Pembuatan patung-patung batuku masih berlanjut maupun perluasan rumahku.
Sepertinya tak ada masalah.
Oh yah, Sekarang, aku benar-benar merasa hidup. Sebagai naga, aku bisa melakukan apa pun yang aku suka.
Aku bisa menyantap makanan enak sebanyak yang aku mau, dan tidur semauku.
Bayangkan, bermalas-malasan adalah mimpi yang tak terwujud di kehidupan manusiaku sebelumnya.
Hehehe..
"Enak bukan?"
Baiklah, Aku lebih hidup dan bahagia daripada saat aku masih menjadi manusia.
Surga impianku sekarang terwujud di dunia yang berbeda, tempat aku menjadi diriku yang sebenarnya.
Hanya ada satu hal yang kurang.
yaitu...
"siapa yang mau berbagi hidup seru ini bersamaku?"
Ah, mungkin nanti aku akan menemukan teman naga yang sepadan.
Hmmm...
"Ah, semoga saja ada wanita cantik yang mau bersama dengan ku"
Dalam kesendirianku yang menyenangkan,
aku terus menggali tanah dan memperluas rumahku ke lantai yang lebih dalam.
Sejauh ini, aku telah mencapai lantai ke-10, meskipun aku tidak tahu mengapa aku terus menggali semakin dalam.
Mungkin saja karena aku ingin memiliki rumah yang lebih besar dan luas, atau mungkin saja itu hanya kebiasaan naga yang aneh.
Oh yah, Aku merenovasi rumah tanahku yang indah.
Setiap lantai yang kubuat semakin dalam memberiku rasa puas yang tak terhingga.
Mungkin tidak ada alasan khusus untuk membuatnya begitu dalam, tapi dengan semakin banyak lantai, aku bisa mendekorasi lebih banyak ruangan dengan patung-patung batuku yang kreatif.
Namun, saat ini aku fokus pada bagian interior rumahku.
Meski ruangan-ruangan dengan dinding tanah terasa kurang menarik, aku menemukan solusi yang sempurna untuk mempercantik mereka.
Aku meletakkan patung-patung batu pahatan yang telah aku ciptakan di setiap ruangan.
Dengan begitu, ruangan-ruangan itu menjadi lebih hidup dan memikat.
sering kali aku merasa canggung karena tempat ini jadi terlalu besar untuk satu naga.
Mungkin aku harus memikirkan tentang menyewa beberapa teman naga untuk menikmati rumah mewahku ini!
Hehehe, mungkin aku satu-satunya naga aneh yang tinggal didalam tanah dan membuat rumah didalam tanah.
"Hmm, ah lupakan saja"
"Ah, tentang patung-patungku!"
Meskipun aku adalah naga yang malas, aku menemukan diriku memiliki bakat seni memahat batu yang lumayan.
Seluruh rumahku ini kini penuh dengan karya seniku. Meskipun, kadang-kadang aku bertanya-tanya apakah patung-patung itu benar-benar berguna?.
Tak peduli seberapa besar ruangan itu, aku selalu menyesuaikan ukuran patung batu yang kutempatkan di tengahnya.
Jika ruangannya berdimensi 10 meter di setiap arah, aku menempatkan patung batu berbentuk manusia yang tampak megah.
Namun, jika ruangannya lebih besar, aku tidak ragu untuk menempatkan lebih dari satu patung.
Selain itu, baru-baru ini aku menemukan sebuah batu yang bercahaya yang benar-benar menakjubkan.
Aku tahu bahwa di dunia sebelumnya, hal seperti ini tidak pernah ada.
Cahayanya begitu terang dan memancar secerah LED! Berkat batu bercahaya ini, akhirnya rumahku memiliki cahaya yang menyala.
Rasanya seperti memiliki sebuah pesta disko di dalam tanah!
Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak bersorak-sorai kegembiraan.
Cahaya berkilauan memenuhi rumahku, menciptakan atmosfer yang magis dan mempesona.
Aku merasa seperti sedang tinggal di dalam klub malam raksasa yang indah.
Aku merasa senang, namun tak bisa menyangkal betapa besar dan sepi rumahku.
Mungkin aku perlu memikirkan tentang mengisi rumah ini dengan lebih banyak harta, atau lebih banyak patung.
By the way.
Kemajuan rumahku semakin luar biasa dengan tambahan batu bercahaya ini.
Pada awalnya, aku sudah bisa melihat dengan jelas bahkan dalam kegelapan karena indera naga-ku yang tajam,
tapi tentu saja, siapa yang bisa menolak cahaya ekstra?
Aku seperti naga dengan "glow-up"!
Mungkin aku harus mempertimbangkan menjadi model majalah mode naga? *Grin*
Jadi, berkat batu bercahaya yang melimpah, aku dengan semangat memasangnya di setiap ruangan seperti bohlam.
Naga aneh yang memberikan penerangan alami, lebih ramah lingkungan, dan tentu saja, lebih mengesankan!
Aku seakan menjadi arsitek interior naga yang berbakat.
Patung batu pun tidak luput dari perhatianku. Aku memberikan mereka pose-pose dramatis sehingga setiap ruangan terlihat seperti adegan epik dari film petualangan naga!
Aku bahkan memberikan sedikit sentuhan pada patung batuku.
Tidak hanya meletakkannya secara acak, tapi aku memberikan pose yang maksimal.
Aku mengatur pose seolah-olah patung itu sedang dalam aksi memainkan pedangnya, dan untuk patung cerberus, aku membuatnya terlihat menakutkan seakan-akan siap melompat kapan saja.
Batu permata yang tertanam di mata dan cakarnya memberikan tampilan yang benar-benar menakjubkan.
Betapa menyenangkannya melihat patung-patung itu terasa hidup dengan cahaya yang dipancarkan.
Terutama, patung naga adalah favoritku.
Tidak hanya batu permata di matanya, tapi aku juga menempatkan ruby di dalam mulutnya.
Cahaya yang dipancarkan oleh batu bercahaya membuat patung itu bersinar terang seolah-olah sedang terbakar.
Tidak bisa dipungkiri, aku melakukan pekerjaan yang hebat.
"Hebat bukan?"
Baiklah, tepuk tanganlah dan bersorak untukku.
Hehehe...
Namun, ada satu hal yang menggangguku.
Aku adalah satu-satunya yang bisa melihat semua ini.
Di sini, aku merasa sedikit kesepian.
Sungguh ironis, rumah indah ini menjadi tempat yang sunyi tanpa ada orang lain yang bisa menikmatinya.
Tapi hei, setidaknya aku punya patung-patung batu yang luar biasa ini sebagai teman setia, bukan?
"Eehhh?,tunggu sebentar"
Apakah aku menempatkan patung batu manusia di ruangan sebelah?
Aku yakin aku menaruhnya diruangan itu...
"Hoaaammm....."
Ah lupakan saja, Mungkin aku mengubah posisinya ketika aku sedang merenovasi ruangan lain.
Tidur tampak begitu menggoda saat itu.
Aku merasakan malas yang luar biasa sebagai seorang naga.
Huuamm...
Sekarang, rasanya terlalu malas untuk melanjutkan. Aku hanya ingin tidur, merasakan kenyamanan tidur sebagai naga.
Sungguh, aku belum terbiasa dengan tingkat kemalasan ekstrim ini sebagai naga.
"Yaawn..."
Tapi tetaplah fokus!
Masih ada beberapa renovasi yang perlu dilakukan di rumahku.
Dengan memanfaatkan pengetahuanku dari kehidupan sebelumnya, aku mencoba membuat seni dinding yang menawan.
Dinding-dinding putih terbuat dari bata dipadukan dengan ubin hitam-putih bergaya modern di setiap ruangan, memberikan dekorasi interior yang mirip dengan istana mewah modern.
Aku juga menambahkan trik unik pada ruangan-ruangan itu.
Aku membuat dinding berubin, di mana jika kamu menekan ubin tertentu, dindingnya akan berputar seperti pintu lipat.
Aku sungguh berusaha keras untuk menciptakannya. Namun, ironisnya, aku satu-satunya yang benar-benar menggunakan trik tersebut.
Meski begitu, di balik dinding-dinding yang berputar itu, tidak ada apa-apa.
Aku menghela nafas dan sedikit tertawa mengenai situasinya yang aneh ini.
Terkadang, aku terlalu rajin membuat fitur-fitur unik yang hanya aku yang menikmatinya.
Tetapi, apa boleh buat?
Ini adalah rumahku yang kusuka, dan aku berhak membuatnya seunik mungkin, bahkan jika hanya aku yang bisa menikmatinya sepenuhnya.
Namun, pada akhirnya, aku adalah satu-satunya yang menggunakan trik ini.
Meskipun begitu, di balik dinding berubin tersebut, tidak ada apa-apa.
Hanya sebuah ruangan kosong yang menyimpan misteri.
Tapi setidaknya, ini akan menjadi sesuatu yang menarik jika ada tamu yang mengunjungi rumahku. Aku bisa menyebutnya "Ruangan Misteri yang Menakutkan" dan membuat mereka tertarik padanya.
Tapi tahukah kamu, di balik dinding tersebut, sebenarnya ada ruangan yang bisa dimanfaatkan dengan efektif sebagai tempat penyimpanan untuk patung-patung batu yang tidak muat di ruangan lain.
Dengan ruang penyimpanan di setiap sisi dinding yang berputar, yang diisi dengan patung-patung batu di tengahnya, ini akan menjadi solusi sempurna saat ingin mengubah dekorasi ruangan.
Jadi, selain sebagai trik yang menarik, dinding berubin itu juga memiliki manfaat yang praktis dalam merombak tampilan rumah.
Namun, setelah semua selesai, aku mulai berpikir apakah sekarang sudah waktunya untuk memperluas rumahku lagi.
Aku sudah menggali hingga lantai ke-10 dan rasanya cukup luas.
Bahkan terlalu luas mungkin.
Mungkin akan baik jika aku berhenti menggali untuk hari ini setelah sekian lama.
Setidaknya ruangan-ruangan di lantai 5 hingga 10 sudah dihiasi dengan indah.
Sedangkan lapisan di atasnya hanya tanah yang kasar yang sudah aku kerjakan dengan waktu yang lama.
Huuam...
Hoaaaaammm....
rasa kantuk mulai menyergapku.
Tidak ada salahnya menahan sedikit tidur.
Aku bisa melanjutkan pekerjaan besok dengan semangat yang baru.
Aku memejamkan mataku sejenak, merasakan rasa malas yang menghampiriku.
Aku pun tertidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments
MATADEWA
Seterusnya....
2023-12-13
0
Benny
lanjutt
2023-09-11
1
Kokoro No Tomo
muehehe
2023-08-22
0