HADIAH UNTUK ADEL

Adel keluar dari kampus.Dan Nathan masih setia menunggunya.

"Silahkan masuk tuan putriku yang cantik..." ucap Nathan saat membukakan pintu mobil.Adel tersenyum melihat tingkah kekasihnya itu.Nathan melajukan mobilnya di jalanan kota itu entah mau kemana ia membawa Adel yang jelas bukan ke arah jalan apartement Adel.Karena penasaran Adel pun bertanya, "honey,,,kita mau kemana ini?"

"Ke tempat yang kamu suka." Nathan menoleh ke arahnya sembari tersenyum.Senyuman manisnya itu semakin menampakkan wajah tampannya.Hingga jantung Adel pun menjadi berdebar-debar melihat ketampanan wajah kekasihnya itu.

Lima belas menit menyusuri jalanan akhirnya mobil itu menepi di sebuah kafe yang berdisain romantis dan sangat elite itu.sepertinya tidak sembarang orang bisa masuk ke tempat ini.Nathan dan Adel keluar dari mobil lalu bereka berjalan bergandengan masuk ke dalam kafe itu.Nathan menarik satu bangku untuk Adel.lalu ia pun duduk di depan Adel.

"Kamu tunggu disini aku ke mobil sebentar." Nathan berkata lalu berjalan keluar menuju mobilnya.Ia mengambil dua paper bag yg di dalamnya berisi sepatu dan tas yang ia beli dengan Zaskia waktu itu.Ia juga tampak membawa tiga kertas undangan berwarna gold yang terlihat sangat mewah.

Ia melangkah mendekati Adel.

"Baby,,,this for you..(sayang ini buat kamu." Nathan menyerahkan bungkusan itu lalu mengecup kening Adel.

"ooohhh,this is for me,,,,what is this baby?(ooohhh,ini untuk ku,,,,apa ini sayang?" Adel tersenyum senang dan wajah nya berbinar-binar menerima hadiah dari Natha.

"Lihat lah sayang,kira-kira kamu suka enggak dengan pilihan aku?" tanya Nathan dengan senyum mengembang di bibirnya.

Adel membuka paper bag itu satu persatu hingga dia tahu apa isi dalamnya.Ia melonjak kegirangan dia sangat menyukai apa yang di berikan Nathan.

"Kamu menyukainya honey?" Nathan bertanya dengan lembut tangannya menyentuh tangan Adel.

"Sangat!!,,sangat suka" Adel menggenggam tangan Nathan.Lalu ia mengambil undangan yang tadi Nathan betikan padanya.Adel membacanya kemudian ia berseru, "ulang tahun Nadia? kita ke Bali sayang?" wajah Adel berseri menatap kekasihnya.Lalu ia berkata lagi sambil menunjukkan dua buah undangan yang ia pegang di kanan kiri tangannya. " Ini...dan ini...??"

"This is for Ollan,,,this is for Hanna,,,(ini untuk Ollan dan ini untuk Hanna,,,." jawa Nathan.

Meraka menikmati minuman dan makanan yang di sajikan.Sudah hampir tiga jam mereka duduk di tempat itu.Saat lagi asyik bercerita ponsel Nathan berdering,pangilan masuk dengan nama Zaskia terpampang di gawainya.Lalu ia melirik Adel yang lagi asyik menyuap makanan ke mulutnya.Hingga sebuah chat masuk dari akun bernama Zaskia.

###

(Lagi apa) tulis Zaskia.

(makan,kamu?) tulis Nathan

(Aku sedang bersama Adel) Nathan

(ohh,,sorry aku mengganggu..) Zaskia

(Aku pikir mas Nathan tidak sibuk.aku mau ajak mas Nathan jalan,kalau begitu maaf udah ganggu acara kalian) tulis Zaskia lagi.

(nggak apa-apa kok) tulis Nathan

###

Adel melirik kekasihnya yang sedang asyik memainkan gawainya.Ia penasaran dan bertanya, "siapa sih mas,,,kok serius banget?"

"Nadia,dia udah pulang dan minta aku jemput dia sayang.karena sopir tidak bisa menjemputnya." ucap Nathan membohongi Adel.

"Kalau begitu ayo kita jemput mas," seru Adel bersemangat.

"Tidak bisa sayang,,,jarak sekolahnya lumayan jauh sayang,,,belum lagi kalau kita terjebak macet." jawab Nathan.

"Betul juga sih,ya udah mas suruh Nadia naik taxi aja,terus kita pulang aja sekarang biar mas bisa nungguin Nadia di rumah,jadi kalau misalnya Nadia nggak dapat taxi mas bisa langsung jemput dia setelah antar aku." Adel mengusulkan pada Nathan.

"Baiklah!!! ide yang bagus itu sayang,,," Nathan pun berseru dengan senang.

Setelah membayar semua pesanannya Nathan bergegas mengantar Adel pulang.Sampai di depan apartement Adel mobil berhenti Nathan meraih tubuh Adel lalu memeluknya,mencium bibirnya,dan mencium lehernya.untuk beberapa saat ia tidak melepaskan ciumannya di bibir Adel.Lalu tangannya hendak menyusup ke dalam baju Adel.Adel menepis tangan itu yang akhirnya membuat Nathan tersadar atas perbuatannya yang tidak sopan.Nathan menyadari kalau kekasihnya ini tidak seperti Zaskia yang sangat agresif.Nathan pun sadar Adel pasti masih suci,ia tak ingin merusak kekasihnya.

"Maaf sayang." ucap Nathan dengan lirih.

"nggak apa-apa,,,maaf kan aku juga." Adel menunduk tak berani menatap Nathan.

Nathan mengangkat dagu kekasihnya dengan lembut tidak seperti tadi yang seperti kesetanan.Kemudian ia mencium kening kekasihnya.Setelah itu ia turun dan membukakan pintu untu Adel.Adel keluar sambil membawa barang-barang yang di berikan Nathan.

"Bye sayang" Nathan melambaikan tanganya sebelum masuk kembali ke mobilnya.

"Bye..." jawan Adel kaku,ia merasa tak biasa dengan perlakuan Nathan tadi.

Nathan berlalu meninggalkan Adel.Di dalam mobil ia tampak stres.berkali-kali ia mengacak rambutnya.Kepalanya terasa pusing karena hasrat yang tak tersalurkan.Kemudian ia mengeluarkan gawainya dan menghubungi Zaskia.

BERSAMBUNG....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***