Ibu Kos baik hati

Setelah menaiki taxi hingga kos, Asmara meruntuki dirinya karena tidak ada uang cash yg dia pegang saat ini.

"Bodoh! tasku jatuh di mobil lelaki sialan itu!" gerutu Asmara setelah mencari tas disampingnya. Driver yg melihat gelagat orang tidak punya duit apalagi penampilan penumpangnya agak acak-acakan meskipun masih cantik dr spion tengah, mengerutkan dahinya.

"Neng, maaf. Gak punya duit ya?" remeh supir taxi.

"Eh bentar pak, maaf ya. Tas saya ketinggalan di club tadi, tunggu bentar saya ambil uang di kosan ya. 70 kan ? Mohon ditunggu, saya tidak akan lama" kata Asmara dengan malu.

"Iya neng, takutnya eneng gak ada duit terus naik taxi, bapak yg rugi" sahut supir taxi yg gak sabaran.

Asmara pun langsung keluar taxi dan melaju ke kosan yg ada di lantai 2. Syukurlah, wanita itu datang sudah pagi jadi pager kosan sudah dibuka oleh ibu kos.

Namun lagi - lagi ia baru menyadari kunci kosannya juga ada di tas yg tertinggal.

"Sialan!" umpat Asmara yg sudah benar benar lelah dengan keadaan.

Tiba tiba berjalan ke arahnya seorang wanita separuh baya mungkin berusia sekitar 50an yg menghampiri Asmara. wanita itu adalah ibu kos. Dia melihat Asmara buru2 naik tangga dengan penampilan yg tidak rapi seperti biasanya dan taxi masih menunggu, jd dia penasaran.

"Nak Mara. Ada yang bisa ibu bantu kah? Kok ibu lihat kamu berantakan gini dan taxinya masih nunggu" kata bu kos.

"Iya ibu, saya ceroboh tadi malam meninggalkan tas saya disuatu tempat jadi saya kehilangan uang dan dompet saya disana. Baru sadar waktu mau bayar taxi, jadi saya belum bayar taxi itu" jawab Asmara dengan lesu.

"Berapa nak? Biar ibu bantu dulu sambil nanti cari kunci cadangan di kamar ibu" ucap bu kos yg memang baik hati sejak awal Asmara tinggal dan berinteraksi dengannya.

"Maaf ya bu, taxinya 70 ribu. Nanti waktu saya sudah masuk kamar akan langsung saya ganti" kata Asmara meyakinkan bu kos.

Bu kos langsung mengambil dompet kecil disakunya.

"Iya Nak, ini uangnya" ucap ibu kos menyodorkan 1 lembar uang biru dan 1 lembar uang hijau.

"Terima kasih bu, sebentar ya saya mau bayar taxinya dulu" ujar Asmara.

"Oh ya bu, maaf boleh tambah 5 ribu lagi biar bapaknya gak badmood karena udah nunggu gak dikasih tips" lanjut Asmara membuat ibu koknya tersenyum karena kebaikan Asmara.

"Boleh, ini uangnya" kata bu kos sambil menyodorkan 1 lembar uang bersuasana warna kuning agak kecoklatan.

"Makasih sekali lagi bu" ucap Asmara yg tak henti hentinya mengatakan terima kasih pada bu kos lalu berlari kecil menuju supir taxi takut bapaknya makin sinis.

"Ini pak sama bonus nunggu, terima kasih ya" kata Asmara sambil menyodorkan uang 75ribu.

"Makasih neng. Maaf ya neng bapak tadi agak jahat karena kemarin baru saja ada orang naik taxi tp gak bayar" sahut supir taxi menjelaskan kondisinya.

"Iya gapapa Pak" ujar Asmara yg memang, wanita pemaaf tapi entah maaf untuk lelaki brengsek yg sudah mengambil mahkotanya dengan 500 juta itu dimaafkan atau nggak.

Supir taxi senyum lalu melanjutkan perjalanan cari cuan. Asmara buru buru kembali lagi masuk ke kos dan melihat ibu kos sudah keluar dr rumahnya dengan membawa kunci cadangan.

"Mara, udah bayar taxinya? Ini ibu udah nemu kunci kamar kamu. Ayo" ajak ibu Kos ke kamar Asmara.

"Iya bu" sahut Asmara mengikuti bu kos menuju kamarnya.

Setelah sampai depan pintu, bu kos langsung membuka pintu kamar Asmara dengan kunci yg dia bawa dan terbuka.

"Saya sangat berterima kasih atas bantuan ibu" kata Asmara sambil membungkukkan badannya setengah.

"Ah gapapa, santai aja sama bu kos" sahut enteng bu kos yg memang terkenal menjadi ibu kos yg baik hati, ramah namun juga tegas soal jam malam dan peraturan tamu.

"Sebentar bu, saya ambilkan ganti uang taxi tadi!" seru Asmara langsung masuk kamarnya dan membuka kotak simpanan uang tunai.

"Ini bu kos uang taxinya, saya sangat terima kasih untuk bantuannya pagi ini" kata Asmara sambil menyerahkan uang sejumlah 75ribu 1 lembar kondisi uang baru dan masih licin.

Ibu kos tidak menolak karena ingin menghargai usaha Asmara mengganti dan tidak membuat anak kosannya itu merasa sungkan.

"Terima kasih Asmara. Wuih uang baru edisi terbatas!" seru Bu Kos terlihat senang mendapatkan uang baru pecahan 75 yg sekarang sudah langkah.

Asmara hanya tersenyum kepada bu kos nya itu. Akhirnya, setelah bu kos beranjak dari pintu kamar Asmara , wanita itu menutup kamarnya lalu segera merebahkan diri di atas kasur.

"Lelahnya hidup" lirih Asmara sambil melihat langit langit kamar kosnya.

"Ayah ibu, maafin Asmara" lanjut wanita itu dengan deraian air mata yg mengalir.

Kemudian, merasa badannya sangat lengket dan bagian intinya masih nyeri, Asmara memilih untuk segera mandi dan membersihkan dirinya dari sisa sisa pergulatan gairah semalam.

.

Di tempat lain, berada di sebuah ruangan CEO perusahaan besar Jakarta terlihat seorang lelaki baru saja mandi di kamar mandi yang terdapat diruangan itu lalu membuka lemari dan mengambil kemeja kerjanya. Ternyata ruangan CEO atau direktur perusahaan Batu Bara memiliki kamar pribadi didalamnya lengkap dengan semua kebutuhan diri.

"Aaaah segarnya!" seru Alfano sambil memakai kemejanya, merasa badannya segar kembali.

Ia tidak merasa bersalah dengan wanita yg telah ia ambil mahkotanya diluar sadar semalam dan memilih kantornya untuk membersihkan diri. Jika ia pulang ke rumah pasti akan diomeli oleh Larasati, mami tercintanya.

"Untung saja aku gak pulang ke rumah, bisa bisa diomeli Mami" ujar Alfano menatap dirinya didepan kaca dengan memakai dasi.

Setelah rapi dan terlihat gagah, Alfano keluar kamar pribadinya itu dan duduk di kursi CEO yg ia duduki. Kantor masih dalam keadaan sepi hanya ada beberapa karyawan yg memang rajin pagi datang dan petugas kebersihan yg memang selalu pagi datang untuk membersihkan kantor sebelum digunakan bekerja.

Karena merasa dia mengabaikan teleponnya terlalu lama sejak semalam dalam kondisi hening lagi, pasti banyak yg menghubunginya. Benar saja, ketika ia melihat layar hp nya muncul banyak nama tapi yg paling atas adalah panggilan Jaka dengan 30 panggilan tak terjawab serta pesan bertubi tubi kemudian disusul oleh maminya dengan 15 panggilan tak terjawab dengan 1 pesan yg Alfano terima.

"Iiiish! Mereka memang pengagum rahasiaku" ujar Alfano malah merasa bangga dicari oleh asisten dan ibunya.

Lelaki itu langsung membuka pesan Larasati meskipun hanya 1 pesan namun membuat Alfano ingin membacanya segera.

"Hey, boy. Kamu gak pulang ? Udah tengah malam, jangan aneh - aneh. Inget kamu punya adik perempuan, kalau macam2 sama wanita bisa nular ke adikmu" - pesan Mami Larasati

Pesan singkat yg membuat Alfano meraup wajahnya. Tadi dia udah lupa hal itu ketika udah mandi dan merasa segar namun maminya itu membuat ia mengingat telah melakukan hal yg diwanti wanti itu.

"Ah mami!!!!" teriaknya kesal.

"Apa yang harus lakukan? Apakah ia tidak akan menuntutku karena sudah memberi uang sebanyak itu?" tanta Alfano pada dirinya sendiri.

Tiba - tiba hanphonenya nyala tanpa berbunyi atau bergetar namun karena masih Alfano pegang jadi bisa melihat nama yg meneleponnya.

"Hello Jak. Pagi pagi udah telepon! Aku udah di kantor! Kesinilah! Jangan nunggu di rumah! Aku baru pulang nanti sore dan jangan ngomong aneh2 ke Mami atau Alfani ya, awas aja kamu!" kata beruntun Alfano tanpa henti dan nada tinggi membuat orang yg telepon belum ngomong apa apa udah di skak duluan.

"Baik BOS!" teriak Jaka yg kesal dengan ulah lelaki yg ia cari dari semalam ternyata udah di kantor lalu ia menutup telepon itu.

"Dasar temen dan bos gak ada akhlak. Sini cariin dia dari tengah malem sampek pagi eh dia enak banget teriak begitu. Sabar sabar Jaka, bonusmu akan cair" gerutu Jaka yang memang sudah berada di depan rumah Alfano namun didalam mobil. Ia dari club semalam langsung menuju rumah Alfano dan memilih tidur di mobil menunggu kedatangan bosnya, eh malah yg ditunggu udah enak enakan di Kantor.

Ketika Jaka akan melajukan mobilnya, Alfani keluar pagar rumah dengan memakai baju jogging.

"Ya Tuhan, anak bu Laras cantik amat!" seru Jaka dalam mobil yg tidak bisa didengar orang lain.

Alfani pun ketika berjalan keluar pagar rumahnya melihat mobil yg tidak asing pun mendekat. Jaka yg didalam tiba tiba grogi ketika melihat Alfani jalan mendekati mobilnya.

"Ngapain dia kesini? Aku belum mandi lagi!" gerutu Jaka.

Tuk tuk tuk

Suara kaca mobil Jaka diketok oleh Alfani, mau tidak mau Jaka pun membuka kaca mobil. Lelaki itu enggan untuk turun karena malu banget sama wanita yg ia sukai jika melihatnya berpenampilan bangun tidur.

"Hello Jak, ngapain disini? Kenapa gak masuk? Pasti nunggu Alfano ya?" kata Alfani menyapa dengan lembut makin bikin hati bang Jaka makin luluh.

"hehehe... iya nih Fan. Kakak mu itu bikin aku kerja keras bagai kuda jadi asistennya. Udah ditunguin di depan rumah eh malah udah ke kantor" curhat Jaka sambil berusaha agak kesal untuk menutupi groginya bertemu Alfani.

"Iya, dia tadi malam gak pulang. Pasti Alfano buat kamu nyariin dia sampek tidur dimobil gini ya. Maafin dia ya Jaka, mungkin dia tidur di kantor tanpa sempet hubungi kamu dulu. Biasalah anak itu, hpnya di silent terus. Mami sampek jengkel juga ama dia, ditelepon susah amat!" seru Alfani ikut kesel juga kalau inget kakak beda beberapa menit itu.

"Yaudah aku pulang dulu ke apartemen. Bersih2 diri dulu, makasih Alfani. Selamat jogging, kapan2 jogging bareng terus antar kamu berangkat kerja ya" pamit Jaka sambil ambil kesempatan untuk bisa berdua bareng Alfani.

"Gampanglah itu, kerjaku fleksibel kok. Kamu aja infoin ke aku, kalau bangun pagi dan siap jogging nanti kita bisa jogging bareng" sahut Alfani sambil memberikan senyuman manis pada Jaka.

"Aduh dek, hati abang klepek2 lihat senyummu" batin Jaka dengan debaran jantung tak menentu.

"Yaudah buruan pulang, sejam lagi udah jam set 9 waktunya kamu ada dihadapan bos arogan itu. Bye bye" kata Alfani dengan lambaian tangan lalu mulai jogging menjauh dari mobil Jaka.

"Bye bye pemilik hatiku" kata Jaka sudah tak bisa didengar oleh Alfani. Lelaki itu pun langsung melajukan mobilnya ke apartemen hasil pembelian dari gaji dan bonus bekerja menjadi asisten Alfano.

Terpopuler

Comments

Sulas Tri

Sulas Tri

alfano kamu akan di bayangin rasa bersalah

2024-09-04

1

ira

ira

kmu g akan tenang Fano sebelum nikahin mara🤣🤣🤣acie Jaka d samperin pujaan hati 🤣🤣🤭

2024-07-11

0

Uthie

Uthie

gentle lahhh Jaka 👍😄

2023-11-14

1

lihat semua
Episodes
1 Malam tak terduga
2 Bingung mencari
3 Cek 500 juta
4 Ibu Kos baik hati
5 Bercak merah di jok mobil
6 Rasa bersalah muncul
7 Kembali ke desa
8 2 Tespack
9 Restauran "Enak Kabeh"
10 Gusar karnanya
11 Periksa Kandungan
12 Melihat isi rahim
13 Soto Ayam
14 Amarah Mami
15 Dicuekin
16 Kunjungan tiba tiba
17 Hampir saja ketahuan
18 Masih belum rejeki bertemu
19 Asisten seranjang dengan CEO
20 Pertemuan yang tak terduga
21 Kencang
22 Tantangan baru
23 Gagal bertemu
24 Modus Bayi
25 Mau tidak mau
26 Drama Seblak
27 Kebohongan menyakitkan
28 Rencana Jaka
29 Bersikap biasa
30 Detektif dadakan
31 Beli rumah baru
32 Wanita ingin dikejar
33 Salah tingkah
34 Aksi ala detektif
35 Kejutan tertunda
36 Hampir kesrempet
37 Diare parah
38 Kamar inap kelas 1
39 Bangun kesiangan
40 Emosi seorang dokter
41 Kebohongan terkuak
42 Tetesan darah
43 Elus elus perut
44 Pulang bersama
45 Tak terduga
46 Pertemuan 2 keluarga
47 Pengakuan
48 Kejutan Penyambutan
49 Perpisahan indah
50 Akad nikah
51 Si paling angkuh
52 Babak belur
53 Saling cuek
54 Setimpal
55 Trik manjur
56 Oles oles
57 Beribadah bersama
58 Saling goda
59 Nasi goreng pusat
60 Pamit
61 Tak ingin tau
62 Makan soto ayam
63 Suap suapan
64 Pintu penghubung
65 Bukan mata duitan
66 Naluri daddy
67 Nasi masih jadi beras
68 Hampir saja
69 Dianter suami
70 Nasi kotak
71 Oseng oseng daging
72 Misi baru
73 Masuk tanpa izin
74 Melingkarkan tangan
75 Suami unik
76 Godaan maut
77 Mencium tangan
78 Tangan Nakal
79 Cinta yang ditahan
80 Menjemput mami
81 Saling berbisik
82 Mertua terbaik
83 Pemanasan
84 Bukan sugar daddy
85 Obrolan di mobil
86 Rahasia
87 Basah keringat
88 Tangis bahagia
89 Salah tingkah
90 Tuan & Nyonya
91 Geli
92 Dibilang ganteng
93 Hadiah ciuman
94 Nyemil buah
95 Seranjang
96 Bangun subuh
97 Cinta yang dipercepat
98 Berpisah sementara
99 Makin maskulin
100 Sahabat kompor
101 Panggilan sebelum tidur
102 Pilihan seorang wanita
103 Apakah boleh?
104 Foto USG twins
105 Panggilan lelaki itu
106 Sarapan penuh haru
107 Keceplosan
108 Kekesalan istri
109 Berbelanja
110 Tidur siang
111 Mertua langka
112 Akhirnya semua tau
113 Mobil dari menantu
114 Suka memberi Kejutan
115 Mengunjungi Papi
116 Masa lalu biarlah berlalu
117 Selamat datang kembali
118 Pelukan rindu
119 Subuh damai
120 Gantian mandi
121 Akhirnya, Dapet Buku Nikah!
122 Rama datang
123 Ciuman halal
124 Tahan
125 Check-in hotel
126 Akhirnya menyatu seutuhnya
127 Suami pengertian
128 Nonton SpongeBob
129 Drama sebelum dinner
130 Rahasia terungkap
131 Olahraga pagi
132 Boys
133 Bertemu masa lalu
134 Berteman
135 Ronald & Alexa
136 Menjadi badut untuk istri
137 Rolex bikin ketuban pecah
138 Lahirlah boys
139 Double A
140 Nasi pecel susulan
141 Ngobrol bareng ipar
142 Sehati Sepemikiran
143 Begadang
144 Keluarga Bahagia
145 Thank You for Readers
146 Extra Part 1 : Happy Anniversary ke-10
147 Extra part 2 : Always Together
148 Extra part 3 : Alfano untuk Asmara
Episodes

Updated 148 Episodes

1
Malam tak terduga
2
Bingung mencari
3
Cek 500 juta
4
Ibu Kos baik hati
5
Bercak merah di jok mobil
6
Rasa bersalah muncul
7
Kembali ke desa
8
2 Tespack
9
Restauran "Enak Kabeh"
10
Gusar karnanya
11
Periksa Kandungan
12
Melihat isi rahim
13
Soto Ayam
14
Amarah Mami
15
Dicuekin
16
Kunjungan tiba tiba
17
Hampir saja ketahuan
18
Masih belum rejeki bertemu
19
Asisten seranjang dengan CEO
20
Pertemuan yang tak terduga
21
Kencang
22
Tantangan baru
23
Gagal bertemu
24
Modus Bayi
25
Mau tidak mau
26
Drama Seblak
27
Kebohongan menyakitkan
28
Rencana Jaka
29
Bersikap biasa
30
Detektif dadakan
31
Beli rumah baru
32
Wanita ingin dikejar
33
Salah tingkah
34
Aksi ala detektif
35
Kejutan tertunda
36
Hampir kesrempet
37
Diare parah
38
Kamar inap kelas 1
39
Bangun kesiangan
40
Emosi seorang dokter
41
Kebohongan terkuak
42
Tetesan darah
43
Elus elus perut
44
Pulang bersama
45
Tak terduga
46
Pertemuan 2 keluarga
47
Pengakuan
48
Kejutan Penyambutan
49
Perpisahan indah
50
Akad nikah
51
Si paling angkuh
52
Babak belur
53
Saling cuek
54
Setimpal
55
Trik manjur
56
Oles oles
57
Beribadah bersama
58
Saling goda
59
Nasi goreng pusat
60
Pamit
61
Tak ingin tau
62
Makan soto ayam
63
Suap suapan
64
Pintu penghubung
65
Bukan mata duitan
66
Naluri daddy
67
Nasi masih jadi beras
68
Hampir saja
69
Dianter suami
70
Nasi kotak
71
Oseng oseng daging
72
Misi baru
73
Masuk tanpa izin
74
Melingkarkan tangan
75
Suami unik
76
Godaan maut
77
Mencium tangan
78
Tangan Nakal
79
Cinta yang ditahan
80
Menjemput mami
81
Saling berbisik
82
Mertua terbaik
83
Pemanasan
84
Bukan sugar daddy
85
Obrolan di mobil
86
Rahasia
87
Basah keringat
88
Tangis bahagia
89
Salah tingkah
90
Tuan & Nyonya
91
Geli
92
Dibilang ganteng
93
Hadiah ciuman
94
Nyemil buah
95
Seranjang
96
Bangun subuh
97
Cinta yang dipercepat
98
Berpisah sementara
99
Makin maskulin
100
Sahabat kompor
101
Panggilan sebelum tidur
102
Pilihan seorang wanita
103
Apakah boleh?
104
Foto USG twins
105
Panggilan lelaki itu
106
Sarapan penuh haru
107
Keceplosan
108
Kekesalan istri
109
Berbelanja
110
Tidur siang
111
Mertua langka
112
Akhirnya semua tau
113
Mobil dari menantu
114
Suka memberi Kejutan
115
Mengunjungi Papi
116
Masa lalu biarlah berlalu
117
Selamat datang kembali
118
Pelukan rindu
119
Subuh damai
120
Gantian mandi
121
Akhirnya, Dapet Buku Nikah!
122
Rama datang
123
Ciuman halal
124
Tahan
125
Check-in hotel
126
Akhirnya menyatu seutuhnya
127
Suami pengertian
128
Nonton SpongeBob
129
Drama sebelum dinner
130
Rahasia terungkap
131
Olahraga pagi
132
Boys
133
Bertemu masa lalu
134
Berteman
135
Ronald & Alexa
136
Menjadi badut untuk istri
137
Rolex bikin ketuban pecah
138
Lahirlah boys
139
Double A
140
Nasi pecel susulan
141
Ngobrol bareng ipar
142
Sehati Sepemikiran
143
Begadang
144
Keluarga Bahagia
145
Thank You for Readers
146
Extra Part 1 : Happy Anniversary ke-10
147
Extra part 2 : Always Together
148
Extra part 3 : Alfano untuk Asmara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!