S1 - Raungan Sang Naga

Aku berenang menuju daratan dengan kelelahan.

"Akhirnya sampai juga!"

Aku pun keluar dari lautan dan berjalan menggunakan keempat kakiku di daratan ini, bernafas seperti biasa.

Rasanya aneh setelah berjam-jam berada di laut.

Baiklah, kebutuhan dasar.

Aku sangat lelah dan ingin mencari tempat tidur yang aman.

Namun, saat aku melihat sekeliling, tidak ada gua sama sekali untuk tempat berlindung istirahatku. Hanya hutan belantara dan pegunungan berbatu sejauh mata memandang.

"Tidak ada Goa sama sekali!

Aku memutuskan untuk mencari goa yang aman.

Namun, setelah berjalan selama satu jam dengan kelelahan yang semakin menghampiri, aku belum menemukan goa itu.

Aku melihat banyak hewan-hewan di hutan belantara ini selama berjalan.

Tetapi, tidak ada goa yang nampak.

"Benar-benar!"

bagaimana jika monster buas yang besar memakanku?!

"Aku tidak ingin mati begitu cepat, sial!"

Aku merasa frustasi.

"Apakah aku harus menggali untuk mencari tempat persembunyian?"

Tapi, apakah aku bisa memakan tanah?

Hmm...

baiklah, akan kucoba. Jika tidak enak, aku bisa memuntahkannya, bukan?

Aku menjilat tanah dan memasukkannya ke mulut, mengunyah perlahan.

Wew, rasanya manis dan enak, sama seperti saat aku memakan pasir.

Baiklah, waktunya menggali sambil menikmati hidangan ini.

"HEHE!"

Aku terus menggali-gali lebih dalam sambil memakan tanah.

Sepertinya baik jika aku tinggal di dalam tanah seperti ini.

Jika ada hewan ganas aneh di dunia ini menemukanku, aku tidak berpikir aku bisa menang melawannya.

"Lebih baik lagi, mungkin sebaiknya aku tinggal dan membuat rumah di dalam tanah?"

Ketika aku memikirkannya, sekarang aku bisa makan batu.

Jika aku terus makan, akhirnya aku akan membuat lubang di bawah tanah.

Murah dan ramah lingkungan.

Tidak perlu pinjaman, semuanya tunai.

Tapi maksudku di sini adalah aku tidak punya uang sama sekali.

Itulah sebabnya aku akan membangunnya sendiri.

Yosh! , aku akan melakukannya sekarang juga. Sudah lama sejak aku makan, perutku sekarang lebih lapang.

Maksudku, konsumsi energi tubuh ini terlalu banyak.

Aku mudah lapar, tapi aku masih bayi.

Mungkin ini ada hubungannya dengan pertumbuhanku.

Biarkan aku tidak memikirkannya terlalu banyak.

Sekarang, tubuhku terasa gatal entah bagaimana.

Ketika aku menggaruk tubuhku, kulitku dengan mudah terkelupas.

"Apa ini?!"

Terlihat seperti kulit kayu kuning-cokelat.

Oh, apakah ini proses pergantian kulit? Yang disebut sebagai molting?,Karena aku adalah reptil.

"Hmm? Apakah naga itu reptil?"

Kelupas, kelupas, kelupas.

Fiuu~sudah terkelupas dengan rapi.

"Pasti kadal dan kepiting berganti kulit untuk bertumbuh, kan?"

Oh, jika dilihat lebih dekat, aku telah menjadi jauh lebih besar.

Naga ini tumbuh dengan cepat, sesungguhnya aku juga sangat lapar.

Membuang kulit di tempat itu, setidaknya untuk saat ini, sekarang saatnya makan.

Ah, aku perlu menggali sedikit ruang ekstra karena kurasa tubuhku menjadi lebih besar.

"Haizzzz"

Mengunyah di sepanjang jalan, ada perubahan dalam rasa.

Rasa yang sedikit lembut. Melihatnya, lapisan tanah telah berubah menjadi lapisan tanah liat kuning.

"Hmm... rasanya seperti sup krim"

Aku suka ini.

Tunggu sebentar. Untuk tanah liat, jika aku tidak ingin memakannya, aku bisa menggali dengan tangan.

Lapisan sebelumnya terlalu keras, jadi aku tidak punya pilihan selain mengunyahnya.

Kali ini akan jauh lebih mudah menggali dengan tangan.

Yosh, mari kita menggali. Gali, gali, gali. Aku menggali tanah dengan kaki depanku dan menggaruknya dengan kaki belakangku.

Aku merasa seperti tikus tanah.

Saat ini, itu adalah aku. Haha. Makan, makan, makan, gali, gali, gali.

Sambil mengisi perutku yang lapar, aku terus menggali melalui tanah.

Oh, aku berhasil menggali cukup dalam untuk menyembunyikan bagian atas tubuhku.

Jika mungkin, aku ingin menyelesaikan rumahku sebelum matahari terbenam.

Aku terus menggali seperti orang gila.

Pekerjaan sederhana seperti ini mungkin cocok untuk orang seperti aku.

"Sudah selesai!"

Aku merasa ada perasaan keberhasilan.

Aku butuh beberapa jam untuk menggali ini.

Akhirnya, lubangnya sudah selesai.

Sekarang aku bisa memasukkan seluruh tubuhku ke dalamnya.

Akhirnya, aku mendapatkan rumah impianku.

Ya, jauh dari panggilan rumah, ini hanya sebuah gua biasa.

Ini benar-benar terasa seperti sarang hewan liar, sejujurnya.

Tapi aku sangat bangga dengannya.

Di kehidupan sebelumnya, aku bahkan tidak bisa mendapatkan rumah meski aku mencoba membelinya dengan pinjaman.

Gaji yang sangat kecil.

Aku sudah bekerja selama 3 tahun, tapi mengapa gajiku tidak meningkat sama sekali?

Pembayaran lembur tetap tanpa tunjangan lembur! Bahkan tidak ada kenaikan gaji!

Di sisi lain, beban kerjaku terus meningkat.

Ayo berhenti memikirkan hari-hari yang hampa itu.

Aku tidak peduli lagi.

Pokoknya, aku tidak memiliki masalah tidur di sini.

Lama-kelamaan, aku akan membuat tempat tidur yang lebih besar.

Atau membuat lebih banyak ruangan.

Aku juga ingin membuat ruangan untuk menyimpan berbagai benda seperti telur dan macam-macam.

"Hehehe, mimpiku semakin menjadi kenyataan"

Tapi itu akan menjadi besok.

Sekarang, setelah kenyang dan lelah karena bergerak sepanjang hari, aku akan tidur dulu.

Aku membungkuk tubuhku di lubang yang baru dibuat.

Untuk berjaga-jaga, aku menutup pintu masuk lubang dan menyamarkannya agar tidak terlihat dari luar.

Membuat lubang kecil untuk membiarkan udara masuk, semuanya sudah siap.

"selamat malam"

Gelap.

Lalu pagi datang.

Aku tidak tahu berapa lama aku tidur. Aku kira sudah pagi karena matahari sedang terbit.

Entah bagaimana, rasanya seperti matahari lebih dekat.

Mungkin sudah siang.

Satu hal lagi. Aku tidak bisa keluar. Rasanya tubuhku terjepit di dalam ketika aku tidur.

Sebelum tidur, lubangnya cukup lebar untuk tubuhku yang bulat.

Tapi ketika aku bangun, tubuhku telah mengisi seluruh ruang lubang.

Tidak bisa tidur lagi, aku bangun.

"Ada apa ini?"

Aku ingin tahu statusku dan memanggil STATUS! Dan terlihat panel statusku.

...[STATUS]...

...Nama: Calliga...

...Spesies: Naga??...

...Level: Level 10 (50 XP diperlukan untuk meningkatkan level)...

...Health Point/HP: 28...

...Kekuatan: 13...

...Pertahanan: 25...

...Kecepatan: 30...

...Tingkat evolusi: 1...

^^^[HOST MENDAPATKAN BONUS 4 STATS POINT!]^^^

Hmm..., akan kusimpan stats poin bonusku.

Dan kulihat stats paling bawahku, hah Tingkat Evolusi ku menjadi 1?!

Padahal aku tidak melakukan apa" hanya memakan tanah dan bebatuan saja ini aneh!

Dan level ku menjadi 10 dan tingkat evolusi ku menjadi 1.

"Hmmm ini menjelaskan mengapa tubuhku semakin membesar"

"Eeh, jangan-jangan aku naik level karena terlalu banyak makan tanah?! Apakah itu mungkin?" gumam rasa penasaranku.

Mungkin begitu pertumbuhan naga.

"Apakah Pertumbuhan naga cepat?"

Entahlah...

Tapi tetap saja, aku harus keluar dari rumahku terlebih dahulu.

Fuu, aku keluar.

Melihat sekeliling, dengan suara merobek, kulitku terkelupas.

Aku mengerti, jadi aku tumbuh dan berganti kulit selama tidurku.

Aku benar-benar tumbuh dengan cepat.

Sudah satu hari aku harus memperluas rumahku.

Ini tidak terduga.

Tapi tidak apa-apa.

Mengeksplorasi akan ditunda untuk saat ini.

Aku perlu memperluas rumahku terlebih dahulu

Aku juga lapar.

Secara kebetulan, perluasan rumahku juga akan menjadi sarapanku.

"Selamat Makan!"

Nyam... Nyam... Nyam...

Yang sedang kumakan sekarang adalah jenis tanah liat yang kudapat kemarin.

Aku bisa menggali menggunakan tanganku, tapi karena aku sedang lapar, aku akan makan dulu.

Ya, rasanya lezat dan memiliki tekstur yang cair.

"Apakah mungkin aku bisa menjadi ahli sommelier tanah?"

"Hehehe"

Apakah ada sommelier tanah sebelumnya dalam kehidupanku sebelumnya?,Mungkin tidak.

NOTE:

Sommelier tanah adalah ahli yang memahami dengan mendalam karakteristik dan kualitas tanah dalam dunia anggur, membimbing pemilihan terbaik untuk menghasilkan rasa dan aroma yang unik.

Aku makan tanah di sekitarku untuk memperluas tempat ini.

Saat aku melakukannya, aku menemukan lapisan tanah yang berbeda.

"Eeh?,Tanah merah seperti tanah liat?"

Tanah selanjutnya yang kuditemukan adalah lapisan tanah merah.

Selain itu, di lapisan itu, aku menemukan batu permata merah yang tersebar di mana-mana.

Belum lagi, mereka sangat besar.

Saat aku terus menggali, ada lebih banyak dari mereka.

Ini menyenangkan.

Aku menatap batu permata merah yang bersinar terang.

Ini indah.

"Wow, apa ini seharusnya?"

Bukankah jenis batu permata ini biasanya digunakan dalam perhiasan?

Apakah ini dijual dengan harga tinggi? Aku pikir

begitu.

Ini mungkin berharga bagi manusia, tapi bagiku sekarang, tidak berarti.

Dengan kata lain, Selamat Makan!

Bagi seekor naga seperti aku, tidak ada gunanya menyimpannya.

Tanah bisa lezat untuk tubuh ini.

Tanpa ragu, batu permata juga akan lezat.

Lebih dari itu, keinginan untuk makan sedang bocor dari tubuhku.

Seperti tubuhku menariknya.

Lempar, tangkap.

Nyam... Nyam... Nyam...

Gluk……………

Gluk....

Benda ini di sini, entah bagaimana ....

luar biasa lezat !!

Apa ini sebenarnya?!

Batu ini luar biasa lezat!

Melihat penampilannya, aku tidak pernah membayangkan rasanya sedemikian luar biasa!

Rasanya kaya dan lezat seperti makan semur daging terbaik.

Sangat lezat.

Selain itu, aku tidak bisa bosan dengan itu, tidak peduli berapa banyak yang kumakan!

"Serius, apa ini? Ini benar-benar lezat"

Aku tidak bisa menghentikan gerakan tangan dan mulutku.

Setiap kali aku menggali, selalu ada lebih banyak dari mereka.

Seolah-olah aku makan dari ujung pipa.

"Ini apa sebenarnya?" ucapku dengan penasaran.

Setiap kali aku memakan batu ini, aku merasa penuh dengan energi.

Benar. Ini dekat dengan perasaan yang aku rasakan ketika aku makan ulat aneh kemaren.

Aku mengisi diriku dengan banyak energi.

Jadi, dengan kata lain, harusnya begitu.

Batu dan tanah di sini pasti memiliki nilai nutrisi yang tinggi!

Aku yakin.

Selain itu, ini tidak hanya memberi aku banyak energi tetapi juga baik untuk pencernaan dan penyerapan.

Hal ini hebat.

Terpaku padanya, aku terus makan.

Dalam prosesnya, aku berganti kulit beberapa kali.

Tubuhku sekarang lebih besar dari awal.

Namun, ketika aku terus makan, tubuhku juga semakin hangat.

Yah, aku heran jika itu memiliki beberapa efek pada peredaran darahku.

Terlihat seperti lava dengan efek sinar inframerah.

Uuoooghh, aku hampir bersendawa.

Tapi aku tidak akan melakukannya di rumahku sendiri.

Ayo keluar dulu.

"Burghhr-GroaaaOOOO!!"

Dalam sekejap, sebuah massa nyala api yang membara keluar dari mulutku.

"EEhh?"

Api yang membakar berat melelehkan tanah dan batu di sekitarnya, menyebabkan pemandangan menjadi distorsi oleh udara panas berkilau yang naik dari batuan yang meleleh.

"Eh? Apa- apa artinya ini?!"

"Barusan, api jelas keluar dari mulutku, kan?"

"Bukankah ini yang mereka sebut sebagai

Napas Naga?"

Dan aku mendengar suara dari system.

...[DING DONG!]...

...SELAMAT HOST MENDAPATKAN SKILL PASIF...

...[NAFAS NAGA] Lv 1....

"Hah!, Ini sungguh keren!"

Aku belum pernah bermain game sebelumnya, jadi aku tidak tahu banyak tentang itu.

Aku pikir pernah melihatnya di film sebelumnya.

Luar biasa, jadi ini napasku.

Oh ... Sekali lagi, aku menyadari bahwa aku bukan manusia lagi.

Aku akan jujur ​​di sini.

Itu sangat keren!

Entah bagaimana, perasaan yang dulu kutinggalkan setelah menjadi pekerja dewasa kembali padaku.

Aku merasa nostalgia tentang hal itu.

"Yosh! Ayo lakukan lagi"

Menggambarkan perasaan itu, aku mencoba mengingat bagaimana aku melakukannya.

Ya. Suhu tubuhku meningkat.

Paru-paru menjadi panas.

Darahku mendidih. Aku bisa merasakan kekuatan yang bergelora di dalam diriku.

"Yosh, ayo lakukan!"

Aku akan melakukan yang terbaikku untuk melakukannya dengan cara yang lebih mencolok.

Kali ini, nafas yang lebih dalam.

"Huuaaaaaaaaaaaa ....."

Panas, bagian dalam tubuhku panas.

Aku bisa merasakan semacam energi yang mengalir melalui pembuluh darahku dan berputar di dalam diriku.

Setelah itu, itu mengkondensasikan dan berkonsentrasi pada satu titik.

………………

…….

"Grrrrrrrrroooaaaaaaaaarrr !!"

Aku meludahkan nafasku yang paling kuat untuk mengeluarkan skill pasifku.

Yang merupakan keberhasilan.

Sebuah massa nyala api yang beberapa kali lebih besar dari sebelumnya dilepaskan, menumbangkan batu-batu di sekitarnya dan menciptakan ledakan besar.

Seluruh tempat kemudian ditutupi oleh awan debu.

"Wow, luar biasa!"

Tidak lama setelah itu, udara panas yang naik menyebabkan badai debu terjadi.

Tak lama kemudian, Banyak bebatuan jatuh kearahku.

Namun, angin ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan seekor naga seperti aku.

Batu-batu itu memukul sisik-sisik, tapi sama sekali

tidak menyakitkan.

Ini benar-benar terasa seperti film fantasi!

Sekarang aku mengerti.

Kesendirian di dunia manusia ini adalah karena aku bukan manusia lagi.

Seperti, dunia ini sendiri terasa seperti permainan.

"Yap, dengan ini aku merasa terhibur!"

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***