Bab 15

"Kevin?".tanya Al,tresa hanya mengangguk dan tak berniat mengangkat telepon dari suaminya."angkat tres".titah Al.

"Eh?baiklah".lirih tresa yang lalu mengangkat telepon dari Kevin.

Tres?kamu dimana?'tanya Kevin di sambungan telepon,tresa yang tak tau harus menjawab apa hanya diam karena masih merasa kesal atas perbuatan nya tadi yang dengan mudahnya mendorong tubuhnya.

Tres,aku tahu tadi aku salah.maafkan aku ya?sekarang kamu dimana?aku benar benar khawatir'.ungkap Kevin yang merasa bersalah dan sudah sadar.

Baiklah aku pulang'.jawab tresa dingin,ia lalu mematikan telepon dan meminta izin pada Al.Sebenarnya dihati Al ada rasa cemburu yang timbul,namun?ia hanya lah sesosok pria yang telah merebut istri seseorang.sehingga mau tak mau ia hanya dapat mengizinkan nya.

"Kalau begitu,kita bertemu lagi nanti".bisik tresa sambil mencium pipi al.ia lalu pergi menaiki mobilnya kembali dan meninggalkan Al sendirian.

'sampai kapan akan seperti ini terus?apa aku memang ditakdirkan untuk menjadi seorang pelakor hikss'.batin Al yang tak mau terus terusan menjadi seorang selingkuhan.Andai saja dulu ia lebih cepat bertemu dengan Tresa,mungkin sekarang mereka akan menjadi suami istri.

……

Bremm…

Akhirnya setelah beberapa saat perjalanan,tresa kembali sampai dirumah kevin.ia lalu masuk kedalam rumah dengan langkah pelan,sengaja jidatnya diperlihatkan agar Kevin tahu bahwa tadi tindakannya memang fatal.

"Sayang?kau sudah pulang?".teriak Kevin turun dari tangga,ia langsung memeluk erat tubuh tresa dan meminta maaf terus menerus."maafkan aku tres,tadi benar benar kehilangan kendali".Kevin lalu melihat jidat tresa dan meniupnya."besok aku bawa kau ke dokter ya?".ajak Kevin dan tresa hanya menggeleng.

"Tidak usah,ini hanya luka kecil.Luka besarnya ada disini".ucap tresa menepuk dadanya.Karena hal inilah lagi lagi Kevin merasa bersalah dan terus meminta maaf.

"Tres?kalau begitu mari kita mencoba nya".ajak kevin dan menarik tangan tresa masuk ke kamar, sebenarnya tresa ingin menolak karena sudah tak mood,mengingat ia baru saja melakukan aksi panas dengan Al.

'aku benar benar ada di titik merasa bersalah hikss,disatu sisi aku ingin membantu menyembuhkan Kevin,tapi disisi lain aku selalu ingin didekat Al'.batin tresa tak tahu harus melakukan apa,ia benar benar merasa seperti wanita jahat yang dengan mudahnya berselingkuh.

Ceklek.

Kevin menutup pintu dan menguncinya,ia lalu menanggalkan seluruh pakaiannya dan merebahkan tubuhnya diatas kasur."ayo tres".ajak Kevin meraih tangan tresa.

"Ehem ehem,ba-baiklah".canggung tresa yang lalu membuka pakaiannya.Omg tres?sekarang dia seperti seorang pelacur yang Gonta ganti pasangan.Kalau ingin menolak merasa kasihan pada Kevin,namun kalau melakukan nya merasa jijik pada diri sendiri karena sudah melakukan nya dengan pria lain.

'okey,tres.siap dan lakukanlah'.batin tresa meyakinkan,setelah semua pakaiannya ditanggalkan,ia lalu membenarkan rambutnya agar rapi.Sehingga karena hal inilah leher tresa tampak jelas.

Saat akan memulai,tiba tiba Kevin melihat sesuatu yang janggal.Ia kembali berdiri dari tempat tidurnya dan mendekat lebih jelas kearah tubuh tresa."apa ini tresa?".

Deg,aliran pendarahan tresa terasa sangat cepat.Tubuhnya langsung menggigil ketakutan.Bagaimana tak mungkin?tresa baru sadar kini di tubuhnya ada tanda ****** peninggalan Al yang telah melakukan aksi panas dengannya.

"I-ini?ini hanya luka lebam digigit tawon".bohong tresa mengelak.Namun mau bagaimana tresa menjelaskan,Kevin tentu saja tak percaya.Ayolah?Kevin bukan anak kecil lagi,walaupun ia tak pernah melakukan adegan panas tapi tentu saja tahu bekas seperti apa yang akan tertinggal.

"Kau bohong tres!".teriak Kevin mendorong kencang tubuh tresa hingga terjatuh ke bawah kasur."aaa".tresa merasa kan sakit pada bokong dan punggungnya yang terbentur keras keatas lantai.Dengan tergesa gesa tresa memakai kembali pakaiannya.

"Bilang pada ku tres!siapa dia?".tanya Kevin menekan,ia lalu memakai selimut untuk menyelimuti bagian pinggang,langkah beratnya berhasil membuat tresa ketakutan.

Ini pertama kalinya,Kevin menunjukkan amarahnya."siapa dia apa maksudmu?tawon?sudah aku bilang ini disengat tawon!".tresa masih membantah dan mundur selangkah demi selangkah ketika Kevin mendekat kearahnya.

Deg,tresa sudah tak dapat mundur lagi.Kini punggungnya sudah menyentuh dinding dan tubuhnya sudah dikunci oleh Kevin yang ada di depannya."katakan padaku tres!ular mana yang berani-berani nya masuk kedalam sarangmu?".Kevin awalnya masih berkata dengan pelan,namun melihat tresa masih mengelak dan tak menjawab akhirnya kesabarannya pun hilang dan langsung membanting tubuh tresa dengan kencang keatas kasur.

"Aaa,honey?apa yang kau lakukan!".teriak tresa yang mencoba lari,sayangnya kini Kevin menindih tubuhnya sambil menatap tajam matanya."kau berani berselingkuh di dibelakangku,aku juga akan berani membalasnya!sekarang katakan padaku,ular mana tres?".

Tresa kembali menggeleng dan mencoba lari,namun sialnya kini Kevin sudah ditutupi rasa amarah.Dengan kejamnya tangan besar Kevin menyekik leher jenjang tresa dengan kencang.

"His!ohok,ke-kevin le-lepaskan eu".tresa kini benar benar terasa akan mati,ia tak bisa bernafas dan merasa kesulitan.

"Memang wanita menjijikan dirimu tres".plak, Kevin menampar pipi tresa sampai merah.

Plak

Plak

Plak

3 kali,4 kali,5 kali?Kevin terus menampar wajah Tresa hingga berdarah.Jeritan kesakitan tresa memilukan,ia tahu ia salah tapi tak tahu bahwa konsekuensinya akan seperti ini.

"Aku bekerja untukmu,tapi kau malah berselingkuh tres?dimana cinta itu?dimana tres?kau dengan kejamnya memberikan nya pada orang lain!hatiku hancur tres,ini pertama kalinya aku bersimpuh didepan wanita seperti mu!siaaal!".teriak Kevin memukul mukul kepalanya sendiri bahkan bagi tresa ini pertama kalinya melihat sang suami menangis.

"Hiks,tres?katakan padaku!katakan!siapa dia? Apa alasannya?apa karena aku impoten dan tak bisa memuaskanmu!".tanya Kevin dengan pilu,ia benar benar tak habis pikir akan perlakuan istrinya.

"Ho-honey?".lirih tresa yang akhirnya mendekati tubuh Kevin dan mengelusnya."maafkan aku,maafkan aku honey aku memang salah.Akhir akhir ini kau sangat sibuk bekerja dan melupakan ku maafkan aku".lirih tresa sambil memeluk punggung Kevin.Berharap Kevin akan tenang justru sebaliknya,setelah mendengar ungkapan tresa ia semakin marah dan menjadi jadi.

Prankk.foto pernikahan yang dipajang langsung di pecahkan oleh Kevin."jadi kau memang berselingkuh tres?memang ja*ang!".

Kevin lalu menggusur tubuh tresa keluar dari kamar dan menuruni tangga.jeritan kesakitan tresa semakin memilukan,kini tak bisa membela karena ia tahu inilah akibatnya.

Byurr.Kevin melempar tubuh tresa tepat kedalam kolam renang berisi air,suasana malam yang larut semakin membuat air kolam bertambah dingin seperti es.

Tresa menggigil dan mencoba naik keatas,namun karena tubuhnya sudah terluka dan mengeluarkan darah.Akhirnya,tresa kehilangan kesadaran dan langsung pingsan.

Saat saat akan hilang kesadaran,tresa merasakan tubuh Kevin mendekat dan langsung menyelamatkan nya.'apakah Kevin menolongku?'.batin tresa senang,ia lalu menutup matanya dan perlahan lahan kehilangan kesadaran.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!