apa
70
Bangkrut
71
Tatapan Kebencian
72
Menabrak
73
Lari
74
Ada Apa Darling
75
Mommy
76
Mommy Davina Sadar
77
Suara siapa itu Hen?
78
Sudah ketemu
79
Tante Violet dan Paman Vincent
80
Curiga
81
Apakah orangnya sama?
82
Wanita itu bukan Violet
83
Siapa Pria Itu?
84
Acara Lamarannya Batal
85
Apartemen Hendrik
86
Nyonya Kelly
87
Menjodohkan
88
Tuan Albert
89
Tuan Albert dan Nyonya Albert
90
Hendrik dan Maria Bertunangan
91
Tapi Apa Tuan Muda
92
Pernikahan Hendrik dan Maria
93
Hadiah
94
Daddy Aberto Tertembak
95
Aberto dan Abertosa
96
Dua Pasang Mata
97
Siapa Pria Itu?
98
Maria Coba Sentuh Tangan Suamiku
99
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!