3. terlanjur cinta

Ponsel Ruli berbunyi. suara panggilan dari Pey. Reha melihat ponsel suaminya yang terletak diatas meja. Ini Sementara Ruli sedang mandi pagi itu.

"Pey? Siapa Pey?" tanya Reha pada diri sendiri.

Reha penasaran ingin tau siapa Pey. namun, saat mau diangkat, panggilan itu sudah berakhir.

Reha meletakkan kembali ponsel suaminya.

"kamu sedang apa?" tiba tiba suara Ruli mengejutkan Reha yang sejak tadi berdiri menatap ponsel.

"tadi ada telepon" jawab Reha menoleh ke arah Ruli.

Ruli secepatnya mengambil ponsel miliknya. Dia terkejut karena Pey menghubunginya.

"gawat ! Aku sudah bilang sama dia jangan hubungi aku sebelum aku menghubungi nya. kenapa dia seberani ini?" gumam Ruli gemas dalam hatinya.

"mas ..siapa Pey?" tanya Reha penasaran.

"e ..dia karyawan baru" jawab Ruli gugup menutupi kebohongan.

"karyawan baru? kenapa menghubungi kamu mas? biasanya kalau ada karyawan baru menghubungi sekertaris mu?" tanya Reha mulai merasa ada yang ganjil.

"iya...itu juga udah hubungi sekertaris. mungkin nomor sekertaris ga aktiv. Jadi hubunginya ke aku. karena hari ini dia banyak tugas juga" Ruli mencoba menyakinkan istrinya dengan alasan yang tepat.

"oh.." cuma oh yang bisa di utarakan Reha sembari melirik ponsel Ruli.

Reha hanya percaya saja apa yang dikatakan Ruli.

Karena selama ini Ruki yang dikenal adalah sosok suami yang baik dan perhatian.

Pukul sudah menunjukkan jam 8 pagi. Ruli buru buru kekantor.

Setelah di kantor. Dengan menghela nafas dan menghembuskannya Ruli sedikit tenang. Namun, rasa ketakutan dan cemas masih menyelimuti pikirannya.

Tok

Tok

Tok

Pintu diketuk mengejutkan Ruli.

"masuk"

Seorang wanita yaitu sekertaris Ruli membawa sebuah map yang berisi perjanjian kontrak kerja.

"maaf pak. hari ini mau ada meeting dan ini berkas berkasnya" ucap Nadia sekertaris ruli.

"iya " jawab Ruli mengambil map dari tangan Nadia.

Setelah ditanda tangani, berkas itu diberikan kepada Nadia.

"terimakasih pak" Nadia segera pergi meninggalkan ruang kerja Ruli.

suara ponsel berbunyi lagi. Ruli segera mengangkat panggilan telepon itu.

"ada apa sih Pey?" tanya Ruli dengan nada males.

"aku butuh kamu" jawab Pey

"kenapa ..kamu tau aku lagi kerja" jawab Ruli memelas

"iya aku tau ..tapi setelah pulang kerja kamu kesini ya" mohon Pey.

"iya"

Telepon pun diakhiri.

Tok

tok

tok

suara pintu diketuk. Pey terkejut senang melihat Ruli dihadapannya.

"Ruli..."

Tanpa basa basi Ruli pun masuk kedalam kosan Pey .

"aku senang banget kamu datang lebih awal" ucap Pey dengan wajah bahagia.

"aku kan sudah janji. Aku akan bertanggungjawab..pasti aku selalu datang" jawab Ruli menyakinkan Pey

"iya sayang...makasih ya..."

"eum..."

"mas...aku pingin makan diluar" rengek Pey manja.

"boleh asal jangan sampai istri aku tau " jawab Ruli sambil mencubit pipi Pey tanda gemas.

"iya mas.."

Mereka berdua pun segera pergi meninggalkan kosan Pey dan mencari tempat makan.

Setelah menemukan tempat makan yang dirasa nyaman dan aman. Mereka pun memesan makanan.

sementara di kantor Ruli. Seorang wanita tiada lain istri Ruli datang membawakan rantang berisikan makan siang untuk Ruli. Seorang karyawan menghampirinya.

"ibu mau ketemu sama pak Ruli?" tanya wanita itu tiada lain sekertaris Ruli.

"iya ...pak Ruli nya ada kan?" tanya Reha.

"pak Ruli barusan keluar Bu" jawab Nadia

"apa...keluar kemana ya?"

"saya juga tidak tau Bu. Mungkin sedang nyari buat makan siang"

Reha bengong dengan jawaban Nadia.

"makasih ya .." Reha pun segera pergi keluar kantor Ruli. dengan berjalan kecewa karena tidak menemui Ruli.

Sementara di dalam mobil Ruli dan Pey usai makan siang.

" aku senang banget ...ternyata cintamu dan perhatian mu tidak berubah mas" ucap Pey manja kepada Ruli.

" aku tidak akan pernah berubah... Karena aku terlanjur cinta dan sayang kamu " jawab Ruli sembari melirik ke arah Pey.

" iya sih...aku percaya itu...tapi, aku juga ada rasa takut" jawab Pey ragu ragu

"apa yang kamu takutkan?"

"seandainya ketahuan istrimu..apakah kamu akan meninggalkan aku?"

"tergantung dia tau dari mana dan dari siapa"

"maksudnya?" tanya Pey tidak paham dengan jawaban Ruli.

"kalau dia tau sendiri dari oranglain atau melihat sendiri..aku tidak akan meninggalkan kamu...

tapi..kalau tau dari kamu... kemungkinan aku akan meninggalkan mu" jawab Ruli panjang lebar.

"maka itu kamu jangan pernah membongkar rahasia pernikahan kita ini kepada Reha dan kepada siapapun juga. Kalau kamu ingin hubungan ini awet" ancam Ruli serius.

"iya aku paham " jawab Pey singkat dengan mendelik.

sementara di rumah Reha...Reha duduk di sofa ruang tamu. Rantang yang berisi kan makanan buat Ruli. Dia letakan diatas meja. Reha meraih ponselnya. Dia mencoba menghubungi Ruli...

Terpopuler

Comments

Muhamad Ali

Muhamad Ali

Pembaca baru nih, gara-gara cerita ini sangat epic!

2023-08-10

1

jingjing531

jingjing531

Aku bisa baca terus sampe malem nih, gak bosan sama sekali!

2023-08-10

1

lihat semua
Episodes
1 1. awal cerita
2 2. terpaksa menikah
3 3. terlanjur cinta
4 4. terlalu berat ...
5 5. jangan egois ya ..
6 6. kejadian yang tak terduga...
7 7. tak ingin berpisah...
8 8. perdebatan tengah malam...
9 9. haruskah begini...
10 10. simpatik nya aku ....
11 11. lidah tidak bertulang....
12 12. romantisnya....
13 13. kerinduan yang mendalam
14 14. membingungkan...
15 15. auw ketahuan...
16 16. ada apa ?
17 17. ceroboh membawa kebahagiaan..
18 18. di usir dari kosan
19 episode 19 dihari ulangtahun kiara
20 episode 20 surprise...
21 episode 21 kabar dari Bian
22 episode 22 pembalasan buat Ruli
23 Episode 23 kisah asal usul kehidupan pey
24 episode 24 pertanyaan apa?
25 episode 25 syarat buat Reha
26 episode 26 penyamaran pey
27 episode 27 teror terus...
28 episode 28 malam yang bahagia
29 episode 29 fitnah untuk Reha
30 episode 30 mengungkapkan kebenaran..
31 episode 31 jebakan Pey
32 episode 32 kesedihan Reha
33 episode 33 malam penuh debat
34 episode 34 pengintai 1
35 episode 35 pengintai 2 gagal
36 episode 36 tak berdaya ..
37 episode 37 pengakuan Ruli
38 episode 38 permintaan Reha
39 episode 39 keputusan Ruli.
40 episode 40 syarat dari Reha
41 episode 41 kebingungan Ruli
42 episode 42 Ruli dipecat
43 episode 43 ungkapan hati
44 episode 44 gugatan cerai
45 episode 45 membongkar rahasia Ruli
46 episode 46 pertengkaran antara Reha dan pey
47 episode 46 talak buat Pey
48 episode 47 Pey mencari pekerjaan
49 episode 48 Pey menemukan pekerjaan
50 episode 49 benci dan dendam
51 episode 51 meluapkan emosi
52 episode 52 perdebatan dihadapan kiara
53 episode 53 kedatangan ibu tiri
54 episode 54 kegundahan hati
55 episode 55 keraguan ..
56 episode 56 penderitaan pey
57 episode 57 ancaman bagi pey
58 episode 57 ending yang menyedihkan
Episodes

Updated 58 Episodes

1
1. awal cerita
2
2. terpaksa menikah
3
3. terlanjur cinta
4
4. terlalu berat ...
5
5. jangan egois ya ..
6
6. kejadian yang tak terduga...
7
7. tak ingin berpisah...
8
8. perdebatan tengah malam...
9
9. haruskah begini...
10
10. simpatik nya aku ....
11
11. lidah tidak bertulang....
12
12. romantisnya....
13
13. kerinduan yang mendalam
14
14. membingungkan...
15
15. auw ketahuan...
16
16. ada apa ?
17
17. ceroboh membawa kebahagiaan..
18
18. di usir dari kosan
19
episode 19 dihari ulangtahun kiara
20
episode 20 surprise...
21
episode 21 kabar dari Bian
22
episode 22 pembalasan buat Ruli
23
Episode 23 kisah asal usul kehidupan pey
24
episode 24 pertanyaan apa?
25
episode 25 syarat buat Reha
26
episode 26 penyamaran pey
27
episode 27 teror terus...
28
episode 28 malam yang bahagia
29
episode 29 fitnah untuk Reha
30
episode 30 mengungkapkan kebenaran..
31
episode 31 jebakan Pey
32
episode 32 kesedihan Reha
33
episode 33 malam penuh debat
34
episode 34 pengintai 1
35
episode 35 pengintai 2 gagal
36
episode 36 tak berdaya ..
37
episode 37 pengakuan Ruli
38
episode 38 permintaan Reha
39
episode 39 keputusan Ruli.
40
episode 40 syarat dari Reha
41
episode 41 kebingungan Ruli
42
episode 42 Ruli dipecat
43
episode 43 ungkapan hati
44
episode 44 gugatan cerai
45
episode 45 membongkar rahasia Ruli
46
episode 46 pertengkaran antara Reha dan pey
47
episode 46 talak buat Pey
48
episode 47 Pey mencari pekerjaan
49
episode 48 Pey menemukan pekerjaan
50
episode 49 benci dan dendam
51
episode 51 meluapkan emosi
52
episode 52 perdebatan dihadapan kiara
53
episode 53 kedatangan ibu tiri
54
episode 54 kegundahan hati
55
episode 55 keraguan ..
56
episode 56 penderitaan pey
57
episode 57 ancaman bagi pey
58
episode 57 ending yang menyedihkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!