Dan setelah itu, tak lama kemudian, aku menyadari sesuatu.
"Hah? Tidak ada yang terjebak dalam ledakan besar itu, kan? ...."
Sepertinya tidak ada orang lain di sekitar sini.
"Tidak apa-apa, bukan?"
Aku pikir tidak apa-apa karena hanya ada monster aneh ketika ku melihat-lihat tempat itu kemarin.
Hmmm......
Mari berhenti berpikir berlebihan.
Tidak apa-apa, semuanya baik-baik saja.
Tapi tetap saja, perasaan apa ini.
Meskipun aku telah menghabiskan banyak energi sekarang, aku tidak merasa lelah sama sekali.
Tidak, rasa kenyangku memang berkurang, tapi kenapa rasanya tubuhku masih dipenuhi tenaga?
"Apa yang sedang terjadi?"
Mencoba memastikannya, aku menutup dan membuka tanganku.
Yah, aku pasti merasakan kekuatanku melonjak beberapa saat yang lalu.
Mungkin kekuatanku meningkat setiap kali aku menggunakan nafas naga.
Jadi, jika aku menembak lebih banyak…………
Saat aku berpikir begitu, aku mendengar suara.
"Grrrruuuuaaaaaaaaaaaaaaaaarr!!!!" Aku mendengar Raungan yang besar.
Telingaku sakit.
Itu adalah raungan yang bisa memecahkan gendang telinga.
Pada saat yang sama, aku berkeringat dingin.
"Apa apaan?, Ini buruk!"
Aku tidak tahu apa itu, tapi aku tahu itu dekat.
Suara itu dari atas. Dengan kata lain, itu ada di langit.
Aku melihat ke atas.
Diblokir oleh asap, aku bisa melihat sosok redup.
Itu. Tidak diragukan lagi. Itu naga.
Itu naga terbang besar yang kulihat kemarin.
Berputar di langit, itu menimbulkan teriakan.
Ini sama sekali tidak terlihat bagus.
Insting ku mengatakan demikian.
Naga itu berbahaya.
Tidak mungkin aku bisa menang.
Ditutupi oleh asap, sesuatu melintas sesaat.
LEDAKAN!
DUARRRR!!!!!!
Baru saja, aku dipukul beberapa kali oleh gelombang kejut angin panas yang menderu.
Setelah beberapa waktu berlalu, aku menyadari bahwa itu sebenarnya adalah tembakan nafas naga terbang.
Aku berhasil.
Sekarang, aku bersembunyi di dalam rumah tanahku sambil tergantung terbalik.
Selama waktu itu, setelah napas naga terbang itu mereda, aku beruntung bisa menyerempet masuk ke rumahku.
Jujur, aku pikir aku akan mati. Mati betulan.
Tubuhku hancur. Penuh dengan goresan dan luka, beberapa bagian tubuhku bersisik mengelupas. Ah, darahku keluar.
"Darahku agak gelap, bukan?"
Ini pertama kalinya aku melihat ini.
Tidak heran untuk seekor naga.
"Aduh!, Ini sangat sakit! "
Sudah lama sejak aku merasakan sakit.
Aku tidak pernah terlibat dalam pertarungan sebelumnya dalam kehidupan sebelumnya, jadi aku lupa bagaimana rasanya.
"Ah, ini sakit yang menusuk"
Saat naga terbang melepaskan napasnya, aku berhasil menghindari serangan itu.
Jujur, itu sangat berbahaya.
Aku pikir serangannya mungkin meleset.
Sekarang, dari jarak jauh, terlihat seperti bom atom Hiroshima berbentuk awan jamur.
Napas naga itu benar-benar memiliki kekuatan yang luar biasa.
Mungkin naga itu berpikir aku terperangkap dalam ledakan itu.
Syukurlah itu jauh. Jujur, aku akan mati jika terkena serangan itu.
Aku pernah melihat jamur awan yang sama karena bom, tetapi hanya di televisi.
Selain itu, pintu masuk lubang runtuh karena dampak serangan napas itu.
Ruangan ini hancur.
Aku baik-baik saja, tetapi seluruh rumah tanahku roboh.
Begitulah kehidupan.
"Setidaknya, aku selamat"
Untungnya, naga terbang itu tertipu oleh rumahku yang runtuh.
Aku tidak bisa melihat ke luar, tetapi ledakan terus berlanjut dua atau tiga kali setelah itu.
Naga itu mungkin terus melepaskan napasnya tanpa henti.
Menakutkan menjadi buruan seperti ini.
Setelah beberapa waktu, semuanya menjadi sepi, tetapi aku belum merasa ingin keluar.
Aku takut. Apakah ada orang bodoh yang pergi ke luar saat makhluk itu masih ada di luar?
"Ya, aku yang bodoh. Jelas sekali!"
Naga terbang datang ke sini karena terkejut oleh napasku.
Itu terlalu mengejutkan, bukan?
Tentu saja, akan membuatmu terkejut dan ingin tahu siapa yang melakukannya jika tiba-tiba ada ledakan di dekatmu.
Biarkan aku menjelaskan.
Aku tidak punya pilihan. Menembak napas itu menyenangkan!
Aku tidak bisa menahannya.
Ketika aku masih kecil, aku tidak bisa menembak KamehameH*.
Tapi sekarang, aku bisa melakukannya dengan mulutku.
Itulah mengapa aku bersemangat.
Yowes, mari kita berhati-hati setelah ini.
Aku juga takut keluar.
Mari kita hidup dengan damai di bawah tanah untuk sementara waktu.
Setidaknya, sampai aku cukup besar.
Selain itu, pada awalnya, aku adalah manusia yang lemah.
Seorang karyawan yang lemah.
Bagian itu masih belum berubah meski aku bereinkarnasi menjadi naga.
Aku hanya warga biasa.
Pada dasarnya, bertahan hidup dengan hukum rimba adalah kesalahan.
Tumbuh dengan dilindungi di masyarakat, aku lemah saat dihadapkan pada kesulitan.
Selain itu, baru dua hari sejak aku dilahirkan ke dunia ini.
Bayi tetaplah bayi.
Tapi tetap saja, aku bisa berjalan dengan normal sekarang.
Bagaimanapun, aku harus istirahat untuk pertumbuhanku.
Eksplorasi dan hal lainnya akan dihentikan untuk sementara waktu.
Ini adalah saat berhenti.
Jadi, mari kita tinggal di bawah tanah.
Aku juga tidak berpikir akan ada musuh dari luar di bawah tanah.
Aku sudah memutuskannya.
Saat kamu memikirkannya dengan baik, makananku adalah batu dan tanah.
Aku tidak punya masalah dengan makanan, dan tidak ada yang bisa marah padaku meski aku tidur sepanjang hari.
Karena aku seorang naga.
Aku adalah sebatang kayu mati yang kesepian sejak awal. Jadi, aku terbiasa hidup sendiri.
Aku tidak merasa terlalu sedih tentang hal itu, tahu?
Sambil santai menyantap tanah, menikmati kemalasan, aku akan menjalani hidupku di bawah tanah sebagai seorang Pengangguran yang tidak berguna.
Tunggu sebentar.
"Gaya hidup seperti itu sebenarnya tidak terlalu buruk, bukan? "
"HEHEHE.."
"Aku suka bermalas-malasan seperti ini!"
Mimpiku saat menjadi budak perusahaan di kehidupan sebelumnya akhirnya terwujud.
"Hehehehe , Akhirnya!"
Dengan itu dikatakan, mari kita makan.
Lagi pula, cara terbaik untuk sembuh adalah dengan makan.
Makan dan tidur. Ini yang terbaik. Aku mengigit salah satu batu di sekitar.
Krunch......
Krunch.....
Krunch.....
"Sangat lezat!"
Ah, ini adalah batu merah yang aku makan kemarin.
Ini adalah hal paling enak yang pernah aku makan.
Meski sudah menggali cukup lama, lapisan ini masih terus berlanjut.
"Haruskah aku fokus memperluas bagian ini?"
Sekarang, bagaimana jika aku memperluas rumahku?
Sambil makan batu, aku memikirkan jenis rumah seperti apa yang harus aku buat dari sekarang.
ngomong-omong, tubuhku sepenuhnya sembuh setelah tiga hari.
Dan selama waktu itu, aku sudah mengganti kulit lima kali.
Tubuh naga benar-benar luar biasa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 218 Episodes
Comments
Zulkarnain Luma
lanjutkan
2025-01-02
1
MATADEWA
Berikut
2023-12-13
2
Ayano
Fix bener predator
2023-10-31
1