"Aaargh, aku tidak punya pilihan lain," gerutuku frustasi.
"Baiklah, Makhluk fana, kau bisa tinggal di lantai pertama!" ucapku dengan nada tegas, akhirnya menyetujui permintaannya yang tak henti-hentinya.
Singkat ceritanya, Setelah kumbang itu memohon menjadi pelayanku, aku akhirnya lelah dan mengizinkannya tinggal di dalam rumahku.
Yah, tidak apa-apa jika hanya lantai pertama.
Ketika aku mengatakan bahwa ia bisa menggunakan semua lantai hingga lantai kelima sesuai keinginannya, ia membungkuk sangat dalam padaku.
Dia terus berlutut hormat dan membungkuk kepadaku.
Aku tidak terbiasa dengan hal itu, rasanya seperti menjadi raja hehe.
"Aku memiliki 10 lantai lebih, makhluk fana, dan karena jarang sekali aku pergi ke lantai atas, sekarang kau berjagalah di lantai 1-5 ini, mengerti?" perintahku dengan serius.
Kumbang itu dengan hormat menundukkan kepalanya dengan berlutut kepadaku.
"Baik, tuan naga yang agung!" ucapnya dengan nada gembira.
"D-dan tuanku, bolehkah aku meminta satu hal padamu, tuan naga yang agung?" dengan suara yang penuh hormat, kumbang itu bertanya.
"Apa itu, makhluk fana?" tanyaku penasaran.
Hmm, selama dia tidak meminta yang aneh, aku fine-fine saja.
Ya, aku memang merasa bertanggung jawab karena dia pelayanku, gumamku dalam hati.
"Aku ingin tuan memberikan nama padaku," pintanya dengan tulus.
"Sebuah nama, makhluk fana?" aku heran.
"Mengapa kau ingin nama?" tanyaku lagi.
"Tuanku, dengan mendapatkan nama dari Dungeon Master seperti Tuan naga agung, aku bisa secara resmi menjadi pelayanmu, tuanku!" ujarnya antusias.
"Ya, aku sudah tahu, makhluk fana! Aku hanya menguji mu lagi," ejekku, mencoba menyembunyikan kebodohanku atas permintaannya.
Kumbang itu berkata dengan gembira, "Ya, tuan naga agung yang bijaksana!"
Hmm, sebuah nama.
Hanya sebuah nama, kan...
Jika hanya itu, boleh saja.
Lagipula, tanpa nama, sulit bagiku untuk memanggilnya jika ada masalah.
Hmm, By the way.
"kumbang itu jantan atau betina?"
Aku tidak bisa memberi nama kecuali aku tahu jenis kelaminnya," pikiranku berputar.
"Makhluk fana! Ada sesuatu yang ingin aku tanyakan. Apakah kau jantan atau betina?" aku menanyakan dengan rasa ingin tahu.
"Ah, aku betina, tuanku," jawab kumbang itu dengan gemetar.
Betina ya?
Jadi, sebenarnya kumbang itu seorang gadis.
Yah, susah dibedakan karena dia serangga.
Hmm, sebuah nama...
Ah, terlalu merepotkan untuk memikirkan sesuatu yang bagus.
Sesuai dan tepat.
Aku tidak perlu memikirkannya dengan serius.
"Hmm, apakah Shion? Zegion? Xena? Celeste? Zara?" aku berpikir keras mencari nama yang cocok.
Hmm, Zara terdengar bagus!
Yosh!, aku memutuskan dengan semangat.
"Baiklah, Makhluk fana, mulai sekarang, namamu akan menjadi 'Zara'," ucapku dengan nada yang tegas.
"Terima kasih banyak, tuanku!" ucap Zara dengan gembira.
Dia menundukkan kepalanya dengan penuh hormat. Sesaat kemudian, tubuh Zara mulai bersinar, waaah, terang sekali.
"Tunggu, ini terang sekali, tapi aku sama sekali tidak merasakan panas. Cahaya yang dingin?" pikiranku melayang keheranan.
Entah mengapa, setelah aku memberinya nama, tiba-tiba aku merasa lelah...
"Mungkin pikiranku hanya lelah. Karena ada banyak hal yang terjadi hari ini. Aku benar-benar lelah," gumamku untuk menenangkan diri sendiri.
Setelah bersinar selama beberapa detik, akhirnya sinarnya mereda.
"Sungguh, tuanku! Rasanya seperti aku telah dilahirkan kembali!..."
Zara tampak sangat bersemangat.
Eeh?, Apakah Penampilannya berubah setelah aku memberinya nama?
Dia sekarang hampir dua kali lebih besar, tanduknya pun bertumbuh sedikit panjang, taring dan cakarnya menjadi lebih tajam.
Warna tubuhnya menjadi hitam kusam pekat, 3 pasang kakinya pun bertambah sedikit panjang. Aku langsung teringat kaki kecoak yang sering kutemui di kehidupan sebelumnya.
Betapa menjijikkan...
"Wahai, Tuanku yang agung, aku bersumpah akan melindungimu bahkan jika harus mengorbankan nyawaku," ucap Zara dengan penuh kesetiaan.
Sambil menyatakan begitu, Zara dengan hormat membungkuk berlutut di hadapanku.
"Hehe, apakah aku harus berperan menjadi naga yang agung? "
Aku bisa dihormati seperti ini terus, enak sekali rasanya hehehe.
"Hmm, eeh?"
Mengapa dia diam saja?
"Apakah dia menunggu perintahku?"
"Zara, jangan mengecewakanku dan berikan yang terbaik untukku!" ucapku dengan semangat.
"Ya, tuanku! Aku harap aku bisa memenuhi harapanmu!" Zara menjawab penuh semangat.
Dan aku mendengar suara notifikasi dari sistem lagi.
...[DING DONG!]...
...[SELAMAT! Host Calliga berhasil mendapatkan skill baru]:...
... [[Master-Servant]: Pelayan sangat setia dan taat kepada Host, Dapat Melihat status pelayan]...
"Hmm, baguslah mendapatkan skill yang berguna," gumamku sambil menggunakan skill [Master-Servant] pada Zara yang masih berlutut.
Aku melihat status Zara dengan antusias.
...[STATUS]...
...Nama: Zara...
...Spesies: Kumbang Tanduk...
...Level: Level 20...
...Health Point/HP: 40...
...Kekuatan: 25...
...Pertahanan: 30...
...Kecepatan: 15...
...Tingkat evolusi: 2...
"Hmm, lumayan kuat. Baru kali ini aku melihat status orang lain. Sepertinya aku hanya bisa melihat status bawahanku saja," aku mengeluhkan keterbatasanku.
"Zara, aku akan kembali ke lantai bawah. Aku serahkan lantai atas padamu, mengerti?" ucapku dengan sikap acuh tak acuh.
"...Baik, tuanku!" Zara menjawab dengan patuh.
Aku menatap Zara dengan tatapan tajam sambil berakting acuh tak acuh.
"Zara, jangan mengecewakanku," ucapku dengan nada tegas.
"Tentu, tuanku!" jawab Zara dengan penuh semangat.
Dengan begitu, aku berjalan perlahan meninggalkan Zara di lantai atas.
Zara terus memandangiku dengan tatapan tajamnya sambil berlutut, membuatku merasa takut.
Segera aku melarikan diri dan bergegas ke lantai 10.
"Haa, sungguh menakutkan ditatapi oleh mata kumbang aneh itu..." gumamku sambil bernafas lega.
Aku merasa sangat lelah.
Entah mengapa, rasanya aku butuh istirahat. Sepertinya aku sudah menyatakan hal itu sebelumnya...
"... Untuk sementara, aku akan tinggal di dalam dan beristirahat. Baiklah, mari kita lakukan itu."
Setelah tidur yang panjang, mungkin aku harus mencoba membuat patung batu yang lebih baik.
Aku pun siap untuk tidur sekarang.
"Selamat tidur!"
...----------------...
Jika saja aku lebih sering memperhatikan Zara, mungkin dia tidak akan menjadi makhluk yang menakutkan bagiku di masa depan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments
SweetiePancake
Waduh Zegion? 🧐
2024-04-27
1
MATADEWA
Wah...wah....
2023-12-14
0
Benny
nextt
2023-09-11
0