OBAT TIDUR UNTUK ADEL DAN OBAT PERANGSANG BUAT NATHAN

Orang itu terus mengikuti si pelayan. Dia adalah Zaskia, pelayan itu masuk ke dapur dan mulai menyiapkan minuman yang di pesan Nathan untuk Adel segelas jus jeruk hangat sudah siap di hidangkan. Zaskia mengendap-endap masuk dalam dapur itu, ia bersembunyi di balik kulkas besar ukuran dua pintu, hingga tubuhnya tak terlihat disana. Ketika pelayan itu hendak membawa minuman itu keluar Zaskia dengan sengaja menjatuhkan gelas kaca dari atas meja, kemudian ia bersembunyi lagi.

**prangggg**" suara gelas jatuh.

Pelayan itu menoleh lalu berjalan ke arah suara. Ketika pelayan itu pergi, Zaskia segera menghampiri minuman yang sudah siap itu dan dengan gerakan tangan yang cepat ia menaburkan obat yang ia bawa.

**Siuuuup** obat di tuang ke dalam gelas.

selesai, semua obat di tangan Zaskia sudah masuk seluruhnya ke dalam gelas itu.

Dengan cepat pula Zaskia melangkah meninggalkan dapur dan kembali duduk di tempatnya semula.

Pesta masih terus berlanjut. Suara nyanyian masih bersahutan. Beberapa orang tampak menari dan berdansa dengan pasangannya masing-masing. Sebagian orang ada yang hanya duduk dan menikmati makan dan minumnya. Ada juga sekelompok orang terlihat berdiri dan berbincang serius. Sesekali terdengar canda-tawa dari mereka semua. Para mc masih sibuk dengan microphone nya dan sesekali terdengar lelucon dari mereka.

Pelayan yang membawa minuman untuk Adel datang.

"Silahkan mas, mbak, jus jeruk special buat mbak Adel udah siap." kata pelayan itu seraya menyerahkan segelas jus jeruk pada Nathan.

"Ada yang bisa saya bantu lagi mas?" tanya pelayan itu.

"Tidak, kamu boleh pergi." ucap Nathan yang tak mau pelayan itu mengganggu waktunya untuk berduaan dengan Adel.

Nathan memberikan jus jeruk itu pada Adel, Adel yang memang merasa tenggorokannya kering pun langsung menyeruput jus itu sampai tinggal setengah gelas lagi.

"Wah, kamu haus banget ya sayang?" goda Nathan pada kekasihnya itu.

"Iya mas, haus banget." ucap Adel dengan polosnya.

Diatas panggung tampak orang menyerahkan kado untuk Nadia. Wajah Nadia berbinar terang, ia merasa seperti menjadi seorang putri, malam ini. Apalagi bila di lihat dari kostumnya, gaun yang di pakainya mengembang lebar bak putri raja. Nadia benar-benar terlihat bak putri dalam dongeng malam ini.

Zaskia tampak gelisah. Sesekali ia menoleh kesana kemari seperti mencari-cari sesuatu.

"Ada apa sih kak? kakak sakit perut?" tanya Seira yang merasa aneh melihat tingkah kakaknya.

"Iya nih dek, perut kakak mules." jawab Zaskia sekalian berbohong.

"Kalau kakak nggak tahan, istirahat aja yuk di kamar..." Seira mengajak Zaskia ke kamar.

"Nggak apa-apa kok dek, cuma mules dikit aja....entar juga hilang."

"Ya udah deh kalau gitu." Seira mengalah ia menikmati kembali pestanya.

Nathan menggandeng Adel di tepi kolam renang. Temaram lampu warna-warni membuat suasana semakin romantis.

"Mas, kepala Adel pusing..." ucap Adel tangannya memegang sebelah keningnya.

"Kenapa sayang?" Nathan mengecup kening Adel.

Sementara Zaskia, ia meninggalkan Seira dari bangkunya.

"Dek, kakak ke toilet dulu..." Zaskia mulai memainkan aksinya.

"Mau ku temenin kak?"

"Nggak usah dek kamu disini aja, kakak mau sendiri."

"Ya udah kak, Seira tunggu disini."

Zaskia melangkah meninggalkan Seira. Ia mengendap-endap berjalan menuju kolam renang, tempat dimana Adel dan Nathan berada.

Dari kejauhan Zaskia mengawasi mereka.

Nathan memapah Adeh yang terlihat sempoyongan.

"Sayang, kamu kenapa? mungkin kamu kelelahan...." Nathan mendudukkan Adel di sebuah kursi malas di pinggir kolam itu. Nathan mengusap kepala Adel lalu mencium keningnya kembali.

"Cuiihh!!!" Zaskia berdecih menyaksikan kemesraan dua insan itu.

"Mas, kepalaku pusing sekali..." lirih Adel.

"Kamu istirahat saja ya sayang, mas antar ke kamar..."

"Nggak mas, mas panggilkan saja Hanna." Adel nggak mau menyuruh Nathan memanggil Ollan juga, karena Ollan sedang membawakan acara ia harus profesional.

"Baiklah, mas panggil Hanna dulu, mas tinggal dulu ya sayang...tetap disini jangan ke mana-mana." ucap Nathan kemudian ia berlalu pergi meninggalkan Adel untuk mencari Hanna. Adel menganggukkan kepalanya.

Setelah kepergian Nathan, Zaskia menghampiri Adel, Ia berjalan dengan cepat ke arah Adel.

"Del, elo kenapa?" Zaskia pura-pura bertanya dengan suara yang sangat lembut.

"Zas..." itu aja kata yang keluar dari mulut Adel.

"Sebentar ya Del, aku ambilkan minum." kata Zaskia kemudian ia mengambil sisa jus jeruk yang tinggal setengah gelas itu. Zaskia memberikan jus jeruk yang sudah di tuangnya obat tidur dalam dosis banyak tadi saat di dapur.

"Ini Del, habiskan!" Zaskia menyodorkan gelas itu ke mulut Adel.

"Makasih ya Zas...." Adel meminum jus itu sampai habis. setelah itu ia tertidur dengan nyenyak di tepi kolam itu. Dan Zaskia ia segera pergi dari sana sebelum ada orang yang melihatnya.

Nathan datang bersama Hanna.

"Aduh, mas dia udah tidur nih..." ucap Hanna.

"Tidur...?" Nathan mengerutkan dahinya seakan tak percaya jika Adel bisa tidur di sembarang tempat seperti ini.

"Iya mas, nih anak memang biasa seperti ini kalau kecapekan."

Ucapan Hanna tentu saja membuat Nathan percaya, karena Hanna adalah manager Adel pasti ia tahu segalanya tentang Adel. Alhasil tak ada yang curiga ada apa dengan Adel.

"Del...del..." Hanna menepuk-nepuk pipi Adel.

"Hemmm" jawab Adel tanpa bisa membuka matanya.

"Ya udah mas, yuk kita bawa aja dia ke kamar...." kata Hanna.

Nathan dan Hanna memapah Adel ke kamar. Sampai di kamar Adel langsung tidur dengan nyenyaknya, tanpa memperdulikan kekasih dan sahabatnya, ia terus melanjutkan tidurnya. Ia benar-benar tak bisa mengendalikan rasa kantuk yang begitu hebat yang menyerangnya.

Nathan meninggalkan kamar Adel. Hanna tetap di dalam kamar menemani Adel. Nathan kembali bergabung di tempat pesta. Zaskia yang menyaksikan Nathan duduk seorang diri, ia menghampiri Nathan dan membawakanya segelas minuman yang sudah di campur dengan obat perangsang.

"Mas, kok sendirian? mana Adel?" Zaskia pura-pura bertanya.

"Tidur..." jawab Nathan singkat, ada rasa kecewa pada Adel di hatinya.

"Gimana sih mas, kok malah kamu di tinggal tidur??"

"Mungkin dia capek."

"Ougghhh...."

"Oh iya, ini mas minum." Zaskia mengangkat gelasnya dan satu gelas lagi di berikan pada Nathan.

**Tinggg*** bersulang...

Nathan dan juga Zaskia meneguk minumannya masing-masing. Zaskia tersenyum puas melihat Nathan meminum habis minumannya. Beberapa menit kemudian Nathan merasa pandangannya kabur, sejurus kemudian ia menatap lekat pada Zaskia yang tampak cantik dan seksi di matanya. Nathan merasakan badannya menjadi panas dingin, keringat menetes di pipinya padahal ruangan itu ber ac.

"Mas....,kenapa sayang?" bisik Zaskia di telinga Nathan dengan suara mendesah manja. Mendengar suara Zaskia, gaiarah Nathan seolah bangkit. Ingin rasanya ia menerkam Zaskia.

"Mas,ayo kita ke kamar...." bisik Zaskia yang di balas anggukan oleh Nathan.

Nathan tampak sempoyongan berjalan menyusuri lorong resort tempatnya menginap, Zaskia menggandeng erat tangan Nathan. Ia membantu Nathan menemukan kamarnya, karena Nathan tidak fokus akibat obat perangsang yang diberikannya.

Berhenti di depan sebuah pintu, Nathan tampak menempelkan kunci berbentuk kartu dan akhirnya pintupun terbuka. Zaskia tersenyum penuh kemenangan, tepat di depan pintu kamar Nathan. Nathan melangkah masuk di ikuti oleh Zaskia.

Obat perangsang yang di berikan Zaskia, benar-benar sudah membuatnya tidak waras. Ia tega meninggalkan pesta adiknya dan lebih memilih menikmati malamnya dengan Zaskia.

Nathan yang sudah tidak bisa mengontrol dirinya pun segera melucuti semua pakaiannya. Ciuman Zaskia di bibirnya di balas bringas oleh Nathan. Hingga saat tubuh Zaskia sudah tak berbalut dengan sehelai benang, Nathan merasa dirinya sangat bernafsu, ada sesuatu di dalam yang menuntut untuk segera di puaskan.

Hingga pada akhirnya Nathan membawa Zaskia ke atas ranjangnya. Mereka bercumbu mesra. Nathan menindih tubuh Zaskia. Ia kembali mencium mesra bibir Zaskia. Keduanya kembali melakukan aktivitas panas yang sempat terhenti tadi. Mereka saat ini sedang di kuasai oleh nafsu. keduanya berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik untuk satu sama lain.

"Honey, aku menginginkannya...." bisik Nathan di telinga Zaskia dengan nafas terengah-engah menahan nafsu yang membara.

Nathan menatap intens manik mata Zaskia, tatapannya seolah sedang meminta sesuatu yang sangat di inginkanya.

"Bolehkah??" Nathan menjila* tengkuk dah leher Zaskia.

Zaskia menganggukkan wajahnya. Nathan tersenyum, lalu gerakannya mulai turun kebawah menyapu habis seluruh tubuh Zaskia.

"Ah....pelan-pelan mas." ringis Zaskia saat Nathan dengan nakal menggigit bagian sesitif tubuhnya.

"Nghhhh....shhhh...mas..." Zaskia mendesa* saat tubuh Nathan memasuki tubuhnya.

Nathan terus memacu tubuhnya dalam tubuh Zaskia tanpa jeda.

Ranjang kamar hotel itupun, sampai bergoyang mengikuti setiap gerakan pinggangnya. Memuaskan hasrat Zaskia memang sedikit menguras tenaga. Tapi Nathan terus memacunya tak kenal kata lelah.

"Ahhhhhhh....mas.."

"Zaskiaaaa"

lenguhan panjang terdengar dari bibir keduanya, saat sama-sama mencapai puncak.

Zaskia memeluk tubuh Nathan mereka tidur dalam satu selimut dan dalam keadaan tubuh yang masih polos.

Malam berlalu berganti pagi, sang bulan sudah bersembunyi kini telah berganti sang mentari yang menggantikan tugas sang bulan dalam menyinari bumi.

Dua orang manusia yang semalaman sudah terlena oleh nafsunya, masih tertidur pulas dalam selimutnya.

**Tok...tok...tok**

Tok...tok...

Pintu di ketuk terus-terusan dari luar, sehingga membuat mereka terbangun dan terlihat panik. Nathan dan Zaskia melompat dari tempat tidur, dan dengan cepat mereka memunguti pakaiannya di lantai. Lalu segera mengenakannya.

"Siapa???" tanya Nathan pada seseorang yang berada di balik pintu.

bersambung....

Terpopuler

Comments

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

panik ya ,ya iyalah udah melakukan kesalahan🤭takut ketauan kan

2023-08-24

0

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

selesai juga mereka

2023-08-24

0

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

🦋⃟‌Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ

adel adel terlalu polos kamu

2023-08-24

0

lihat semua
Episodes
1 INTRODUCTION OF THE CHARACTERS IN THE STORY (pengenalan tokoh dalam cerita)
2 PERTEMUAN
3 AKRAB
4 DINNER
5 KEDATANGAN SEORANG TEMAN
6 SEMUA TERLIHAT BAHAGIA
7 PODCAST
8 TENTANG ZASKIA
9 MENDEKATI NADIA
10 HADIAH UNTUK ADEL
11 PELARIAN
12 MENCINTAI ADEL MENGINGINKAN ZASKIA
13 GAIRAH PANAS ZASKIA
14 KEMBALI KE JAKARTA
15 DI TINGGAL
16 ADEL MAAFKAN AKU
17 SWEET SEVENTEEN NADIA
18 KAPAN MENIKAH???
19 OBAT TIDUR UNTUK ADEL DAN OBAT PERANGSANG BUAT NATHAN
20 KECURIGAAN
21 PENGUMUMAN
22 RENCANA OLLAN DAN HANNA
23 KONFLIK SAHABAT
24 BERTENGKAR
25 MEMBUAT NATHAN GROGI
26 Clubbing
27 Mabuk
28 Adel mulai curiga
29 Pulang
30 Rencana tunangan
31 Menghindari Zaskia
32 Sakit hati Zaskia
33 Mendatangi Nathan
34 Peringatan dari Hanna
35 Akhirnya ketemu
36 Telepon mommy
37 Pulang ke Jogja
38 Menahan godaan Zaskia
39 Bercinta dengan Zaskia
40 Puncak acara
41 Kehadiran Zaskia
42 Flashback Zaskia
43 Sah
44 Membuang kenangan
45 Di tembak Andrew
46 Awal petualangan sang casanova
47 Perbandingan kehidupan mereka
48 Menerima cinta Andrew
49 Andrew kembali ke Jakarta
50 KARMA
51 Di sambut dengan istimewa
52 Bertemu Sahabat
53 Keputusan Andrew
54 Curiga
55 Dilamar
56 Rencana
57 Bertemu Mantan
58 Mulutmu Menghancurkan Segalanya
59 Ke Jogja
60 Sah (Andrew & Adel) happy ending
Episodes

Updated 60 Episodes

1
INTRODUCTION OF THE CHARACTERS IN THE STORY (pengenalan tokoh dalam cerita)
2
PERTEMUAN
3
AKRAB
4
DINNER
5
KEDATANGAN SEORANG TEMAN
6
SEMUA TERLIHAT BAHAGIA
7
PODCAST
8
TENTANG ZASKIA
9
MENDEKATI NADIA
10
HADIAH UNTUK ADEL
11
PELARIAN
12
MENCINTAI ADEL MENGINGINKAN ZASKIA
13
GAIRAH PANAS ZASKIA
14
KEMBALI KE JAKARTA
15
DI TINGGAL
16
ADEL MAAFKAN AKU
17
SWEET SEVENTEEN NADIA
18
KAPAN MENIKAH???
19
OBAT TIDUR UNTUK ADEL DAN OBAT PERANGSANG BUAT NATHAN
20
KECURIGAAN
21
PENGUMUMAN
22
RENCANA OLLAN DAN HANNA
23
KONFLIK SAHABAT
24
BERTENGKAR
25
MEMBUAT NATHAN GROGI
26
Clubbing
27
Mabuk
28
Adel mulai curiga
29
Pulang
30
Rencana tunangan
31
Menghindari Zaskia
32
Sakit hati Zaskia
33
Mendatangi Nathan
34
Peringatan dari Hanna
35
Akhirnya ketemu
36
Telepon mommy
37
Pulang ke Jogja
38
Menahan godaan Zaskia
39
Bercinta dengan Zaskia
40
Puncak acara
41
Kehadiran Zaskia
42
Flashback Zaskia
43
Sah
44
Membuang kenangan
45
Di tembak Andrew
46
Awal petualangan sang casanova
47
Perbandingan kehidupan mereka
48
Menerima cinta Andrew
49
Andrew kembali ke Jakarta
50
KARMA
51
Di sambut dengan istimewa
52
Bertemu Sahabat
53
Keputusan Andrew
54
Curiga
55
Dilamar
56
Rencana
57
Bertemu Mantan
58
Mulutmu Menghancurkan Segalanya
59
Ke Jogja
60
Sah (Andrew & Adel) happy ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!