Chapter 11

" Tuan, anda benar akan meninggalkan Nona Aiza ? "

" Bukan tadi saya sudah bilang, minta tuanmu itu untuk cari baby sister untuk merawat anaknya jangan merepotkan kita " Willy berkata dengan ketusnya pada Lion, shacsya hanya menarik lengan Willy memberikan kode agar sikap pria itu tidak seperti itu.

" Mas Lion tenang aja nanti kalau ada waktu kita bakal jengukin Aiza, sekarang mas Lion istirahat saja "

Shacsya tetap tersenyum walaupun ada guratan kekecewaan dari wajah Willy saat mendengar ucapannya shacsya, perempuan itu mengekor Willy berjalan keluar Massion milik keluarga Praya yang megah itu.

" Gua nggak suka lo datang kesini ! "

" Kasih alasan kenapa gua harus nurut sama lo " Ucap Shacsya sambil mengenakan helm.

" Gua nggak mau lo sakit hati karena perlakuan Khev "

" Coba lo bilang bagaimana abang lo nyakitin gua ? Kita aja nggak saling kenal, ngaco aja lo " toyor shacsya pada willy yang hanya meringis.

" Karena type dia itu seperti lo " Gumam Willy di dalam hati.

Perempuan yang sudah siap duduk di boncangannya ini memang perempuan yang sangat dia suka dari segi apapun yang ada, namun jika harus bersaing dengan Khev dia tidak mampu.

......................

" Gua balik " Pamit Willy sesaat sudah mengantarkan shacsya kembali ke penthouse.

" Okee, take care ko "

Jempol tangan mengacung menandakan dia mendengar ucapan shacsya barusan.

Shacsya segera mandi dan menganti bajunya, penthouse ini adalah miliknya dari hasil butik yang sempat dia kelola sebelum beralih tangan ke Nandini.

Rasa kantuk sudah menyapa, sejak dia mulai merebahkan tubuhnya diatas temlat tidur, namun dia harus mengechek kembali jadwalnya untuk esok hari selama di Bali.

Hanya sehari dari pagi hingga malam dan lusa dia sudah free, namun rasanya dia cukup berat untuk terbang ke pulau yang penuh dengan distinasi wisata itu.

" Kenapa gua jadi kepikiran sama Khev Bawika dan anaknya " Guman shacsya pelan sembari masih tetap mengechek scedul dan tiba-tiba muncul nama Khev Bawika yang akan membuka peragaan model itu.

Hembusan nafas kasar mendakan ketidam nyamanan yang sedang dia rasa, namun entah rasa apa itu.

Ipad itu akhirnya terjatuh di samping dia terlelap, smartphone yang sedari tadi berdering sudah tidak mampu membuatnya membuka mata alhasil terabaikan begitu saja.

Jam sudah menunjukkan pukul 5:00 saat shacsya menyadari ada hampir 50 panggilan dengan nomor baru yang entah nomer siapa itu, shacsya juga tidak begitu peduli dengan hal itu karena dia harus segera bersiap karena pesawatnya akan take off jam 7:30.

Shacsya yang sudah mengenakan masker dan kaca mata hitam, sudah bersiap berangkat namun sebelum berangkat dia menyempatkan diri untuk sarapan terlebih dahulu di dekat airport.

" Widihh ude sarapan aja disini, tumben lo nggak telat " Tegur Alin yang sudah bersiap menemani shacsya selama di Bali karena willy nggak bisa menemani dia.

Walaupun shacsya dan willy nggak menajalin hubungan yang resmi, namun pria itu tidak pernah mengizinkan shacsya pergi beda pulau sendirian.

" Mau sarapan aapa lo ? "

Shacsya tidak merespon ucapann Alin melainkan malah bertanya pada sosok perempuan yang sudah duduk di depannya itu.

" Samain ajah deh sama kaya kamu "

" Yakin mau sarapan bubur ? "

" Yohaaaa beibyy "

" Oh okee deh kalau mau sarapan bubur, minum apa lo ? "

" Susu coklat hangat "

Setelah semua pesan datang mereka berdua segera menikmati sarapan dan bergegas chek in

...****************...

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

a pling suka karakter cewek yg kyak gini nih,cerdas,mandiri,tidak sombong😍😍

2025-01-23

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 chapter 3
4 Chapter 4
5 chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102 Jakarta
103 Chapter 103 Cafe
104 Chapter 104 Masih Di Cafe
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
chapter 3
4
Chapter 4
5
chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102 Jakarta
103
Chapter 103 Cafe
104
Chapter 104 Masih Di Cafe

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!