persalinan

seminggu ini kami sibuk membuat kue untuk acara pernikahan adik ku. Aku tidak banyak membantu hanya pekerjaan ringan saja.

Hari ini adik ku menikah. acara ijabnya di kantor KUA. Sesampainya di rumah kami menangis bahagia menyambut pengantin. Adik ku cukup cantik, kulitnya hitam manis. Biasanya dia berdandan ala kadar nya saja palingan pake bedak dan lipstik. Waktu di make up cantik nya MasyaAllah.

Saudara mara kami banyak yang datang. Kalau jauh sampai menginap. Malam harinya acara Khatam Qur'an dan tepuk tepung tawar. Acaranya meriah sekali. Di acara Khatam Qur'an ada telor merahnya pakai bunga selesai khatam telur itu di bagi semua orang terutama anak- anak. Begitu antusias anak- anak menunggu selesai khatam untuk dapat telor dan bunga.

Malam ini aku tidur di rumah Mak rasanya penat pulang ke rumah. Soalnya sampai besok acaranya. Selesai tepuk tepung tawar aku langsung ganti baju untuk tidur rasanya dari tadi pengen rebahan. Pegal- pegal di pinggang. tidak lama aku sudah masuk ke alam mimpi.

Esok nya kami cuma duduk di ruang depan untuk menunggu tamu datang. kira- kira mulai jam sepuluh an tamu undangan mulai berdatangan makin lama semakin ramai sampai hampir jam satu baru undangan habis.

Aku tidur siang dulu menjelang acara berarak kompang. Rasanya penat lama duduk. Mau nya sebentar duduk sebentar berjalan sebentar rebahan.

Jam dua pengantin di arak pakai kompang. Keluarga pihak laki- laki lumayan sekitar seratus orang. Alhamdullillah acara pernikahan adik ku sukses dan berjalan dengan lancar.

Sorenya aku pulang ke rumah karena besok masih bekerja sekitar tiga hari lagi sebelum cuti melahirkan. Sampai rumah aku istirahat kebetulan tadi sudah mandi sekalian di rumah Mak.

" Wahyu sini bibik punya ayam goreng" panggil ku

Tidak lama Wahyu berlari datang kerumah

" apa bik?, bibik punya apa? Bibik nengok manten ya?" tanyanya beruntun

'Heh bocah kalau tanya di borong' batin ku

" iya ni bibik punya ayam kue macem- macem lagi banyak ni" jawab ku

" aku tadi nengok manten jauh sana rumah bibik dulu ya?" tanya nya lagi

" iya Wahyu, itu adek nya bibik yang jadi manten" jawab ku lagi

Setelah banyak pertanyaan kini Wahyu diam menikmati ayam goreng sama kue oleh- oleh dari rumah Mak tadi.

Besok adalah hari persalinan ku. seminggu yang lalu aku sudah USG lagi ternyata bayi ku masih sungsang jadi aku tetap harus oprasi. Hari ini aku sudah siap mau berangkat ke rumah sakit. Hari ini daftar masuk besok baru oprasi. Aku berangkat Sam suami ku. tas perlengkapan di bawa oleh mertuaku. Rencananya mak mertuaku ikut menunggu di rumah sakit sampai besok aku siap operasi. Sebelum ke rumah sakit aku singgah sebentar di kedai minum untuk membeli es teler. Rasanya seger sekali panas- panas minum es teler.

Sesampainya di rumah sakit Mak ku sudah di situ menunggu di antar abang ku. Aku langsung daftar. Sore itu aku masuk ruangan kamar biasa. sebelum masuk aku harus melakukan serangkaian tes. untuk cek golongan darah dan lain sebagainya.

Malamnya aku kurang bisa tidur, biasanya bebas tidur kesana ke mari ini di ranjang pasien jadi terbatas pergerakan kita. Jam tiga pagi aku di suruh mulai puasa. Paginya baru di pasang impus.

Dikasih induksi juga biar ada pembukaan katanya. Lumayan juga rasanya sampai pembukaan dua.

" buk nanti jam sebelas ya kita masuk ruang oprasi" kata perawat

" iya buk" jawabku

Jadi ketika keluargaku masuk aku bilang nanti sekitar jam sebelas masuk ruang operasinya. Di luar keluarga ku ramai yang ikut menunggu kakak - kakak ku semuanya ikut menunggu.

Ternyata jam sembilan lebih perawatnya datang lagi

" buk kita ke atas sekarang ya" katanya

" katanya jam sebelas buk" tanya ku

" di percepat buk soalnya bapak ke polinya selepas operasi nanti" jawab perawat

" oh baik lah buk, tapi saya beri tahu keluarga dulu buk biar nanti ada yang bawa perlengkapan ke atas" kata ku

" oh y buk sila kan" katanya lagi

Keluarga ku yang baru mau sarapan tak jadi. semua ikut mengantar ke atas ke ruang oprasi. Jam sepuluh aku masuk ruang oprasi walaupun bius separo dan diajak berbual tetapi ngantuk juga.

" ibuk ini anak ke berapa buk" tanya perawat

" anak pertama pak" jawab ku

" ibuk bekerja atau ada kegiatan lain" tanya nya lagi

" bekerja pak di kantor desa" jawab ku sambil menahan kantuk

Tak lama kemudian terdengar suara tangis bayi ku

" selamat ibuk anak ya perempuan" kata perawat sambil meletakkan di dadaku

Tidak lama kemudian bayiku di ambil perawat lagi

" maaf ya ibuk bayi nya mau dibersih kan dulu" katanya

" iya buk" jawab ku

Tidak lama kemudian aku tertidur. Selesai operasi aku terbangun. karena masih pengaruh obat bius aku belum bisa menggerakkan badan. Dari ruang operasi aku di masukkan di kamar pemulihan selama dua puluh empat jam. Sekitar satu jam masuk ke kamar pemulihan bayi ku diantar perawat.

" buk ini bayi nya nanti coba disusui y buk" kata perawat

" baik buk" kata kakak ku

Bayi ku di gendong sama kakak ku dan belajar menyusu dari ku ih gemesnya. Akhirnya aku bisa melihat anak ku. Setelah puas bayiku dibawa ke ruang khusus bayi untuk di beri susu dan untuk istirahat

Besoknya aku sudah bis pindah ke kamar perawatan biasa. Aku senang kami sehat semua. Di ruang pemulihan AC nya full dinginnya luar biasa sampai menggigil kedinginan seperti masuk kulkas menurutku.

Hari ini selesai minum obat aku jalan- jalan sebentar aku ingin melihat anak ku karena biasanya kalau sudah pindah kamar biasa bayi lain ikut ibunya kenapa ya anak ku kok belum di antar juga. Ku ajak suami ku ke ruang khusus bayi.

" yah teman kan mama nengok anak kita yok" pinta ku

Panggilan kami sudah berubah karena sudah punya anak. panggilan kami ayah dan mama. Rupanya di sini lah keluarga kami mulai diuji. Ternyata anak ku muntah- muntah terus di kasih susu muntah tak di kasih susu juga muntah sampai hijau muntahan nya. Hati ku pedih bagai di sayat mendengar anak ku kurang sehat. Aku langsung menangis sambil melihat anak ku. Ya Allah nak cepat sehat ya nak. Aku kembali ke ruangan dan memberi tahu informasi ini kepada keluarga ku yang lain. Aku sudah tidak bisa bicara lagi aku cuma bisa menangis. Keluarga ku banyak memberi nasihat dan suruh bersabar. Aku lelah akhirnya aku tertidur.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!