KEDATANGAN SEORANG TEMAN

Mata mereka beradu.Nathan semakin kuat menggenggam tangan Adel.Hingga kemudian Adel tertunduk lagi.

"Aku mencintaimu Adelin.Menikahlah denganku." kembali lagi Nathan mengutarakan cintanya pada Adel.Melihat kesungguhan hati Nathan,Adel tak kuasa menolalnya.Adek menganggukkan wajahnya secara perlahan.Lalu ia tersenyum menatap mata Nathan.Ia melihat dalam ke mata itu dan ia benar-benar menemukan kejujuran dan ketulusan disana.

Nathan tersenyum sumringah setelah mendapatkan jawaban atas cintanya.Entah perasaan apa yang sekarang ia rasakan ia benar-benar sangat bahagia.

Nathan menyandarkan punggungnya pada sofa tempatnya duduk.Matanya menatap Adel lekat lalu berkata, "apa kamu tahu Del,aku sudah lama memendam perasaan padamu sejak kita sering jalan bersama.Aku tidak ingin hanya sekedar menjadi temanmu.Aku ingin lebih dari itu." Adel mengangguk pelan.Ia memang mengetahui itu.Sikap Nathan selama ini memang sangat menunjukkan kalau ia menyukai Adel.

"Mas,setialah padaku mulai hari ini aku sudah menjadi kekasihmu.jangan pernah menyakitiku.Aku tidak akan membalas jika kamu menyakitiku tapi aku akan menghilang dari kehidupanmu begitu saja." kata Adel.Nathan tersenyum bahagia lalu mengaitkan jari kelingkingnya ke jari kelingking Adel.

" Janji." ucap Nathan kemudian yang di balas senyuman oleh Adel.

Malam semakin larut Nathan akan mengantar Adel pulang ke apartementnya.Lelaki itu membuka pintu mobilnya lalu mempersilahkan kekasihnya untuk masuk.

"Silahkan tuan putri." goda Nathan pada kelasihnya.Iya mereka berdua kini adalah sepasang kekasih.Sampai di depan pintu masuk apartement sang kekasih Nathan menghentikan mobilnya.Membukakan kembali pintu mobil untuk Adel.Kemudian mereka sama-sama berdiri di samping mobil.Lalu Nathan memeluk erat kekasihnya seakan ia tak ingin melepaskan pelukannya pada sang kekasih.Rasanya begitu berat untuk berpisah dengan Adel.Lalu ia mengecup kening kekasihnya itu dan berkata, " masuk lah,selamat malam sayang,tidurlah dengan nyenyak." Adel hanya tersenyum lalu ia berkata, " oke sampe jumpa,hati-hati di jalan." Kemudian Adel pun melangkah maju meninggalkan Nathan yang masih berdiri terpaku menatap kepergianya.Ketika Adel sudah sampai di depan pintu lobi apartement itu,Nathan berteriak kuat, "see you tomorrow honey....i love you,have a nice dream about us."(sampai jumpa lagi besok sayang....aku mencintai mu,bermimpilah yang indah tentang kita.) teriakan Nathan membuat Adel menoleh sesaat kemudian melambaikan tangannya pada Nathan sebelum akhirnya ia masuk menuju lift kemudian menekan angka lima belas.iya apartemen Adel ada di lantai lima belas dalam gedung tersebut.

Adel bangun sebelum alarm.Tidak ada kejutan disana.Sahabatnya tidak ada satupun yang menginap di apartementnya.Semalam ia tidur dengan gelisah setelah Nathan menyatakan cintanya.Hari ini ia punya status baru.Sebagai kekasih seorang Nathan yang namanya sangat di kenal di kalangan selebritis.Dan wajahnya yang tampan banyak di gilai oleh artis-artis wanita.

Sebaiknya bangun dan mandi.Hari ini tidak ada jadwal syuting maupun kuliah.Adel begegas ke kamar mandi.Seperti biasa ia akan berendam di bathtub dengan air panas.Pagi ini Adek menyiapkan semuanya sendiri.Ia tidak merepotkan mbak Sumi.Setelah selesai mandi ia bergegas keluar kamarnya menuju meja makan untuk sarapan.Mbak Sumi sang asisten sudah menyiapkan semuanya.Segelas susu hangat dan beberapa potong roti yang sudah di isi selai strawberry dan coklat kesukaan Adel tampak sudah tersusun rapi di atas meja makan tersebut.

Di tengah-tengah sarapannya di saat Adel tengah asyik menikmati roti selainya,tiba-tiba Adel mendengar suara bel berbunyi.Adel segera menyuruh mbak Sumi untuk membukakan pintu. "mbak Sum,buka pintunya ada tamu."

"Alah non,paling juga mas Ollan dan mbak Hanna." jawab mbak Sumi sambil berjalan ke arah pintu. "iya mbak buka aja,emangnya kita mau biarin mereka di luar aja.yang ada nanti mereka malah pingsan bikin repot kan...." kata Adel bercanda.

Pintu di buka.Seorang wanita muda berusia dua puluh lima tahun,dua tahun lebih tua dari Adel.Dengan dandanan yang sangat menor dan rambut di curly seperti penyani dangdut,tampak berhambur memeluk Adel. "Hai..hai..sayangku,Adelin sayang sudah lama kita tak jumpa apa kabar say?" wanita itu berbicara dengan logatnya yang kemayu.

"Gue baik-baik aja Zaskia," jawab Adel datar ekspresinya biasa saja.Adel sudah mengenal temannya ini memang centil. "Gimana dengan kabar lu sendiri lama gak nongol tiba-tiba muncul,macam jalangkung lu datang tak di undang pergi tak di antar ha ha ha." Adel kembali bertanya dan menggoda wanita yang bernama Zaskia itu.

"Tumben lu kesini,gue pikir elu udah lupa sama gue." lanjut Adel kemudian.

"Enggak dong,gue kangen sama elu." sambung Zaskia masih dengan gayanya yang centil.

Zaskia adalah teman Adel yang berprofesi sebagai penyanyi.Akan tetapi Zaskia tidak pernah punya lagu sendiri.Ia selalu mengcover karya-karya orang lain.Tapi walaupun begitu sifat Zaskia sangat angkuh.Dan merasa dirinya adalah penyanyi papan atas.Ia sangat sombong dan gayanya seolah-olah dia itu seperti ratu saja.Bahkan di berita-berita kalau ia sedang wawancara ia sering menyebut dirinya sendiri denga sebutan Queen Zaskia.Karena sifatnya itu pula yang membuat kedua sahabat Adel kurang menyukainya.

Zaskia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan di dalam apertement Adel.Ia seperti sedang mencari sesuatu.Adel memandangnya dengan tatapan heran, "lu nyari apa sih?"

"mana dua ondel-ondel itu?" Zaskia berbohong menanyakan Ollan dan Hanna.Sebenarnya yang di cari Zaskia adalah Nathan,barangkali Nathan datang ke apartement Adel.Itulah yang di pikirkannya tadi sebelum ia berangkat kesini.Berita jadiannya Nathan dan Adel sudah menjadi tranding topik di mana-mana tanpa Adel dan Nathan sendiri sadari.Mungkin ada wartawan yang melihat mereka keluar restorant atau waktu mereka di depan apartement.Atau dari pihak restorant yang membocorkan makan malam romantis mereka semalam.Sebelumnya memang sempat juga hubungan kedekatan Adel dan Nathan sebelum Nathan menyatakan cintanya sudah menjadi gosip hangat di kalangan akun-akun gosip yang ingin mudah mendapatkan uang.Kali ini akun gosip lambe bocor yang gencar memberitakan berita jadiannya mereka.Sehingga berita itu terdengar juga di telinga Zaskia.Sehingga membuat Zaskia penasaran dan ingin tahu.Bahkan yang membuat Zaskia datang kesini juga karena berita itu.

Sebenarnya Zaskia tidak benar-benar tulus berteman dengan Adel.Dia hanya memanfaatkan ketenaran Adel untuk dirinya sendiri.Dia ingin mempunyai pamor seperti Adel juga.Oleh sebab itulah ia selalu ingin dekat-dekat dengan Adel.Agar dia tersorot wartawan juga.Itulah salah satu cara Zaskia agar namanya tidak tenggelam di dunia entertainment ini.

Sudah dari lama Zaskia terobsesi dengan kehidupan Adel.Seolah dia ingin menjadi Adel.Bisa dikatakan Zaskia ini iri dengan kehidupan Adel.

Lama mereka berbincang-bincang dan sesekali bercanda,kadang mereka bicara serius dan kadang juga terdengar gelak tawa mereka.Hingga tiba-tiba bel berbunyi lagi dan mbak Sumi segera membukakan pintu.Masuklah Ollan dan Hanna dengan pandangan tak senang menatap Zaskia.

"Ngapain elu disini?" Ollan bertanya sinis dengan gaya gemulai. "Suka-suka gue dong.uush...ussh...kibas-kibas manjah..." jawab Zaskia tak kalah sinis tetap dengan gaya manjanya yang sangat khas.

Zaskia menyambar tasnya kemudian mencium kedua pipi Adel lalu berpamitan. "Gue pulang dulu ya cin,nanti gue telepon elu.Malas gue ada curut-curut di rumah elu.Badan gue gatel-gatel dekat mereka." Adel hanya menanggapinya dengan senyuman.Dia sudah paham akan sikap temannya itu.Setelah kepergia Zaskia, Ollan mengikutinya keluar sampai pintu di tatapnya punggung wanita manja itu sampai tak terlihat.lalu ia masuk dan berkata, "Akhirnya lenyap juga tuh nenek sihir dari hadapan gue,emmmhehhh....(menarik nafas lega)sesak nafas gue lihat dia."

Lagi-lagi Adel hanya tersenyum,lalu berkata, "kalian berdua udah sarapan belum?tuh minta mbak Sumi untuk siapin."

"enggak ah Del...kami udah breakfast(sarapan) td di rumah Ollan jawab Hanna.Dia minta di jemput tadi kesini,mobilnya lagi di bengkel katanya.Padahal ada tuh mobilnya tadi,memang alasan aja sengaja ini anak malas bawa mobil sendiri." lanjut Hanna lagi. "Ihhhhhzz...jangan marah dong honey..." balas Ollan sambil berjalan gemulai memegang lengan Hanna.Hanna menggoda dengan mengerucutkan bibirnya.

Hanna menatap Adel.Dahinya berkerut memikirkan sesuatu. "Del,,sebaiknya elu jauhin deh si zaskia itu.Gue liat ada angin-angin busuk dalam dirinya itu."

"Angin topan kali dah ah." di jawab bercanda oleh Ollan dan akhirnya mereka tertawa bersama.

"Del,selamat ya atas jadiannya elu sama Nathan." kata Hanna.Mereka sampai lupa mengucapkan selamat pada sahabatnya itu gara-gara si Zaskia.Padahal di perjalanan tadi mereka berdua ini sudah heboh dengan berita tentang Adel dan Nathan.

"ishhhh,,,lu tahu gk Del berita elu trending hari ini.seru deh liat berita elu.pasti bakalan viral nih..." kata Ollan.

"biasa aja deh,heboh bener kalian ini." jawab Adel kemudian.

"elu pasti di undang di mana-mana stasiun tv deh del,bakal padet nih jadwal elu.Aduhhh senengnya bintang elu bersinar terang Del." lanjut Hanna kemudian.

"Udah deh,jangan mengambil kempatan seperti itu gue gak suka,kayak gue gak laku aja." "e,e,e,ehhhhhh,,,,Adel cantik,manis,imut, ini bukan tentang mengambil kesempatan dalam kesrmpitan,kita gak seperti zaskia,dengar ya honey,,,,kalau memang kesempatan itu di depan mata kenapa gak kita manfaatkan,,,." tutur Ollan dengan gemas.

"Iya-iya,,, oke terserah kalian aja." jawab Adel.

Suara dering ponsel Adel membuyarkan semuanya.Adel mengambil ponselnya di usapnya nya ponsel itu lalu di bukanya dengan sandi.Terlihat panggilan vidio dari seseorang bernama Nathan.Adel tidak langsung mengusap tanda hijau di layar itu,ia melihat kedua sahabatnya yang tampak menggodanya tengah ada di kanan kiri nya ikut berdiri dengan senyum menggoda ikut menatap layar ponsel Adel,hingga Adel risi melihat tingkah kedua temannya itu.Tak mau obrolannya dengan kekasihnya terganggu oleh mereka Adel pun berlalu pergi masuk kedalam kamarnya.

"ciye...ciye...,kita gak di ajak." goda Ollan dan Hanna sambil tertawa riang.

Di dalam kamar dengan jantung berdebar-debar Adel mulai menggeser tanda hijau di layar ponselnya hingga terlihat jelas wajah tampan Nathan dalam layar ponsel itu.

"Hallo." ucap Adel.

"Hallo honey,good morning(halo sayang selamat pagi) maaf ya aku terlambat bangun untuk menyapamu sebelum dunia menyapamu duluan he he he." kata Nathan menggombal dengan di iringi suara tawa ringan.

"Semalam aku terus memikirkanmu sayang,bayangan wajahmu membuat aku tidak bisa memejamkan mataku." lanjut Nathan menggombalin kekasihnya di siang hari yang di kiranya masih pagi karena ia baru aja terbangun.Adel hanya tersenyum-senyum melihat kekonyolan kekasihnya.Ternyata di balik sikap jutek nya ada juga sisi romantis,lembut dan konyol dari seorang Nathan yang tak banyak orang tau.Es batu itu kini telah mencair.Nathan menatap jam dinding di kamarnya setelah ia lihat angkanya menunjukkan pukul satu siang Nathan tersenyum kemudian ia jadi salah tingkah.Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Lalu berkata, "sayang bersiap-siaplah aku akan segera menjemputmu." padahal dia sendiri yang belum siap. "kita mau kemana sayang?" tanya Adel.

"kemana saja tempat yang kamu suka aku siap membawa tuan putri." jawab Nathan yang kemudian di lanjutkan oleh Adel,"apakah Ollan dan Hanna boleh ikut? mereka ada disini?" Nathan tersenyum lalu berkata, "tentu saja boleh sayang,apa sih yang enggak buat cintaku."

"oke bersiap lah aku akan menunggumu." jawab Adel dan telepon pun di akhiri oleh mereka dengan kecupan di layar ponsel.Adel senyum-senyum sendiri.Kemana kah mereka akan pergi? dan bagaimana Ollan dan Hanna apakah akan terus menggoda sahabatnya?apakah Adel akan semakin terkenal dengan situasi dia saat ini.nantikan lanjutannya....

TO BE CONTINUED...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***