Rasa bersalah muncul

Setelah Asmara mendapatkan tasnya lagi, ia segera mengambil handphone didalamnya dan menghubungi orang tuanya jika ia akan pulang kampung. Tidak menjelaskan alasan sebenarnya pada bapak ibu Asmara di kampung, tapi jujur terkait pemecatan dirinya yg tidak adil.

Orang tua Asmarapun dengan senang hati menyambut kedatangan putri sulungnya itu karena meskipun Asmara setiap bulan selalu mengirimkan uang dalam jumlah banyak daripada pendapatan yg pernah mereka terima, namun tetap saja sebagai orang tua berharap putrinya itu dekat dengan mereka

.

Seminggu setelah kejadian panas bermalam dengan CEO perusahaan Batu Bara, Asmara memulai melaksanakan rencananya menggunakan uang 500 juta itu. Ia sudah mendepositkan jumlah uang sesuai rencana, membuka rekening untuk orang tua dan adik adiknya serta menghitung modal untuk usahanya.

Ia berencana keluar kos hari ini dan menghubungi teman sekolahnya di Bandung yg akan bekerja sama dalam usaha restauran yg akan didirikan Asmara.

"Bu, Asmara pamit dulu ya bu. Terima kasih banyak sudah baik kepada saya" pamit Asmara pada ibu kos.

"Sama sama, Asmara. Kamu wanita baik, saya suka ada anak kos sebaik kamu" sahut bu Kos langsung memeluk wanita yg didepannya. Asmara pun membalas pelukan bu kos seperti memeluk ibunya sendiri. 2 tahun lebih tinggal di kos dengan pemilik yg baik membuat Asmara betah.

Setelah pelukan terlepas, Asmara mengambil 1 kotak hadiah untuk bu kos.

"Mohon diterima ya bu, ini kenangan dari saya. Jangan dilihat harganya karena kebaikan ibu tidak bisa dihargai dengan benda apapun" kata Asmara sebelum bu kos menolak pemberiannya jika mengetahui isi kotak itu.

Ibu kos pun penasaran dengan kata2 Asmara dan melihat kotak itu seperti kotak perhiasan, maka bu kos membukanya.

"Yaampun, Asmara! Ini berlebihan! Mending perhiasan ini kasih ke ibumu saja" seru bu kos terkejut melihat gelang emas yg cantik dan sepertinya 5 gram lebih.

"Ibu saya sudah saya siapkan juga. Tenang bu, memang ini saya pilihkan untuk ibu. Mohon jangan dikembalikan ya" minta Asmara dengan mengengam kotak itu ditangan bu kos.

Bu kos pun langsung memeluk Asmara lagi karena merasa terharu. Asmara, anak kos pertama yang memberikan kenang kenangan semahal ini, berupa perhiasan.

"Terima kasih, Asmara. Semoga kamu segera menemukan jodoh dan sukses dimanapun kamu berada ya" kata bu kos dalam dekapan Asmara.

"InshaAllah bu. Semoga kita selalu dilimpahkan kebaikan oleh Allah" sahut Asmara.

Pelukan mereka pun terlepas lagi melihat taxi yg dipesan Asmara sudah datang.

"Amiin. Hati hati dijalan ya, main main kesini kalau ada waktu" ujar Bu kos.

"Siap bu" balas Asmara.

Asmara dengan membawa 2 koper di kiri dan kanannya berjalan menuju taxi, lalu dibantu driver untuk menaruh koper2 itu di bagasi.

Asmara masuk kedalam mobil dan membuka jendela. Ketika taxi sudah berjalan Asmara dan Bu Kos saling menggerakan tangan mereka ke kanan dan kiri sebagai tanda perpisahan.

.

Di dalam sebuah ruangan CEO, lelaki yg seminggu lalu sudah merebut mahkota seorang wanita tak bersalah dan tidak ia kenali pun terlihat gusar. Sudah seminggu kejadian itu berlalu namun bayang bayang adegan panas pertamanya dengan seorang wanita melintas di ingatannya.

"Damn! Wanita itu tidak hilang dari pikiranku!" seru Alfano tidak bisa konsentrasi dengan pekerjaannya.

Apalagi ketika Alfano mengetahui informasi dari Jaka bahwa wanita itu adalah mantan karyawannya yg telah dipecat oleh departemen finance karena dijebak oleh pacarnya, rasa bersalah yg awalnya tidak ada jadi muncul.

"Padahal aku udah bayar dia 500 juta, kenapa aku masih merasa bersalah!" gerutu Alfano pada dirinya sendiri.

Tiba - tiba Jaka masuk keruangannya untuk mengingatkan bahwa bosnya itu akan meeting dengan department finance membahas laporan keuangan bulanan. Melihat raut wajah Alfano, Jaka sudah menduga bahwa bosnya itu sedang kesal tapi ia tidak berani menegurnya ketika masih jam kerja sebagai asisten.

Alfano dan Jaka pun masuk keruang meeting yang sudah berisi pegawai finance serta manager dan memang sedang menunggu bosnya untuk hadir.

"Silahkan dimulai" kata tegas dan terdengar angkuh dari Alfano.

Departement finance pun menyiapkan bahan presentasinya untuk laporan dan memulai pemaparannya. Pandangan Alfano tertuju pada lelaki yang sedang menjadi presenter yg tidak lain adalah mantan kekasih Asmara yaitu Arman.

Tatapan tajam Alfano ia berikan pada Arman. Jaka pun sudah tau bahwa bosnya terganggu dengan informasi yg ia sampaikan seminggu yg lalu setelah kembali dari mencucikan mobil mewah bosnya.

Setelah Arman selesai presentasi pun, tatapan tajam Alfano pada lelaki itu tidak berubah. Namun, Jaka berusaha mengingatkan Alfano agar profesional dalam pekerjaan dengan menendang kaki bosnya itu dibawah meja. Alfano pun langsung melirih Jaka dengan tatapan tajamnya, tapi berubah netral lagi setelah paham tatapan Jaka padanya itu sebagai peringatan bahwa dia harus bersikap normal.

Alfano yg sudah meredakan amarahnya dan kekesalan ketika menatap Arman pun, kembali menatap lelaki itu yg masih berdiri dengan tatapan lebih normal daripada sebelumnya.

"Siapa yang menyusun presentasi ini?" tanya Alfano dengan tegas.

Ia merasa Arman tidak menguasai bahan yg dipresentasikan dan ia tau bahwa yg menyusun sebagian besar bahan power point itu adalah Asmara. Semua berawal dari informasi Jaka yg menyebutkan bahwa Asmara dipecat dengan tidak adil dan dijebak oleh mantan kekasihnya yang tidak lain adalah rekan kerjanya. Dari situ, Alfano menyuruh melaporkan kinerja Asmara dari awal kerja sampai dipecat dan menjelaskan kondisi departemen finance. Akhirnya, ia dapat menyimpulkan bahwa Arman hanya memanfaatkan Asmara dalam pekerjaannya.

"Ehm itu.. jelas saya pak yang membuatnya dan menyusun" jawab Arman ragu dan terbatah batah.

Alfano yg mendengar hal itu tersenyum sinis dan terkekeh kecil.

"Bisa bisanya dia berbohong didepan bos" batin Jaka yg juga mengetahui akal busuk Arman.

Alfano pun berganti menatap menager departemen finance untuk menanyakan jawaban Arman, karena manager itu juga tanpa berusaha mencari kebenaran malah semudah itu memecat karyawan berprestasi di perusahaannya hanya karena satu aduan tak beralasan jelas.

"Bagaimana menurut anda Ibu Viola, apakah karyawan anda ini memang memahami apa yg dia presentasikan atau dia menggunakan hasil kerja orang lain?" tanya Alfano dengan senyuman smirk.

Viola gelagapan, ia merasakan CEO perusahaan Batu Bara sedang menekannya. Arman yg merasa mulai takut jika ketahuan bertindak curang, maka karirnya akan terganggu.

Viola sebagai manager harus bisa mengatur kegugupan dan rasa bersalahnya terhadap Asmara agar tidak memberikan kecurigaan kepada Alfano.

Viola mengambil nafas dalam sebelum menjawab pertanyaan direktur terkait kinerja anak buahnya.

"Menurut saya, Pak Arman sudah memberikan presentasi terbaik dan dapat mengungkapkan laporan keuangan yang telah disusun tim secara jelas. Namun, memang pada beberapa bagian Pak Arman kurang memahami karena bagian itu seharusnya dijelaskan oleh mantan karyawan kita yg bertugas sebelum dia keluar dari perusahaan" jawab Viola dengan sedikit gugup namun tidak sampai membuat dia terbatah batah.

Arman yg mendengar jawaban kekasihnya saat ini sontak terkejut, bisa bisanya wanita itu sedikit jujur terkait presentasi yg dia paparkan.

"Sialan, wanita ini! Bisa bisanya dia akan membuka rahasia kita" batin Arman dengan mengepalkan tangan dibelakang punggungnya.

Lainnya dengan Alfano, malah tersenyum mendengar jawaban itu.

"Oh begitu ya, jadi Pak Arman tidak menguasai bahan materi karena bukan dia yg membuatnya. Kalau boleh tau kenapa karyawan itu keluar perusahaan, apakah dia melakukan kesalahan?" tanya Alfano dengan tenang, lelaki itu ingin mendengarkan kebohongan dari managernya dan salah satu karyawan yg bermain licik diperusahaan yg telah dia kelola dengan kerja keras.

Sebelum Arman menjawab, Viola menyahut terlebih dahulu.

"Dia adalah Bu Asmara. Saya memberhentikan dia karena laporan dari Pak Arman bahwa Bu Asmara telah melalukan kecurangan dengan merubah laporan keuangan yg dia buat selama 3 bulan berturut2 untuk kepentingan pribadi. Laporan itu lalu saya periksa dan memang tidak sesuai dengan saldo akhir yg saya dapatkan dari bank" sebagai manager, Viola adalah wanita karir yg bekerja keras namun karena kelicikan dan rasa cintanya kepada Arman maka ia berani membuat Arman bersekongkol menjebak Asmara.

"Baiklah, sebenarnya saya tidak peduli karyawan keluar atau masuk selama memang departemen menyetujui ada recruitment atau pemecatan. Namun saya tekankan disini, saya tidak suka ada karyawan yg mencuri pekerjaan orang lain tanpa memahami pekerjaan itu. Mohon Pak Arman dapat memahami apa yg saya tanyakan dan untuk bu Viola , saya harapkan semakin bijaksana dalam mengelola karyawan anda" kata Alfano tegas lalu berdiri dari kursinya dan berjalan menuju keluar ruang meeting.

"Jaka, tolong bawakan laporang keuangan perusahaan selama 3 bulan kebelakang" perintah Alfano kepada Jaka yg dibelakangnya sebelum benar2 keluar ruangan.

Departement finance gelagapan karena mendengar Alfano meminta laporan keuangan 3 bulan kebelakang. Apalagi si biang keladi jebakan untuk Asmara, Arman dan Viola panik sendiri membuat karyawan finance yg lain juga bingung.

"Kalian dengar apa kata Direktur? Tolong kirim ke meja saya laporan keuangan 3 bulan kebelakang 2 jam kedepan" kata Jaka kepada semua karyawan departemen finance yg berada di ruang meeting, lalu ia meninggalkan ruangan.

Di ruangannya, Alfano ngedumel sendiri melihat tingkah karyawannya yg tidak jujur padahal dia tau apa yg mereka lakukan.

"Berani beraninya mereka membohongiku! Aku akan memberikan pelajaran untuk mereka! Perusahaanku adalah perusahaan yg mengutamakan budaya kejujuran!" kata Alfano di dalam ruangannya yg tidak ada orang.

Ketika Jaka sudah masuk ruangan itu menyusul bosnya, Alfano langsung memberikan perintah tegas, "Jaka, tolong panggilkan manager HRD kehadapan saya! Saya ingin memberikan tugas untuknya agar meningkatkan sumber daya manusia yg jujur diperusahaan ini dan tidak ada kecurangan!"

"Baik bos" sahut Jaka dan langsung keluar lagi dari ruangan CEO melakukan yg diperintahkan Alfano tp adalam hatinya juga ngomel "baru masuk ruangan langsung disuruh keluar lagi, memang bos mah bebas!" batin Jaka.

Terpopuler

Comments

Sulas Tri

Sulas Tri

asmara di manapun kau berada akan ada yg membantumu

2024-09-04

1

ira

ira

sabar ya jak bos itu selalu benar🤣🤣🤣bik banget s mara ini

2024-07-11

0

Nurjani Lambu

Nurjani Lambu

mampir thor

2023-07-29

3

lihat semua
Episodes
1 Malam tak terduga
2 Bingung mencari
3 Cek 500 juta
4 Ibu Kos baik hati
5 Bercak merah di jok mobil
6 Rasa bersalah muncul
7 Kembali ke desa
8 2 Tespack
9 Restauran "Enak Kabeh"
10 Gusar karnanya
11 Periksa Kandungan
12 Melihat isi rahim
13 Soto Ayam
14 Amarah Mami
15 Dicuekin
16 Kunjungan tiba tiba
17 Hampir saja ketahuan
18 Masih belum rejeki bertemu
19 Asisten seranjang dengan CEO
20 Pertemuan yang tak terduga
21 Kencang
22 Tantangan baru
23 Gagal bertemu
24 Modus Bayi
25 Mau tidak mau
26 Drama Seblak
27 Kebohongan menyakitkan
28 Rencana Jaka
29 Bersikap biasa
30 Detektif dadakan
31 Beli rumah baru
32 Wanita ingin dikejar
33 Salah tingkah
34 Aksi ala detektif
35 Kejutan tertunda
36 Hampir kesrempet
37 Diare parah
38 Kamar inap kelas 1
39 Bangun kesiangan
40 Emosi seorang dokter
41 Kebohongan terkuak
42 Tetesan darah
43 Elus elus perut
44 Pulang bersama
45 Tak terduga
46 Pertemuan 2 keluarga
47 Pengakuan
48 Kejutan Penyambutan
49 Perpisahan indah
50 Akad nikah
51 Si paling angkuh
52 Babak belur
53 Saling cuek
54 Setimpal
55 Trik manjur
56 Oles oles
57 Beribadah bersama
58 Saling goda
59 Nasi goreng pusat
60 Pamit
61 Tak ingin tau
62 Makan soto ayam
63 Suap suapan
64 Pintu penghubung
65 Bukan mata duitan
66 Naluri daddy
67 Nasi masih jadi beras
68 Hampir saja
69 Dianter suami
70 Nasi kotak
71 Oseng oseng daging
72 Misi baru
73 Masuk tanpa izin
74 Melingkarkan tangan
75 Suami unik
76 Godaan maut
77 Mencium tangan
78 Tangan Nakal
79 Cinta yang ditahan
80 Menjemput mami
81 Saling berbisik
82 Mertua terbaik
83 Pemanasan
84 Bukan sugar daddy
85 Obrolan di mobil
86 Rahasia
87 Basah keringat
88 Tangis bahagia
89 Salah tingkah
90 Tuan & Nyonya
91 Geli
92 Dibilang ganteng
93 Hadiah ciuman
94 Nyemil buah
95 Seranjang
96 Bangun subuh
97 Cinta yang dipercepat
98 Berpisah sementara
99 Makin maskulin
100 Sahabat kompor
101 Panggilan sebelum tidur
102 Pilihan seorang wanita
103 Apakah boleh?
104 Foto USG twins
105 Panggilan lelaki itu
106 Sarapan penuh haru
107 Keceplosan
108 Kekesalan istri
109 Berbelanja
110 Tidur siang
111 Mertua langka
112 Akhirnya semua tau
113 Mobil dari menantu
114 Suka memberi Kejutan
115 Mengunjungi Papi
116 Masa lalu biarlah berlalu
117 Selamat datang kembali
118 Pelukan rindu
119 Subuh damai
120 Gantian mandi
121 Akhirnya, Dapet Buku Nikah!
122 Rama datang
123 Ciuman halal
124 Tahan
125 Check-in hotel
126 Akhirnya menyatu seutuhnya
127 Suami pengertian
128 Nonton SpongeBob
129 Drama sebelum dinner
130 Rahasia terungkap
131 Olahraga pagi
132 Boys
133 Bertemu masa lalu
134 Berteman
135 Ronald & Alexa
136 Menjadi badut untuk istri
137 Rolex bikin ketuban pecah
138 Lahirlah boys
139 Double A
140 Nasi pecel susulan
141 Ngobrol bareng ipar
142 Sehati Sepemikiran
143 Begadang
144 Keluarga Bahagia
145 Thank You for Readers
146 Extra Part 1 : Happy Anniversary ke-10
147 Extra part 2 : Always Together
148 Extra part 3 : Alfano untuk Asmara
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Malam tak terduga
2
Bingung mencari
3
Cek 500 juta
4
Ibu Kos baik hati
5
Bercak merah di jok mobil
6
Rasa bersalah muncul
7
Kembali ke desa
8
2 Tespack
9
Restauran "Enak Kabeh"
10
Gusar karnanya
11
Periksa Kandungan
12
Melihat isi rahim
13
Soto Ayam
14
Amarah Mami
15
Dicuekin
16
Kunjungan tiba tiba
17
Hampir saja ketahuan
18
Masih belum rejeki bertemu
19
Asisten seranjang dengan CEO
20
Pertemuan yang tak terduga
21
Kencang
22
Tantangan baru
23
Gagal bertemu
24
Modus Bayi
25
Mau tidak mau
26
Drama Seblak
27
Kebohongan menyakitkan
28
Rencana Jaka
29
Bersikap biasa
30
Detektif dadakan
31
Beli rumah baru
32
Wanita ingin dikejar
33
Salah tingkah
34
Aksi ala detektif
35
Kejutan tertunda
36
Hampir kesrempet
37
Diare parah
38
Kamar inap kelas 1
39
Bangun kesiangan
40
Emosi seorang dokter
41
Kebohongan terkuak
42
Tetesan darah
43
Elus elus perut
44
Pulang bersama
45
Tak terduga
46
Pertemuan 2 keluarga
47
Pengakuan
48
Kejutan Penyambutan
49
Perpisahan indah
50
Akad nikah
51
Si paling angkuh
52
Babak belur
53
Saling cuek
54
Setimpal
55
Trik manjur
56
Oles oles
57
Beribadah bersama
58
Saling goda
59
Nasi goreng pusat
60
Pamit
61
Tak ingin tau
62
Makan soto ayam
63
Suap suapan
64
Pintu penghubung
65
Bukan mata duitan
66
Naluri daddy
67
Nasi masih jadi beras
68
Hampir saja
69
Dianter suami
70
Nasi kotak
71
Oseng oseng daging
72
Misi baru
73
Masuk tanpa izin
74
Melingkarkan tangan
75
Suami unik
76
Godaan maut
77
Mencium tangan
78
Tangan Nakal
79
Cinta yang ditahan
80
Menjemput mami
81
Saling berbisik
82
Mertua terbaik
83
Pemanasan
84
Bukan sugar daddy
85
Obrolan di mobil
86
Rahasia
87
Basah keringat
88
Tangis bahagia
89
Salah tingkah
90
Tuan & Nyonya
91
Geli
92
Dibilang ganteng
93
Hadiah ciuman
94
Nyemil buah
95
Seranjang
96
Bangun subuh
97
Cinta yang dipercepat
98
Berpisah sementara
99
Makin maskulin
100
Sahabat kompor
101
Panggilan sebelum tidur
102
Pilihan seorang wanita
103
Apakah boleh?
104
Foto USG twins
105
Panggilan lelaki itu
106
Sarapan penuh haru
107
Keceplosan
108
Kekesalan istri
109
Berbelanja
110
Tidur siang
111
Mertua langka
112
Akhirnya semua tau
113
Mobil dari menantu
114
Suka memberi Kejutan
115
Mengunjungi Papi
116
Masa lalu biarlah berlalu
117
Selamat datang kembali
118
Pelukan rindu
119
Subuh damai
120
Gantian mandi
121
Akhirnya, Dapet Buku Nikah!
122
Rama datang
123
Ciuman halal
124
Tahan
125
Check-in hotel
126
Akhirnya menyatu seutuhnya
127
Suami pengertian
128
Nonton SpongeBob
129
Drama sebelum dinner
130
Rahasia terungkap
131
Olahraga pagi
132
Boys
133
Bertemu masa lalu
134
Berteman
135
Ronald & Alexa
136
Menjadi badut untuk istri
137
Rolex bikin ketuban pecah
138
Lahirlah boys
139
Double A
140
Nasi pecel susulan
141
Ngobrol bareng ipar
142
Sehati Sepemikiran
143
Begadang
144
Keluarga Bahagia
145
Thank You for Readers
146
Extra Part 1 : Happy Anniversary ke-10
147
Extra part 2 : Always Together
148
Extra part 3 : Alfano untuk Asmara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!