Eps.18

"Pa..."

Suara Rizal membuat keluarganya menoleh dan juga terkejut melihat siapa yang datang bersama dengan Rizal saat itu.Reza dan Rehan lansung berdiri yang kemudian di ikuti istri mereka lalu Bela dan juga Yasmin.

"Tuan Muda.."Reza menyapa lalu membungkukan tubuhnya yang di ikuti mereka semua.

"Ini di luar pekerjaan paman,kalian tidak perlu terlalu formal.Aku kemari karena Rizal memaksaku,maaf menganggu acara makan malam kalian!" Ucap Zayendra.

"Baiklah,tidak masalah Tuan Muda,kami sangat senang sekali jika Tuan Muda mau bergabung dengan kami..!" Ucap Reza tersenyum.

"Silahkan Duduk Tuan Muda.."Ucap Reza menyuruh Zayendra duduk dan saat itu Zayendra duduk lalu di ikuti Rizal juga duduk di sampingnya lalu baru mereka duduk kembali.Yasmin yang saat itu di sebelah kanan Zayendra hanya terpaku diam sedangkan Zayendra tidak menoleh sama sekali kearah Yasmin.

"Saya pesankan makanan dulu Tuan muda.." Ucap Rizal yang di angguki Zayendra.

"Bagaimana pekerjaan Om di kota A..?" Zayendra menoleh kearah Rehan.

"Semua berjalan dengan Baik Tuan Muda..!" Ucap Rehan.

"Paman dan Om sudah aku katakan, panggil aku Zayend saja jangan dengan Embel Tuan Muda..!" Ucap Zayendra membuat Reza dan Rehan saling pandang lalu tersenyum.

"Baiklah Zayend.Selamat untukmu sudah meggantikan posisi Tuan Dego.." Ucap Rehan tersenyum

"Terimakasih Om..Aku menyesal kenapa tidak dari dulu saja.."Ucap Tersenyum tipis membuat mereka semua saling pandang.ini moment yang sangat langka,putra Dego yang wajahnya seperti balok es sejak kecil lalu saat itu menampilkan senyumannya.bersamaan Rizal datang dengan pelayan mengantarkan makanannya.

"Karena makanan milikmu sudah datang,mari kita makan..Ren kau saja yang memimpin doanya.." Ucap Reza yang di angguki Rehan lalu mulai dengan mengucapkan doa syukuran untuk makan malam bersama mereka. mereka makan saat ini,namun karena sedikit pedas makanannya,memang Zayendra suka makanan pedas.Dia sedikit tersedak membuat dia tergesa tidak sadar kalau dia meminum minuman milik Yasmin membuat Rizal dan keluarganya saling pandang. Zayendra baru selesai meminumnya barulah dia tersadar melihat gelas minumannya masih ada di depannya kemudian dia menoleh kearah Yasmin yang terus memakan makanannya.

"Kau!!" Ucapnya kaget membuat Rizal dan keluarganya menoleh kearah Zayend lalu Yasmin sedangkan Yasmin kebingungan saat itu melihat reaksi Zayendra padanya.

"Kau!! Kau wanita yang mengotori jasku waktu itu?" tunjuk Zayendra kearah Yasmin yang saat itu mulai mencoba mengingat ingat apa yang Zayendra katakan dan kemudian dia pun teringat lalu terdiam kaku.

"Ma..maafkan jika itu saya Tuan!" Ucap Yasmin tidak mau menatap Zayendra melainkan menundukan pandangannya.

"Sebentar Zayend,bagaimana kamu bisa mengatakan Yasmin...?" Reza mengantung ucapannya.

"Aku tidak pernah lupa dengan orang yang pernah berurusan denganku Paman..Aku ingat sekali,wanita inilah membuat Jasku kotor karena kopinya..!" Ucap Zayendra menatap Yasmin yang tidak mau menoleh kearahnya.

"Maafkan Dia nak Zayend.."Ucap Mamanya Bela takut Zayendra marah dengan Yasmin.

Zayendra tidak menjawab apa yang Mama bela katakan,namun dia meraih gelas minumannya lalu meletakan kearah Yasmin.

"Aku yang salah saat itu.ini ganti minumanmu!"Ucap Zayendra membuat mereka terkejut dengan sikap baik Zayendra.Yasmin menganggukan kepalanya kearah Zayendra.Zayendra melanjutkan lagi makannya,sesekali melirik kearah Yasmin sampai 1 jam kemudian baru mereka menyelesaikan makan mereka.Zayendra pamit dengan keluarga Rizal untuk duluan pulang bersama Rizal.

"Yas jadi yang menabrak kamu waktu itu Tuan Muda!" Bisik Bela.

"Aku nggak lihat wajahnya..Gila seram sekali ya orangnya.atasan kalian..ngerik aku.!" Ucap Yasmin berbisik juga.

"Kamu lihat dia nggak senyum,kalau dia senyum..aku akui dia sangat tampan tau..!"Ucap Bela menyenggol tangan Yasmin sembari tersenyum.

"Mata kamu nggak ada cowok yang nggak tampan..!" Balas Yasmin meledek membuat Bela cemberut.

"Kalian berdua bisikin apa sih nak..?" Tanya Mama Bela menyelidik.

"Nggak Ada Ma.."Jawab mereka berdua bersamaan.

"Benarkah,Mama merasa nggak percaya deh.."Ucap Mamanya Bela.

"Ih mama ini,kepo banget..masalah cowoklah ma.."Ucap Bela membuat Mama dan bibiknya saling pandang.

"Pa kamu dengar,putri kita membicarakan pria pa.." Reza dengan Rehan lansung menoleh kearah mereka.

"Siapa yang ngomongin pria..?" Tanya Rehan.

"Anak kita pa.."Mamanya tersenyum membuat Bela membulatkan matanya.

"Nggak Ada pa,bohong mama itu..."Ucap Bela.

"Kalian sudah dewasa,tapi ingat pria yang baik tidak akan melakukan hal yang tidak baik kepada kalian..!" Ucap papanya.

"Itu benar Bela..!"Ucap Reza menimpali ucapan Adiknya.

"Ia paman,papa..aku sudah paham pa.." Ucap Bela.

"Bagaimana kalau besok kita Joging barengan mbak,sama Bela,Yasmin..?" Ucap Mamanya Rizal.

"Boleh..kamu liburkan besok..?" Ucap Mamanya Bela.

"Libur Bibik..bolehlah,udah lama nggak joging bareng kita.." Ucap Bela.

"Yasmin pernah magang di perusahaan Tuan Damian..?" Tanya Reza.

Yasmin belum menjawab melainkan menoleh kearah Bela yang memberikan dia isyarat Tuan Damian ayah dari Devan mantan kekasihnya.

"Pernah paman,selama 6 bulan disana.." Jawab Yasmin mendapat anggukan dari Reza.

"Kenapa kakak menanyakan mengenai itu?" Ucap Rehan.

"Tidak..kemarin aku lupa menanyakan ini dengannya,soalnya dia memiliki sertifikat siswa magang terbaik disana.." Ucap Reza yang di pahami mereka semuanya.

"Benarkah itu Nak Yas..?" Ucap Mamanya Rizal yang lansung Yasmin anggukan kepalanya."Ia Bibik.."Ucapnya tersenyum.

"Memangnya kapan hasilnya keluar Bang..?" Ucap Mamanya Bela bertanya dengan Reza.

"Hasilnya akan di umumkan senin nanti,sebenarnya 3 hari lagi tapi Nyonya Emma mendesak untuk segera. kali ini mereka berempat sangat beruntung karena nanti tidak ada yang gugur melainkan yang tidak terpilih jadi sekertaris Tuan Muda Zayend,akan di tempati di bagian Restoran milik Nyonya di berbagai cabang sebagai asisstennya."Jelas Reza memberitahu dengan keluarganya.

"Wah..itu sih enak kalau begitu paman, tapi aku berharap Yasmin bisa mendapatkan posisi sekertaris.." Ucap Bela membuat Pamannya tersenyum.

"Senin hasil realnya.." Ucap Reza yang di angguki mereka semua.

"Yas kalau kamu nggak berhasil menempati jabatan sekertaris tapi di tempatkan di cabang-cabang Restoran gimana? Kamu mau..?" Ucap Bela bertanya.

"Bel...Aku di terima di Restoran saja aku bersyukur Bel..bahkan aku berpikir tadi kalau aku nggak di terima aku mau cari kerjaan lain Bel.." Ucap Yasmin tersenyum.

"Kamu benar Yas,aku pasti akan bantuin kamu kok,tenang saja.." Ucap Bela yang di angguki Yasmin.

Malam itu mereka masih mengobrol bersama.

Di lain tempat,Zayendra dan Rizal sudah sampai di Apartemen.

Zayendra menyandarkan tubuhnya kearah Sofa yang berada di balkon Apartemennya sembari memimun minumannya.

"Teman adikmu itu,ikut seleksi sekertaris..?"Tanyanya.

"Ia Tuan Muda..!"Jawab Rizal membuat Zayendra menoleh kearah Rizal.

"Kenapa dia tinggal bersama adikmu, memang dia tidak punya keluarga..?" Ucap Zayendra membuat Rizal sedikit bingung dengan Zayendra yang tidak biasa mau mencampuri urusan orang lain.

"Soal itu saya kurang tau Tuan Muda. Kalau tidak salah,Yasmin berasal dari Negara B tepat di kotanya..!" Ucap Rizal membuat Zayendra yang kali ini mengernyitkan keningnya,pikirnya bukankah itu kota tempat tinggal sepupunya.

Terpopuler

Comments

imhe devangana

imhe devangana

aku penasaran siapa istri reza, zara kah yg orng kepercayaan emma dl atau bkn?

2024-12-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!