Bab 13

1 Minggu semenjak kejadian malam itu, hubungan tresa dengan Al semakin dekat.selama itu juga tresa dan Kevin benar benar seperti orang asing yang tak memberi kabar apapun.

"tres?nanti malam datanglah ke apartemen ku".bisik Al yang sudah tak tinggal bersama lagi dengan tresa karena tak mau kalau Kevin sampai mengetahui dan mencurigai nya.

Tresa senyum senyum sendiri dengan malu,ia lalu mengangguk dan berniat untuk shopping membeli beberapa pakaian indah.'malam ini aku harus pakai apa ya?astaga!seperti anak SMA saja!'.batinnya mencoba menenangkan diri.

Setelah selesai pemotretan,tresa sengaja pulang duluan agar bisa membeli dulu beberapa pakaian,namun baru saja akan menaiki mobil sport miliknya tiba-tiba datanglah Sansan yang langsung menyapa.

"nona tresa?a-anu maafkan aku atas kejadian waktu itu".ucap Sansan sambil membungkuk."em ya?aku memang sudah memaafkan mu".timbal tresa tanpa ekspresi.

"nona tresa,waktu itu aku benar benar merasa bersalah,maka dari itu ini ada sedikit hadiah dariku sebagai permintaan maaf". Sansan lalu memberikan sebuah tote bag merah,awalnya tresa tak berniat menerimanya namun melihat niat baik Sansan akhirnya ia pun setuju dan meraihnya.

"terima kasih".ucap tresa dingin,ia lalu langsung menaiki mobilnya dan melaju pergi meninggalkan Sansan,tak lupa untuk memberi beberapa balasan tresa sengaja membuat knalpot mobilnya berasap dan terkena pada wajah Sansan.

bremm

"ohok ohok!sial!lihat saja kau!memangnya apa hebatnya dirimu ohok ohok!".umpat Sansan dan kembali menunjukkan ekspresi tak sukanya.

.....

Kini tresa sudah sampai didepan sebuah mall besar favorit nya,disinilah tempat surga nya para orang kaya yang dapat melihat berbagai busana mewah dan tentu saja dengan harga tinggi.

Namun,sebelum tresa pergi keluar ia menyempatkan diri untuk membuka tote bag isi hadiah dari Sansan."apa isinya ya?".penasaran tresa,setelah dibuka ternyata isinya adalah sebuah boneka beruang putih yang memegang sebuah kotak bertuliskan 'maafkan aku'.

'ouhh so cute!eemm'.tresa langsung terlena dan menyukai Boneka beruang itu,awalnya ia terlarut dalam kesenangan.Namun,setelah beberapa saat tresa tiba tiba melemparkan boneka beruang itu ketengah jalan sehingga langsung diludes oleh mobil mobil besar.

"cik,ingin menjebak ku?dasar bodoh,bukan sekali dua kali aku menerima hadiah boneka seperti itu. yang jelas sudah pasti ada kamera didalamnya,tak mungkin watak seperti Sansan dengan mudahnya meminta maaf".ucap tresa yang melihat bahwa kini boneka beruang itu telah hancur dengan sebuah kabel kecil.

tresa dengan tenang dan santai mulai kembali berjalan masuk kedalam mall,ia lalu dengan senang hati memilih beberapa pakaian untuk dibeli.

"selamat datang nona,ada yang bisa kami bantu?".sapa sang pelayan."em yes,aku membutuhkan beberapa pakaian fierce".timbal tresa sambil mengedipkan satu matanya.

"upss,haha tentu nona saya akan mengantarkan anda".balas sang pelayan sambil tersenyum senyum,mereka lalu masuk kedalam sebuah toko yang didalamnya terdapat banyak sekali pakaian bikini maupun lingerie.

tresa lalu mulai mencoba beberapa pakaian yang menyetak tubuhnya.ingin pakai warna putih namun ini bukan malam pertama,warna hitam?tresa tak menyukainya,warna oranye?bukan pemuda Pancasila,warna merah?emm terlalu pasaran.

"nona,mungkin yang ini anda akan suka?".tanya sang pelayan dengan wajah yakin dan mengangkat sebuah lingeria seksi berwarna hitam dicampur keemasan,modelnya sangat berani seperti namanya 'lingerie stripper'.

"wow?".

"tres?apakah kau masih lama?".teriak Al yang kini sudah tak sabar menunggu tresa yang tengah berada didalam kamar mandi."a-ah?Al tunggu sebentar lagi".balas tresa yang masih belum siap,kini ia masih sibuk melihat pantulan tubuh dan wajahnya di balik cermin.

Tubuh yang seharusnya milik Kevin,apakah kini menjadi milik Al?tresa menarik nafas dalam dalam lalu membuka knock pintu.

ceklek."a-al?".lirih tresa yang menundukkan kepala karena merasa malu dengan pakaian yang ia pakai.'aku seperti orang bodoh,bisa bisanya aku memakai pakaian seperti ini'.batin tresa mulai menyesal.

"tr-tresa?".lenguh Al yang sudah tak sadar bahwa kini pikirannya telah hilang dan hanya tertuju pada Tresa yang malam ini tampak begitu indah.

Tanpa mengatakan apapun,Al langsung mencium bibir tresa,mereka lalu mulai berjalan naik keatas kasur berwarna putih."eungh,Al?pelan pelan okey?".lirih tresa yang kini sudah telanjang bulat.

Al hanya menggangguk,ia lalu mulai meraba seluruh tubuh tresa dan melu*at kedua buah dada milik wanita didepannya.

seruan nafas keduanya saling beradu,tak ada satupun dari mereka yang mau berhenti.Al dan tresa saling menikmati dan melenguh bersama sama.

Entah berapa jam mereka melakukan aktivitas melelahkan itu,kini pukul sudah menunjukkan 3 pagi,Keduanya mengakhiri nya lalu tertidur.

Namun,setelah Al terlelap.Tresa tiba tiba terbangun dan melihat bercak merah noda diatas sprai putih.Nafasnya langsung tersengal kala mengingat bahwa ia masih ada didalam ikatan benang merah bersama Kevin.

Jari nya masih setia menyelipkan cincin pernikahan tanda bahwa ia sudah sah menjadi seorang istri dari seorang pria.Tresa baru sadar bahwa hal ini adalah kesalahan,dulu ia berjanji sendiri pada Al untuk menunggunya sembuh dan menjaga kesuciannya.Namun?semua itu hanyalah omongan semata.

Tresa dengan rasa bersalah memutuskan untuk pergi keluar dan diam diam meninggalkan al.'maafkan aku Al'.batinnya bersalah.

Sebelum tresa meninggalkan Al,ia tak lupa memberi ciuman manis pada pipi pria yang baru saja memadu kasih bersamanya.cup.

.....

Pagipun kini datang,Al sudah bangun dan dengan senyum puas berniat memeluk wanita didepannya."tres?biarkan aku memelukmu".lirih Al yang mencoba memegang tubuh tresa.

"tres?".panggil Al sekali lagi yang tak mendapat kan sentuhan tubuh tresa,Al dengan penasaran membuka matanya dan tak melihat sama sekali keberadaan sang wanita.

"tres?tresa?kau dimana?".teriak Al ketakutan,ia lalu membuka pintu kamar mandi namun tetap tak menemukan gadis yang ia cari.Pakaian tresa yang sebelumnya tergeletak pun hilang entah kemana."astaga kau dimana?".umpat Al yang langsung menghubungi nya 'tresa manisku'.

Tut..Tut...

'nomor yang anda tuju tidak dapat dihubungi'.

"what?mati?kemana kau sebenarnya tres?".takut kehilangan pun muncul,Al segera memakai pakaiannya untuk segera mencari keberadaan tresa.

Kini rahangnya mengeras ketakutan mencari wanita yang sudah tidur dengannya semalam.Al sibuk mencari,dan kini yang dicarinya tengah duduk sambil menyeduh kopi.

'aku benar benar bodoh semalam!bagaimana bisa aku berselingkuh'.batin tresa amat menyesal.kini ia telah berada dirumah kembali,tiduran diatas kasur melihat foto foto Indah mesra bersama Kevin.

Ting tong

bel rumah berdering membuat tresa sadar,ia lalu melihat kearah jendela kamarnya ingin tahu siapa yang datang.

"Al?".ungkap tresa yang tak mencoba membukakan pintu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!