"kau?tak pulang?".tanya tresa setengah setengah,ia tak dapat percaya bahwa Al ada didepannya dan tak pulang ke new Zealand."tentu saja,bagaimana mungkin aku bisa meninggalkan sepupu manisku sendirian?".timbal Al sambil menunjukkan wajah memelas.
"Akan ku adukan kau pada Kevin,bisa bisanya kau bilang aku tinggal sendirian!".Tresa yang sudah percaya pada Al mempersilahkan nya masuk,mereka lalu mulai mengobrol tentang apa saja.
.......
Malam pun tiba,Kini tresa yang tengah memasak dikejutkan dengan kemunculan al yang langsung memeluk tubuhnya dari belakang."sepupu manisku?boleh kah aku seperti ini dulu?".lirih Al yang membangkitkan rasa gemetar di tubuh tresa.
"Al?jangan bodoh!hari ini hanya ada kita berdua dirumah.Kalau sampai ada yang lihat pasti akan salah paham!".Tolak tresa yang mencoba melepaskan pelukan dari Al.
Bukannya melepas pelukan,Al justru semakin mendekap erat tubuh tresa.Bahkan dengan beraninya Al menciumi leher jenjang istri sepupunya."Tak masalah tres,Kevin sedang di luar negri.Mana mungkin malam ini akan pulang".
Tresa kini merasakan perutnya terasa sakit dan kakinya mulai melemas,ini adalah jadwal datang bulannya benar benar menyakitkan.Tresa yang sudah tak tahan langsung berlari ke kamar mandi dan menemukan bahwa ada bercak coklat diatas ****** ********.
"oh astaga?kenapa mendadak sekali hikss".tresa menangis sambil keluar dari dalam pintu,hal ini membuat Al kebingungan."sepupu manisku?kau kenapa?apakah dekapanku terlalu kuat?".tanya nya khawatir.
Tresa hanya menggeleng,dan menulis diatas selembar kertas untuk ditunjukkan pada Al.
aku sedang datang bulan,kuharap kau tak banyak tingkah dan membangkitkan rasa amarahku!.
Hep,Al langsung membungkam mulutnya karena kini ia ingin sekali tertawa,Ini pertama kalinya ia bertemu dengan wanita yang tengah datang bulan.seumur umur juga Al baru pertama kalinya menginap bersama seorang wanita walaupun sitri sepupunya.
Al semenjak kecil tak pernah yang namanya pacaran,mungkin karena kebanyakan wanita hanya memandang wajah dan dompetnya saja.Namun,semenjak bertemu dengan Tresa Al perlahan lahan mulai tertarik pada istri sepupunya itu.
Sehingga dengan hati hati,Al mulai membantu tresa berjalan dan masuk kedalam kamar."apakah rasanya sangat sakit sekali?".tanya Al yang hanya dijawab anggukan oleh tresa.
"apakah kau ingin sesuatu?aku akan membelikannya".lagi lagi Al melontarkan pertanyaan karena benar benar mengkhawatirkan kondisi tresa.
Karena tak menjawab balasan apapun,Al memutuskan untuk keluar dari dalam kamar dan membuka handphone nya.
wanita yang tengah datang bulan biasanya ngidam apa?
-WANITA YANG TENGAH DATANG BULAN BIASANYA SUKA PERHATIAN DARI ORANG DISEKITAR ATAUPUN KEKASIHNYA-
wow?ternyata kalau di searching di internet akan muncul seperti ini.Dengan jiwa pria,Al memutuskan untuk pergi keluar dan mencari benda berguna untuk tresa yang kini tengah menjadi pujaan hatinya.
Memang cinta itu buta,padahal Al tahu sendiri kalau tresa adalah istri sepupunya.Namun?karena cinta dan ingin memiliki,Al rela menjadi seorang penghianat dan perusak rumah tangga seseorang.
Entah cinta itu datang dari kapan,sepertinya Al mulai suka tresa semenjak mereka bertemu di pantai waktu itu,dan dilanjut acara pesta keluarga besar.Hal ini membangkitkan rasa percaya Al bahwa tresa adalah jodohnya yang tak akan kemana.
.....
'Hem,apa yang harus ku beli ya?'.batin Al sambil menengok seisi mini market yang cukup ramai."permisi nona,em disini apakah ada benda berguna untuk wanita yang sedang datang bulan?".tanya Al tanpa rasa malu pada sang pelayan disana.
"te-tentu saja tuan,disini ada banyak!lihatlah disana!ada bantal kompres penghangat perut,yang di desain dengan sedemikian rupa.hanya perlu di Chas dan langsung ditempelkan ke perut!sudah pasti rasa sakit akan langsung hilang karena kehangatan bantal itu".
Tanpa basa basi Al langsung membelinya sekalian beberapa pembalut dan makanan."totalnya jadi 2 juta rupiah!".ucap sang kasir wanita dengan terus menunjukkan ekspresi tersenyum.
Apakah sang kasir itu buta?Al dapat melihat jelas bahwa total belanjaannya hanya sampai 1 juta lebih,kenapa malah ditambah sampai 2juta?bukan tak bawa uang,hanya saja ini tak jujur.
Karena malas membuat masalah,Al pun langsung memberi uang cash tanpa berbicara apapun.Bahkan yang yang diberikannya lebih dari 2 juta,itung itung Bonus untuk orang yang tidak jujur seperti mereka.
"astaga tampan sekali!".sorak para wanita yang ternyata diam diam membuntuti Al dari belakang,hidung mereka langsung mimisan dan tubuh yang seakan mencair.
Setelah berbelanja,Al langsung pulang kembali dan membawa barang belanjaan nya yang cukup banyak."sepupu manisku?cobalah ini,aku membeli bantal penghangat perut untuk wanita yang tengah datang bulan".ucapnya sambil menyodorkan sebuah kotak.
Tresa yang tengah tidur menyamping dan memegang perut nya langsung membeku,kenapa Al melakukan ini?dulu saja Kevin tak pernah.Apa benar Al memang mencintainya?tresa benar benar bingung atas perhatian yang ia terima.
"a-ah?baiklah,terimakasih Al".
Bukannya Al langsung pergi,ia justru duduk disamping sambil menunjukkan wajah khawatir. "aku harap kau cepat sembuh,pasti benar benar menyakitkan ya?".lirih Al sambil mengelus pelan rambut tresa.
Tak mau berlarut larut,tresa langsung menghempaskan tangan Al dengan ekspresi kesalnya."Maafkan aku Al,hanya saja...kita tak seharusnya seperti ini".timbal tresa sambil menunduk.
"Tidak apa apa,maafkan aku juga karena tak seharusnya aku ikut tinggal disini.tapi yakinlah untuk hari besok aku akan pergi dari sini karena akan kembali syuting".jawab Al yang tak menyenangkan hati tresa.
Kenapa sebenarnya hati tresa?ia tak ingin Al dekat dekat dengannya,namun kalau pergi menjauh semakin tak ingin."syuting?dimana?".
Al lalu menceritakan bahwa syutingnya tak akan jauh dari rumah Kevin,hanya saja mungkin untuk kedepannya Al tak akan lagi tinggal disini mengingat kedepannya Kevin akan kembali pulang dan tak mau ada masalah.
"jadi?mulai hari besok kau tak akan tinggal lagi disini.".tanya tresa yang diangguk oleh Al."berapa lama syutingnya?".tanya tresa yang hanya mendapat gelangan dari Al.
"oh iya tres,bukankah kau seorang model?". Perbincangan pun mulai dimulai mengenai pekerjaan tresa yang merupakan seorang model.
Ternyata ditempat syuting Al tengah dibutuhkan seorang model,awalnya tresa diajak untuk menjadi sang model namun menolak.Hingga akhirnya setelah beberapa bujukan,tresa pun memilih untuk kembali bekerja.
Dulu saja,tresa meninggalkan pekerjaannya karena ingin fokus menjadi seorang ibu rumah tangga.Tapi sekarang?Keinginan itu hilang karena renggangnya pernikahan.
"jadi bagaimana tres?apakah kau mau menjadi seorang model?".tanya Al meyakinkan."sepertinya iya!".jawab tresa masih ragu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments