S1 - Kepanikan Zara X Penelusuran

...***Lantai Atas / POV Zara***...

Zara sedang tidur, beristirahat di lantai atas dungeon.

Oh, betapa aku merindukan Tuan Calliga.

Aku sangat rindu bertemu dengannya.

Apalagi melihat wajahnya yang tampan dan tegas, kyaaaaaa! (Wajah Zara memerah saat dia membayangkan wajah Tuan Calliga.)

"Betapa anggun dan tampannya Tuan Calliga!"

Ngomong-ngomong, di lantai ini aku sedang berjaga-jaga.

Dan masih ada banyak batu sihir yang indah dan cukup banyak.

Aku memutuskan untuk memakan salah satunya.

Aku berkata dengan lantang, "Sungguh membosankan! Tidak ada musuh untukku berlatih. Hanya menjaga dungeon milik Tuan Calliga saja."

"Huaaa..." ucapku dengan malas-malasan.

Lalu, aku kembali tidur bermalas-malasan di lantai karena tidak ada kegiatan lain di sini.

Tiba-tiba, terdengar ledakan yang sangat keras dan gempa yang hebat.

Zara terombang-ambing oleh getaran gempa itu.

"Apa yang sedang terjadi di sini? Apakah ada musuh?" Zara berteriak meminta tolong, panik mencuat.

Namun, struktur lantai ini begitu kuat sehingga tidak roboh.

Zara terkagum-kagum akan kemampuan Tuan Calliga menciptakan dungeon yang kuat dan kokoh.

Zara bisa merasakan bahwa gempa ini berasal dari energi Tuan Calliga.

Tiba-tiba, Zara tersadar bahwa dia baru saja mengucapkan hal yang tabu dan bermalas-malasan sebelumnya.

Ketakutan melanda Zara. Keringat mengucur dan tubuhnya gemetar.

"Apakah Tuan Calliga tahu bahwa aku mengucapkan hal yang tabu tadi dan bermalas-malasan?"

"Apakah dia marah karena sikapku yang tidak sopan?"

"Apakah gempa dan ledakan dahsyat tadi adalah peringatan dari Tuan Calliga?"

Hati Zara berdetak kencang, panik melanda, dan ketakutan menyelubungi seluruh tubuhnya.

"Ya, pasti Tuan Calliga tahu semuanya!"

Tanpa ragu, Zara berlutut di lantai dengan penuh hormat, sambil menahan ketakutannya yang hampir mematikan.

Dia berkata dengan nada hormat yang tegas, "Tuan Calliga! Maafkan ketidaksopanan dan ketidakbersyukuranku. Ampuni aku, pelayan yang hina ini, Tuan Calliga! Aku berjanji akan menjadi pelayan yang lebih baik bagimu!" Zara berkeringat, tetapi tetap mempertahankan posisi berlutut dengan hormat di lantai.

Meskipun tidak ada Tuan Calliga di sana, Zara merasa seolah-olah Tuan Calliga sedang memandanginya dari kejauhan, mengawasinya dengan penuh keagungan.

Zara tahu bahwa di hadapan tuan yang agung, Pelayan harus berlutut dengan hormat.

Beberapa detik kemudian, bunyi ledakan dan getaran gempa mereda dan akhirnya berhenti.

Setelah gempa berhenti, Zara menangis sambil mengucapkan terima kasih karena Tuan Calliga telah memaafkannya, pelayan yang hina ini.

Di dalam hati, Zara merenungkan betapa tegas dan penuh kasih Tuan Calliga.

Dia begitu bijaksana dan tahu segalanya. Zara semakin memuji Tuan Calliga.

"KYAAAA, Aku semakin mencintaimu. Tuanku!" Ucap zara.

...***Kembali ke POV MC***...

Aku terbang menuju lubang besar yang terbentuk akibat sihir [Terra Blast]ku.

Wah, kira kira berdiameter sekitar 10 meter ya?

Dan kedalamannya lebih dari 100 meter.

Tanpa sadar, aku mulai menggepakkan sayap baruku.

Keren sekali! Ini pertama kalinya aku memiliki sayap dan terbang sebagai naga.

"Hahaha, apakah aku harus keluar dari rumahku nanti?"

Nah, mungkin tidak.

Aku tidak ingin mencari perhatian banyak orang, terutama naga bodoh yang pernah melukai aku.

"Tapi, apakah aku harus balas dendam kepada naga bodoh itu?"

Meskipun aku telah ber-evolusi, aku masih merasa gugup dan takut melawan monster aneh.

Ah, mungkin lebih baik aku malas-malasan dan aku masih takut hehe.

Terbanglah aku dengan kecepatan tinggi.

Shussshhh...

Akhirnya, aku sampai di goa tersebut dan masuk ke dalam kolam perairan yang terhubung ke laut di dalam goa itu.

Aku menyelam dan berenang dalam kegelapan, menuju bangunan aneh yang ada di sana.

Entah mengapa, aku bisa melihat dengan jelas dalam kegelapan yang gelap gulita ini, tidak seperti sebelumnya.

Yap, ini pasti efek peningkatan evolusi.

"Luar biasa!"

Saat aku melihat sekeliling bangunan tua itu sambil berenang di dalam air, aku tidak menemukan makhluk apa pun yang menjaganya.

Tapi aku melihat sebuah pintu masuk besar di kejauhan, dan aku berenang menuju pintu besar itu.

Ketika aku tiba di pintu besar itu, ada celah bolongan.

Tanpa berpikir panjang, aku langsung menuju celah itu dan memasuki bangunan tua tersebut.

Tapi, ketika aku memasuki celah tersebut, aku melihat bahwa air tidak masuk ke dalam bangunan ini.

"Eeh? Mengapa air tidak masuk? Aneh sekali"

Mungkin karena dunia aneh ini memiliki sihir semacam itu.

Sulit dimengerti.

Fokus!

Matapun memandang isi dalam bangunan tua ini.

Banyak puing-puing.

Aku bertanya-tanya, makhluk jenis apa yang tinggal di sini? Mungkin monster? Atau manusia...?

Ah, tidak mungkin ada orang yang tinggal di tempat yang terisolasi seperti ini, terutama manusia, benar kan?

Hatiku berdebar semakin kencang.

Jika ada makhluk di sini, aku harap mereka bersahabat.

Lagipula, aku adalah seekor naga.

Tapi tidak ada suara atau tanda kehidupan sama sekali di bangunan ini.

Hanya kesunyian yang menghampiri.

Aku mencoba berkomunikasi siapa tau ada orang disini dengan suara keras,

"GRRRRRROOOOAAAAAAARRRRRRRRRR!!!!"

"Groooooooaaaaarrrrrrrrrr..."

"GRRROOOAARR...*

"Groaarr.."

Tidak ada reaksi atau suara apa pun, hanya suara aku sendiri yang terdengar.

Sambil tetap waspada, aku mulai berjalan menuju tumpukan puing-puing.

" Tempat apa ini?, mengapa harus berada ditempat aneh ini?"

Aku terus memandangi puing-puing itu dan baru menyadari bahwa tempat ini adalah sebuah kuil.

Di mana-mana terdapat ukiran huruf kuno yang tak bisa aku mengerti.

Tapi saat aku menatap ke atas, terlihat gambar-gambar.

Gambar itu...

"Apa sebenarnya makhluk itu?"

Ada gambar makhluk aneh di atas sana.

Jika kita mengubah perspektifnya, mungkin itu adalah makhluk raksasa, karena terdapat banyak gambar manusia kecil di sekelilingnya.

Terlihat seperti manusia-manusia itu berkumpul menuju makhluk raksasa tersebut.

Hmm, dan ada seorang pemimpin manusia yang menuju ke monster itu.

Jika diperhatikan dengan seksama, tangannya diangkat menghadap makhluk raksasa itu.

Apakah manusia itu memberikan persembahan korban kepada makhluk raksasa?

Jika kutatap lebih teliti, ternyata di tangan manusia yang memberikan persembahan itu terdapat...

Kepala.

...

Mengerikan sekali!

Jadi manusia menganggap makhluk tersebut sebagai dewa?

Dan mereka mempersembahkan kepala manusia yang masih hidup sebagai korban?

Manusia memang menjijikkan.

Sambil kembali memandangi puing-puing, terdapat lempengan prasasti di sana dengan huruf-huruf kuno yang banyak.

Jika kulihat dengan seksama, terdapat gambaran seekor naga yang menggunakan kekuatannya dan terlihat menyerang banyak manusia.

"Hmm, apakah manusia musnah di dunia ini karena kedua makhluk aneh itu dan naga tersebut?"

Ketika melihat lempengan batu lainnya, mereka juga mengandung gambar-gambar monster dan karakter-karakter misterius yang diukir di dalamnya.

Mungkin ini adalah 'buku gambar' yang dibuat orang-orang pada zaman dahulu?

Mungkin mereka belum memiliki teknologi untuk membuat kertas saat itu.

Jadi, mereka mengukirnya ke dalam batu untuk menyebarkan pengetahuan.

"Brrr....."

Perutku berbunyi seperti orkestra kelaparan yang sedang konser!

Grroaak...

Brrrr...

Tampaknya banyak prasasti batu di sekitar sini... Terlihat lezat, air liur pun menetes di mulutku.

Sepertinya prasasti batu ini terbuat dari batu yang berkualitas bagus! Feeling-ku tidak pernah meleset.

Aku mengangkat prasasti batu itu dengan tanganku dan mendekatkannya ke hidungku.

Sniff... Sniff... (menghirup)

Yap, tidak salah. Ini adalah batu premium, hehehe...

Karena sering makan batu dan tanah, aku punya kemampuan untuk membedakan yang bagus atau tidak.

Bisa dibilang aku sekarang jadi chef naga, HAHA!

Tapi aku tidak bisa menahan kelaparanku saat melihat prasasti batu premium ini.

"SELAMAT MAKAN!"

Gigit...

Nyam... Nyam...

Krunch.... Krunchh...

Telan...

Krunchh...

Rasanya sungguh lezat! Seperti perpaduan berbagai rasa yang lezat dikombinasikan menjadi satu.

Tiba-tiba, aku mendengar suara dari sistem.

...[DING DONG!]...

...[SELAMAT, HOST CALLIGA, BERKAT UNIK SKILL-MU, [DEVOURER], HOST DAPAT +?]...

Aku membingungkan makna dari "HOST DAPAT +?" dalam notifikasi sistem itu. Ah, sistem ini memang aneh.

Dan tiba-tiba, kepalaku terasa panas seketika.

Sejumlah besar pengetahuan dan informasi yang menakjubkan mengalir ke dalam diriku akibat memakan prasasti batu tadi.

Terpopuler

Comments

MATADEWA

MATADEWA

Berikut.....

2023-12-14

1

~satria~

~satria~

agak laen

2023-08-21

1

waguri

waguri

masalahnya ini naga apa cacing tanah Thor😂😂😂😂

2023-08-20

0

lihat semua
Episodes
1 S1 - Eeeh, AKU MENJADI NAGA?!!
2 S1 - Ding Dong! System Telah terbuka!
3 S1 - System?
4 S1 - Keberuntungan Dan Kesialan
5 S1 - In The Sea
6 S1 - Raungan Sang Naga
7 S1 - Diserang?!
8 S1 - Evolusi HOST
9 S1 - New Skill
10 S1 - 4M
11 S1 - Renovasi
12 S1 - Apa Itu?
13 S1 - Kumbang Aneh (1/2)
14 S1 - Kumbang Aneh (2/2)
15 S1 - Acting Sebagai Naga Agung
16 S1 - Kumbang Yang Terkagum
17 S1 - Pelayan Kumbang "Zara"
18 S1 - Pilihan Evolusi Host 4.0
19 S1 - Kepanikan Zara X Penelusuran
20 S1 - [UNIQUE SKILL] [Devourer]
21 S1 - Terbenam Dalam Misteri
22 S1 - Dream / Mimpi
23 S1 - Tier Magic X CLASS
24 S1 - Kesialan Host
25 S1 END - HOME
26 S2 - Awal Mula Zara [Flashback]
27 S2 - Zara Vs Penyusup [Flashback]
28 S2 - Final moment [Flashback]
29 S2 - Keluhan sang raja
30 S2 - Report / Laporan
31 S2 - System Poin Shop
32 S2 - Takut
33 S2 - Alibi x Terkejut
34 S2 - Evolusi Zara (1/2)
35 S2 - Evolusi Zara (2/2)
36 S2 - System Error
37 S2 - Golem Creation
38 S2 - NPC
39 S2 - Vael
40 S2 - Permintaan
41 S2 - Before Departure
42 S2 - Departure
43 S2 - Affection / Kasih Sayang
44 S2 - Hades v Luna
45 S2 - Journey
46 S2 - Relax / Rileks
47 S2 - Menuju Kota Manusia
48 S2 - Makan
49 S2 - Guild Petualang (1/2)
50 S2 - Guild Petualang (2/2)
51 S2 - Informasi
52 S2 - Rencana Untuk Kembali Ke Dungeon Kuno
53 S2 - Reuni x Misi
54 S2 - Reuni Terakhir ?
55 S2 - Menuju Hutan Kematian
56 S2 - Dungeon
57 S2 - Before Despair
58 S2 - God's Throne
59 S2 - Meanwhile
60 S2 - Despair Begins "?"
61 S2 - Despair Begins "2"
62 S2 - Despair Begins "3"
63 S2 - "Panic"
64 S2 - 64
65 S2 - 65
66 S2 END - Dumbfounded
67 S3 - Comeback Home
68 S3 - Orthros
69 S3 - Regret
70 S3 - "Rahasia"
71 S3 - Lowly Insect "1"
72 S3 - Lowly Insect "2"
73 S3 - Lowly Insect "3"
74 S3 - Lowly Insect "4"
75 S3 - Comfort "1"
76 S3 - Comfort "2"
77 S3 - Lelah...
78 S3 - Status
79 S3 - Gacha
80 S3 - 80
81 S3 - 81
82 S3 - 82
83 S3 - Vael vs Lithos "1"
84 S3 - Vael Vs Lithos "2"
85 S3 - 85
86 S3 - Boss dungeon "1"
87 S3 - Boss dungeon "2"
88 S3 - Boss Dungeon "3"
89 S3 - 89
90 S3 - 90
91 S3 - La Veda "1"
92 S3 - La Veda "2"
93 S3 - La Veda "3"
94 S3 - 94
95 S3 - 95
96 S3 - 96
97 S3 - 97
98 S3 - 98
99 S3 - 99
100 S3 - 100
101 DLS - 101
102 DLS - 102
103 DLS - 103
104 DLS - 104
105 DLS - 105
106 DLS - 106
107 DLS - 107
108 DLS - 108
109 DLS - 109
110 DLS - 110
111 DLS - 111
112 DLS - 112
113 DLS - 113
114 DLS - Knock-Knock "1"
115 DLS - Knock-Knock "2"
116 DLS - Knock-Knock "3"
117 DLS - 117
118 DLS - 118
119 DLS - 119
120 DLS - 120
121 DLS - 121
122 DLS - Tired "1"
123 DLS - Tired "2"
124 DLS - Tired "3"
125 DLS - 125
126 DLS - 126
127 DLS - 127
128 DLS - 128
129 DLS - 129
130 DLS - 130
131 DLS - 131
132 DLS - 132
133 DLS - 133
134 DLS - 134
135 DLS - 135
136 DLS - 136
137 DLS - 137
138 DLS - 138
139 DLS - 139
140 DLS - 140
141 DLS - 141
142 DLS - 142
143 DLS - 143
144 DLS - 144
145 DLS - 145
146 DLS - 146
147 DLS - 147
148 DLS - 148
149 DLS - 149
150 DLS - 150
151 DLS - 151
152 DLS - 152
153 DLS - 153
154 DLS - 154
155 DLS - 155
156 DLS - Evolusi
157 DLS - Evolusi 2
158 DLS - Evolusi 3
159 DLS - 159
160 DLS - 160
161 DLS - 161
162 DLS - 162
163 DLS - 163
164 DLS - 164
165 DLS - 165
166 DLS - 166
167 DLS - 167
168 DLS - 168
169 DLS - 169
170 DLS - 170
171 DLS - 171
172 DLS - 172
173 DLS - 173
174 DLS - 174
175 DLS - 175
176 DLS - 176
177 DLS - 177
178 DLS - 178
179 DLS - 179
180 DLS - 180
181 DLS - 181
182 DLS - 182
183 DLS - 182
184 DLS - 183
185 DLS - 184
186 DLS - 186
187 DLS - 187
188 DLS - 188
189 DLS - 189
190 DLS - 190
191 DLS - 191
192 DLS - 192
193 DLS - 193
194 DLS - 194
195 DLS - 195
196 DLS - 196
197 DLS - 197
198 DLS - 198
199 DLS - 199
200 DLS - 200
201 DLS - 201
202 DLS - 202
203 DLS - 203
204 DLS - 204
205 DLS - 205
206 DLS - 206
207 DLS - 207
208 DLS - 208
209 DLS - 209
210 DLS - 210
211 DLS - 211
212 DLS - 212
213 DLS - 213
214 DLS - 214
215 DLS - 215
216 PENGUMUMAN
217 DLS - 216
218 DLS - 217
Episodes

Updated 218 Episodes

1
S1 - Eeeh, AKU MENJADI NAGA?!!
2
S1 - Ding Dong! System Telah terbuka!
3
S1 - System?
4
S1 - Keberuntungan Dan Kesialan
5
S1 - In The Sea
6
S1 - Raungan Sang Naga
7
S1 - Diserang?!
8
S1 - Evolusi HOST
9
S1 - New Skill
10
S1 - 4M
11
S1 - Renovasi
12
S1 - Apa Itu?
13
S1 - Kumbang Aneh (1/2)
14
S1 - Kumbang Aneh (2/2)
15
S1 - Acting Sebagai Naga Agung
16
S1 - Kumbang Yang Terkagum
17
S1 - Pelayan Kumbang "Zara"
18
S1 - Pilihan Evolusi Host 4.0
19
S1 - Kepanikan Zara X Penelusuran
20
S1 - [UNIQUE SKILL] [Devourer]
21
S1 - Terbenam Dalam Misteri
22
S1 - Dream / Mimpi
23
S1 - Tier Magic X CLASS
24
S1 - Kesialan Host
25
S1 END - HOME
26
S2 - Awal Mula Zara [Flashback]
27
S2 - Zara Vs Penyusup [Flashback]
28
S2 - Final moment [Flashback]
29
S2 - Keluhan sang raja
30
S2 - Report / Laporan
31
S2 - System Poin Shop
32
S2 - Takut
33
S2 - Alibi x Terkejut
34
S2 - Evolusi Zara (1/2)
35
S2 - Evolusi Zara (2/2)
36
S2 - System Error
37
S2 - Golem Creation
38
S2 - NPC
39
S2 - Vael
40
S2 - Permintaan
41
S2 - Before Departure
42
S2 - Departure
43
S2 - Affection / Kasih Sayang
44
S2 - Hades v Luna
45
S2 - Journey
46
S2 - Relax / Rileks
47
S2 - Menuju Kota Manusia
48
S2 - Makan
49
S2 - Guild Petualang (1/2)
50
S2 - Guild Petualang (2/2)
51
S2 - Informasi
52
S2 - Rencana Untuk Kembali Ke Dungeon Kuno
53
S2 - Reuni x Misi
54
S2 - Reuni Terakhir ?
55
S2 - Menuju Hutan Kematian
56
S2 - Dungeon
57
S2 - Before Despair
58
S2 - God's Throne
59
S2 - Meanwhile
60
S2 - Despair Begins "?"
61
S2 - Despair Begins "2"
62
S2 - Despair Begins "3"
63
S2 - "Panic"
64
S2 - 64
65
S2 - 65
66
S2 END - Dumbfounded
67
S3 - Comeback Home
68
S3 - Orthros
69
S3 - Regret
70
S3 - "Rahasia"
71
S3 - Lowly Insect "1"
72
S3 - Lowly Insect "2"
73
S3 - Lowly Insect "3"
74
S3 - Lowly Insect "4"
75
S3 - Comfort "1"
76
S3 - Comfort "2"
77
S3 - Lelah...
78
S3 - Status
79
S3 - Gacha
80
S3 - 80
81
S3 - 81
82
S3 - 82
83
S3 - Vael vs Lithos "1"
84
S3 - Vael Vs Lithos "2"
85
S3 - 85
86
S3 - Boss dungeon "1"
87
S3 - Boss dungeon "2"
88
S3 - Boss Dungeon "3"
89
S3 - 89
90
S3 - 90
91
S3 - La Veda "1"
92
S3 - La Veda "2"
93
S3 - La Veda "3"
94
S3 - 94
95
S3 - 95
96
S3 - 96
97
S3 - 97
98
S3 - 98
99
S3 - 99
100
S3 - 100
101
DLS - 101
102
DLS - 102
103
DLS - 103
104
DLS - 104
105
DLS - 105
106
DLS - 106
107
DLS - 107
108
DLS - 108
109
DLS - 109
110
DLS - 110
111
DLS - 111
112
DLS - 112
113
DLS - 113
114
DLS - Knock-Knock "1"
115
DLS - Knock-Knock "2"
116
DLS - Knock-Knock "3"
117
DLS - 117
118
DLS - 118
119
DLS - 119
120
DLS - 120
121
DLS - 121
122
DLS - Tired "1"
123
DLS - Tired "2"
124
DLS - Tired "3"
125
DLS - 125
126
DLS - 126
127
DLS - 127
128
DLS - 128
129
DLS - 129
130
DLS - 130
131
DLS - 131
132
DLS - 132
133
DLS - 133
134
DLS - 134
135
DLS - 135
136
DLS - 136
137
DLS - 137
138
DLS - 138
139
DLS - 139
140
DLS - 140
141
DLS - 141
142
DLS - 142
143
DLS - 143
144
DLS - 144
145
DLS - 145
146
DLS - 146
147
DLS - 147
148
DLS - 148
149
DLS - 149
150
DLS - 150
151
DLS - 151
152
DLS - 152
153
DLS - 153
154
DLS - 154
155
DLS - 155
156
DLS - Evolusi
157
DLS - Evolusi 2
158
DLS - Evolusi 3
159
DLS - 159
160
DLS - 160
161
DLS - 161
162
DLS - 162
163
DLS - 163
164
DLS - 164
165
DLS - 165
166
DLS - 166
167
DLS - 167
168
DLS - 168
169
DLS - 169
170
DLS - 170
171
DLS - 171
172
DLS - 172
173
DLS - 173
174
DLS - 174
175
DLS - 175
176
DLS - 176
177
DLS - 177
178
DLS - 178
179
DLS - 179
180
DLS - 180
181
DLS - 181
182
DLS - 182
183
DLS - 182
184
DLS - 183
185
DLS - 184
186
DLS - 186
187
DLS - 187
188
DLS - 188
189
DLS - 189
190
DLS - 190
191
DLS - 191
192
DLS - 192
193
DLS - 193
194
DLS - 194
195
DLS - 195
196
DLS - 196
197
DLS - 197
198
DLS - 198
199
DLS - 199
200
DLS - 200
201
DLS - 201
202
DLS - 202
203
DLS - 203
204
DLS - 204
205
DLS - 205
206
DLS - 206
207
DLS - 207
208
DLS - 208
209
DLS - 209
210
DLS - 210
211
DLS - 211
212
DLS - 212
213
DLS - 213
214
DLS - 214
215
DLS - 215
216
PENGUMUMAN
217
DLS - 216
218
DLS - 217

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!