Saat shacsya akan meninggalkan Rumah Sakit, tiba-tiba datang beberapa ambulance dan suasana disana sangat crodit.
" Ada apa om ? "
" Ada kecelakaan mungkin dek, om coba chek dulu jadi nggak bisa nganter kamu sampai depan "
" it's oke omm, ada hal yg lebih penting lain kali aja nganternya "
" hahaha okee . . . Oke deh. Kamu hati hatii "
Shacsya mengangkat tangan kanannya memberi hormat " Shiaaap om kyu tersayanng ".
Shacsya bukan type pribadi yang tidak peka akan keadaan sekitar namun, dia memang memiliki trauma ketika harus memasuki IGD sehingga membuatnya memilih berjalan ke tempat parkir dan menaju motornya.
Kejadian saat orangtua dia berhasil di temukan dengan kondisi yang sudah tidak dapat di kenali membuatnya sangat trauma dengan suasana Rumah Sakit, namun beruntungnya dia sudah mampu mengontrol semuanya.
......................
" Alin "
" Hmmm, Akhirnya lo dateng juga "
" Ya sorrylahh, yok temenin gua " Ajak shacsya yang sudah menarik lengan Alin untuk masuk ke dalam lobby hotel.
Kehadiran Alin cukup membantu proses mempoles wajah beberapa orang yang akan melakukan peragaaan busana, banyak orang yang membicarakan tentang butik ataupun fashion shacsya hanya bisa mencuri dengar.
" Eh prodak NM kenapa tak sebagus dulu ? "
" Iyaloh "
" Katanya si pemiliknya berganti "
" Pantesan sekarang tidak sebagus dulu, coba gua tau pemilik NM yang dulu bakal gua ajakin join bikin butik "
Senyuman mengembang di balik masker yang di kenakan shacsya, memang sejauh ini shacsya selalu mengenakan masker ketika bekerja hal ini karena dia tak ingin banyak orang yang mengenalnya.
" Lo dengarkan "
Anggukan kepala menandakan shacsya mendengar dan memahami maksud dari perkataan Alin sahabatnya.
" Habis ini gua mau makan sushi " Celetuk Alin saat hendak masuk ke dalam lift.
" Oh shiaaplah kalau itu "
" Ajak Koko Wil lah "
" Ajaklah, nggak mesti gua kan yang telphone koko ? "
" Kalau lo yang ajak passti mau "
" Haizzzzz, mana ada seperti itu. Buruan telphone kalau dia nolak tinggal lo bilang yang ngajak gua "
Alin menekan deretan angka di layar smartphone nya, nada tunggu sudah mulai terdengar membuat Alin sedikit menahan nafasnya.
" Hallo Lin kenapa ? "
" Eh anu ko "
" Kenapa ? "
" Makan yok "
" Ha ! Makan ? "
" Iya, ayolah ko gua share lok nanti " Sambung shacsya yang mulai menyadari akan penolakan pria yang akrab dipanggil dengan sebutan ' koko '
" Emm, gima ----- "
" Nggak ada gimana-gimana koko, buruan ah "
" Ya udah oke, share lok "
" Okeee, see u koo. Bye bye "
......................
Ketika mereka berkumpul banyak hal yang akan mereka bahas, namun tak ada satupun diantara merek yang akan membahas keluarga shacsya karena merek cukup memahami jika perempuan ini tak ingin siapapun membahas tentang keluarganya.
" Sha, Nyonya Audi tadi siang kecelakaan dan kondisinya kritis " Ucap Alin sambil menyodorkan smartphone miliknya.
" Oh, semoga dia baik-baik saja kasihan anaknya masih sangat kecil dan membutuhkan ibunya "
" Iya, dia kecelakaan sama anaknya pas mau ke lokasi pemotretan "
" Makan .... Makan kalian bahas apaan " Tegur Willy yang kurang begitu nyaman dengan bahasan kedua perempuan yang duduk didepannya.
" Ko, ada yang lo sembunyiin dari gua ? " Selidik shacsya karena tiap membahas keluarga Praya, dia langsung berusaha ingin mengalihkan bahasan.
" Nyembunyin apa ? " Pria itu bahkan sambil menikmati makanan yang sudah di hidangkan tanpa melihat kearah lawan bicaranya.
Susana menjadi hening, dan sibuk dengan makanan yang sudah di pesan masing-masing.
...****************...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 104 Episodes
Comments
Tōshirō Hitsugaya
Selalu sukses bikin surprise dengan plot twistnya thor 🙌
2023-07-21
1
Ani
Wah, penulis jenius!
2023-07-21
1