Bab 05

Malam harinya,setelah kedatangan nyonya Sonia dan Natasha,rumah Kevin menjadi lebih hangat. Apalagi kini tresa merasa senang karena bisa belajar masak dari mertuanya.

"nyonya Sonia,aku ingin belajar membuat Pizza". ucap tresa antusias,ia kini tengah berada di dapur bersama sang mertua dan Natasha.

"tresa,jangan memanggil ku dengan sebutan nyonya,panggil lah aku ibu".

Tresa yang mendengar nya langsung menurut,ia lalu mulai memanggil mertuanya dengan panggilan ibu.

"kakak cantik,ayo kita membuat pizza!aku ingin belajar juga".teriak Natasha sambil berdiri diatas kursi karena tinggi badannya yang pendek.

"baiklah nona cantik,ayo kita belajar masak dari Dewi kita ini!".tresa dan Natasha lalu menyanjung Sonia dan bertepuk tangan.

Nampak Kevin yang senang melihat istrinya begitu bahagia.Karena masih memiliki banyak pekerjaan,ia pun pergi ke ruang kerjanya dan mulai memeriksa beberapa berkas penting.

"horee!selesai!".Akhirnya setelah 1 jam berada di dapur,3 wanita itupun baru selesai membuat Pizza bulat dengan toping yang melimpah.

Dengan tak sabar,mereka segera melahap nya dan melupakan Kevin yang belum makan.

"eu,akhirnya kenyang!aku ingin bobo bareng kakak cantik!".antusias Natasha,ia lalu menarik tangan tresa dan merengek ingin tidur sekamar.

"Natasha,kalau kau tidur dengan kakak tresa nanti bagaimana dengan om Kevin?nanti dia marah padamu!".

Natasha yang seakan ketakutan mendengar nama Kevin langsung bergidik ngeri,ia lalu segera menggeleng geleng dan mengurungkan niatnya untuk tidur dengan tresa.

"Natasha cantik,jangan panggil aku kakak,panggil lah aku ateu".

"wow,siap ateu!kalau begitu aku pergi bobo dulu! good night,muach".setelah mencium kedua pipi tresa,natasha lalu berlari lari dan naik keatas menuju kamar.

"astaga gadis kecil itu nampaknya melupakan sesuatu haha, tresa tunggu sebentar,aku akan membacakan dulu dongeng untuknya".

Sonia lalu pergi meninggalkan tresa dan berjalan mengikuti Natasha pergi keatas tangga,namun karena tubuh yang mulai melemah,Sonia memilih untuk naik menggunakan lift yang memang sudah di rancang sebelumnya.

Sedangkan kini,tresa yang tengah mencuci piring dikejutkan dengan pintu rumah yang tiba tiba terbuka cukup keras.Dengan penasaran,ia lalu berjalan perlahan dan lagi lagi dikejutkan ketika melihat sesosok pria bertubuh besar tengah berjalan kearahnya dengan langkah cepat.

Karena lampu yang sudah dimatikan,tresa tak dapat melihat jelas wajah dari sosok itu,sehingga saat akan berteriak dan mengira bahwa ada pencuri Tiba tiba mulutnya langsung disekap dan tubuhnya didorong paksa keujung tembok.

Nafasnya tersenggal dan begitu ketakutan,namun seketika ketakutan nya hilang ketika sosok pria itu mulai mengeluarkan suara.

"haha,kau sangat lucu".Ucap sang pria sambil menyalakan tombol lampu yang tepat berada di sisi kepala tresa.

"kau?".tresa segera kesal ketika menyadari bahwa sosok itu adalah Al!benar benar menyebalkan.

Ketika tresa tengah marah,Al malah tertawa kencang dan menunjukkan senyum lepas.Benar benar gemas pada Tresa.

"kau sangat menyebalkan!hiss!".tresa dengan berani mencubit ****** payudara Al dan menunjukkan wajah kesal,bukannya marah,Al malah semakin tertawa.

"jangan mencubit dibagian itu,kalau tidak....".ucap Al dengan senyum nakal,ia lalu mengarahkan tangannya ke dada tresa,sehingga dengan spontan,tresa melepas cubitannya dan langsung menutupi area dadanya.

Karena hal inilah,tresa lagi lagi merasa jengkel,ia lalu berniat tak menghiraukan keberadaan Al dan melanjutkan pekerjaan nya mencuci piring,namun lagi lagi Al malah membuat ulah,ia malah mengikuti tresa dari belakang sambil terus mengeluarkan kata kata dari mulutnya.

Karena sudah tak tahan,tresa akhirnya marah dan mengumpat sepupu suaminya itu yang sangat menjengkelkan.

"Al Alexander!kau begitu menyebalkan!kita baru bertemu 3 kali!tapi kau sudah sangat menyebalkan!".umpat tresa yang tak didengar oleh Al,entah apa yang merasuki tubuh sepupu suaminya ini,wajahnya terus mengukir senyum mengerikan.

"kau!".saat tresa akan kembali marah,Sonia tiba tiba datang dan begitu terkejut akan kedatangan Al.

"Al?kau kemari?".

"astaga,apakah anda lupa?anda sendiri yang memerintah saya untuk ikut menginap dan menjaga Natasha".

"aihh astaga aku lupa haha,maafkan aku,tolong di maklum saja,aku sudah tua haha".

Tresa yang melihat tawa mertuanya begitu senang,hatinya tiba tiba menjadi rindu akan sosok ibunya yang kini entah dimana.Semenjak kecil tresa tak pernah merasakan yang namanya kasih sayang dari ibu,ia hanya tahu yang namanya sosok ayah.

Dengan rasa sedih dan rindu,tresa tiba tiba berlari dan langsung memeluk tubuh Sonia,matanya kini berkaca kaca dan terisak.Al yang melihatnya begitu bingung,ia mengira kalau tresa akan mengadu perbuatannya dan mencap tresa sebagai gadis Cengeng.

"hikss,ibu,bolehkah aku memelukmu seperti ini? aku begitu merindukan sosok seperti mu hiks".Isak tresa yang mengejutkan Al,ia ternyata telah salah paham dan ikut merasakan kepedihan nya.Karena nyatanya Al juga memiliki masa kecil kelam ditinggal pergi oleh sosok ibu.

Sonia dengan lembut membalas pelukan menantunya, walaupun tak terlalu tahu masa kelam yang dialami oleh tresa,namun tetap saja Sonia dapat merasakannya.

"Tidak apa apa menantuku,kalau begitu ayo kita mengobrol di balkon,dan kau Al.pergilah kekamar,tadi Natasha tidak bisa tidur, cobalah kau bacakan dongeng untuknya".perintah Sonia yang langsung diangguk oleh Al.

"baiklah ibu mari kita pergi ke balkon atas".tresa dan Sonia lalu menaiki lift dan pergi kelantai 4 untuk mengobrol,disanalah tempat paling nyaman ketika malam hari,karena dapat melihat pemandangan kota yang indah.

Tring.

"tresa,apakah hubungan mu dan anakku baik baik saja?".tanya Sonia serius.

"baik ibu,tidak ada masalah".jawab tresa yang justru membuat Sonia kebingungan.

"emm maksudku.....apakah kau sudah tahu tentang....".

Tresa yang melihat wajah canggung sang mertua langsung paham.

"aku sudah tahu Bu,2 hari ini aku dan Kevin tengah mencoba, Walaupun mungkin sangat sulit untuk menyembuhkan nya".ungkap tresa tulus,ia memang sempat kecewa pada Sonia karena tak memberitahu kan masalah impoten Kevin sebelum menikah.Padahal kalau tahu dari awal belum tentu dirinya juga akan berpaling.

"maafkan aku menantuku,aku Tidak memberitahukan masalah sebesar ini sebelumnya,karena aku takut kalau kau mengetahui nya sebelum pernikahan,mungkin saja kau akan berpaling".

tresa lalu kembali meyakinkan akan cintanya pada Kevin,Sonia sangat senang ketika mendengar nya,mereka lalu kembali mengobrol sampai larut malam.

"honey?".lirih tresa yang kini sudah sampai ke kamar,ia melihat bahwa Kevin sudah terbaring tidur diatas kasur.

"honey?apakah kita tak akan mencobanya lagi?".

ajak tresa namun malah ditolak oleh Kevin.

"hoam,sayang aku sudah mengantuk,nanti saja besok.Aku sangat lelah karena dari tadi berada di ruang kerja".alasan Kevin yang membuat tresa kesal.

Dengan tak mood,tresa lalu ikut tertidur dan menjaga jarak dengan sang suami.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!