12. romantisnya....

Ruli mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

"aku mohon pey, ngertiin posisiku. Reha sudah mulai mencurigai ku" mohon Ruli sembari meraih kedua tangan pey.

Dengan berat hati Pey menghela nafas.

"jadi dua hari sekali kamu nemui aku" Pey memastikan keputusan Ruli.

"iya.. Aku usahakan dua hari sekali untuk menemui kamu,Pey. Kamu bisa kan?" tanya Ruli memohon Kembali.

"mau bagaimana lagi. Aku tidak bisa memberikan jawaban apa apa lagi" pasrah Pey bernada sedih.

"aku tau Pey. Ini terlalu berat untuk kita berdua. Tapi, kamu ngerti kan posisi aku? Aku melakukan ini semua demi keutuhan hubungan kita. Demi anak kita juga"

"iya, aku tau itu"

"jadi selama aku tidak menemui kamu. Kamu jangan mencari aku. Apalagi harus ke tempat kerja aku. Kita masih bisa komunikasi" Ruli mencoba menyakinkan Pey

"kamu percaya kan Ama aku?" tanya Ruli.

Pey hanya mengangguk. Ruli tersenyum lega.

"sampai kapan hubungan kita seperti ini terus?" tanya Pey.

"sampai Reha menerima kenyataan ini. Perlahan lahan yang penting pasti Reha bisa menerimanya.. meskipun membutuhkan waktu yang lama. Dan entah kapan" jawaban Ruli membuat hati Pey sedikit tenang.

Sementara Noni menemui Reha di rumahnya..

nampak Noni dan Reha sedang duduk di depan teras Reha.

"kamu mau menghianati Ruli?" tanya Noni ketus.

"maksud kamu apa non?" tanya balik Reha bingung dengan pertanyaan Noni.

"kamu kesurupan hantu apa sih? Datang datang ngomel ngomel dan bertanya dengan pertanyaan yang membuat aku bingung. Maksudnya apa?" tanya Reha semakin heran.

"kamu bertemu Ama Bian kan?" tanya Noni dengan tatapan tajam.

"kamu tau dari mana?" Reha terkejut.

Noni mengetahui pertemuannya dengan Bian.

"tau dari mana itu bukan urusan mu. yang jelas kamu tidak bisa mengelak!" jawab Noni ketus.

"terus kamu cemburu?" tanya Reha heran

"ngapain cemburu? aku ga mau kehadiran Bian merusak hubungan kamu dengan Ruli. Bian itu lelaki pengecut ninggalin kamu. Menjanjikan akan menikahi kamu. Tapi mana buktinya. Sampai kamu dijodohkan orangtua mu. Dia tidak datang untuk menyelamatkan cinta mu kepada Bian" celoteh Noni kesal

"iya gpp non. Dijodohkan juga. perlahan lahan aku memiliki perasaan kan sama Ruli" jawab Reha santai.

"iya. Tapi , kamu jangan sampai ada perasaan lagi sama Bian!"

"kamu itu lucu ya .. sebenarnya kamu melarang takut hubungan ku Ama Ruli hancur. Apa karena kamu cemburu?" tanya Reha dengan nyengir ketawa kecil.

"aku udah bilang. Aku ga cemburu. cuma aku ga suka. Kalau Bian sampai menganggu kamu lagi. Bian itu lelaki pengecut!" Noni menjelekan Bian dihadapan Reha.

"iya iya aku tau. Tapi , kamu salah paham soal Bian meninggalkan aku" jawab Reha menjelaskan.

"aku ga mau tau. intinya kalau lelaki meninggalkan cewe nya disaat sayang sayangnya itu lelaki pengecut" cemberut Noni dihadapan Reha.

Reha tertawa kecil melihat ekspresi wajah Noni, sahabat nya.

"iya iya deh .. bagaimana kamu aja. Non" jawab Reha tersenyum.

Reha ga mau persahabatan nya hancur karena salah paham. Dijelaskan belum waktunya. Dan merasa percuma.

disaat mereka sedang asyik ngobrol . Tiba tiba Ruli datang. Reha terkejut melihat Ruli datang lebih awal.

"itu Ruli ?" tanya Noni. Sambil memonyongkan bibirnya ke arah Ruli

Reha hanya melongo tidak percaya..Ruli akan pulang lebih awal lagi seperti semula.

"hai, Noni ya? Apa kabar?" tanya Ruli ramah dan tersenyum.

"wah memang Ruli lebih cakep dan lebih wibawa dari Bian"

Gumam Noni dalam hati dan terpesona.

Reha melihat temannya senyum tersipu sipu. Mengejutkan Noni.

"Noni, Ruli bertanya Ama kamu" tegur Reha

Seketika Noni terkejut. malu tersipu sipu.

"eh ..i..iya...aku baik baik saja" jawab Noni gugup.

"kamu ini kenapa si Noni.. seperti baru pertama Kali aja melihat Ruli?" hardik Reha heran.

Ruli hanya tersenyum.

"ya pangling aja gitu" jawab Noni kagum

"suami kamu ini cakep lho Reha. Jangan sia sia in dia lho" bisik Noni kepada Reha

Reha hanya tersenyum. begitu pun Ruli

"kamu bisa aja sih, Non. padahal kau biasa aja lho" ucap Ruli menggeleng kan kepala sambil tersenyum.

"ya udah yu masuk. Daritadi kamu diluar terus kan. Ga disuruh masuk Ama sahabatmu ini kan" goda Ruli sambil menyubit pipi Reha.

"ya ampu so sweet banget sih" lagi lagi Noni menggumam dalam hati.

"iiihhhhh apa an sih" sontak Reha mengelus pipinya.

"e.. makasih ya Ruli. Tapi, aku harus pergi sekarang" Noni menolak ajakan Ruli.

"mau kemana?" tanya Reha

"mau ada keperluan.." jawab Noni nyengir.

"lho...aku datang kamu udah pergi aja" ucap Ruli

"iya , kamu baru datang. Aku udah daritadi lho"

"ya udah. kamu hati hati deh dijalan" ucap Reha mengerti posisi sahabat nya.

"oke makasih ya Reha"

"oke"

" aku pergi dulu ya Reha , Ruli" Noni pamitan

"oke" jawab serentak Reha dan Ruli.

Noni pun masuk ke mobilnya. lalu, menyetirnya. Tidak lupa dia membunyikan klakson. Tanda pamitan. Reha dan Ruli tersenyum.

setelah mobil Noni jauh dari pandangan mereka.

Reha menatap wajah Ruli.

"ada apa menatapku seperti itu?" tanya Ruli heran.

"pulang awal" sindir Reha.

Ruli menyapa Reha dengan tersenyum. Dan memeluk Reha. Reha merasakan bahagia saat dipeluk Ruli. Seakan akan merasakan Ruli yang dulu. Reha tersenyum didalam pelukan Ruli. Ruli pun merasa kangen yang mendalam.

"aku kangen banget Ama kamu , sayang" ucap Ruli mesra dan mencium kening Reha

Reha mengangguk tersenyum...

Bersambung

Episodes
1 1. awal cerita
2 2. terpaksa menikah
3 3. terlanjur cinta
4 4. terlalu berat ...
5 5. jangan egois ya ..
6 6. kejadian yang tak terduga...
7 7. tak ingin berpisah...
8 8. perdebatan tengah malam...
9 9. haruskah begini...
10 10. simpatik nya aku ....
11 11. lidah tidak bertulang....
12 12. romantisnya....
13 13. kerinduan yang mendalam
14 14. membingungkan...
15 15. auw ketahuan...
16 16. ada apa ?
17 17. ceroboh membawa kebahagiaan..
18 18. di usir dari kosan
19 episode 19 dihari ulangtahun kiara
20 episode 20 surprise...
21 episode 21 kabar dari Bian
22 episode 22 pembalasan buat Ruli
23 Episode 23 kisah asal usul kehidupan pey
24 episode 24 pertanyaan apa?
25 episode 25 syarat buat Reha
26 episode 26 penyamaran pey
27 episode 27 teror terus...
28 episode 28 malam yang bahagia
29 episode 29 fitnah untuk Reha
30 episode 30 mengungkapkan kebenaran..
31 episode 31 jebakan Pey
32 episode 32 kesedihan Reha
33 episode 33 malam penuh debat
34 episode 34 pengintai 1
35 episode 35 pengintai 2 gagal
36 episode 36 tak berdaya ..
37 episode 37 pengakuan Ruli
38 episode 38 permintaan Reha
39 episode 39 keputusan Ruli.
40 episode 40 syarat dari Reha
41 episode 41 kebingungan Ruli
42 episode 42 Ruli dipecat
43 episode 43 ungkapan hati
44 episode 44 gugatan cerai
45 episode 45 membongkar rahasia Ruli
46 episode 46 pertengkaran antara Reha dan pey
47 episode 46 talak buat Pey
48 episode 47 Pey mencari pekerjaan
49 episode 48 Pey menemukan pekerjaan
50 episode 49 benci dan dendam
51 episode 51 meluapkan emosi
52 episode 52 perdebatan dihadapan kiara
53 episode 53 kedatangan ibu tiri
54 episode 54 kegundahan hati
55 episode 55 keraguan ..
56 episode 56 penderitaan pey
57 episode 57 ancaman bagi pey
58 episode 57 ending yang menyedihkan
Episodes

Updated 58 Episodes

1
1. awal cerita
2
2. terpaksa menikah
3
3. terlanjur cinta
4
4. terlalu berat ...
5
5. jangan egois ya ..
6
6. kejadian yang tak terduga...
7
7. tak ingin berpisah...
8
8. perdebatan tengah malam...
9
9. haruskah begini...
10
10. simpatik nya aku ....
11
11. lidah tidak bertulang....
12
12. romantisnya....
13
13. kerinduan yang mendalam
14
14. membingungkan...
15
15. auw ketahuan...
16
16. ada apa ?
17
17. ceroboh membawa kebahagiaan..
18
18. di usir dari kosan
19
episode 19 dihari ulangtahun kiara
20
episode 20 surprise...
21
episode 21 kabar dari Bian
22
episode 22 pembalasan buat Ruli
23
Episode 23 kisah asal usul kehidupan pey
24
episode 24 pertanyaan apa?
25
episode 25 syarat buat Reha
26
episode 26 penyamaran pey
27
episode 27 teror terus...
28
episode 28 malam yang bahagia
29
episode 29 fitnah untuk Reha
30
episode 30 mengungkapkan kebenaran..
31
episode 31 jebakan Pey
32
episode 32 kesedihan Reha
33
episode 33 malam penuh debat
34
episode 34 pengintai 1
35
episode 35 pengintai 2 gagal
36
episode 36 tak berdaya ..
37
episode 37 pengakuan Ruli
38
episode 38 permintaan Reha
39
episode 39 keputusan Ruli.
40
episode 40 syarat dari Reha
41
episode 41 kebingungan Ruli
42
episode 42 Ruli dipecat
43
episode 43 ungkapan hati
44
episode 44 gugatan cerai
45
episode 45 membongkar rahasia Ruli
46
episode 46 pertengkaran antara Reha dan pey
47
episode 46 talak buat Pey
48
episode 47 Pey mencari pekerjaan
49
episode 48 Pey menemukan pekerjaan
50
episode 49 benci dan dendam
51
episode 51 meluapkan emosi
52
episode 52 perdebatan dihadapan kiara
53
episode 53 kedatangan ibu tiri
54
episode 54 kegundahan hati
55
episode 55 keraguan ..
56
episode 56 penderitaan pey
57
episode 57 ancaman bagi pey
58
episode 57 ending yang menyedihkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!