S1 - Kumbang Aneh (2/2)

Saat aku hampir mengeluarkan [Nafas Naga], entah bagaimana, getaran itu sepertinya menyebabkan langit-langit di sekitar kumbang malang menjadi longgar.

Haha, mungkin "Nafas Naga" punya efek samping tak terduga!

Begitu langit-langit bergoyang, tiba-tiba sebuah batu kecil jatuh di depannya dengan cahaya merah terang yang mempesona.

Nanii?,Sebuah ruby?

Aku kira aku sudah memakan semua ruby yang ada di lantai ini.

Ternyata masih ada lagi yang tersisa?

Ruby itu jatuh tepat di depan si kumbang malang.

Tatapan matanya seperti membesar, seolah dia takjub melihat batu berharga tersebut.

Haha, mungkin aku dapat memanfaatkan ini sebagai "taktik" untuk mengusirnya dari sini.

Aku bisa saja bilang, "Eh kumbang, kalau kamu mau ruby itu, keluar dari rumahku!" Tapi sepertinya dia tak mengerti kata-kataku.

Lalu, dengan sigap, dia menggulung ruby tersebut dan menariknya ke arah mulutnya.

Entah apa yang akan dia lakukan dengan ruby itu.

Mungkin dia akan memakannya?

Atau membuka sebuah toko perhiasan untuk serangga?

Siapa tahu?

"Eeh?"

Ternyata kumbang malang itu benar-benar makan batu!

Siapa yang tahu kumbang bisa melakukan hal seperti itu?

Aku hanya bisa menggelengkan kepala dengan heran, sambil mengamati bagaimana dia dengan rakus memakan batu permata yang tadi jatuh di depannya.

Namun, hal yang lebih mengejutkan adalah apa yang terjadi setelahnya.

Tanduk yang rusak, kaki yang putus, dan tubuh yang terluka tiba-tiba sembuh dengan cepat.

Melihatnya dengan seksama, desis asap naik dari bagian tubuhnya yang terluka.

"Naniiii?!" Seruku takjub.

"Jadi makan batu permata bisa menyembuhkan luka? Ini luar biasa! Mungkin aku harus mencoba makan batu permata juga jika aku terluka!"

Tapi yang pasti, kumbang malang itu sekarang terlihat jauh lebih baik daripada sebelumnya.

Meskipun masih ada beberapa luka, tubuhnya nampak lebih segar dan bugar.

Aku lega melihatnya mendapatkan kesembuhan.

"Makan batu permata, ya? Kumbang ini benar-benar tahu caranya bertahan hidup," gumamku.

Ternyata, kumbang itu sembuh dengan memakan batu permata.

Namun, masih terlihat luka di bagian perutnya yang belum pulih sepenuhnya.

Aku mulai berpikir, bagaimana jika aku memberinya jenis permata lain?

Dengan berjalan ke lantai bawah rumahku, aku mengumpulkan banyak permata yang berbeda.

Aku membawanya ke kumbang dan melemparkannya ke tanah.

Permata-permata berbagai warna tersebar di sekitarnya. Aku kemudian kembali ke dalam untuk mengambil beberapa permata lainnya.

Kumbang di depanku terlihat bingung dengan kejadian ini.

"Siapa yang tidak akan bingung? "

Orang yang sebelumnya ingin membunuhnya tiba-tiba mencoba memberikan permata kepadanya.

Dia melihat antara aku dan permata dengan ekspresi kebingungan.

Apakah ini boleh dimakan?

Itulah yang dia coba sampaikan.

Aku menganggukkan kepala sebagai tanda setuju.

Dengan perasaan bingung, dia memasukkan batu permata ke dalam mulutnya.

Seperti yang kuduga, tubuhnya perlahan sembuh. Saat dia memakan setengah batu permata yang kubawa, tubuhnya pulih sepenuhnya.

Kumbang itu bahkan tampak lebih baik daripada sebelumnya.

Dengan cangkangnya yang berkilauan terang, dia terlihat penuh energi.

Aku senang melihatnya sembuh.

Alasan mengapa aku membawa permata-permata ini sangat sederhana.

Aku berharap bahwa jika dia sembuh, maka dia akan pergi dari rumahku.

Aku hanya ingin kedamaian dan kembali merasakan keheningan yang kudambakan.

Semoga dengan pemberian permata ini, kumbang malang itu mendapatkan kehidupan yang lebih baik di tempat lain.

Hmm..

Kumbang ini mungkin datang ke tempatku untuk menyelamatkan diri setelah diserang oleh sesuatu.

Meskipun begitu, aku tidak peduli dengan ceritanya. Aku hanya ingin dia pergi dengan cepat.

Ini adalah rumahku yang tercinta, dan bukan tempat bagi serangga aneh untuk masuk seenaknya.

Bahkan di kehidupanku sebelumnya, rumahku tidak pernah menjadi sarang serangga.

Yang paling menjijikkan adalah kecoak.

Tidak ada perubahan dalam naluriku.

Tapi entahlah, dari mana serangga-serangga ini datang?

Mengapa mereka selalu ada di sekitarku?

Kenapa aku membunuh mereka saja?

Aku berpikir-pikir tentang itu.

Awalnya, aku mempertimbangkan untuk membunuh kumbang itu.

Tapi kemudian aku menyadari, jika aku melakukannya, rumahku juga akan hancur.

Siapa yang cukup bodoh untuk meledakkan rumahnya sendiri hanya demi membunuh seekor serangga?

Mungkin aku yang cukup bodoh itu.

Pada dasarnya, tidak mudah untuk menahan diri, walaupun aku tahu bahwa akan terjadi ledakan besar jika aku menggunakan napas naga-ku.

Jika itu terjadi, selamat tinggal rumahku.

Ya, selamat tinggal.

Jadi, aku harus mencari cara lain untuk mengusir kumbang ini dari rumahku.

Mungkin dengan kesabaran dan cara yang tidak merusak, aku bisa membuatnya pergi.

Aku harus menemukan solusi yang tidak melibatkan ledakan rumahku sendiri.

Aku mempertimbangkan untuk menggunakan taring dan cakarku untuk membunuh kumbang itu, tapi kemudian aku membatalkan rencana itu.

Aku tidak ingin melakukannya.

Pertama-tama, aku tidak ingin memasukkan makhluk aneh seperti itu ke dalam mulutku.

Aku lebih suka makan tanah atau permata yang lezat.

Kedua, aku sudah memberikan permata berharga dan menyembuhkannya.

Meskipun kumbang itu kecil, dia masih jauh lebih besar dari mulutku.

Tidak mungkin aku akan menyentuhnya. Memasukkannya ke dalam mulutku?

Hah, itu sudah tidak mungkin.

Aku lebih suka makan tanah, lebih enak dan tidak kotor.

Itulah sebabnya aku berharap kita bisa menyelesaikannya dengan damai.

Aku ingin dia keluar dari rumahku. Tapi kumbang itu terus menatapku dengan penuh intensitas.

Dia tidak bergeming sedikit pun.

Ada apa dengan dia?

Kamu sudah sembuh sepenuhnya, mengapa kamu belum pergi?

Apakah kamu ingin aku menembakkan napas api ke arahmu?

Tapi aku yakin kamu tidak ingin aku melakukannya,

meskipun kamu tampaknya cukup berani.

Aku memandang kumbang itu dengan perasaan campuran antara kesal dan penasaran.

"Apa yang sedang dia pikirkan?"

Apakah ada alasan khusus mengapa dia enggan pergi?

Atau apakah dia hanya ingin menantangku?

Hm, mungkin dia sedang menunggu reaksi ku.

Mungkin dia ingin melihat apakah aku benar-benar sekuat yang aku klaim.

Tapi aku tidak akan jatuh ke dalam permainannya. Aku tidak akan mengabaikan prinsip-prinsipku hanya untuk melawan serangga ini.

Setelah beberapa saat saling menatap, langkah demi langkah, si kumbang malang itu mendekatiku.

"Hah? Apa, apa yang kamu coba lakukan?" seruku panik.

"Jangan, jangan mendekatiku! Jika bukan karena ukurannya, aku tidak akan takut padamu.

"Kamu secara fisik menjijikkan!"

Dan tiba-tiba, suara aneh menggema di kepalaku,

"Kri...... K...... T..... k.. s.. Tn.. nngggg... Kr.. K."

Aku terkejut dan menggosok pelipisku, mencoba memahami apa yang baru saja terjadi.

Kemudian, aku melihat kumbang di depanku dan bertanya-tanya,

"Apakah mungkin kumbang aneh itu?"

Suara aneh itu kembali bergema, "......B.......s...k....h......"

Kali ini dengan lebih sedikit suara. Dan kemudian, suara itu berkata dengan jelas,

"Bisa.......... Tuan mendengarku?"

Aku terkejut karena bisa mendengar suara kumbang itu dengan jelas.

Dia mengucapkan terima kasih karena aku telah menyelamatkannya.

Aku menatapnya dengan bingung, "Tuan Calliga, terima kasih telah menyelamatkanku," ucapnya perlahan sambil menundukkan kepalanya.

Eeeehhh? Apa yang terjadi?" aku tak bisa menyembunyikan keheranan di wajahku.

"Eeh?, suara apa ini?" gumamku

Terpopuler

Comments

MATADEWA

MATADEWA

Bawahan....

2023-12-14

1

Benny

Benny

lanjut

2023-09-11

0

ciru

ciru

cakeep. kok udah tahu namanya..

2023-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 S1 - Eeeh, AKU MENJADI NAGA?!!
2 S1 - Ding Dong! System Telah terbuka!
3 S1 - System?
4 S1 - Keberuntungan Dan Kesialan
5 S1 - In The Sea
6 S1 - Raungan Sang Naga
7 S1 - Diserang?!
8 S1 - Evolusi HOST
9 S1 - New Skill
10 S1 - 4M
11 S1 - Renovasi
12 S1 - Apa Itu?
13 S1 - Kumbang Aneh (1/2)
14 S1 - Kumbang Aneh (2/2)
15 S1 - Acting Sebagai Naga Agung
16 S1 - Kumbang Yang Terkagum
17 S1 - Pelayan Kumbang "Zara"
18 S1 - Pilihan Evolusi Host 4.0
19 S1 - Kepanikan Zara X Penelusuran
20 S1 - [UNIQUE SKILL] [Devourer]
21 S1 - Terbenam Dalam Misteri
22 S1 - Dream / Mimpi
23 S1 - Tier Magic X CLASS
24 S1 - Kesialan Host
25 S1 END - HOME
26 S2 - Awal Mula Zara [Flashback]
27 S2 - Zara Vs Penyusup [Flashback]
28 S2 - Final moment [Flashback]
29 S2 - Keluhan sang raja
30 S2 - Report / Laporan
31 S2 - System Poin Shop
32 S2 - Takut
33 S2 - Alibi x Terkejut
34 S2 - Evolusi Zara (1/2)
35 S2 - Evolusi Zara (2/2)
36 S2 - System Error
37 S2 - Golem Creation
38 S2 - NPC
39 S2 - Vael
40 S2 - Permintaan
41 S2 - Before Departure
42 S2 - Departure
43 S2 - Affection / Kasih Sayang
44 S2 - Hades v Luna
45 S2 - Journey
46 S2 - Relax / Rileks
47 S2 - Menuju Kota Manusia
48 S2 - Makan
49 S2 - Guild Petualang (1/2)
50 S2 - Guild Petualang (2/2)
51 S2 - Informasi
52 S2 - Rencana Untuk Kembali Ke Dungeon Kuno
53 S2 - Reuni x Misi
54 S2 - Reuni Terakhir ?
55 S2 - Menuju Hutan Kematian
56 S2 - Dungeon
57 S2 - Before Despair
58 S2 - God's Throne
59 S2 - Meanwhile
60 S2 - Despair Begins "?"
61 S2 - Despair Begins "2"
62 S2 - Despair Begins "3"
63 S2 - "Panic"
64 S2 - 64
65 S2 - 65
66 S2 END - Dumbfounded
67 S3 - Comeback Home
68 S3 - Orthros
69 S3 - Regret
70 S3 - "Rahasia"
71 S3 - Lowly Insect "1"
72 S3 - Lowly Insect "2"
73 S3 - Lowly Insect "3"
74 S3 - Lowly Insect "4"
75 S3 - Comfort "1"
76 S3 - Comfort "2"
77 S3 - Lelah...
78 S3 - Status
79 S3 - Gacha
80 S3 - 80
81 S3 - 81
82 S3 - 82
83 S3 - Vael vs Lithos "1"
84 S3 - Vael Vs Lithos "2"
85 S3 - 85
86 S3 - Boss dungeon "1"
87 S3 - Boss dungeon "2"
88 S3 - Boss Dungeon "3"
89 S3 - 89
90 S3 - 90
91 S3 - La Veda "1"
92 S3 - La Veda "2"
93 S3 - La Veda "3"
94 S3 - 94
95 S3 - 95
96 S3 - 96
97 S3 - 97
98 S3 - 98
99 S3 - 99
100 S3 - 100
101 DLS - 101
102 DLS - 102
103 DLS - 103
104 DLS - 104
105 DLS - 105
106 DLS - 106
107 DLS - 107
108 DLS - 108
109 DLS - 109
110 DLS - 110
111 DLS - 111
112 DLS - 112
113 DLS - 113
114 DLS - Knock-Knock "1"
115 DLS - Knock-Knock "2"
116 DLS - Knock-Knock "3"
117 DLS - 117
118 DLS - 118
119 DLS - 119
120 DLS - 120
121 DLS - 121
122 DLS - Tired "1"
123 DLS - Tired "2"
124 DLS - Tired "3"
125 DLS - 125
126 DLS - 126
127 DLS - 127
128 DLS - 128
129 DLS - 129
130 DLS - 130
131 DLS - 131
132 DLS - 132
133 DLS - 133
134 DLS - 134
135 DLS - 135
136 DLS - 136
137 DLS - 137
138 DLS - 138
139 DLS - 139
140 DLS - 140
141 DLS - 141
142 DLS - 142
143 DLS - 143
144 DLS - 144
145 DLS - 145
146 DLS - 146
147 DLS - 147
148 DLS - 148
149 DLS - 149
150 DLS - 150
151 DLS - 151
152 DLS - 152
153 DLS - 153
154 DLS - 154
155 DLS - 155
156 DLS - Evolusi
157 DLS - Evolusi 2
158 DLS - Evolusi 3
159 DLS - 159
160 DLS - 160
161 DLS - 161
162 DLS - 162
163 DLS - 163
164 DLS - 164
165 DLS - 165
166 DLS - 166
167 DLS - 167
168 DLS - 168
169 DLS - 169
170 DLS - 170
171 DLS - 171
172 DLS - 172
173 DLS - 173
174 DLS - 174
175 DLS - 175
176 DLS - 176
177 DLS - 177
178 DLS - 178
179 DLS - 179
180 DLS - 180
181 DLS - 181
182 DLS - 182
183 DLS - 182
184 DLS - 183
185 DLS - 184
186 DLS - 186
187 DLS - 187
188 DLS - 188
189 DLS - 189
190 DLS - 190
191 DLS - 191
192 DLS - 192
193 DLS - 193
194 DLS - 194
195 DLS - 195
196 DLS - 196
197 DLS - 197
198 DLS - 198
199 DLS - 199
200 DLS - 200
201 DLS - 201
202 DLS - 202
203 DLS - 203
204 DLS - 204
205 DLS - 205
206 DLS - 206
207 DLS - 207
208 DLS - 208
209 DLS - 209
210 DLS - 210
211 DLS - 211
212 DLS - 212
213 DLS - 213
214 DLS - 214
215 DLS - 215
216 PENGUMUMAN
217 DLS - 216
218 DLS - 217
Episodes

Updated 218 Episodes

1
S1 - Eeeh, AKU MENJADI NAGA?!!
2
S1 - Ding Dong! System Telah terbuka!
3
S1 - System?
4
S1 - Keberuntungan Dan Kesialan
5
S1 - In The Sea
6
S1 - Raungan Sang Naga
7
S1 - Diserang?!
8
S1 - Evolusi HOST
9
S1 - New Skill
10
S1 - 4M
11
S1 - Renovasi
12
S1 - Apa Itu?
13
S1 - Kumbang Aneh (1/2)
14
S1 - Kumbang Aneh (2/2)
15
S1 - Acting Sebagai Naga Agung
16
S1 - Kumbang Yang Terkagum
17
S1 - Pelayan Kumbang "Zara"
18
S1 - Pilihan Evolusi Host 4.0
19
S1 - Kepanikan Zara X Penelusuran
20
S1 - [UNIQUE SKILL] [Devourer]
21
S1 - Terbenam Dalam Misteri
22
S1 - Dream / Mimpi
23
S1 - Tier Magic X CLASS
24
S1 - Kesialan Host
25
S1 END - HOME
26
S2 - Awal Mula Zara [Flashback]
27
S2 - Zara Vs Penyusup [Flashback]
28
S2 - Final moment [Flashback]
29
S2 - Keluhan sang raja
30
S2 - Report / Laporan
31
S2 - System Poin Shop
32
S2 - Takut
33
S2 - Alibi x Terkejut
34
S2 - Evolusi Zara (1/2)
35
S2 - Evolusi Zara (2/2)
36
S2 - System Error
37
S2 - Golem Creation
38
S2 - NPC
39
S2 - Vael
40
S2 - Permintaan
41
S2 - Before Departure
42
S2 - Departure
43
S2 - Affection / Kasih Sayang
44
S2 - Hades v Luna
45
S2 - Journey
46
S2 - Relax / Rileks
47
S2 - Menuju Kota Manusia
48
S2 - Makan
49
S2 - Guild Petualang (1/2)
50
S2 - Guild Petualang (2/2)
51
S2 - Informasi
52
S2 - Rencana Untuk Kembali Ke Dungeon Kuno
53
S2 - Reuni x Misi
54
S2 - Reuni Terakhir ?
55
S2 - Menuju Hutan Kematian
56
S2 - Dungeon
57
S2 - Before Despair
58
S2 - God's Throne
59
S2 - Meanwhile
60
S2 - Despair Begins "?"
61
S2 - Despair Begins "2"
62
S2 - Despair Begins "3"
63
S2 - "Panic"
64
S2 - 64
65
S2 - 65
66
S2 END - Dumbfounded
67
S3 - Comeback Home
68
S3 - Orthros
69
S3 - Regret
70
S3 - "Rahasia"
71
S3 - Lowly Insect "1"
72
S3 - Lowly Insect "2"
73
S3 - Lowly Insect "3"
74
S3 - Lowly Insect "4"
75
S3 - Comfort "1"
76
S3 - Comfort "2"
77
S3 - Lelah...
78
S3 - Status
79
S3 - Gacha
80
S3 - 80
81
S3 - 81
82
S3 - 82
83
S3 - Vael vs Lithos "1"
84
S3 - Vael Vs Lithos "2"
85
S3 - 85
86
S3 - Boss dungeon "1"
87
S3 - Boss dungeon "2"
88
S3 - Boss Dungeon "3"
89
S3 - 89
90
S3 - 90
91
S3 - La Veda "1"
92
S3 - La Veda "2"
93
S3 - La Veda "3"
94
S3 - 94
95
S3 - 95
96
S3 - 96
97
S3 - 97
98
S3 - 98
99
S3 - 99
100
S3 - 100
101
DLS - 101
102
DLS - 102
103
DLS - 103
104
DLS - 104
105
DLS - 105
106
DLS - 106
107
DLS - 107
108
DLS - 108
109
DLS - 109
110
DLS - 110
111
DLS - 111
112
DLS - 112
113
DLS - 113
114
DLS - Knock-Knock "1"
115
DLS - Knock-Knock "2"
116
DLS - Knock-Knock "3"
117
DLS - 117
118
DLS - 118
119
DLS - 119
120
DLS - 120
121
DLS - 121
122
DLS - Tired "1"
123
DLS - Tired "2"
124
DLS - Tired "3"
125
DLS - 125
126
DLS - 126
127
DLS - 127
128
DLS - 128
129
DLS - 129
130
DLS - 130
131
DLS - 131
132
DLS - 132
133
DLS - 133
134
DLS - 134
135
DLS - 135
136
DLS - 136
137
DLS - 137
138
DLS - 138
139
DLS - 139
140
DLS - 140
141
DLS - 141
142
DLS - 142
143
DLS - 143
144
DLS - 144
145
DLS - 145
146
DLS - 146
147
DLS - 147
148
DLS - 148
149
DLS - 149
150
DLS - 150
151
DLS - 151
152
DLS - 152
153
DLS - 153
154
DLS - 154
155
DLS - 155
156
DLS - Evolusi
157
DLS - Evolusi 2
158
DLS - Evolusi 3
159
DLS - 159
160
DLS - 160
161
DLS - 161
162
DLS - 162
163
DLS - 163
164
DLS - 164
165
DLS - 165
166
DLS - 166
167
DLS - 167
168
DLS - 168
169
DLS - 169
170
DLS - 170
171
DLS - 171
172
DLS - 172
173
DLS - 173
174
DLS - 174
175
DLS - 175
176
DLS - 176
177
DLS - 177
178
DLS - 178
179
DLS - 179
180
DLS - 180
181
DLS - 181
182
DLS - 182
183
DLS - 182
184
DLS - 183
185
DLS - 184
186
DLS - 186
187
DLS - 187
188
DLS - 188
189
DLS - 189
190
DLS - 190
191
DLS - 191
192
DLS - 192
193
DLS - 193
194
DLS - 194
195
DLS - 195
196
DLS - 196
197
DLS - 197
198
DLS - 198
199
DLS - 199
200
DLS - 200
201
DLS - 201
202
DLS - 202
203
DLS - 203
204
DLS - 204
205
DLS - 205
206
DLS - 206
207
DLS - 207
208
DLS - 208
209
DLS - 209
210
DLS - 210
211
DLS - 211
212
DLS - 212
213
DLS - 213
214
DLS - 214
215
DLS - 215
216
PENGUMUMAN
217
DLS - 216
218
DLS - 217

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!