S1 - 4M

Aku pun terus menggali.

Menggali...

Menggali, dan terus menggali lebih dalam lagi.

"Huuaaa......"

Oh ya, ada satu hal lagi yang membuatku terkejut.

Ini adalah tentang permata, atau lebih tepatnya batu permata.

Semakin dalam aku menggali, semakin banyak permata yang muncul di hadapanku.

"Sungguh menakjubkan!"

Aku menemukan batu permata favoritku seperti ruby, safir, zamrud, dan berlian! Mereka berkilau begitu indah di antara batu-batuan yang lain.

Ada juga mineral lain yang tak kusangka, meskipun aku tak terlalu memahami namanya.

Entahlah, aku lebih suka menyebutnya sebagai "mineral kejutan" karena mereka memberikan kejutan baru setiap kali aku menemukannya.

Kriuk...

Kriuk...

Aku tak bisa menahan godaan untuk mencicipi batu permata ini.

Aneh memang, tanah biasa dan batu-batuan juga enak, tapi rasanya tak sebanding dengan batu permata.

Makan biji kristal seperti ini memberikan nutrisi yang lebih baik bagi seorang naga sepertiku.

Selain itu, setiap kali aku memakan batu permata, aku merasakan kekuatan yang mengalir dalam diriku.

Misalnya, jika aku makan ruby, tubuhku menjadi hangat.

Jika aku makan safir, tubuhku menjadi lebih sejuk. Jika aku makan zamrud, tubuhku terasa lebih ringan. Begitu seterusnya dengan kristal lainnya. Mereka cukup lezat juga.

Kadang-kadang aku merasa seperti seorang gourmet batu permata.

Aku membayangkan diriku duduk di restoran mewah dengan topi sombreroku, memesan hidangan langka berupa batu permata yang disajikan dengan saus tanah lezat.

Oh, bayangan itu membuat air liur mengalir dimulutku!

Mungkin aku bisa menjadi koki spesialis batu permata dan membuka restoran eksklusif di tempat ini.

"Orang-orang akan terkejut dan tertarik dengan hidangan unikku yang berkilauan!"

Hmmm..

Entah kenapa aku terasa lebih bodoh, saat aku menjadi naga aku berpikir hal yang abstrak.

"Benar bukan?"

Ah, Lupakan saja.

Ngomong-ngomong, aku telah berhasil mengubah rumah tanahku ini saat aku menggali dan makan tanah.

ini menjadi tempat yang menakjubkan! Mungkin bukan mansion mewah, aku tidak punya masalah dengannya.

Hehehe..

"siapa yang bilang naga tidak bisa jadi tukang bangunan?"

Aku membuktikan mereka salah!

Aku mungkin terlihat seperti naga pemalas yang suka makan dan tidur, tapi siapa sangka aku juga memiliki bakat dalam hal konstruksi?

Pertama-tama, mari kita bicarakan tentang lantainya.

Saat ini, rumah tanahku memiliki lima tingkat, tapi jangan khawatir, akan ada perluasan di masa depan.

Aku menggali setiap lantai dengan teliti, mencapai kedalaman sekitar 100 meter di bawah tanah.

Aku tahu caraku bisa sedikit unik, tapi hasilnya sangat memuaskan.

Setiap lantai memiliki luas yang cukup besar, seukuran lapangan sekolah.

Tapi tentu saja, aku tidak membuatnya menjadi satu ruangan besar.

Aku membaginya menjadi beberapa ruangan kecil agar tanahnya tidak longgar dan runtuh seperti kue yang gosong.

Terima kasih pada pengetahuan konstruksi yang kudapatkan dari kehidupanku sebelumnya, aku bisa menerapkannya di tempat yang tidak pernah kupikirkan sebelumnya.

Siapa sangka bahwa semua desain dan perencanaan yang pernah kujumpai saat menjadi budak perusahaan, sekarang menjadi berharga?

Rasanya seperti balas dendam terhadap perusahaan itu.

Mereka mungkin mengira aku bodoh dan tidak berguna, tapi sekarang aku membangun rumah tanahku sendiri dengan gaya dan kreativitasku sendiri!

Jadi, jika ada yang menganggapku hanya naga malas yang suka makan dan tidur, mereka akan terkejut saat melihat kehebatanku dalam membangun tempat tinggal yang nyaman ini.

"Aku adalah naga multitasking yang tidak bisa diremehkan!"

Namun, aku harus mengakui, rumahku sekarang jauh lebih baik daripada lubang tikus atau sarang semut.

Setidaknya aku punya tempat yang nyaman untuk tinggal.

Aku sudah hafal setiap sudut rumah ini, karena, yah, ini adalah rumahku sendiri.

Tapi jujur, bagi orang asing yang masuk ke sini tanpa pengetahuan sebelumnya, sudah pasti tersesat.

Hehe, bayangkan saja, seseorang tersesat di dalam rumah tanahku yang tersembunyi ini.

Aku bisa membayangkan mereka berputar-putar di lorong-lorong yang tersembunyi dan mencari jalan keluar seperti dilabirin dengan wajah penuh kebingungan.

Mereka mungkin berpikir, "Bagaimana aku bisa tersesat di tempat aneh seperti ini? Apakah ada peta? Ibu tolong aku!"

Muehehehe....

Aku tidak bisa menahan senyum melihat pikiran seperti itu.

Aku harus mengakui, rumahku memiliki aura misterius yang sulit dijelaskan.

Aku bahkan merasa terpanggil untuk memberi nama setiap ruangan dengan nama-nama yang aneh.

Misalnya, "Ruang Galian Gila" atau "Koridor Khayalan." Mengapa tidak? Aku bisa bermain-main dengan imajinasiku sendiri.

Seiring dengan nostalgia yang menyelinap, aku teringat saat aku menggunakan frasa "4M". Menggali, makan, menggali, makan.

Aku bahkan tidak menyadari bahwa dengan melakukan itu secara terus-menerus, aku telah membangun rumah yang indah ini dalam tanah.

Hehe, terkadang hidup memberikan kejutan yang tak terduga.

Muehehe~

Tampaknya aku berhasil menciptakan rumah yang unik dan menyenangkan di dalam tanah ini.

Setidaknya, aku tidak akan pernah bosan dengan tempat ini yang ku sebut 'rumah' yang luar biasa ini.

"Oh yah!"

Aku juga membuat beberapa dekorasi di setiap lantai.

Itu adalah patung batu yang dibuat dengan memahat batu.

Tinggal di bawah tanah, aku pikir tidak ada yang menyenangkan selain makan dan menggali.

Suatu saat Aku pun bosan dengan kegiatan makan, menggali terus menerus dan akupun mempunyai ide yakni membuat patung batu.

Aku mulai menciptakan patung-patung batu di setiap lantai rumahku yang tersembunyi di dalam tanah.

Siapa sangka, selain makan dan menggali, aku juga memiliki bakat seni yang tersembunyi di dalam diriku!

Mungkin ini adalah hobi baru yang mengejutkan untuk seekor naga seperti aku.

Awalnya, aku harus mengakui bahwa aku benar-benar tidak pandai memahat batu.

Aku lebih sering membuat kegagalan daripada patung yang bagus.

Pernah satu kali, aku mencoba membuat patung manusia, tapi hasilnya lebih mirip dengan kumpulan batu-batu yang saling menempel.

Itu lucu, tapi tentu tidak bisa disebut sebagai karya seni.

Tapi, seperti yang mereka katakan.

"latihan membuat sempurna".

Ketika aku terus mencoba dan mencoba, aku mulai menemukan trik dan tekniknya.

Aku belajar bagaimana memahat batu dengan hati-hati, memperhatikan detail, dan memberikan sentuhan yang tepat agar patungku terlihat realistis.

Tidak hanya itu, aku bereksperimen dengan berbagai bentuk patung.

Aku membuat patung cerberus, lengkap dengan ekor yang menyeramkan.

Aku juga menciptakan patung naga yang mirip denganku, dengan sayap yang terentang gagah dan ekspresi wajah yang mengesankan.

Tentu saja, aku juga tidak bisa melewatkan kesempatan untuk menakut-nakuti orang.

Aku membuat patung iblis yang menyeramkan, dengan mata merah menyala dan senyum jahat yang melengkung.

Itu pasti akan membuat orang terkejut jika mereka tersesat di rumahku yang tersembunyi ini Hehehehe,

Tapi jangan terkejut, ada juga patung malaikat yang tampan dengan sayap yang tampak sangat indah dan mempesona.

Dan tentu saja, untuk memberikan sentuhan magis pada patung-patungku, aku menyematkan batu permata di dalam mata mereka.

Mereka terlihat seperti mata yang hidup, memancarkan cahaya yang aneh.

Aku tidak sabar untuk melihat reaksi orang-orang saat mereka menemukan patung-patung ini di dalam rumahku yang aneh ini.

Siapa sangka, menggali dan makan tanah bisa membawaku pada petualangan baru yang penuh kreativitas seperti ini.

Aku senang bahwa aku menemukan cara untuk menghibur diriku sendiri di dalam dunia bawah tanah yang membosankan ini.

Jadi, kini rumahku tidak hanya menjadi tempat menggali dan makan, tetapi juga menjadi galeri seni bawah tanah yang unik dan menarik.

Aku merasa seperti seniman batu yang hebat yang menciptakan keajaiban di dalam gelapnya tanah di bawah permukaan.

Siapa tahu, mungkin aku bisa membuka pameran seni bawah tanah dan mengundang makhluk-makhluk lain untuk melihat keindahan patung-patungku yang luar biasa ini.

Hm, kuyakin tidak ada yang akan datang karna aku seekor naga, ya kan? Hehe.

Suatu hari, ketika aku sedang jenuh.

Aku tidak bisa menahan diri untuk mencoba sesuatu yang lebih besar dan lebih mencolok.

Jadi, aku memutuskan untuk membuat patung batu Malaikat gagah dengan pedang keadilannya.

Tidak sembarang Malaikat, patung ini setinggi 10 meter!

Hampir setinggi lantai tempatku tinggal.

Aku pikir, jika aku sudah menghabiskan begitu banyak waktu di bawah tanah, setidaknya aku harus memiliki patung yang sebanding dengan ukuran rumahku.

Tentu saja, aku tidak bisa mengabaikan detailnya.

Aku menggunakan berbagai mineral dan batu permata untuk memberikan sentuhan yang memukau.

Kali ini, patung itu benar-benar luar biasa dan terlihat sangat menggoda.

Aku bahkan terkejut dengan antusiasme yang aku rasakan.

Siapa sangka, aku bisa menjadi seorang seniman batu yang berbakat di dunia naga!

Aku berdiri di depan patungku yang megah, dengan mata berbinar-binar dan air liurku mengalir deras.

Aku tergoda untuk mencoba menggigit sedikit bagian dari patung itu.

Tapi tentu saja, aku tahan diri.

Mungkin aku harus mengundang jika aku memiliki teman naga untuk melihatnya dan mengagumi kehebatan karya seniku.

Siapa tahu, mungkin aku bisa menjadi terkenal sebagai seniman patung batu naga!

Namun, sebelum aku menyadarinya, patung batu yang baru saja aku letakkan dipindahkan ke tempat lain.

"Apakah aku memindahkannya?"

Entahlah....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***