S1 - Keberuntungan Dan Kesialan

"Apa yang sedang terjadi di sini?" ucapku

Sepertinya aku harus segera meninggalkan tempat ini...

Aku mencoba berjalan sebentar, tetapi tak ada apa-apa di sekitar.

Hanya lautan yang luas dan pasir yang melingkupi pulau ini.

Warna pasirnya kuning terang-kecoklatan sejauh mata memandang.

Tidak ada yang hijau di sini.

Meskipun ada burung besar dan naga terbang, tetapi tidak ada makhluk hidup di darat, kecuali aku, sang naga kecil.

Aku takut akan dimakan oleh mereka...

Pada awalnya, aku mengira burung-burung itu akan datang dan menyerangku, tetapi kekhawatiranku ternyata sia-sia.

Tidak ada tanda-tanda mereka mencoba menyerang, bahkan ketika aku berbalik.

Mungkin mereka menganggapku sebagai daging kecil yang tidak enak untuk dimakan.

"Huaaaa"

Rasanya aku ingin menangis....

"Ayoo, semangat diriku!"

Aku mengira hidupku akan seperti novel reinkarnasi di mana tokoh utamanya dilahirkan kembali sebagai bangsawan dan dikelilingi oleh wanita cantik.

"HEHEHE"

"Tapi sial, mengapa aku harus menjadi naga kecil yang tidak berguna ini?, SIALAN!"

Aku tersadar...

"Eeeehhh??!!"

Tunggu sebentar, apakah ada wanita yang mau bersamaku dengan tubuh naga ini?

Aku mulai berkeringat dingin....

Tunggu sebentar!

"Apakah aku masih laki-laki?"

Di status panelku, tidak terlihat tanda-tanda genderku. Aaaaarrghhhh...

Tenang.. Tenang....

Hirup nafas dalam-dalam dan hembuskan.... Haaaaahhh. Huuu...

Akhirnya aku menjadi tenang.

Dengan perasaan tenang.

aku menatap tubuh mungilku kembali.

Cakarku yang lumayan tajam dan jari-jariku yang masih kecil.

Aku memperhatikan tubuhku dengan seksama.

Hmmm...

Warna tubuhku coklat kepasiran.

persis seperti warna pasir ini.

Mungkin ini karena warna tubuhku. Kulitku yang berwarna coklat kekuningan terlihat mirip dengan pasir di sekitar.

Mungkin ini adalah semacam pewarna pelindung alami. Jika kau melihatku dari atas, aku hanya terlihat seperti bagian dari pasir itu sendiri.

Sepertinya ini adalah sifat alamiku untuk bertahan hidup.

Aku bisa berterima kasih pada ibuku yang merupakan naga, meskipun aku belum pernah bertemu dengannya.

Untuk saat ini, mengetahui hal ini tidak akan ada salahnya.

Aku berjalan dengan mantap, menyesuaikan diri dengan tubuh mungilku yang seolah berbaur dengan lingkungan sekitar.

Tujuan utamaku saat ini adalah menemukan tempat perlindungan yang aman sebagai tempat tidurku.

Meskipun aku telah menjadi seekor naga, aku masih memiliki keinginan untuk memiliki tempat tidur sendiri. Aku tidak ingin terus berkeliaran tanpa arah yang jelas.

Tiba-tiba, aku mendapatkan ide brilian!

"Bagaimana jika aku membuat lubang seperti bunker di bawah pasir ini?"

Aku mengunyah pasir sambil mencari kepiting yang bersembunyi di sekitar tempatku berdiri, sehingga membentuk lubang yang aku inginkan.

Nyam...

nyam...

nyam...

Sungguh, pasir ini terasa lezat saat kumasukkan ke mulutku.

Aku merasa cahaya menyilaukan dari kedua matahari yang bersinar di atas sana. Tapi anehnya, aku tidak merasa terlalu panas.

Ya, mungkin karena aku sekarang adalah seekor naga, kulitku menjadi lebih tebal. Menjadi naga ternyata sangat berguna dalam beberapa hal.

Setelah beberapa jam berlalu, aku berhasil menciptakan lubang yang cukup dalam di bawah pasir.

"Tapi tunggu, aku merasakan sesuatu yang keras. Apa itu? Ah, tidak peduli!"

Aku tetap melahap pasir dengan lahap.

Nyom...

nyom...

Tiba-tiba, aku mencium sesuatu yang menarik. Apakah hidungku sekarang lebih tajam?

Kemudian, aku melihat banyak telur di sekitar.

Hmm......

"kenapa bentuk telurnya oval seperti itu? Tapi sepertinya terlihat sangat lezat!"

Aku dengan rakus melahap banyak telur oval tersebut. Sensasi telur mentah ini di mulutku begitu nikmat!

Jika aku masih manusia, pasti aku akan dilarikan ke rumah sakit karena makan telur berbentuk aneh mentah sebanyak ini, haha!

Aku terus melahap telur-telur itu dengan lahap hingga perutku terasa begah.

Akhirnya, aku menatap sejumlah telur oval yang tersisa di sekitarku yang tidak sempat aku habiskan karena aku sudah sangat kenyang.

Di depan mataku, terdapat telur-telur oval yang aneh. Tiba-tiba, aku merasakan ada sesuatu yang menetas dari telur-telur tersebut, dan kelima telur itu menetas secara bersamaan.

Aku terkejut melihat penampilan mereka yang seperti ulat yang dicampur dengan ular.

"NANIII?!, Hewan apa ini?" Ucapku dengan terkejut.

Mereka memiliki kepala ulat yang menjijikkan dan bersisik seperti ular. Mungkin mereka adalah makhluk aneh di dunia ini.

Ada kelima makhluk tersebut. Aku berpikir, apakah sebaiknya aku memakan mereka yang masih lemah?

Namun, sebelum aku bisa membuat keputusan, salah satu dari mereka berguling-guling dan menggelitik telur lainnya, menciptakan keributan.

"Apa yang sedang mereka lakukan?"

Tak terduga, salah satu anak hewan aneh itu perlahan menggulung telur dan memakan saudaranya yang masih tergeletak.

"Oiioii, tidak mungkin mereka kanibal, kan?"

Lalu, hewan itu membuka mulutnya yang pendek dengan gigi yang runcing...

"Ssss... Ssssss!"

"Tidak mungkin!"

Ia melahap saudaranya lagi dan bertambah besar!

Astaga, sekarang hewan aneh itu hampir seukuranku!

"SIAL!"

Jika terus begini, dia akan menyadari keberadaanku dan mencoba memakanku.

Dengan hati yang takut dan badan yang gemetar, aku mengambil langkah berani dengan menyerangnya dari belakang dan menggigit kepalanya dengan keras.

Makhluk aneh itu menjerit kesakitan dan terguling-guling.

"SssiiSsiiiiii!"

"Sssiii ~!Sssiii!~"

Haha, sepertinya aku telah mengambil alih situasi ini! Aku, sang naga kecil, berhasil melumpuhkan makhluk aneh itu.

"Oh, ini sungguh keberuntunganku!"

Dalam keadaan yang agak kacau, aku dengan cepat mengamati makhluk-makhluk aneh yang tersisa yang masih bergerak di tanah.

Aku tahu aku harus bertindak cepat sebelum mereka tumbuh lebih besar dan menjadi ancaman bagiku. Dengan serangan kilat, aku memakan seluruh makhluk aneh tersebut. Termaksud bangkai ulat aneh yang kukalahkan.

Aaah... Nyam....

walaupun terlihat menjijikan, rasanya sungguh enak! Mungkin karena aku adalah seekor naga, aku dapat menikmati hidangan yang lain daripada manusia biasa! .

Siapa yang akan menyangka bahwa telur oval dan makhluk aneh bisa menjadi hidangan yang lezat?

Dengan perutku yang kenyang, aku merasa puas.

dengan keberuntunganku sebagai naga kecil aku berhasil mengalahkan ulat aneh.

Siapa tahu apa lagi yang menanti di dunia ini?

Tapi tunggu sebentar...

Setelah memakan makhluk-makhluk aneh itu, ada perubahan yang terjadi dalam tubuhku. Aku merasakan energi dan kekuatan baru mengalir di dalam diriku. Tapi tak hanya itu, tiba-tiba terdengar suara system yang familiar.

...[DING DONG!]...

...[SELAMAT! LEVEL HOST MENINGKAT!]...

Sebuah notifikasi muncul di depan mataku, mengungkapkan status baruku yang baru.

...[STATUS]...

...Nama: Calliga...

...Spesies: Naga??...

...Level: Level 5 (25 XP diperlukan untuk meningkatkan level)...

...Health Point/HP: 18...

...Kekuatan: 8...

...Pertahanan: 13...

...Kecepatan: 9...

...Tingkat evolusi: 0...

Aku memandangi panel status yang tertera di depanku.

"Wahhh!!"

Stats-ku bertambah lumayan! Aku menjadi semakin kuat sebagai naga kecil ini.

Lalu, tiba-tiba suara system muncul lagi.

...[ SELAMAT HOST MENDAPATKAN 10 BONUS STATS POINT!]...

...[ APAKAH HOST INGIN MENGGUNAKANNYA? ]...

...[YA/TIDAK]...

Aku berpikir sejenak. Apakah seharusnya aku menggunakan bonus Stats point-ku?

"Hmm,rasanya tidak. Aku akan menyimpannya untuk nanti"

dan Aku masih belum tahu apa yang akan kujumpai di dunia ini, jadi lebih baik aku mempertimbangkan dengan baik penggunaan Stats point-ku.

Saat itulah, aku mendengar suara notifikasi system lagi yang membuatku melongo.

...[DING DONG!!]...

...[SKILL UNIK DIDAPATKAN!]...

...[Pilihan Skill yang tersedia]:...

...1. Water Breath: Anda bisa bernafas dalam air....

...2. **!* Eater: Anda bisa memakan kotoran apapun tanpa rasa mual....

...3. 1 way breath: Anda bisa bernafas menggunakan satu lobang hidung....

...[HOST SILAHKAN PILIH SALAH SATU SKILL TERSEBUT!]...

Aku melongo melihat pilihan-pilihan tersebut.

"BAJINGAN!, APA MEREKA BERCANDA?"

Skill yang tidak berguna sama sekali! Aku tidak bisa menahan kekecewaan dan kemarahan.

"SIALAN!!!!"

Aku mengeluarkan teriakan frustrasi.

"SYSTEM SAMPAH!"

"APA-APAAN INI!"

"SKILL YANG TIDAK BERGUNA INI! "

Aku merasa diriku telah ditipu oleh sistem.

Sebagai seorang naga kecil, aku berharap mendapatkan skill yang kuat dan mengagumkan, seperti menghembuskan api atau terbang dengan cepat.

Tapi malah, aku diberi pilihan yang... aneh dan menjijikkan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***