"Albgraham mengincar Young tetapi istrimu berusaha melindunginya." balas Prof. Albert.
"Dasar anak pembawa sial." hardik Castor kepada Kara yang baru saja bangun dari pingsannya.
Kara yang baru saja bangun dengan tatapan kosongnya menangis mendengar perkataan dari Daddynya itu. Karena menganggapnya sebagai pembawa sial di keluarganya.
"Hentikan itu Castor, Young masih terlalu kecil. " bela Prof. Albert sambil memeluk Kara dan Hyun.
"Ayah, jangan mengatakan hal itu kepada Young dan juga dia adikku." sela Hyun dengan suara tangisannya.
"Jangan membelanya Hyun, kau tau karena dia kita kehilangan Mommy." sarkas Castor dengan
emosinya.
Castor pun pergi meninggalkan semua karena sedih atas kematian istrinya itu dan Prof. Albert
membawa Hyun serta Kara pulang ke rumah. Sedangkan, Jonathan dan jasad Hyeonji dibawa pergi mengunakan ambulan menuju rumah sakit.
Sejak saat itu Castor selalu memperlakukan Kara kasar dan penuh kebencian. Di sisi lain, Prof. Albert datang menemui Jonathan yang sedang terbaring di rumah sakit dan Jonathan hanya
menatap malas ke arahnya.
"Apa yang di inginkan Albgraham dari Young?"
tanya Prof. Albert.
"Kenapa anda bertanya padaku?" tanya balik Jonathan.
"Bukankah seharunya anda tau soal itu?" lanjutnya bertanya lagi tanpa menjawab.
"Aku tau ada hal yang kalian para tetua menyembunyikan sesuatu hal dari kami tetapi apa dayaku untuk meminta penjelasan." sambungnya.
"Kau itu bocah yang sok tau." desis Prof. Albert.
"Iya anggap saja perkataan mu itu benar dan aku harap kau melindungi Young dengan baik sampai tiba kau memberitahukan sebenarnya kepada kami." timpal Jonathan lalu memejamkan matanya.
Prof albert hanya menatap Jonathan dengan
tatapan datar namun dalam pikirannya menyadari
sepertinya Jonathan mengetahui apa yang ia
sembunyikan selama ini.
"Tentu saja, aku akan melindunginya dia cucuku.'
tukas Prof. Albert.
la pun pergi meninggalkan ruangan itu dengan
pemikiran yang membeludak tentang apa yang di
ketahui oleh Jonathan dan Hyeonji. Karena Prof. Albert merasa harus mencari tahu apa yang terjadi sebenarnya saat itu. Kemudian ia pergi menuju ruangan tempat Kara di rawat merupakan rumah sakit yang sama dengan Hyeonji. Sejak saat itu Kara berubah menjadi pribadi yang dingin dan tak tersentuh.
#Flashback Off
Kara tak terasa air matanya jatuh dari matanya karena mengingat kejadian itu.
"Ternyata Ice Prince bisa nangis juga." desis seseorang yang baru datang.
"Menurut loe." sela Kara datar dengan dinginnya.
"Yaelah, santai aja kali gue kan bercanda Young." cicit orang itu yang tak lain Keith.
Keith pun duduk di samping Kara dan Kara
bangkit dari tempat duduknya untuk pergi. Namun, di saat bersamaan Keith mencekal tangan Kara dan membuat Kara kembali duduk.
"Sampai kapan kita seperti ini?" tanya Keith dengan senyum masamnya.
"Entahlah." tukas Kara cepat karena hanya katabitu yang terucap dari bibirnya.
"Loe berubah." desis Keith.
"Bukan gue tapi loe yang berubah Taya." balas Kara menimpali perkataan Keith dan memanggil nama panggilan Keith.
"Apa karena dia loe berubah?" tanya Keith lagi.
"Rhea, bukankah itu nama gadis itu." sambungnya.
"Jangan berani menyentuhnya karena dia orang paling berharga buat gue dan dia sahabat gue sejak kecil. If you do that then you will accept the consequences Taya and I don't play games with what I say!" ancam Kara sambil menatap Keith tajam.
"Cih! .... jadi dia orang yang merebut loe dari gue."
decih Keith.
"Gue bilang sekali lagi sama loe jauhi dia kalau
gak ...." timpal Kara terpotong oleh Keith.
"Kalau gak kenapa? Apa yang bisa loe lakukan hah
...!" tantang Keith dengan tenang.
"Kalau loe gak mau dia kenapa - napa? Kembali
sama gue" sambungnya.
"Don't dream because it's an impossible thing because for me I feel my love for you is dead." tolak Kara kejam.
"Berarti loe yang cari masalah sendiri." balas Keith
lalu pergi meninggalkan Kara sendiri.
Kara mengacak - acak rambutnya karena frustasi
akibat dari masalah yang di hadapi saat ini. Cinta,
iya cinta yang membuat hidupnya hampir saja
hancur karena sebuah rahasia. Keith adalah gadis
yang ia cintai beberapa tahun yang lalu dan
membuat hidupnya berantakan. Gadis itu merubah Kara menjadi apa yang ia inginkan. Karena lelah Kara memilih mengakhiri hubungannya dengan Keith. Namun, gadis itu tidak terima pernyataan dari Kara dan dia hanya ingin Kara kembali padanya. Memang hubungan mereka tidak di ketahui siapapun kecuali sahabat Keith yaitu Collin Daniel Reilly atau biasa dipanggil Nikki. Keith menuju kantin lalu duduk menyeruput minuman milik alexa dan alexa hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala saja.
"Kebiasaan banget loe Taya." dumel Alexa.
"Kenapa lagi? Young gak mau balikan sama loe?"
cetus Nikki to the point.
To Be Continued
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments