Adel sudah seminggu syuting di lokasi syuting daerah Jakarta selatan.Dan ternyata benar apa yang di katakan Hanna.Hanna adalah manager Adel.Hanna memiliki peran penting dalam urusan pekerjaan Adel,Hanna lah yang mengurus semua itu.
Apa yang di katakan Hanna tentang pak Johan memang benar,pak Johan memang sangat baik.Pak Johan merupakan sutradara yang tidak cerewet,ramah dan sangat baik.
Hanna bilang pak Johan memiliki putra yang masih lajang dan sangat tampan sekali.Calon potensial kalau mau di jadikan suami.Seminggu yang lalu Adel baru saja menandatangani kontrak kerjasama dengan pak Hendra yang merupakan produser terkenal di dunia perfilman.Adel di kontrak untuk membintangi film layar lebar yang di sutradarai oleh pak Johan.
"Sudah siap Del?" tanya pak Johan setelah keluar dari ruangannya dan melihat Adel sedang berlati bersama kru lainnya.
"Sudah pak." Sahut Adel sambil memegang naskah cerita yang akan di perankannya.
"Bagus....Ayo kita segera ke lokasi syuting." ucap pak Johan sambil melangkah menuju lokasi dimana mereka akan memulai syuting hari itu.
Entah kenapa sepanjang jalan menuju lokasi tersebut perasaan Adel tidak karuan.jantungnya berdetak dengan kencang.Ada perasaan gugup yang dirasakan oleh gadis itu.Adel seakan merasa takut untuk pergi ke lokasi itu.Gadis itu berpikir apa mungkin karena kemarin dia tanpa sengaja menabrak dan menjatuhkan ponsel seorang pria disana?,lalu pria itu begitu marah padanya.Padahal Adel sudah meminta maaf berulang kali dan berjanji akan mengganti ponselnya.Tapi pria itu malah berlalu pergi begitu saja."Lalu siapa pria kemarin itu? kenapa dia ada di lokasi syuting ini?kalau memang dia bukan kru atau aktor disini."Pikiran Adel kemana-mana.
Adel termenung membayangkan pertemuan yang tidak di sengaja dengan pria asing itu kemarin.Iya pria asing itu kemarin menutup wajahnya dengan masker sehingga Adel tidak bisa mengenalinya.Dia merasa akan bertemu dengan pria itu lagi hari ini.
"Kenapa kamu Del?" tanya pak Johan dengan bingung ketika melihat Adel termenung.
"Tidak apa-apa pak," sahut Adel.
"Kamu gugup ya?" tanya pak Johan lagi.
"Iya mungkin saja pak." Adel berbohong.
"Jangan gugup,biasa saja.Mungkin ini karena film horror pertamamu." pak Johan memberi semangat pada Adel.
"Iya pak." sahut Adel pelan.Ini memang film horror pertama yang di bintanginya.Tapi bukan tentang film ini yang membuat Adel gelisah ada yang lebih horror bagi Adel yaitu pria misterius itu.
Syuting berjalan dengan lancar,dan telah selesai untuk hari ini.Pak Johan mengumpulkan semua krunya dan mengatakan "untuk hari ini syuting selesai,besok kita lanjutkan lagi,semua boleh pulang."
"Siap pak sahut mereka bersamaan.
Semua kru dan pemeran bersiap-siap dengan kegiatannya masing-masing.Ada yang merapikan peralatan syuting dan ada juga yang berlalu begitu saja.Terlihat Adel akan meninggalkan lokasi syuting dia berjalan pelan ketika tanpa sengaja matanya menatap seseorang yang berjalan lurus ke arahnya.Seorang pria muda dengan jaket kulit dan kaca mata hitamnya terlihat begitu tampan.Adel menatapnya tak berkedip.Adel bergumam sendiri "siapa dia...."
Adel mengira pria itu akan mendatanginya.Mungkin saja itu fans yang ingin meminta tanda tangannya.Ternyata pria itu berjalan terus melewati Adel membuat Adel tersipu malu karena telah berpikir yang tidak-tidak,wajah Adel memerah karena menahan malu dia merasa ingin menertawakan pikirannya sendiri.
Ketika Adel hendak melangkah sayup-sayup dia mendengar percakapan dua orang lelaki yang berada di belakangnya.
"Ayo pah." kata pria berkaca mata itu pada Pak Johan.Ternyata pria itu tadi menemui Pak Johan yang ada di belakang Adel.Tapi siapa dia Adel tidak mengenalinya dan dia juga bukan kru atau pemeran dia bukan tim disini.Percakapan dua orang itu membuat Adel menoleh karena rasa penasarannya.
Saat Adel menolehkan kepalanya ke belakang,pak Johan memanggilnya "sini Del, perkenalkan ini anak saya." Adel melangkah mendekat dan mengulurkan tangannya "Adel." di sambut oleh pria tadi "Jonathan." sambil membuka kaca matanya.
"Oh ini artis yang akan menjadi pemeran utamanya ya pa." Jonathan tampak basa-basi.
"Iya Adel sangat cocok memerankannya." sambung pak Johan dengan senyum.
"Maaf ya Del Jonathan ini dia terlalu sibuk sampai dia tak mengenali artis sekelas kamu yang sangat terkenal" lanjut pak Johan lagi.
"Ah bapak bisa saja,jangan memuji saya berlebihan nanti saya bisa lupa diri he he he " Adel menimpali sambil tertawa menutup mulutnya dengan sopan.Mereka terus berbincang sesekali ada suara tawa dari pak Johan.suasana terasa hangat sambil berjalan beriringan mereka terus bercanda dan saling memuji antar pak Johan dengan Adel.Sementara Jonathan dia hanya tersenyum dan terkadang hanya menjawab sekenanya apa yang di katakan oleh ayahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
🦋⃟Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ
malu banget pasti, adel adel kePDan
2023-08-10
1
🦋⃟Fly🍾⃝Kͩᴀᷞᴛͧɪᷡᴇͣ
anak pak johan kah🤔
2023-08-10
0
al-del
Penasaran siapa pria itu?
2023-08-10
0