" Dia seperti kamu ko "
" Maksud lo siapa ? " Willy mencoba memastikan siapa yang shacsya maksud.
" Ko jangan terlalu keras dengan diri sendiri, semua itu sudah berlalu lama apapun yang terjadi di masa lalu itu tidak akan pernah bisa diubah "
Willy hanya berdecak mendengar ucapan shacsya barusan, sedangkan perempuan itu mengamati perubahan raut muka Willy.
" Ajak ke Bali ko kalau memang dia ingin kesini, toh ada papanya jugakan "
" Ah males gua berurusan dengan orang itu "
" Koko, dia adalah abang kamu sampai kapanpun itu. Entah apapun yang pernah terjadi diantara kalian dulu "
" Ahhh lo kenapa jadi bawel sekali ? "
" Ya sudah deh ko, gua mau tidur lagi capekk "
Ketika shacsya akan menekan tombol warna merah di ponselnya tiba-tiba, smartphone milik shacsya itu di ambil begitu saja oleh Alin.
Shacsya yang sudah males mendengarkan obrolan itu bergegas kembali masuk ke dalam slimut dan kembali memejamkan mata, namun bukan mata kembali terpejam namun banyangan akan wajah Aiza begitu terlihat.
Shacsya meraih jacket lalu berjalan keluar kamar, rencana ingin mencari kamar milik Khev untuk mendiskusikan kondisi anaknya.
" Shacsya mau kemana ? " Tegur seorang pria yang tidak asing suaranya oleh shacsya.
" Eh Mas Lion, mau nyari Tuan Khev "
" Memang kenapa ? "
" Nona Aiza nangis terus tadi kata koko willy minta terbang ke Bali untuk ketemu sama saya "
" Anak saya nggak boleh kesini "
Suara bariton itu membuat shacsya dan Lion langsung kompak menoleh kearah sumber suara.
" Saya cuma mau nyampein kalau Nona dari tadi pagi nagis terus nyariin saya, namun saya masih harus tetap disini sampai akhir pekan. Sudah banyak hal yang terjadwal "
" Ya sudah biarkan dia tetap disana, kondisi mama butuh dia disana "
" Oh ya sudah tuan, anda adalah orangtuanya jadi faham betul harus bersikap bagaimana "
" Iya terimakasih "
" Oke, Mas Lion saya permisi "
" Oh iyaa mbak, selamat istirahat "
Shacsya meninggalkan dua pria yang masih berdiri di lorong kamar, sambil entah membahas apa.
" Kasian Nona Ai tuan "
" Saya tahu Lion, tapi lo taukan. Audi butuh anaknya disana "
" Lo mau sampai kapan akan menutup semua ini, mau sampai kapan kesalah fahaman diantara kalian ? "
" Sudahlah, malas gua bahas soal ini "
" Gua sebagai sahabat lo, khawatir kalau suatu saaat dia tahu kebenaran itu malah akan semakin membenci lo "
" Nggak masalah juga buat gua "
Khev Bawika memilih untuk kembali kedalam kamarnya, karena sejujurnya tadi dia ingin mencari udara segar di tepi pantai.
Setelah bertemu shacsya di depan kamarnya membuat dia mengurungkan niatnya dan memilih kembali ke kamar.
Merebahkan tubuhnya diatas kasur yang nyaman ternyata tidak membuat mata Khev dapat terpejam, sedangkan shacsya memilih duduk di balkon sembari menatap langit yang masih penuh dengan bintang.
......................
Saat shacsya membuka matanya dan bergegas mandi, karena dia ingin jalan-jalan menikmati liburan selama di Bali.
Alin yang sudah siap menunggu shacsya merias diri sambil makan beberapa cemilan untuk menganjal perutnya.
" Lin, sudah selesai sarapannya ? "
" Makan buah dulu, atau sereal deh beb "
" Udah minum susu kog, jalan yok "
" Suasana hati kamu sepertinya tidak baik-baik saja "
" Sore ini kita pindah ke Villa gua ya "
" Shiapp "
Mereka meninggalkan kamarnya menuju lift, dan ternyata sudah ada dua pria yang berdiri di depan lift.
Shacsya hafal betul siapa pria-pria itu yang sedang berdiri di depan lift, rasanya ingin berbalik arah saja namun sudah terlanjut dekat jadi apa boleh buat.
Ting
Pintu lift terbuka dan dua pria itu membiarkan Shacsya dan Alin masuk terlebih dahulu, dua perempuan itu memilih berada di belakang dua pria ini.
" Beib, anak yang semalem sama koko willy cantik ya. Tapi kasian matanya sampai bengkak gitu, orangtuanya dimana si ? " Alin membisikan pertanyaan itu namun masih terdengar oleh Khev dan Lion.
" Oh iya kamu semalem kemana ? Main keluar aja ? Gadis itu nyariin kamu lagi, katanya mau tidur kalau sambil ngeliat lo "
Shacsya hanya memberikan kode dengan menempelkan jari telunjuk di bibirnya, karena sahabatnya ini tidak tahu menahu siapa Willy itu dan anak kecil yang bersama Willy itu anak siapa.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments