Hari senin pun tiba,hari yang di tunggu Yasmin apakah dirinya akan di terima bekerja di posisi sekertaris atau pun di tempatkan di tempat lain.
"Yas..kamu sudah selesai belum?"triak Bela di balik pintu kamar Yasmin.Yasmin membuka pintu lalu keluar dari kamarnya menemui Bela.
"Udah Bel.."Ucapnya yang saat itu mendapat tatapan Bela.Bela melihat penampilan Yasmin dari ujung kaki sampai ujung kepalanya."Kenapa?" Tanya Yasmin karena Bela masih menatapnya.
"Baju kamu kebesaran Yas,ganti..ini nggak cocok sama celana kamu..!" Ucap Bela memberitahu Yasmin.
"Masa sih..!" Ucap Yasmin melihat penampilannya.
"Pakai Baju cream aja Yas baru cocok sama celana kamu dan juga di tubuh kamu,Yas.."Ucap Bela menyuruh Yasmin berganti lagi.
"Tapi.."
"Nggak ada tapi tapian.." Bela lansung mendorong tubuh Yasmin masuk kedalam kamarnya lalu Bela memilih baju untuk Yasmin kenakan.
"Kamu itu mulai sekarang harus belajar merapikan penampilan kamu Yas,kamu ini banyak malasnya bah.." Ucap Bela lalu menemukan Baju untuk Yasmin cocok di pakaiya.
"Yang penting nyaman udah aku Bela.." Jawab Yasmin lansung di gelengi Bela kepalanya.
"Itu dulu,tapi sekarang tidak lagi!ini pakai cepat nanti kita telat.." Ucap Bela yang Yasmin ambil baju itu lalu dia mulai mengganti bajunya.
"Aa ini kan bagus..coba lihat penampilan kamu,bagus kan..cantik.." Ucap Bela memberikan pujian untuk Yasmin.
"Ayolah,nanti telat..!" Ucap Yasmin lalu mereka berdua keluar dari kamar.
"Ma kami berangkat dulu..!" Ucap Bela menyalimi tangan Mamanya lalu giliran yasmin yang menyalimi tangan Mamanya Bela.
"Mama tau kalian tidak sempat sarapan, jadi mama buatin bekal untuk kalian.." Ucap Mamanya Bela memberikan bekal itu untuk mereka berdua.
"Makasih Ma..Oh ya papa sudah berangkat Ma?" Ucap Bela menanyakan papanya.
"Ia nak,papa kalian sudah pergi jam 5 tadi..kalian perginya berhati hatilah.." Ucap Mama yang di angguki mereka berdua kemudian mereka lansung berjalan keluar menuju mobil.
"Mama kamu sungguh baik sekali Bela, bahkan dia membuatkan bekal untuk kita,seumur aku baru kali ini merasakan kasih sayang seperti ini itu dari keluarga kamu.." Ucap Yasmin tersenyum membuat Bela jadi sedih dan terharu mendengar apa yang yasmin katakan.
"Sekarang kamu punya Mamaku,mama ku mama kamu juga.." Ucap Bela melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju kantor Handaranata.
"Bela,Aku merasa gugup.."Ucap Yasmin menautkan kedua tangannya yang terasa dingin.
"Bawa rilek saja Yas,kalau kamu terima di posisi Sekertaris,itu sangat luar biasa dan kamu bisa mengubah hidup kamu dengan lebih baik..!" Ucap Bela menoleh kearah Yasmin.
"Hmm tapi aku tidak mau berharap, takutanya nggak terima di posisi itu Bela..kamu tau kan gimana rasanya kalau harapan kita tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan..!" Ucapnya.
"Apa pun nanti hasilnya nanti,ini adalah jalan pertama kamu menuju kesuksesan Yas..Tenanglah.." Ucap Bela.
"Ia Bel.."Jawab Yasmin dan Bela kembali menyetir namun tidak lama mereka sampai di kantor Handaranata. Mereka berdua masuk kedalam menuju ruangan Yasmin menunggu.
"Yang bersama Nona Bela siapa ya..?" Tanya salah satu karyawan melihat Bela dan Yasmin melewati mereka.
"Mungkin salah satu peserta yang ikut tes kemarin.." Ucap satunya.
"Benarkah? Dia kelihatannya sangat cantik.." Ucap Satunya.
"Cantik tapi kalau kelakuannya jelek?" Ucap satunya.
"Kerja Woy,ngerumpi muluk kerjaan kalian mau kalian di pecat.." Triak salah satu karyawan membuat mereka bubar lalu duduk ketempat duduk masing-masing.Bela dan Yasmin datang keruangan tempat Yasmin menunggu.
"Aku keruanganku dulu,kamu semangat apapun keputusannya..okey..?" Ucap Bela mengemgam tangan Yasmin.
"Em..Ia Bel.." Ucap Yasmin.
"Jangan tegang gitu ah,rileklah..jelek tau muka kamu tegang gini..?" Ucap Bela menoel pipi Yasmin yang membuat Yasmin tersenyum.
"Aku keruangaku,nanti beritahu aku apapun hasil okey..bye.." Ucap Bela yang di angguki Yasmin.Bela pun pergi dari sana turun menuju ruangannya sedangkan Yasmin masuk kedalam bergabung dengan teman sesama perserta tes kemarin lalu.
"Yasmin..Kamu udah tau belum,kalau diantara kita nggak lulus di posisi sekertaris bakalan di tarik keRestoran milik pemilik perusahaan ini?" Tanya temannya.
"Emm dengarnya sih begitu,tapi nggak tau benar atau tidaknya..baiknya kita tunggu pak Reza saja yang menjelaskan nantinya.." Ucap Yasmin sedikit berbohong karena dia sebenarnya sudah tau semalam karena Reza sendiri yang memberitahu tapi dia tidak mau memberitahu mereka takutnya nanti dia malah di bilang mereka apa -apa nantinya dengan pak Reza.
"Kamu benar,kita tunggu kejelasan dari pak Reza saja..kalau benar,aku nggak downlah malah bersyukur bisa mendapat pekerjaan apalagi bergabung Restoran Nyonya Emma yang aku dengar terkenal sangat Ramah itu." Ucap Satunya.
"Kamu Benar.."Ucap Satunya dan bersamaan pintu ruangan terbuka dan mereka lansung terkejut melihat Reza masuk tidak sendirian melainkan bersama seorang wanita yang walaupun usianya tidak muda lagi tapi dia tetap cantik dan bahkan terlihat muda.Dia adalah Nyonya Emma Handaranata. Reza mempersilahkan Emma duluan duduk lalu barulah dia duduk.tatapan mereka tertuju kearah Emma begitu juga dengan Yasmin.
"Selamat pagi semuanya!" Reza menyapa mereka berempat.
"Selamat pagi pak.."Balas mereka berempat.
"Sebelumnya saya sudah memberitahu kalian kalau hari ini hasilnya akan di umumkan..tapi hari ini hasilnya bukan saya yang akan mengumumkan hasilnya melainkan Nyonya Handaranata,Nyonya Emma Handaranata."Ucap Reza membuat wajah mereka berempat semakin bertambah penuh ketegangan.
Emma tersenyum kearah mereka berempat lalu menganggukan kepalanya kearah mereka.
"Selamat pagi untuk kalian semua.." Emma manyapa mereka berempat.
"Selamat pagi juga Nyonya.." Jawab mereka semua.
"Kenapa wajah kalian tegang seperti ini, senyum dong,saya tidak akan memakan kalian.." Emma memberikan candaannya dalam ucapannya yang membuat mereka berempat sedikit mengeluarkan senyuman mereka.
"Gitu dong,kan enak di lihat kalau senyum seperti ini..Baiklah,Perkenalkan Nama saya Emma,kalian bisa memanggil saya Ibu Emma.Saya istri dari Tuan Dego Handaranata dan Ibu dari putra saya yang sekarang meneruskan mengelola bisnis keluarga kami ini..singkat perkenalan saya.kalau pun nanti di luar tidak sengaja bertemu saya atau pun makan di Restoran kami atau menyantai disana tidak sengaja melihat saya,sapa saja saya,pasti saya akan membalas.jangan bilang saya sombong ya.."Ucap Emma membuat mereka berempat tersenyum dan sedikit lega mengetahui Nyonya Handaranata sangat ramah sekali.
"Baik Nyonya.."Jawab mereka lagi.
"Okey..Baiklah,untuk mempercepat waktu saya lansung saja akan membacakan siapa yang terpilih menempati posisi sebagai sekertaris putra saya tapi sebelumnya saya akan memberitahu kalian.kali ini atas keputusan saya dan suami saya,bagi kalian yang tidak terpilih akan tetap diterima sebagai karyawan Group Handaranata,dimana kalian akan di tempatkan di Cabang perusahaan dan juga Hotel kami.." Ucap Emma membuat wajah mereka menampilkan senyum kebahagiaan.
"Sudah jelaskan..?" Tanya Emma.
"Jelas Nyonya.."Jawab mereka bersamaan.
"Baik..Saya akan mulai Umumkan yang terpilih menjadi sekertaris adalah..." Emma menghentikan ucapannya lalu membuka map di depannya lalu kembali melihat kearah mereka berempat.
"Grabeilla Yasmin.."Ucap Emma dengan sangat jelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 52 Episodes
Comments